Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) adalah pendidikan tinggi Islam yang didirikan oleh NGO Fahmina dalam rangka mewujudkan cita-citanya untuk membentuk sarjana Islam yang kritis, terbuka, dan bermartabat dalam tatanan sosial yang berkeadilan dan berperikemanusiaan berbasis tradisi Islam dan kearifan budaya lokal. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mewujudkan visi dan misi Fahmina, keseluruhan pendidikan ISIF menggunakan perspektif keislaman yang setara dan adil gender, berperikemanusiaan, berkeadilan, berkebhinekaan, dan berkeadaban. Perspektif ini diinternalisasikan ke dalam pengelolaan pendidikan, materi dan praktik pembelajaran, hingga penulisan karya tulis ilmiah.
Paradigma keilmuan ISIF diorientasikan pada kekuatan kajian teks-teks klaisk keislaman yang terus didialogkan dengan dinamika sosial yang terus berubah untuk perwujudan transformasi sosial. ISIF menganut paradigma pendidikan kritis yang membebaskan, melalui metode dialogis, partisipatif, belajar dari pengalaman (realitas), dan senantiasa mengaitkan teori dengan praktik dan transformasi sosial.
ISIF memiliki 3 fakultas dan 6 program studi, yakni Fakultas Syari’ah [Program Studi Akhwal Syakhshiyyah dan Program Studi Ekonomi Syari’ah], Fakultas Tarbiyah [Program Studi Pendidikan Agama Islam], dan Fakultas Ushuluddin [Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Program Studi Akhlaq Tasawuf, dan Program Studi Filsafat Agama].
Orientasi pendidikan ISIF difokuskan pada penguasaan spesialisasi keahlian dan kecakapan untuk bekerja bersama masyarakat, sehingga dalam jangka panjang sarjana ISIF diharapkan menjadi ulama-intelektual-organik yang peduli terhadap pengembangan ilmu pengetahuan Islam yang berorientasi kepada transformasi sosial untuk perwujudan kesetaraan, keadilan, kemaslahatan, dan tegaknya nilai-nilai kemanusiaan.