Berawal di tahun 1982, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) memiliki lima Fakultas dengan sebuah fakultas eksakta, yaitu Fakultas Teknik. Namun berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah, bahwa suatu universitas harus memiliki minimal dua buah fakultas eksakta maka UMJ perlu membuka sebuah fakultas eksakta yang baru. Berdasarkan misi Muhammadiyah dan saran pihak Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah II (Kini Wilayah III) yang saat itu dijabat oleh Girindo Pringgodigdo, SH.), maka lahirlah Fakultas Pertanian (FTan) sebagai fakultas eksakta yang baru saat itu.
FTan UMJ berdiri secara resmi pada masa Ir. H. Omar Tusin, SE sebagai Rektor UMJ berdasarkan Surat Keputusan Rektor UMJ No. 189/UMJ/IX/1982 tanggal 20 September 1982. Dekan pertama FTan UMJ dijabat oleh Ir. Mashoed Sosrohardjo, tetapi tidak lama berselang beliau wafat dan digantikan oleh Moeh. Roeslan, M.Sc. pada tahun 1983. FTan UMJ memperoleh status terdaftar pada tahun 1986 dan status diakui sejak tahun 1992.
FTan UMJ memiliki satu jurusan saat berdiri, yaitu Jurusan Budidaya Pertanian yang dipimpin oleh Ir. Zoer’aini Djamal Irwan, M.S sebagai ketua jurusan. Saat itu Jurusan Budidaya Pertanian memiliki satu program studi (PS), yaitu Program Studi Agronomi. Pada tahun akademik 1991/1992, FTan UMJ membuka PS baru yaitu PS Arsitektur Pertamanan. PS tersebut kemudian menjadi peminatan pada tahun 2005/2006. Berdasarkan Peraturan Pemerintah SK Dirjen Dikti Depdiknas RI No.163/Dikti/Kep/2007 tentang penataan dan modifikasi program studi pada perguruan tinggi, maka pada tahun 2009 PS Agronomi mengalami perubahan nama menjadi PS Agroteknologi. Saat ini FTan UMJ mengusung Program Studi (PS) Agroteknologi sebagai program unggulan dan sedang menyusun pendirian PS Agribisnis serta tidak menutup kemungkinan beberapa PS lain di bidang pertanian yang berpotensi untuk memajukan pertanian di Indonesia.
Berdiri sejak 1982, FTan UMJ menjadi salah satu perguruan tinggi di bidang pertanian yang masih eksis sampai saat ini di selatan Jakarta yang merupakan kota metropolitan dimana lahan pertanian sudah berkurang pesat. FTan UMJ secara aktif menghasilkan tenaga kerja berkualitas di bidang pertanian yang unggul dengan nilai-nilai Islam dan ke-Muhammadiyah-an.
FTan UMJ berdiri secara resmi pada masa Ir. H. Omar Tusin, SE sebagai Rektor UMJ berdasarkan Surat Keputusan Rektor UMJ No. 189/UMJ/IX/1982 tanggal 20 September 1982. Dekan pertama FTan UMJ dijabat oleh Ir. Mashoed Sosrohardjo, tetapi tidak lama berselang beliau wafat dan digantikan oleh Moeh. Roeslan, M.Sc. pada tahun 1983. FTan UMJ memperoleh status terdaftar pada tahun 1986 dan status diakui sejak tahun 1992.
FTan UMJ memiliki satu jurusan saat berdiri, yaitu Jurusan Budidaya Pertanian yang dipimpin oleh Ir. Zoer’aini Djamal Irwan, M.S sebagai ketua jurusan. Saat itu Jurusan Budidaya Pertanian memiliki satu program studi (PS), yaitu Program Studi Agronomi. Pada tahun akademik 1991/1992, FTan UMJ membuka PS baru yaitu PS Arsitektur Pertamanan. PS tersebut kemudian menjadi peminatan pada tahun 2005/2006. Berdasarkan Peraturan Pemerintah SK Dirjen Dikti Depdiknas RI No.163/Dikti/Kep/2007 tentang penataan dan modifikasi program studi pada perguruan tinggi, maka pada tahun 2009 PS Agronomi mengalami perubahan nama menjadi PS Agroteknologi. Saat ini FTan UMJ mengusung Program Studi (PS) Agroteknologi sebagai program unggulan dan sedang menyusun pendirian PS Agribisnis serta tidak menutup kemungkinan beberapa PS lain di bidang pertanian yang berpotensi untuk memajukan pertanian di Indonesia.
Berdiri sejak 1982, FTan UMJ menjadi salah satu perguruan tinggi di bidang pertanian yang masih eksis sampai saat ini di selatan Jakarta yang merupakan kota metropolitan dimana lahan pertanian sudah berkurang pesat. FTan UMJ secara aktif menghasilkan tenaga kerja berkualitas di bidang pertanian yang unggul dengan nilai-nilai Islam dan ke-Muhammadiyah-an.