Yayasan Pondok Pesantren Al Kamal (YPP) didirikan di Jakarta pada tahun 1987 oleh tokoh-tokoh dan kader Cendekiawan Muslim, Ulama, Tokoh Pemerintah dan Pemuka Masyarakat. Upaya yang dilakukan adalah ikut berperan serta dalam mensukseskan pembangunan nasional di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi umat di Indonesia. YPP Al Kamal Jakarta bercita-cita untuk mencetak muslim yang berbudi luhur, Berpengetahuan luas, berwawasan kebangsaan, mandiri serta terampil, serta mempunyai kekuatan antara ilmu Agama dan penguasaan teknologi (IMTAQ dan IPTEK). Dalam rangka mewujudkan keinginan itu Yayasan Pondok Pesantren Al-Kamal Jakarta tergugah untuk turut berperan serta secara aktif membantu pemerintah dengan membentuk unit-un
... More
Yayasan Pondok Pesantren Al Kamal (YPP) didirikan di Jakarta pada tahun 1987 oleh tokoh-tokoh dan kader Cendekiawan Muslim, Ulama, Tokoh Pemerintah dan Pemuka Masyarakat. Upaya yang dilakukan adalah ikut berperan serta dalam mensukseskan pembangunan nasional di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi umat di Indonesia. YPP Al Kamal Jakarta bercita-cita untuk mencetak muslim yang berbudi luhur, Berpengetahuan luas, berwawasan kebangsaan, mandiri serta terampil, serta mempunyai kekuatan antara ilmu Agama dan penguasaan teknologi (IMTAQ dan IPTEK). Dalam rangka mewujudkan keinginan itu Yayasan Pondok Pesantren Al-Kamal Jakarta tergugah untuk turut berperan serta secara aktif membantu pemerintah dengan membentuk unit-unit kegiatan sebagai berikut: TK Al-Kamal Jakarta,SD Al-Kamal Jakarta,SMP Al-Kamal Jakarta,SMA dan SMK Al-Kamal Jakarta,Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal (ISTA),Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya Pengembangan fisik serta program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sedang digalakan. Untuk melengkapi hal tersebut diatas tersedia beberapa gedung sedang dan akan di bangun dalam rangka pengembangan Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal. Pola Ilmiah Pokok Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal adalah Lingkungan Hidup.
Less
Testimoni Mahasiswa
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru
Program Kuliah Eksekutif / Karyawan, Kuliah Online / Blended, dan Kelas Malam di Institut Sains dan Teknologi Al Kamal Jakarta
Semester Genap Tahun 2024/2025
Gelombang I = 1 Oktober - 30 November 2024 Gelombang II = 1 Desember 2024 - 31 Januari 2025 Gelombang III = 1 Februari - 31 Maret 2025
Awal Kuliah = Sabtu, 12 April 2025
Catatan Penting : Jika daya tampung telah terpenuhi, maka penerimaan calon mahasiswa baru semester ini langsung ditutup, dan penerimaan calon mahasiswa baru semester berikutnya langsung dibuka.
✵
Pendaftaran dibuka SETIAP HARI (termasuk hari Sabtu dan Minggu)
✵
Pendaftaran Mahasiswa Baru dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.
via (melalui) Internet (Pendaftaran Online), Website, SMS dan Whatsapp
atau via POS, Telp/HP, Fax, surat
atau langsung dilakukan di Kampus ISTA Jakarta (Sekretariat P2K) atau diwakilkan..
✵
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru diadakan SETIAP SEMESTER.
Syarat Calon Mahasiswa :
Melanjutkan ke Program Sarjana (S1)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, atau sederajat dari berbagai jurusan.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D3, D2, D1, atau lulusan S1 mengambil jurusan berbeda.
Bagi yang BELUM BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk memperoleh pekerjaan dari rekan-rekan kuliahnya yang sudah bekerja, sekaligus meningkatkan pendidikannya.
Bagi yang SUDAH BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk meningkatkan pengalaman, karir, dan penghasilan melalui rekan-rekan kuliahnya, sekaligus meningkatkan pendidikannya
Biaya pendidikan di P2K ISTA Jakarta dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Pada prinsipnya Institut Sains dan Teknologi Al Kamal Jakarta adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.
Walaupun demikian, ISTA Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi, tetap memiliki KOMITMEN SOSIAL. Antara lain membantu mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Institut Sains dan Teknologi Al Kamal Jakarta Total pembayaran pertama (SPP + SPb + uang jaket) sebesar : Program S-1 = Rp 1.200.000 Program S-1 DKV & Kimia = Rp 1.450.000 Program S-1 Farmasi = Rp 2.200.000
SPP = Sumbangan Pendidikan Persemester SPb = Sumbangan Pengembangan
Pembayaran selanjutnya dapat diangsur sesuai kemampuan.
Pulo Gadung - Cempaka Putih - TOL - Komdak - Senayan - Kebayoran Lama - Cileduk
Bus Patas AC Mayasari P-3
Pulo Gadung - Cempaka Putih - Senen - Gambir - Roxy - Grogol - Kalideres
dan sebagainya
Visi & Misi
Visi
Pada tahun 2023 menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam rumpun ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berjiwa KEWIRAUSAHAAN pada jenjang Sarjana (S1) di DKI Jakarta.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan sarjana yang bermutu dengan sistem manajemen pendidikan tinggi yang profesional berbasis transparansi dan akuntabilitas.
Mengembangkan pendidikan sarjana yang adaptif dan sejalan dengan perkembangan keilmuan, perubahan sosial dan dinamika pembangunan yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan di Provinsi DKI Jakarta.
Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dan pemangku kepentingan lainnya ditingkat nasional dalam penyelenggaraan pendidikan.
Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat guna menopang pendidikan dan kemajuan ilmu pengetahuan bagi para pemangku kepentingan.
Melaksanakan manajemen pendidikan dengan menerapkan prinsip penjaminan mutu (quality assurance).
IGNASIA JELITA KAKA Telah mendaftar di Institut Sains dan Teknologi Al Kamal
Jurusan S1 FARMASI
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
Fiali Supriatna Telah mendaftar di Institut Sains dan Teknologi Al Kamal
Jurusan S1 - Teknik Informatika
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
Novi rosafitri Telah mendaftar di Institut Sains dan Teknologi Al Kamal
Jurusan S1 - Farmasi
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
Muziana Telah mendaftar di Institut Sains dan Teknologi Al Kamal
Jurusan S1 - Teknik Sipil
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
Ilyas Teguh Pangestu Telah mendaftar di Institut Sains dan Teknologi Al Kamal
Jurusan S1 - Teknik Kimia
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
YukSegeradaftar!
Yuk Segera daftar !
Sebelum quota penuh !
Klik biaya kuliah sekarang !
Daftar Kuliah
Biaya Kuliah Prodi Kampus Institut Sains dan Teknologi Al KamalJakarta Barat
Silahkan pilih pola angsuran pembayaran uang kuliah yang anda inginkan :
Pembayaran
IDR
Pembayaran setiap
Pilih Tanggal
Angsuran Pertama
Angsuran Selanjutnya
Download Brosur
Silakan lengkapi form dibawah ini sebagai syarat untuk download brosur
{"S1DKV":{"kode":"S1DKV","nama":"Desain Komunikasi Visual","jenjang":"S1","gelar":"S.Ds. (Sarjana Desain)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Desain Komunikasi Visual memiliki beragam pilihan karir di berbagai industri yang membutuhkan keahlian dalam desain grafis, branding, dan komunikasi visual. Berikut adalah beberapa profesi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan Jurusan Desain Komunikasi Visual:</p><ol><li><p><strong>Desainer Grafis</strong>: Desainer grafis menciptakan materi visual untuk cetak, web, media sosial, dan promosi. Mereka merancang logo, brosur, spanduk, iklan, dan materi promosi lainnya.</p></li><li><p><strong>Art Director</strong>: Art director bertanggung jawab atas visi visual dan estetika dalam kampanye iklan, proyek media, atau produksi film. Mereka mengawasi tim desainer dan fotografer.</p></li><li><p><strong>Desainer Web</strong>: Desainer web merancang dan mengembangkan situs web yang menarik dan fungsional. Mereka memahami tata letak, warna, tipografi, dan elemen visual lainnya untuk menciptakan pengalaman online yang baik.</p></li><li><p><strong>Desainer Identitas Visual (Brand Designer)</strong>: Mereka merancang identitas merek, termasuk logo, warna, dan elemen visual yang konsisten dengan nilai dan citra merek.</p></li><li><p><strong>Desainer Multimedia</strong>: Desainer multimedia menciptakan konten interaktif, seperti animasi, video, dan presentasi multimedia.</p></li><li><p><strong>Desainer Editorial</strong>: Mereka merancang tata letak majalah, buku, dan publikasi cetak lainnya.</p></li><li><p><strong>Desainer Papan Iklan</strong>: Desainer papan iklan menciptakan desain untuk papan reklame dan media luar ruangan.</p></li><li><p><strong>Desainer Kemasan</strong>: Mereka merancang kemasan produk, memastikan bahwa produk terlihat menarik di rak toko.</p></li><li><p><strong>Ilustrator</strong>: Ilustrator menciptakan gambar, ilustrasi, dan grafik yang digunakan dalam buku, majalah, kartu pos, dan media lainnya.</p></li><li><p><strong>Animator</strong>: Animator menciptakan animasi dalam berbagai bentuk, seperti animasi 2D, 3D, dan animasi stop-motion.</p></li><li><p><strong>Desainer Game</strong>: Mereka merancang elemen visual untuk permainan video, termasuk karakter, latar belakang, dan antarmuka.</p></li><li><p><strong>Konsultan Desain</strong>: Konsultan desain memberikan layanan konsultasi dalam perencanaan tata letak ruang, desain interior, dan strategi branding.</p></li><li><p><strong>Pemilik Bisnis Kreatif</strong>: Beberapa lulusan memutuskan untuk menjadi pengusaha dan membuka agensi desain mereka sendiri atau bisnis kreatif lainnya.</p></li><li><p><strong>Pengembang Aplikasi Mobile</strong>: Mereka dapat merancang antarmuka pengguna untuk aplikasi mobile, memastikan pengalaman pengguna yang baik.</p></li><li><p><strong>Desainer Periklanan</strong>: Desainer periklanan bekerja di agensi periklanan untuk menciptakan iklan yang efektif dalam berbagai media.</p></li><li><p><strong>Pengajar atau Dosen</strong>: Mereka dapat mengajar di perguruan tinggi atau universitas, berbagi pengetahuan mereka tentang desain komunikasi visual dengan generasi berikutnya.</p></li><li><p><strong>Spesialis Media Sosial</strong>: Beberapa lulusan menjadi spesialis media sosial, menciptakan konten visual yang menarik untuk platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.</p></li><li><p><strong>Direktur Kreatif</strong>: Direktur kreatif mengawasi aspek kreatif kampanye iklan dan proyek desain lainnya, memberikan panduan dan arahan kreatif.</p></li><li><p><strong>Desainer Lingkungan</strong>: Mereka merancang ruang dan lingkungan dengan mempertimbangkan aspek estetika dan fungsionalitas.</p></li><li><p><strong>Desainer Pencahayaan</strong>: Desainer pencahayaan bertanggung jawab atas pencahayaan dalam produksi teater, film, atau acara langsung.</p></li></ol><p>Pilihan karir lulusan Jurusan Desain Komunikasi Visual sangat beragam dan mencakup berbagai sektor industri yang membutuhkan komunikasi visual yang efektif dan estetika yang kuat. Kemampuan mereka untuk mengomunikasikan pesan melalui elemen visual membuat mereka sangat dicari dalam dunia yang semakin tergantung pada media dan desain visual.</p>","komp":"<p>Jurusan Desain Komunikasi Visual adalah program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dalam menciptakan pesan visual yang efektif, kreatif, dan persuasif. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam desain grafis, ilustrasi, branding, media digital, dan berbagai bentuk komunikasi visual.</p><p><strong>1. Keterampilan Desain Grafis:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Desain Komunikasi Visual adalah kemampuan untuk merancang grafik dan elemen visual yang efektif dalam berbagai media, termasuk cetak, digital, dan media sosial.</p><p><strong>2. Ilustrasi:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan dalam ilustrasi dan dapat menciptakan gambar yang mendukung pesan visual dengan kreatifitas dan ketepatan.</p><p><strong>3. Branding:</strong></p><p>Lulusan memahami pentingnya branding dan identitas merek, dan dapat merancang elemen visual yang konsisten dengan merek dan nilai-nilai perusahaan.</p><p><strong>4. Desain Media Sosial:</strong></p><p>Mereka dapat menciptakan konten visual yang menarik untuk media sosial, yang merupakan elemen kunci dalam pemasaran digital.</p><p><strong>5. Desain Editorial:</strong></p><p>Kompetensi dalam merancang tata letak dan elemen visual dalam publikasi seperti buku, majalah, dan surat kabar.</p><p><strong>6. Desain Identitas Visual:</strong></p><p>Mereka dapat merancang identitas visual untuk organisasi, acara, produk, atau kampanye.</p><p><strong>7. Keterampilan Fotografi:</strong></p><p>Kemampuan untuk mengambil foto yang efektif dan memahami komposisi visual.</p><p><strong>8. Animasi dan Desain Multimedia:</strong></p><p>Lulusan dapat menciptakan animasi, video, dan konten multimedia yang interaktif.</p><p><strong>9. Desain Situs Web:</strong></p><p>Mereka memahami prinsip-prinsip desain web dan dapat merancang situs web yang menarik dan mudah dinavigasi.</p><p><strong>10. Komunikasi Visual dalam Periklanan:</strong></p><p>Mereka memahami cara menciptakan pesan visual yang persuasif dalam iklan dan kampanye pemasaran.</p><p><strong>11. Keterampilan Penyuntingan Visual:</strong></p><p>Kemampuan untuk menyunting gambar dan grafik untuk menciptakan pesan yang kuat.</p><p><strong>12. Penggunaan Perangkat Lunak Desain</strong>:</p><p>Mereka memiliki kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe Creative Suite.</p><p><strong>13. Keterampilan Riset dan Konseptualisasi</strong>:</p><p>Kompetensi dalam riset dan konseptualisasi untuk memahami audiens dan menyusun pesan visual yang efektif.</p><p><strong>14. Pengetahuan Kepuasan Pelanggan</strong>:</p><p>Mereka memahami pentingnya memenuhi kebutuhan dan ekspektasi pelanggan dalam proyek desain.</p><p><strong>15. Proyek Kreatif Kolaboratif</strong>:</p><p>Kemampuan untuk bekerja dalam tim dalam proyek desain yang melibatkan berbagai aspek komunikasi visual.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Desain Komunikasi Visual mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang sangat relevan dalam menciptakan pesan visual yang kuat dan berdampak. Mereka memiliki keterampilan dalam desain grafis, branding, dan berbagai bentuk komunikasi visual yang berkontribusi pada pemasaran, media, dan budaya visual kita. Pilihan karir mereka sangat beragam, dan mereka dapat bekerja di industri kreatif, periklanan, agensi desain, media, dan banyak lagi.</p>","fakultas":"SRD","forlap":"90241","youtube":"dVAE3pt4VUg","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000732000/medium-S1DKV.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1FA":{"kode":"S1FA","nama":"Farmasi","jenjang":"S1","gelar":"S.Farm. (Sarjana Farmasi)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Farmasi memiliki berbagai pilihan karir yang relevan dengan latar belakang mereka dalam farmasi, obat-obatan, dan ilmu kesehatan. Berikut adalah beberapa profesi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan Jurusan Farmasi:</p><ol><li><p><strong>Apoteker</strong>: Apoteker adalah profesional kesehatan yang bertanggung jawab untuk mengisi dan memberikan obat resep kepada pasien, memberikan konsultasi obat, memastikan keamanan penggunaan obat, serta memberikan informasi obat kepada pasien dan dokter.</p></li><li><p><strong>Peneliti Obat</strong>: Lulusan dapat bekerja di industri farmasi atau lembaga penelitian medis untuk mengembangkan dan menguji obat-obatan baru atau melakukan penelitian ilmiah dalam bidang farmasi.</p></li><li><p><strong>Pengembang Obat</strong>: Mereka dapat terlibat dalam pengembangan formulasi obat dan menguji berbagai metode produksi obat-obatan.</p></li><li><p><strong>Pemilik Apotek</strong>: Beberapa lulusan memilih untuk memiliki dan mengelola apotek mereka sendiri, mengelola stok obat, dan memberikan layanan farmasi kepada pasien.</p></li><li><p><strong>Klinisi Klinik atau Rumah Sakit</strong>: Lulusan dapat bekerja di klinik atau rumah sakit, memberikan layanan farmasi, seperti mengelola dosis obat pasien, memberikan konsultasi obat, dan bekerja sama dengan tim perawatan kesehatan.</p></li><li><p><strong>Konsultan Farmasi</strong>: Mereka dapat memberikan konsultasi dalam perusahaan farmasi, rumah sakit, atau organisasi kesehatan terkait dengan masalah farmasi dan manajemen obat.</p></li><li><p><strong>Penelitian Klinis</strong>: Beberapa lulusan dapat terlibat dalam penelitian klinis untuk menguji efektivitas dan keamanan obat-obatan pada pasien.</p></li><li><p><strong>Dosen atau Pendidik</strong>: Lulusan dapat menjadi dosen atau pendidik di perguruan tinggi atau sekolah farmasi, mengajarkan ilmu farmasi kepada mahasiswa.</p></li><li><p><strong>Manajer Kualitas Obat</strong>: Mereka dapat bertanggung jawab atas memastikan kualitas dan kepatuhan obat-obatan dengan standar regulasi dan kualitas yang berlaku.</p></li><li><p><strong>Pengembang Produk Obat</strong>: Lulusan dapat bekerja dalam pengembangan produk obat di perusahaan farmasi, merancang obat-obatan dan mencari inovasi baru dalam farmasi.</p></li><li><p><strong>Konsultan Bisnis Kesehatan</strong>: Mereka dapat memberikan konsultasi tentang manajemen farmasi, pengembangan bisnis farmasi, dan aspek-aspek bisnis lain yang terkait dengan farmasi.</p></li><li><p><strong>Manajer Perawatan Kesehatan</strong>: Lulusan dapat menjadi manajer perawatan kesehatan yang mengelola sistem pengiriman obat dan layanan farmasi dalam fasilitas kesehatan.</p></li><li><p><strong>Pengelola Penyaluran Obat</strong>: Beberapa lulusan dapat mengelola distribusi obat dalam rantai pasokan farmasi, memastikan obat tersedia di seluruh apotek atau fasilitas kesehatan yang memerlukan.</p></li><li><p><strong>Ahli Regulatory Affairs</strong>: Mereka dapat bekerja dengan perusahaan farmasi untuk memastikan kepatuhan dengan peraturan dan regulasi pemerintah yang berlaku dalam industri farmasi.</p></li><li><p><strong>Pengembang Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Farmasi</strong>: Lulusan dapat menjadi pengembang SDM yang bertanggung jawab untuk pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di industri farmasi.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Farmasi memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan masyarakat, memastikan pasien menerima obat yang tepat, dan mengembangkan obat-obatan yang lebih efektif. Pilihan karir mereka sangat bervariasi dan mencakup berbagai sektor, mulai dari pelayanan kesehatan hingga industri farmasi dan penelitian medis. Profesi farmasi juga memungkinkan lulusan untuk terus memperbarui pengetahuan mereka dalam perkembangan medis dan farmasi yang terus berubah.</p>","komp":"<p>Jurusan Farmasi adalah salah satu program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk memahami ilmu farmasi, pengembangan dan produksi obat-obatan, serta peran penting dalam perawatan kesehatan. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam mengelola obat-obatan, memberikan layanan farmasi, dan mendukung pasien dalam menggunakan obat dengan aman.</p><p><strong>1. Pengetahuan Farmasi:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Farmasi adalah pengetahuan yang mendalam tentang obat-obatan, termasuk sifat fisik, kimia, dan farmakologi obat.</p><p><strong>2. Pengelolaan Obat:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan untuk mengelola persediaan obat di apotek dan rumah sakit, memastikan ketersediaan obat yang tepat dan mengatasi masalah terkait obat.</p><p><strong>3. Pengembangan Obat:</strong></p><p>Lulusan dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan obat-obatan baru untuk penyakit dan kondisi medis tertentu.</p><p><strong>4. Pelayanan Kesehatan Pasien:</strong></p><p>Mereka dapat memberikan layanan farmasi, memberikan informasi obat, memberikan saran kepada pasien tentang dosis yang tepat, dan memastikan pemahaman pasien tentang obat yang mereka minum.</p><p><strong>5. Keamanan Obat:</strong></p><p>Kompetensi dalam memeriksa obat yang aman, memantau efek samping, dan mengidentifikasi potensi interaksi obat adalah penting.</p><p><strong>6. Keterampilan Komunikasi:</strong></p><p>Lulusan memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pasien, dokter, dan anggota tim perawatan kesehatan.</p><p><strong>7. Manajemen Kualitas:</strong></p><p>Kemampuan untuk memastikan kualitas obat dan mematuhi regulasi farmasi dan perundang-undangan yang berlaku.</p><p><strong>8. Penelitian Farmasi:</strong></p><p>Mereka dapat melakukan penelitian ilmiah dalam farmasi, memajukan pengetahuan tentang obat-obatan dan pengobatan.</p><p><strong>9. Etika Profesional:</strong></p><p>Lulusan harus mematuhi kode etik profesi farmasi, termasuk standar kepatuhan dan integritas.</p><p><strong>10. Pendidikan dan Pelatihan Pasien:</strong></p><p>Kompetensi dalam mengedukasi pasien tentang obat, dosis, efek samping, dan penggunaan obat adalah penting dalam meningkatkan kepatuhan pasien.</p><p><strong>11. Manajemen Bisnis Apotek:</strong></p><p>Bagi mereka yang memiliki minat dalam manajemen, lulusan dapat memimpin atau memiliki apotek dan mengelola operasionalnya.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Farmasi mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang sangat relevan untuk berperan dalam pengembangan, pengelolaan, dan penggunaan obat dalam perawatan kesehatan. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang obat-obatan, keterampilan komunikasi yang kuat, dan kemampuan untuk memberikan layanan farmasi yang aman dan efektif. Pilihan karir mereka sangat beragam, dan mereka dapat menjadi apoteker, peneliti obat, pengembang obat, atau berbagai peran lainnya dalam industri farmasi dan perawatan kesehatan.</p>","fakultas":"FFAR","forlap":"48201","youtube":"raHJojyn6nU","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000854000/medium-S1FA.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1IF":{"kode":"S1IF","nama":"Teknik Informatika","jenjang":"S1","gelar":"S.T (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Informatika dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Specialist in IT Security, Mobile Application Programmer dan Design, Information and Communication Technology (ICT) Consultant, Web Developer, Artificial Intelegence Applicator, ICT Project Manager, ICT Researcher, dsb.</li><li>Berkarir/bekerja pada bidang Sistem Informasi Korporasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Database, Networking, Software, Multimedia, E-Business di Konsultan IT/IS, Perusahaan Telekomunikasi, Industri Manufaktur, Bank, Asuransi dan lembaga keuangan lainnya, Perusahaan Networking, Internet Service Provider, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, dsb), Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi, dsb.</li><li>Berkarir/berprofesi sebagai Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Artificial Intelligent, Computer Networking, System Support, System Design, Database Administrator, Web Developer & Designer, Game & Embedded System Program, Programmer Analyst, Software Engineer, Tenaga Pengajar/Dosen, dsb.</li><li>Menjadi Technoprenuer dengan mendirikan jasa konsultan Information Communication Technology System, Business & system analysis, Software Engineer, Game Developer, Progammer, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Teknik Informatika adalah salah satu disiplin ilmu yang paling relevan dalam dunia digital saat ini. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang dibutuhkan untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola teknologi informasi dalam berbagai konteks.</p><ul><li>Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Informatika adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan.</li><li>Menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar dalam menangani tiap masalah</li><li>Mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>Mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>Cakap dan terampil dalam bidang teknik informatika</li><li>Dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>Dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>Mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>Mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>Mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>Mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>Mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik informatika, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik informatika, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut</li><li>Lulusan Program Studi Teknik Informatika memiliki kompetensi dan keahlian rekayasa perangkat lunak, jaringan komputer, basis data, kecerdasan buatan dan pemrogramman game dan sistem embeded yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan Teknologi Informasi guna memberikan model solusi sistem berbasis komputer, juga mampu menjadi wirausahawan handal berbasis teknologi informasi, dsb.</li></ul>","fakultas":"FIKSI","forlap":"55201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000697000/medium-S1IF.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1SI":{"kode":"S1SI","nama":"Sistem Informasi","jenjang":"S1","gelar":"S.S.I. (Sarjana Sistem Informasi)","karir":"<ul><li>Sarjana Sistem Informasi dapat bekerja dan berkarir di bidang sistem informasi korporasi, database, networking, software, multimedia, e-business di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, IT/IS consultant, perusahaan telekomunikasi, industri manufaktur, perbankan, asuransi dan lembaga keuangan lainnya, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, hotel dan lain lain), perusahaan networking, internet service provider, perguruan tinggi, dsb.</li><li>Berkarir/berprofesi sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Tenaga Ahli/Pengajar/Dosen, dsb.</li><li>Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan di bidang information and communication technology system, business & system analysis, programmer, dsb.\"</li></ul>","komp":"<ul><li>Lulusan Program Studi Sistem Informasi dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk membuat program sesuai dengan proses bisnis, merancang dan membangun sistem basis data, melakukan pemrograman berbasis Web, berbasis bahasa pemrograman terkini dan tercanggih, rekayasa perangkat lunak, sistem multimedia, merancang dan membangun sistem berbasis objek; mengidentifikasikan kebutuhan jaringan pada suatu organisasi, merancang dan membangun sistem informasi korporasi (enterprise information system), mengelola proyek teknologi informasi dan komunikasi, melakukan audit sistem informasi, e-business, menjadi trouble shooter komputer, dsb.</li><li>Lulusan Program Studi Sistem Informasi memiliki kompetensi dan keahlian sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), dsb.</li><li>Kompetensi umum/dasar Sarjana Sistem Informasi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang sistem informasi; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di sistem informasi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang sistem informasi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul>","fakultas":"FTI","forlap":"57201","youtube":"wsvyaA_ImWg","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000645000/medium-S1SI.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TI":{"kode":"S1TI","nama":"Teknik Industri","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Industri dapat bekerja dan berkarir sebagai ahli perbaikan proses produksi ataupun proses bisnis, perancang sistem yang terintegrasi, pengelola dan pengendali sistem yang terintegrasi, manajer proyek, manajer produksi, manajer perencanaan dan pengendalian produksi (PPIC), manajer mutu, manajer logistik dan supply chain, serta manajer operasi; pada industri manufaktur (pabrik), otomotif, energi, jasa konsultasi & kontraktor, industri jasa (seperti perbankan), instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, dsb.</li><li>Sarjana Teknik Industri dapat bekerja dan berkarir di Industri Manufaktur (Manajemen Persediaan, Logistik, Manajemen Operasi, Manajemen Produksi dan Pergudangan); Industri Jasa (Manajemen Klien, Industri Perumanahan dan Bank Komersial, Konsultan Keuangan, Sistem Kesehatan dan Konsulatan Sumber Daya Manusia); Penelitian dan Pengembangan (Analisis Data, Keamanan dan Penyelamatan Lingkungan dan Rekayasa Faktor Manusia); Manajemen Bisnis (Strategi Bisnis Investasi Perbankan, Manajemen Analisis, Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis); Teknologi Informasi (Integrasi Komputer, Perancangan Database, Telekomunikasi dan Pengembangan Web); di Lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS) sebagai Dosen dan Peneliti.</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) dengan mendirikan jasa konsultan manajemen berbagai jenis usaha.\"</li></ul>","komp":"<p>Lulusan Program Studi Teknik Industri dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kemampuan dan ketrampilan untuk mengidentifikasi, memodelkan dan mencari solusi terbaik dari masalah dalam sistem terintegrasi dengan mengacu kepada sistem industri manufaktur, serta penajaman pada sistem produksi dan/atau perekayasaan kualitas dan keandalan</p><p>Mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika, sains dan ilmu sosial dalam pemecahan masalah dalam profesi teknik industri Mampu bekerjasama dalam kelompok multidisplin dan bertanggung jawab serta memahami etika profesi</p><p>Penguasaan teknologi informasi, manajemen dan wirausaha yang mengarah pada pembentukan jiwa inovatif, sikap profesional dan berwawasan global.</p><p>Lulusan Teknik Industri memiliki kompetensi, ketrampilan, dan pengetahuan tentang manajemen industri yang menekankan pada upaya perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian dan pengendalian proses produksi secara lebih efektif dan efisien</p><p>Sistem Manufaktur yang menekankan pada perencanaan dan optimasi sistem produksi dengan menerapkan konsep dan metoda kuantitatif</p><p>Perencanaan Sistem Industri yang menekankan pada perencanaan sistem industri secara makro yang membahas hubungan suatu industri dengan lingkungannya.</p><p><strong>Kompetensi Umum / Dasar</strong></p><ul><li>Sarjana Teknik Industri adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik industri</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang perindustrian dan perniagaan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik industri, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.<br> </li></ul><p>Lulusan Teknik Industri memiliki berbagai kemampuan yang dibutuhkan oleh dunia industri yaitu kemampuan untuk memformulasikan masalah, mengidentifikasi solusi serta mengevaluasi hasilnya, dan juga kemampuan perancangan, pengoperasian, perbaikan dan optimasi sistem produksi barang maupun jasa; kemampuan yang berhubungan dengan perancangan, perbaikan dan instalasi suatu sistem yang mengintegrasikan manusia, bahan, alat, informasi, dan energi untuk memproduksi barang atau jasa secara efisien dan efektif; kemampuan mengupayakan pencapaian hasil secara optimal dan pengelolaan faktor-faktor produksi yang didukung pertimbangan kelayakan teknis dan socio-ekonomis, dengan mengutamakan peran manusia sebagai faktor produksi yang utama (Human Factor).</p>","fakultas":"FTI","forlap":"26201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000581000/medium-S1TI.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TK":{"kode":"S1TK","nama":"Teknik Kimia","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Kimia dapat bekerja dan berkarir di industri proses kimia, industri petrokimia, industri kertas, industri makanan dan bahan makanan, pabrik semen, industri pupuk, industri pengolahan tambang, industri minyak dan gas bumi, kilang BBM, perusahaan EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning), FMCG (Fast Moving Consumer Goods), perusahaan bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, berbagai industri speciality chemical, instansi pemerintah (Bappeda, Bappenas, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Deperindag, Depkes, dsb), lembaga penelitian, peruguruan tinggi (PTN, PTS), dsb.</li><li>Sarjana Teknik Kimia juga dapat menjadi entreprenuer (wirausahawan) yang handal dengan mendirikan konsultan industri rekayasa, konsultan proses kimia, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Umum / Dasar</strong></p><ul><li>Sarjana Teknik Kimia adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik kimia</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada.</li></ul><p> </p><p>Sarjana Teknik Kimia menguasai pokok-pokok elementer sains-sains dasar, ilmu-ilmu dasar rekayasa dan ilmu-ilmu rekayasa proses kimia serta cakap dan terampil dalam memanfaatkan (mempraktekkannya), sehingga dapat beradaptasi dengan cepat jika bekerja di industri proses kimia dan/atau instansi-instansi (atau sektor-sektor) yang berkaitan, sebagai insinyur pengoperasi, insinyur proses, insinyur perancang, ataupun insinyur penjualan</p><p>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang perindustrian dan perniagaan kimia, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik kimia, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut; mampu melakukan perhitungan untuk menyelesaikan masalah teknik kimia sebagai engineer perencana maupun pengoperasi pabrik.</p><p>Sarjana Teknik Kimia menguasai masalah dasar perancangan perpipaan dan detail peralatan industri kimia sehingga dapat merancang dan mengevaluasi sistem perpipaan dan peralatan industri kimia; memiliki kemampuan memahami dan menganalisis desain sistem pengendalian modern untuk proses kimia; memiliki kemampuan menganalisa teknik biokimia dan menguasai teknik bioreaktor agar dapat memecahkan permasalahan dan melakukan perancangan yang berkaitan dengan bioteknologi; memiliki kemampuan menganalisa dan melakukan perancangan terhadap proses kimia.</p>","fakultas":"FTI","forlap":"24201","youtube":"fn47crHYukI","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000954000/medium-S1TK.jpg","akreditasi":"Baik Sekali","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TM":{"kode":"S1TM","nama":"Teknik Mesin","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Mesin dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, perusahaan manufaktur, otomotif, energi, jasa konsultasi & kontraktor, pertambangan & perminyakan, lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS), dsb; sebagai pemimpin atau manajer, atau tenaga ahli maintenance engineering, konversi energi, manajemen energi, perancang dan pengembang bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur, dsb.</li><li>Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan dan kontraktor yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar, performance, dampak dan manajemen energi, analisa performance engine, training pengoperasian & maintenance, perancangan & pengendalian proses dan sistem manufaktur, pelatihan teknologi manufaktur, CAD/CAM, CNC, quality Control dan metrologi industri, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar / Umum</strong></p><ul><li>Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Mesin adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik mesin</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik mesin, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik mesin, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p>Lulusan Program Studi Teknik Mesin dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk mendesain suatu peralatan mesin, mengkonversikan energi dari sumbernya menjadi energi yang berguna, memproduksi benda ataupun bagian-bagian mesin dari segi teknik, proses maupun manajemen.</p><p>Lulusan Teknik Mesin memiliki kompetensi, ketrampilan, dan pengetahuan tentang mesin dasar, mekanika benda padat, hidraulic dan pneumatic, automotif, metalurgi, teknologi las, teknologi cor, kegagalan material, sistem pembangkit daya, mekanika dan mesin fluida, bahan bakar dan motor pembakaran dalam, perpindahan panas dan massa, teknik pendingin dan pengkondisian udara, mesin perkakas dan perautan, teknologi mekanik, metrologi industri, CNC dasar, permesinan industri, computer aided engineering, mekanika dan instrumentasi, sistem dan otomasi industri, maintenance engineering, energy conversion, energy management, dsb.</p><p>Sarjana Teknik Mesin menguasai dasar-dasar dari hakikat ilmu Teknik Permesinan secara umum maupun secara khusus; memiliki kemampuan berpikir kreatif dan kritis sehingga mampu belajar terus-menerus secara mandiri untuk selalu dapat mengikuti perkembangan bidang keahlian tersebut, sehingga memiliki daya adaptasi yang besar terhadap tuntutan lingkungannya; memiliki ilmu dan wawasan yang luas sehingga dapat berwiraswasta dan menciptakan lapangan kerja; menguasai bidang teknik mesin yang memiliki peranan penting dalam proses industrialisasi seperti alat penggerak, alat konstruksi dan mesin perkakas pabrik; juga mampu menangani penelitian, perancangan dan pengembangan bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur serta bidang konvervasi energi.</p>","fakultas":"FTI","forlap":"21201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000427000/medium-S1TM.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TS":{"kode":"S1TS","nama":"Teknik Sipil","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<p>Sarjana Teknik Sipil dapat bekerja dan berkarir sebagai:</p><ul><li>entreprenuer (wirausahawan)</li><li>kontraktor</li><li>konsultan perencanaan konstruksi bangunan sipil, akademisi atau peneliti di perguruan tinggi negeri, swasta, dan lembaga penelitian</li><li>atau berkarir di instansi pemerintah dan swasta sebagai manajer profesional, pengawas, atau tenaga ahli di bidang hidroteknik dan pantai, sungai, waduk, beserta amdal, perhubungan, konstruksi jalan, beton dan bahan bangunan, mekanika tanah dan batuan, struktur, pengendalian banjir, pengamanan pantai, model fisik sungai/waduk, model matematika, jaringan irigasi beserta bangunannya, pengetesan bahan, traffic engineering, manajemen transportasi, geometrik jalan, mix design struktur perkerasan jalan, model transportasi laut, penelitian material untuk struktur jalan, daya dukung untuk struktur jalan, fasilitas bangunan laut, kontrol kualitas dan analisa bahan, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi umum/dasar</strong></p><ul><li>Sarjana Teknik Sipil adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik sipil</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik sipil, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik sipil, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul>","fakultas":"FTSP","forlap":"22201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000720000/medium-S1TS.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}}}