video profile FISIP-UMJ eduNitas youtube
Salah satu keputusan konfrensi Majelis Pengajaran Muhammadiyah yang diadakan di pekalongan adalah mendirikan Fakultas Hukum dan Falsafah di padang Panjang, yang secara resmi dibuka pada tanggal 3 Rabi ul akhir 1375 H , bertepatan dengan tanggal 18 November 1955, yang selanjutnya pada tahun 1956 dipindahkan ke Jakarta , dengan nama baru yakni perguruan tinggi pendidikan Guru (PTPG). Selanjutnya PTPG diresmikan pada tanggal 18 November 1975.
Pada Tahun 1958 , PTPG muhammadiyah dirubah menjadi Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan berada dibawah lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta(UMJ), dengan presiden universitas yang pertama adalah dr.H. Ali Akbar , Sedangkan sebagai dekan FKIP ditunjuk RH . Mubangit ronodihardjo. Pada tanggal 21 September 1961 dibuka fakultas kesejahteraan social (FKS) yang di prakarsai oleh menteri sosial bapak Mulyadi Djojomartono. Dekan pertama FKS adalah Prof. Mr.H sumantri praptokuso yang pada waktu itu menjabat sebagai sekretaris jendral departemen sosial.
Pada tahun 1962 , dibuka fakultas Tarbiyah, dan pada tahun 1963 dibuka 3 (Tiga) fakultas , yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi. Selanjutnya pada tanggal 19 juni 1963 UMJ dikukuhkan pendiriannya melalui Akte Notaris Raden Soerojo Wongsowidjojo di Jakarta. Hingga saat ini UMJ telah memiliki 9 (Sembilan) Fakultas dengan 43 Program Studi, meliputi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Agama Islam, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran, dan kesehatan, Fakultas Ilmu Pendidikan, dan Fakultas Ilmu Keperawatan serta sekolah Pasca Sarjana, yang memiliki sejumlah program magister , meliputi Magister Ilmu Hukum, Magister Studi Islam, Magister Manajemen, Magister Ilmu Administrasi , Magister akuntansi , Magister Kesehatan Masyarakat, dan Magister Ilmu Keperawatan. Saat ini UMJ tengah memproses dibukanya program doctor untuk bidang Ilmu Agama, Manajemen dan Bisnis, serta ilmu Hukum. UMJ telah meluluskan lebih dari 35.000 mahasiswa yang tersebar diberbagai instansi pemerintah, swasta, maupun membuka wirausaha mandiri.