Universitas Cokroaminoto Makassar merupakan salah satu PT swasta di Negri Tercinta ini yang berupa Universitas, dikelola oleh dikti dan termaktub kedalam kopertis wilayah 9. PT ini telah beridiri sedari tahun 28 April 1968 dengan Nomor SK PT 007/O/1991 dan Tanggal SK PT 14 Januari 1991 , Universitas ini bertempat di Jl Perintis Kemerdekaan KM 11 , kota Kota Makassar – Prop. Sulawesi Selatan – Indonesia, Prov. Sulawesi Selatan, Indonesia.
Testimoni Mahasiswa
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru
Program Kuliah Pegawai / Karyawan, Kuliah Online / Blended, dan Kelas Malam di Universitas Cokroaminoto Makassar
Semester Genap Tahun 2024/2025
Gelombang I = 1 September - 1 November 2024 Gelombang II = 2 November 2024 - 1 Januari 2025 Gelombang III = 2 Januari - 31 Maret 2025
Awal Kuliah = Rabu, 30 April 2025
Catatan Penting : Jika daya tampung telah terpenuhi, maka penerimaan calon mahasiswa baru semester ini langsung ditutup, dan penerimaan calon mahasiswa baru semester berikutnya langsung dibuka.
✵
Pendaftaran dibuka SETIAP HARI (termasuk hari Sabtu dan Minggu)
✵
Pendaftaran Mahasiswa Baru dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.
via (melalui) Internet (Pendaftaran Online), Website, SMS dan Whatsapp
atau via POS, Telp/HP, Fax, surat
atau langsung dilakukan di Kampus Universitas Cokroaminoto Makassar (Sekretariat P2K) atau diwakilkan..
✵
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru diadakan SETIAP SEMESTER.
Syarat Calon Mahasiswa :
Melanjutkan ke Program Sarjana (S1)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, atau sederajat dari berbagai jurusan.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D3, D2, D1, atau lulusan S1 mengambil jurusan berbeda.
Melanjutkan ke Program Diploma Tiga (D-III)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D2, D1, atau lulusan D3 mengambil jurusan berbeda.
Bagi yang BELUM BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk memperoleh pekerjaan dari rekan-rekan kuliahnya yang sudah bekerja, sekaligus meningkatkan pendidikannya.
Bagi yang SUDAH BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk meningkatkan pengalaman, karir, dan penghasilan melalui rekan-rekan kuliahnya, sekaligus meningkatkan pendidikannya
Biaya pendidikan di P2K dan PKSM Universitas Cokroaminoto Makassar dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Pada prinsipnya Universitas Cokroaminoto Makassar adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.
Walaupun demikian, Universitas Cokroaminoto Makassar sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi, tetap memiliki KOMITMEN SOSIAL. Antara lain membantu mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Universitas Cokroaminoto Makassar Selain itu juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang benar-benar kurang mampu secara finansial.
Universitas Cokroaminoto Makassar Total pembayaran pertama (SPP + SPb + uang jaket) sebesar : Program S1 = Rp 500.000
SPP = Sumbangan Pendidikan Persemester SPb = Sumbangan Pengembangan
Pembayaran selanjutnya dapat diangsur sesuai kemampuan.
Mewujudkan Universitas Cokroaminoto Makasar menjadi Universitas Islam Unggul Terintegrasi dalam ilmu pengetahuan teknologi serta seni sebagai universitas terkemuka di Indonesia.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan untuk pengembangan keilmuan transformasi sosial dan peningkatan daya saing bangsa.
Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam kerangka struktur dan kultur organisasi yang kokoh berintegritas dan akuntabel.
Meningkatkan kinerja pendidikan dan pengajaran yang berdampak terhadap peningkatan mutu dan kompetensi lulusan.
Meningkatkan kinerja penelitian publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat secara sinergis dalam rangka peningkatan mutu relevansi dan daya saing pendidikan.
Meningkatkan koordinasi dan membangun sinergi antar unit untuk penguatan struktur dan kultur organisasi.
Meningkatkan penegakan prinsip-prinsip tata keola universitas yang baik pada semua area manajerial.
Menjadikan UNCM sebagai Benchmark dalam memebangun ilmuwan dan cendikiawan yang berkarakter Islami dan akhlak mulia.
Rebuilding, Relevanting dan Rebranding UNCM sebagai Universitas terkemuka di Indonesia khususnya di Makassar.
EDI SULARSO Telah mendaftar di Universitas Cokroaminoto
Jurusan S1 MANAJEMEN
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
HANDI WIBOWO Telah mendaftar di Universitas Cokroaminoto
Jurusan S1 AKUAKULTUR
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
SUDARMAN D S Telah mendaftar di Universitas Cokroaminoto
Jurusan D3 KEBIDANAN
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
MUH.IRVAN Telah mendaftar di Universitas Cokroaminoto
Jurusan S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
SUNARDI Telah mendaftar di Universitas Cokroaminoto
Jurusan S1 MANAJEMEN
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
MUHAMMAD RAFLY Telah mendaftar di Universitas Cokroaminoto
Jurusan S1 - Teknik Elektro
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
Tria Alpiana Dewa Telah mendaftar di Universitas Cokroaminoto
Jurusan S1 - Administrasi Rumah Sakit
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
YukSegeradaftar!
Yuk Segera daftar !
Sebelum quota penuh !
Klik biaya kuliah sekarang !
Daftar Kuliah
Biaya Kuliah Prodi Kampus Universitas CokroaminotoMakassar
Silahkan pilih pola angsuran pembayaran uang kuliah yang anda inginkan :
Pembayaran
IDR
Pembayaran setiap
Pilih Tanggal
Angsuran Pertama
Angsuran Selanjutnya
Download Brosur
Silakan lengkapi form dibawah ini sebagai syarat untuk download brosur
{"D3BD":{"kode":"D3BD","nama":"Kebidanan","jenjang":"D3","gelar":"A.Md.Keb. (Ahli Madya Kebidanan)","karir":"<p>Ahli Madya Kebidanan dapat bekerja dan berkarir sebagai tenaga ahli madya kebidanan, peneliti pelayanan kebidanan, pendidik atau penyuluh pelayanan kebidanan, atau tenaga pengelola pelayanan kebidanan di Instansi Pemerintah atau Swasta (Rumah Sakit Umum, Puskesmas, Rumah Bersalin, Poliklinik, Rumah Sakit Ibu dan Anak, dsb), Institusi Pendidikan Negeri atau swasta (Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Sekolah-sekolah, Lembaga Pelatihan/Kursus), Lembaga-lembaga Penelitian, laboratorium mandiri, dsb.</p>","komp":"<p>Jurusan D3 Kebidanan menawarkan pendidikan khusus yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi profesional di bidang kesehatan.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Kebidanan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan D3 Kebidanan memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dan praktik kebidanan, termasuk penanganan kehamilan, persalinan, dan perawatan pascapersalinan.</p><p><strong>2. Keterampilan Pemeriksaan Kebidanan:</strong></p><p>Mampu melakukan pemeriksaan kebidanan rutin, seperti pemeriksaan fisik dan pemeriksaan ultrasonografi untuk memonitor perkembangan kehamilan.</p><p><strong>3. Keterampilan Manajemen Persalinan:</strong></p><p>Berpengalaman dalam menangani proses persalinan, memberikan dukungan fisik dan emosional kepada ibu dan bayi.</p><p><strong>4. Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi:</strong></p><p>Memahami isu-isu kesehatan reproduksi, termasuk pencegahan kehamilan tidak diinginkan dan penanganan masalah kesehatan reproduksi lainnya.</p><p><strong>5. Keterampilan Komunikasi dengan Pasien:</strong></p><p>Berinteraksi dengan pasien secara empatik, memberikan informasi dengan jelas, dan memastikan pemahaman tentang perawatan kebidanan.</p><p><strong>6. Pengetahuan tentang Neonatal dan Perawatan Bayi Baru Lahir:</strong></p><p>Menguasai pengetahuan tentang perawatan bayi baru lahir, termasuk deteksi dini masalah kesehatan neonatal.</p><p><strong>7. Keterampilan Pencegahan dan Penanganan Komplikasi:</strong></p><p>Mampu mengenali tanda-tanda komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan masa pascapersalinan, serta merespons dengan tepat.</p><p><strong>8. Keterampilan Kolaborasi Tim Kesehatan:</strong></p><p>Bekerja sama dalam tim kesehatan, termasuk dokter, perawat, dan ahli kesehatan lainnya, untuk menyediakan perawatan yang holistik.</p><p><strong>9. Keterampilan Manajemen Waktu:</strong></p><p>Mengelola waktu dengan efisien, khususnya dalam situasi yang membutuhkan tanggapan cepat, seperti saat persalinan.</p><p><strong>10. Etika Profesional dan Kerahasiaan:</strong></p><p>Menghormati etika profesional dan menjaga kerahasiaan informasi pasien selama proses perawatan.</p><p><strong>11. Keterampilan Penyuluhan dan Edukasi Pasien:</strong></p><p>Memberikan penyuluhan kepada pasien tentang perawatan kebidanan, kesehatan reproduksi, dan aspek-aspek lain yang relevan.</p><p><strong>12. Keterampilan Menangani Kasus Kebidanan Darurat:</strong></p><p>Mampu merespons dan menangani situasi darurat kebidanan, seperti pendarahan berlebihan atau masalah lain yang dapat terjadi selama persalinan.</p><p><strong>13. Pemahaman Sistem Kesehatan:</strong></p><p>Memahami struktur dan sistem kesehatan, serta kebijakan terkait dalam konteks pelayanan kebidanan.</p><p><strong>14. Keterampilan Dokumentasi Medis:</strong></p><p>Mengelola dan mendokumentasikan informasi pasien dengan akurat sesuai dengan standar praktik dan kebijakan rumah sakit.</p><p><strong>15. Pemahaman Terhadap Perkembangan Terkini di Bidang Kebidanan:</strong></p><p>Selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang kebidanan, seperti teknologi baru dan penelitian terkini.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan D3 Kebidanan bukan hanya ahli dalam memberikan perawatan kebidanan yang berkualitas tetapi juga membawa berbagai keterampilan penting dalam komunikasi, manajemen tim, dan manajemen waktu. Mereka memiliki potensi untuk berkarier sebagai bidan profesional di rumah sakit, klinik, atau praktik swasta. Dengan kompetensi yang mereka miliki, lulusan Jurusan D3 Kebidanan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi serta mendukung kesehatan reproduksi masyarakat secara keseluruhan.</p><p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Lulusan Program Studi D3 Kebidanan dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, ketrampilan dan kemampuan sebagai ahli madya bidan yang memenuhi standard kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi umum seperti berikut ini.</li><li>Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dalam ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat, dan etika yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir, dan keluarganya.</li><li>Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya, dan memberikan pelayanan yang menyeluruh di masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan, dan kesiapan untuk menjadi orang tua.</li><li>Bidan memberikan asuhan antenatal yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan ibu selama kehamilan yang meliputi deteksi dini, pengobatan, dan rujukan.</li><li>Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap tehadap budaya setempat selama persalinan, memimpin suatu persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayi baru lahir.</li><li>Bidan dapat memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi serta tanggap terhadap budaya setempat.</li><li>Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada bayi baru lahir (BBL) sehat sampai usia 1 bulan.</li><li>Bidan memberikan asuhan yang brmutu tinggi dan komprehensif pada bayi dan balita sehat.</li><li>Bidan memberikan asuhan yang brmutu tinggi dan komprehensif pada keluarga dan kelompok.</li><li>Bidan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan ganguan sistem reproduksi</li></ul>","fakultas":"FK","forlap":"15401","youtube":"_vwdTmgxdUA","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000420000/medium-D3BD.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1AGP":{"kode":"S1AGP","nama":"Agrobisnis Perikanan","jenjang":"S1","gelar":"S.Pi (Sarjana Perikanan)","karir":"<ul><li>Perusahaan Budidaya Ikan</li><li>Pegawai Negeri Sipil</li><li>Setiap orang memang mempunyai hak untuk daftar menjadi seorang pegawai negeri sipil, untuk lulusan Budidaya Perikanan juga bisa melamar kerja sebagai PNS dan yang paling sesuai adalah melamar ke instansi pemerintahan seperti Kementrian Kelautan dan Perikanan, Balai Penelitian Kelautan, Dinas Perikanan Daerah, dan lain sebagainya.</li><li>Wirausahawan</li><li>Bukan hanya dibekali kemampuan untuk bekerja, lulusan Budidaya Perairan juga dibekali pengetahuan manajemen dan kewirausahaan di bidang perikanan, sehingga nantinya diharapkan semakin banyak pengusaha yang lahir di bidang ini, dan memajukan perikanan Indonesia.</li><li>Tenaga Pengajar</li><li>Selain menjadi seoran PNS maupun Wirausaha, lulusan Budidaya Perairan juga bisa bekerja sebagai pengajar, baik itu di SMK kelautan, maupun menjadi dosen di Universitas yang mempunyai Fakultas Perikanan dan Kelautan, tapi tentu saja harus minimal kuliah lagi S2 unutk bisa menjadi Dosen saat ini.</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Agrobisnis Perikanan adalah salah satu cabang ilmu yang krusial dalam mengelola sumber daya perikanan secara berkelanjutan. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang sangat penting dalam memahami, mengelola, dan mengembangkan sektor perikanan.</p><p><strong>1. Pemahaman Sumber Daya Perikanan:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama yang diajarkan dalam Jurusan Agrobisnis Perikanan adalah pemahaman yang mendalam tentang sumber daya perikanan. Lulusan belajar tentang jenis ikan, ekosistem perairan, dan metode pemeliharaan yang berkelanjutan.</p><p><strong>2. Pengelolaan Bisnis Perikanan:</strong></p><p>Mengelola bisnis perikanan adalah kompetensi penting. Lulusan dilatih dalam perencanaan, manajemen sumber daya, analisis biaya, dan pemahaman pasar perikanan.</p><p><strong>3. Pemantauan Lingkungan dan Keberlanjutan:</strong></p><p>Kompetensi dalam pemantauan lingkungan dan keberlanjutan adalah fokus utama. Lulusan Jurusan Agrobisnis Perikanan belajar cara mengelola sumber daya perikanan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan menjaga keberlanjutan sektor perikanan.</p><p><strong>4. Kesehatan Ikan dan Pengendalian Penyakit:</strong></p><p>Lulusan juga memahami kesehatan ikan dan pengendalian penyakit dalam pemeliharaan perikanan. Mereka dapat mengidentifikasi gejala penyakit, menerapkan praktik pengobatan yang tepat, dan menjaga ikan tetap sehat.</p><p><strong>5. Pemasaran dan Rantai Pasokan Perikanan:</strong></p><p>Kemampuan dalam pemasaran dan rantai pasokan perikanan adalah kompetensi penting. Lulusan dapat memahami pasar perikanan, mengembangkan strategi pemasaran, dan mengelola rantai pasokan dari peternakan hingga konsumen.</p><p><strong>6. Keterampilan Komunikasi dan Kerja Tim:</strong></p><p>Kemampuan komunikasi yang baik dan kemampuan bekerja dalam tim adalah penting dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti nelayan, peternak ikan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam sektor perikanan.</p><p>Jurusan Agrobisnis Perikanan adalah landasan yang kuat untuk memahami dan mengelola sektor perikanan yang berkelanjutan. Lulusan memiliki pemahaman tentang sumber daya perikanan, manajemen bisnis perikanan, keberlanjutan, kesehatan ikan, pemasaran, dan kemampuan komunikasi. Semua ini membantu mereka berkontribusi pada pengelolaan perikanan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan konsumen.</p>","fakultas":null,"forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000715000/medium-S1AGP.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1AKR":{"kode":"S1AKR","nama":"Akuakultur","jenjang":"S1","gelar":null,"karir":"<ul><li style=\"list-style-type: disc;\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan S1 Akuakultur dapat bekerja sebagai manajer akuakultur, yang bertugas mereka termasuk perencanaan, pengelolaan produksi, pemantauan kualitas air, dan pengawasan staf.</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan S1 Akuakultur dapat bekerja sebagai spesialis kualitas air, bertanggung jawab untuk memantau dan menjaga parameter kualitas air yang diperlukan dalam sistem akuakultur, seperti suhu, pH, oksigen terlarut, dan kepadatan organisme.</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan prodi ini juga bisa berkarir di bidang pengelolaan sumber daya akuatik, termasuk kebijakan perikanan, penilaian stok ikan, dan perlindungan ekosistem akuatik.</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan Jurusan S1 Akuakultur juga dapat menjadi seorang Entrepreneur atau pengusaha di bidang bisnis akuakultur seperti budidaya ikan atau udang.</span></span></span></span></span></span></li></ul>","komp":"<ul><li style=\"list-style-type: disc;\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan Jurusan S1 Akuakultur memiliki pemahaman mendalam tentang ekosistem air, termasuk dinamika air, sifat fisik dan kimia air, serta kehidupan akuatik. Mereka memahami bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi dalam pemeliharaan dan budidaya organisme air.</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Memiliki pengetahuan tentang pemilihan, pemeliharaan, dan manajemen organisme akuatik. Mereka dapat merawat ikan, udang, kerang, dan organisme air lainnya sesuai dengan kondisi yang optimal untuk pertumbuhan dan kesejahteraan mereka.</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Memiliki pengetahuan tentang bagaimana memantau dan mengelola kualitas air dalam sistem akuakultur. Mereka memahami parameter seperti suhu, pH, oksigen terlarut, dan kepadatan organisme, serta cara menjaga parameter-parameter ini dalam kisaran optimal.</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan Jurusan S1 Akuakultur memiliki pengetahuan tentang pengendalian penyakit dan perawatan kesehatan organisme akuatik. Mereka dapat mengidentifikasi penyakit, menerapkan tindakan pencegahan, dan merawat organisme yang sakit.</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan Jurusan S1 Akuakultur juga dapat terlibat dalam pengembangan produk-produk yang berhubungan dengan akuakultur, seperti makanan, obat-obatan, teknologi budidaya, atau produk-produk lain yang mendukung industri ini.</span></span></span></span></span></span></li></ul>","fakultas":"FP","forlap":"54250","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000501000/medium-S1AKR.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1ARS":{"kode":"S1ARS","nama":"Administrasi Rumah Sakit","jenjang":"S1","gelar":null,"karir":"<p>Lulusan S1 Administrasi Rumah Sakit memiliki peluang karir yang luas di sektor kesehatan, terutama dalam manajemen dan administrasi layanan kesehatan. Berikut beberapa profesi dan karir yang dapat diambil:</p><h3>1. <strong>Manajer Administrasi Rumah Sakit</strong></h3><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Bertanggung jawab atas operasional sehari-hari rumah sakit, termasuk pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan logistik.</li><li><strong>Tempat Kerja:</strong> Rumah sakit, klinik, pusat kesehatan.</li></ul><h3>2. <strong>Manajer Keuangan Rumah Sakit</strong></h3><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Mengelola keuangan rumah sakit, termasuk anggaran, pembukuan, dan pengawasan arus kas.</li><li><strong>Tempat Kerja:</strong> Rumah sakit, pusat layanan kesehatan, klinik swasta.</li></ul><h3>3. <strong>Manajer Layanan Pasien</strong></h3><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Mengatur dan meningkatkan kualitas layanan pasien, termasuk pengalaman pasien dan pengelolaan data kesehatan.</li><li><strong>Tempat Kerja:</strong> Rumah sakit, klinik, puskesmas.</li></ul><h3>4. <strong>Manajer Sumber Daya Manusia (HR)</strong></h3><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Bertanggung jawab atas perekrutan, pelatihan, pengelolaan, dan kesejahteraan staf rumah sakit.</li><li><strong>Tempat Kerja:</strong> Rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya.</li></ul><h3>5. <strong>Manajer Informasi Kesehatan</strong></h3><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Mengelola sistem informasi kesehatan, termasuk data medis pasien, rekam medis elektronik, dan privasi informasi.</li><li><strong>Tempat Kerja:</strong> Rumah sakit, perusahaan teknologi kesehatan.</li></ul><h3>6. <strong>Konsultan Manajemen Rumah Sakit</strong></h3><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Memberikan saran profesional tentang strategi operasional, efisiensi, dan peningkatan kualitas layanan di rumah sakit.</li><li><strong>Tempat Kerja:</strong> Konsultan independen, perusahaan konsultan kesehatan.</li></ul><h3>7. <strong>Koordinator Asuransi Kesehatan</strong></h3><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Mengelola administrasi klaim asuransi kesehatan dan memastikan proses berjalan lancar antara rumah sakit dan perusahaan asuransi.</li><li><strong>Tempat Kerja:</strong> Rumah sakit, perusahaan asuransi, klinik.</li></ul><h3>8. <strong>Manajer Logistik Medis</strong></h3><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Mengelola distribusi dan ketersediaan alat kesehatan, obat-obatan, dan peralatan medis di rumah sakit.</li><li><strong>Tempat Kerja:</strong> Rumah sakit, klinik, dan puskesmas.</li></ul><h3>9. <strong>Pengelola Fasilitas Rumah Sakit</strong></h3><ul><li><strong>Deskripsi:</strong> Mengawasi infrastruktur dan fasilitas fisik rumah sakit, termasuk pemeliharaan bangunan, alat kesehatan, dan layanan utilitas.</li><li><strong>Tempat Kerja:</strong> Rumah sakit, klinik besar, atau pusat layanan kesehatan.</li></ul><p>Lulusan S1 Administrasi Rumah Sakit memiliki keahlian dalam manajemen kesehatan, analisis operasional, dan pengelolaan sumber daya, yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan pelayanan di berbagai fasilitas kesehatan.</p>","komp":"<p>Kompetensi lulusan S1 Administrasi Rumah Sakit mencakup:</p><ol><li><strong>Manajemen Layanan Kesehatan</strong>: Mampu mengelola operasional rumah sakit, termasuk pelayanan pasien dan sumber daya.</li><li><strong>Pengelolaan Keuangan</strong>: Menguasai pengelolaan anggaran, akuntansi, dan pembiayaan di sektor kesehatan.</li><li><strong>Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)</strong>: Mengelola rekrutmen, pelatihan, dan kesejahteraan staf di rumah sakit.</li><li><strong>Sistem Informasi Kesehatan</strong>: Menguasai teknologi informasi kesehatan dan rekam medis elektronik.</li><li><strong>Analisis Kebijakan Kesehatan</strong>: Memahami regulasi dan kebijakan yang mempengaruhi operasional rumah sakit.</li><li><strong>Manajemen Risiko</strong>: Mengidentifikasi dan mengelola risiko operasional di rumah sakit.</li><li><strong>Komunikasi Efektif</strong>: Mampu berkomunikasi dengan baik antara manajemen, staf medis, dan pasien.</li></ol><p>Kompetensi ini mempersiapkan lulusan untuk peran kepemimpinan dan manajemen di fasilitas kesehatan.</p>","fakultas":"FIK","forlap":"61206","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000695000/medium-S1ARS.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1ES":{"kode":"S1ES","nama":"Ekonomi Syariah","jenjang":"S1","gelar":"S.E.I. (Sarjana Ekonomi Islam)","karir":"<ul><li>Wirausahawan mandiri yang mampu mendirikan dan mengembangkan bisnis berbasis Islam</li><li>Tenaga pelaksana pembangunan ekonomi berlandaskan Islam di instansi baik pusat maupun daerah</li><li>Profesional di lembaga bisnis syariah, lembaga keuangan non bank, lembaga ekonomi nirlaba, dan lembaga ekonomi bisnis lainnya.</li><li>Tenaga peneliti dan konsultan di berbagai lembaga penelitian dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pengembangan bisnis berbasis Islam</li><li>Tenaga pendidik di berbagai lembaga pendidikan, tingkat menengah maupun tinggi yang menyebarkan pengetahuan ekonomi Islam</li><li>Menguasai teori dan prinsip-prinsip Ekonomi Islam</li><li>Menguasai teori, metodologi dan kaedah-kaedah bisnis dan manajemen syariah</li><li>Menguasai praktek-praktek bsinis dan manajemen syariah dalam perusahaan dan lembaga-lembaga ekonomi</li><li>Memahami ilmu perbankan syariah dan Lembaga Keuangan Syariah Non Bank (LKSNB)</li><li>Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata kuliah Manajemen Bisnis Islam</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><p>Menguasai pengetahuan yang komprehensif tentang dasar-dasar ajaran Islam, Memiliki Sikap ilmiah dan profesional, Sarjana Muslim yang beriman, takwa, dan akhlak mulia, Mencintai ilmu pengetahuan, cinta kebenaran, rasional, kritis, menghargai pendapat, dan obyektif, Memiliki pengetahuan dasar tentang masalah-masalah yang sedang berkembang dalam Masyarakat, Memiliki pengetahuan dasar-dasar tentang ilmu ekonomi, Manajemen Bisnis, Perbankan Syariah, dan Akuntansi.</p><p>Jurusan Ekonomi Syariah menjadi semakin relevan di era globalisasi ini, dengan meningkatnya permintaan untuk profesional yang memahami prinsip-prinsip ekonomi Islam. </p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Prinsip Ekonomi Syariah:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Ekonomi Syariah memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam, termasuk larangan riba, keadilan ekonomi, dan distribusi kekayaan yang adil.</p><p><strong>2. Keterampilan Analisis Keuangan Islami:</strong></p><p>Mampu menganalisis dan menilai produk-produk keuangan Islami, serta memberikan saran yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.</p><p><strong>3. Keterampilan Manajemen Keuangan Berbasis Syariah:</strong></p><p>Berpengalaman dalam manajemen keuangan yang mematuhi prinsip-prinsip syariah, termasuk perencanaan keuangan, investasi, dan pengelolaan risiko.</p><p><strong>4. Keterampilan Perbankan Syariah:</strong></p><p>Memahami dan dapat berkontribusi dalam operasional perbankan syariah, termasuk pembiayaan, tabungan, dan transaksi berbasis keuangan Islam.</p><p><strong>5. Keterampilan Pasar Modal Syariah:</strong></p><p>Mampu beroperasi dalam pasar modal syariah, termasuk pemahaman tentang saham syariah, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.</p><p><strong>6. Pemahaman Hukum Ekonomi Islam:</strong></p><p>Memahami hukum-hukum dan prinsip-prinsip hukum ekonomi Islam yang mengatur transaksi bisnis dan keuangan.</p><p><strong>7. Keterampilan Audit dan Kepatuhan Syariah:</strong></p><p>Mampu melakukan audit dan memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam setiap aspek bisnis atau keuangan.</p><p><strong>8. Keterampilan Perencanaan Pajak Syariah:</strong></p><p>Mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dalam perencanaan pajak, memastikan kepatuhan dan efisiensi keuangan.</p><p><strong>9. Keterampilan Kewirausahaan Berbasis Syariah:</strong></p><p>Berpengalaman dalam membangun dan mengelola bisnis dengan model ekonomi syariah.</p><p><strong>10. Keterampilan Pembangunan Ekonomi Masyarakat:</strong></p><p>Menggunakan prinsip ekonomi syariah untuk mengembangkan proyek ekonomi yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.</p><p><strong>11. Keterampilan Analisis Ekonomi Global:</strong></p><p>Mampu menganalisis dampak dan peluang ekonomi global dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip ekonomi syariah.</p><p><strong>12. Keterampilan Manajemen Zakat dan Infak:</strong></p><p>Memahami dan mampu mengelola dana zakat dan infak untuk kepentingan sosial dan ekonomi umat.</p><p><strong>13. Pemahaman Sistem Keuangan Mikro Syariah:</strong></p><p>Memahami dan terlibat dalam pengembangan sistem keuangan mikro yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.</p><p><strong>14. Keterampilan Teknologi Finansial Syariah:</strong></p><p>Mampu mengaplikasikan teknologi finansial untuk meningkatkan akses keuangan syariah dan efisiensi operasional.</p><p><strong>15. Keterampilan Manajemen Risiko Keuangan Syariah:</strong></p><p>Mengelola risiko keuangan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah, termasuk risiko operasional, kredit, dan pasar.</p><p><strong>16. Keterampilan Penulisan Laporan Keuangan Syariah:</strong></p><p>Mampu menyusun laporan keuangan yang memenuhi standar syariah dan dapat dipahami oleh para pemangku kepentingan.</p><p><strong>17. Keterampilan Komunikasi Bisnis Syariah:</strong></p><p>Berinteraksi dengan pemangku kepentingan dengan cara yang menghormati prinsip-prinsip etika bisnis Islam.</p><p><strong>18. Keterampilan Manajemen Aset Wakaf:</strong></p><p>Mengelola dan mengoptimalkan penggunaan aset wakaf untuk tujuan kesejahteraan sosial dan ekonomi.</p><p><strong>19. Keterampilan Manajemen Keuangan Rumah Tangga Syariah:</strong></p><p>Memberikan konsultasi dan panduan keuangan berbasis syariah untuk rumah tangga dan individu.</p><p><strong>20. Keterampilan Inovasi dalam Ekonomi Syariah:</strong></p><p>Mampu mengembangkan inovasi dalam bidang ekonomi syariah untuk menjawab tantangan dan peluang yang terus berkembang.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Ekonomi Syariah memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin dalam lingkungan ekonomi yang berbasis prinsip-prinsip Islam. Mereka memiliki potensi untuk membentuk keuangan dan bisnis dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai keadilan, keberlanjutan, dan keadilan ekonomi. Dengan kompetensi ini, mereka membuka peluang untuk berkarier dalam berbagai sektor, dari perbankan syariah hingga perencanaan pajak dan kewirausahaan syariah, menciptakan dampak positif dalam dunia ekonomi global.</p>","fakultas":"FAI","forlap":null,"youtube":"_61oSCTl4fg","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000827000/medium-S1ES.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1IHM":{"kode":"S1IHM","nama":"Hubungan Masyarakat","jenjang":"S1","gelar":"S.Sos. (Sarjana Sosial)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Hubungan Masyarakat memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa profesi karir yang dapat dijalani oleh lulusan Jurusan Hubungan Masyarakat:</p><ol><li><p><strong>Spesialis Hubungan Masyarakat:</strong> Menjadi ahli dalam merancang dan melaksanakan strategi komunikasi yang mendukung citra positif organisasi di mata publik.</p></li><li><p><strong>Manajer Hubungan Masyarakat:</strong> Bertanggung jawab atas pengelolaan tim dan program hubungan masyarakat, termasuk merancang kampanye komunikasi yang luas.</p></li><li><p><strong>Konsultan Komunikasi:</strong> Bekerja untuk agensi konsultan atau secara independen, memberikan layanan konsultasi komunikasi kepada berbagai klien.</p></li><li><p><strong>Media Relations Specialist:</strong> Menjalin dan memelihara hubungan yang baik dengan media, menyusun dan menyampaikan rilis pers, serta mengelola wawancara media.</p></li><li><p><strong>Spesialis Branding:</strong> Fokus pada membangun dan memelihara citra merek, termasuk merancang kampanye branding dan strategi komunikasi.</p></li><li><p><strong>Manajer Acara Korporat:</strong> Bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan acara-acara perusahaan atau industri untuk memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan.</p></li><li><p><strong>Manajer Komunikasi Internal:</strong> Menangani komunikasi di internal organisasi, memastikan informasi yang efektif dan konsisten disampaikan kepada karyawan.</p></li><li><p><strong>Pakar Media Sosial:</strong> Mengelola akun media sosial organisasi, menciptakan konten yang menarik, dan berinteraksi dengan audiens untuk membangun kehadiran online yang positif.</p></li><li><p><strong>Spesialis Kekrisisan Komunikasi:</strong> Menangani manajemen krisis, merancang strategi respons cepat, dan meminimalkan dampak negatif terhadap reputasi organisasi.</p></li><li><p><strong>Penulis Teknis:</strong> Menyusun materi komunikasi teknis seperti laporan tahunan, presentasi, dan buletin internal.</p></li><li><p><strong>Koordinator Acara Komunitas:</strong> Mengorganisir acara dan kegiatan komunitas untuk meningkatkan hubungan antara organisasi dan masyarakat lokal.</p></li><li><p><strong>Pengembang Konten Digital:</strong> Membuat konten digital yang menarik, termasuk blog, video, dan infografis untuk meningkatkan kehadiran online.</p></li><li><p><strong>Pemimpin Opini Publik:</strong> Membangun hubungan dengan pemimpin pendapat dan tokoh masyarakat untuk memengaruhi persepsi positif terhadap organisasi.</p></li><li><p><strong>Pendukung Kebijakan Publik:</strong> Bekerja dengan pemerintah atau lembaga nirlaba untuk memahami dan memengaruhi kebijakan publik yang berkaitan dengan organisasi.</p></li><li><p><strong>Pendiri atau Manajer Start-up:</strong> Menggunakan keterampilan hubungan masyarakat untuk mendirikan dan mengelola start-up, membangun citra merek baru di pasar.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Hubungan Masyarakat memiliki peran krusial dalam membentuk citra dan reputasi organisasi di mata publik. Mereka menjadi perantara penting antara organisasi dan masyarakat, memastikan komunikasi yang efektif dan berkelanjutan.</p>","komp":"<p>Jurusan Hubungan Masyarakat (PR) mencetak lulusan yang memahami kompleksitas dunia komunikasi modern. Kita akan membahas kompetensi-kompetensi kunci yang dimiliki lulusan Jurusan Hubungan Masyarakat dan bagaimana keahlian ini mendukung mereka dalam memahami dan membentuk opini publik serta membangun hubungan yang efektif antara organisasi dan masyarakat.</p><p><strong>1. Keterampilan Komunikasi yang Kuat:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Hubungan Masyarakat dilatih untuk menguasai keterampilan komunikasi lisan dan tulisan, memastikan pesan organisasi dapat disampaikan dengan jelas dan efektif kepada berbagai pemangku kepentingan.</p><p><strong>2. Pemahaman Mendalam tentang Media:</strong></p><p>Kemampuan untuk memahami peran media dalam membentuk opini publik dan keahlian dalam berinteraksi dengan berbagai platform media, termasuk media sosial, sebagai alat komunikasi yang penting.</p><p><strong>3. Pengelolaan Krisis dan Reputasi:</strong></p><p>Keterampilan dalam mengelola krisis komunikasi, membangun strategi respons yang cepat dan efektif untuk meminimalkan dampak negatif terhadap reputasi organisasi.</p><p><strong>4. Riset dan Analisis:</strong></p><p>Kemampuan untuk melakukan riset pasar dan analisis tren komunikasi, memahami kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, serta merespon dengan strategi komunikasi yang relevan.</p><p><strong>5. Keterampilan Manajemen Proyek:</strong></p><p>Pengalaman dalam manajemen proyek, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan implementasi kampanye atau program komunikasi.</p><p><strong>6. Hubungan Masyarakat Internasional:</strong></p><p>Pemahaman tentang aspek global dalam hubungan masyarakat, mampu beroperasi dalam konteks internasional, dan memahami tantangan komunikasi lintas budaya.</p><p><strong>7. Keterampilan Digital dan Media Sosial:</strong></p><p>Kemampuan dalam pemanfaatan teknologi dan media sosial untuk membangun hubungan dengan pemangku kepentingan, serta untuk memantau dan mengukur dampak kampanye komunikasi.</p><p><strong>8. Etika Profesional:</strong></p><p>Pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip etika dalam praktik hubungan masyarakat, memastikan bahwa semua kegiatan komunikasi dilakukan dengan integritas.</p><p><strong>9. Networking dan Hubungan Interpersonal:</strong></p><p>Kemampuan untuk membangun dan menjaga hubungan yang positif dengan media, pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta mitra bisnis.</p><p><strong>10. Pemahaman tentang Industri dan Organisasi:</strong></p><p>Pengetahuan mendalam tentang industri atau organisasi tempat lulusan bekerja, memungkinkan mereka untuk menyusun pesan yang sesuai dengan konteks dan tujuan bisnis.</p><p><strong>11. Penyusunan Pesan dan Cerita yang Menarik:</strong></p><p>Keterampilan dalam menyusun pesan yang efektif dan cerita yang menarik untuk memengaruhi persepsi dan pandangan masyarakat terhadap organisasi.</p><p><strong>12. Kreativitas dan Inovasi:</strong></p><p>Kemampuan untuk berpikir kreatif dalam merancang kampanye komunikasi yang inovatif dan memikat perhatian target audiens.</p><p><strong>13. Keterampilan Presentasi:</strong></p><p>Kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan percaya diri dan meyakinkan dalam berbagai konteks, termasuk presentasi di depan publik atau klien.</p><p><strong>14. Penanganan Acara dan Peluncuran Produk:</strong></p><p>Pengalaman dalam perencanaan dan pelaksanaan acara-acara khusus, peluncuran produk, atau konferensi pers untuk meningkatkan visibilitas dan citra organisasi.</p><p><strong>15. Pemahaman tentang Isu-isu Kontemporer:</strong></p><p>Kepekaan terhadap isu-isu sosial dan politik kontemporer yang dapat memengaruhi reputasi dan posisi organisasi dalam masyarakat.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Hubungan Masyarakat membawa sejumlah keterampilan yang sangat diperlukan dalam era informasi dan komunikasi yang cepat. Dengan kemampuan untuk memahami, membentuk, dan memelihara citra organisasi, mereka menjadi pemain kunci dalam mengelola hubungan yang efektif antara organisasi dan masyarakat modern.</p>","fakultas":"FIK","forlap":"71441","youtube":"4RlzKSCk22M","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000787000/medium-S1IHM.jpg","akreditasi":"B ","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1MA":{"kode":"S1MA","nama":"Manajemen","jenjang":"S1","gelar":"S.Mn. (Sarjana Manajemen)","karir":"<ul><li>Entreprenuer (wirausahawan), akademisi atau berkarir di instansi pemerintah dan swasta sebagai manajer yang profesional dan ahli di bidang pemasaran, keuangan, manajemen sumber daya manusia, produksi dan operasional pada perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, rumah sakit, hotel, perbankan, pendidikan, teknologi informasi, komunikasi, dan sebagainya.</li><li>Menjadi Konsultan manajemen/bisnis yang handal, dan Wirausahawan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Kompetensi dasar Sarjana Manajemen adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang manajemen</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang manajemen, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang manajemen, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p><strong>Kompetensi Lainya</strong></p><p>Lulusan Program Studi Manajemen dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk mengelola berbagai jenis organisasi secara komprehensif dalam bidang keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan operasional, serta mengambil keputusan stratejik.</p><p>Selain itu, juga dibekali dengan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola perusahaan, mengembangkan sistem informasi manajemen, membuat rencana bisnis, melakukan presentasi dan negosiasi bisnis dengan baik; kemampuan analitis ekonomi, kuantitatif dan manajemen; menyusun dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan publik dan non publik; melakukan analisis pasar keuangan(Pasar valas, pasar uang dan pasar modal); menyusun rancangan studi kelayakan bisnis; melakukan perencanaan dan riset pemasaran; analisis Perdagangan Internasional, dsb.</p><p>Lulusan Program Studi Manajemen memiliki kemampuan memimpin organisasi bisnis dengan integritas yang kuat, yaitu kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan memahami pengetahuan di bidang manajemen, kemampuan memimpin orang lain.</p>","fakultas":"FE","forlap":"61201","youtube":"6YDjWKoC4qE","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000532000/medium-S1MA.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PAI":{"kode":"S1PAI","nama":"Pendidikan Agama Islam","jenjang":"S1","gelar":"S.PdI. (Sarjana Pendidikan Agama Islam)","karir":"<ul><li>Sarjana Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam, Peneliti Pendidikan Agama Islam, Pemimpin/Manajer Pendidikan Agama Islam, Konsultan Pendidikan Agama Islam, dsb.</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Bimbingan Belajar, Biro Les Privat; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Agama Islam.</li><li>Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah).</li><li>Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang Pendidikan Agama Islam sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang Pendidikan Agama Islam.</li><li>Memiliki kemampuan mengembangkan teori teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan pembelajaran Agama Islam dengan penguasaan yang tinggi.</li><li>Memiliki kemampuan mengenali, mengamati, dan melakukan pendekatan dan penalaran permasalahan berdasarkan kajian Islam yang benar, untuk keperluan akademis dan profesi Guru Agama Islam.</li><li>Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.</li><li>Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.</li><li>Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Agama Islam memiliki peran vital dalam mendidik dan membentuk karakter siswa sesuai dengan ajaran agama Islam. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga penjaga dan penanam nilai-nilai keislaman dalam pendidikan.</p><p><strong>1. Pemahaman Al-Qur'an dan Hadis:</strong></p><p>Lulusan memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an dan Hadis, memungkinkan mereka untuk mentransfer pengetahuan agama yang akurat kepada siswa.</p><p><strong>2. Keterampilan Pendidikan Islam:</strong></p><p>Mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang efektif untuk memahamkan siswa terhadap ajaran Islam dan praktik ibadah.</p><p><strong>3. Etika dan Moralitas:</strong></p><p>Menanamkan nilai-nilai etika, moralitas, dan akhlak mulia dalam diri siswa, membentuk karakter yang kuat dan bermartabat.</p><p><strong>4. Keterampilan Berkomunikasi Islam:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi secara efektif tentang ajaran Islam dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh siswa dengan berbagai latar belakang.</p><p><strong>5. Pengembangan Materi Pengajaran Kreatif:</strong></p><p>Merancang materi pengajaran yang kreatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, memotivasi siswa untuk memahami dan mencintai ajaran Islam.</p><p><strong>6. Pengetahuan tentang Sejarah Islam:</strong></p><p>Memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Islam dan mampu mengintegrasikannya dalam pembelajaran untuk memahamkan siswa tentang peran Islam dalam peradaban dunia.</p><p><strong>7. Keterampilan Evaluasi Pembelajaran:</strong></p><p>Mampu mengevaluasi pemahaman siswa terhadap ajaran Islam dan menyesuaikan metode pengajaran untuk meningkatkan pemahaman mereka.</p><p><strong>8. Keterampilan Berdakwah:</strong></p><p>Mampu menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang baik dan bijaksana, menjembatani pemahaman Islam dengan kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>9. Keterampilan Beradaptasi dengan Era Digital:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan teknologi.</p><p><strong>10. Keterampilan Menangani Tantangan Kontemporer:</strong></p><p>Mampu memberikan pemahaman Islam yang relevan dengan tantangan kontemporer seperti globalisasi, pluralisme, dan perubahan sosial.</p><p><strong>11. Keterampilan Menyusun Program Kegiatan Keagamaan:</strong></p><p>Mampu menyusun dan mengelola program keagamaan di lembaga pendidikan, termasuk kegiatan ekstrakurikuler dan keagamaan.</p><p><strong>12. Keterampilan Mengajar Anak-anak dan Remaja:</strong></p><p>Mampu mengajar dengan pendekatan yang sesuai untuk anak-anak dan remaja, memahami karakteristik perkembangan mereka.</p><p><strong>13. Keterampilan Bimbingan dan Konseling Islam:</strong></p><p>Memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa untuk membantu mereka mengatasi masalah dan pertanyaan keagamaan.</p><p><strong>14. Keterampilan Kolaborasi dengan Orang Tua:</strong></p><p>Berkerja sama dengan orang tua siswa untuk membangun lingkungan yang mendukung pendidikan Islam di rumah dan di sekolah.</p><p><strong>15. Keterampilan Manajemen Kelas Berbasis Nilai-nilai Islam:</strong></p><p>Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kelas yang didasarkan pada nilai-nilai Islam untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang disiplin dan hormat.</p><p><strong>Kompetensi umum</strong></p><p>Sarjana Pendidikan Agama Islam adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang, mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan, mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar, dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya, mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan, cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Agama Islam, dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia, dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas, mampu mandiri dalam kerja dan upaya, mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja, mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka, mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada, mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Agama Islam, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Agama Islam, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut. Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) bertujuan menghasilkan tenaga kependidikan yang Memiliki wawasan, ketrampilan dan tradisi akademis,Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar Pendidikan Agama Islam yang menjadi keharusan sebagai seorang guru agama,Memahami secara mendalam tentang masalah-masalah peserta didik dan prinsip-prinsip dasar kependidikan,Menguasai teori dan ketrampilan dalam bidang keguruan serta mampu mendemontrasikan kerjanya</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Agama Islam membawa peran sentral dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman dan mendidik generasi yang bertakwa. Dengan kompetensi-kompetensi yang dimiliki, mereka menjadi pemimpin dalam membimbing siswa untuk menjadi individu yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.</p>","fakultas":"FTB","forlap":"86208","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000877000/medium-S1PAI.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TE":{"kode":"S1TE","nama":"Teknik Elektro","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Elektro dapat bekerja dan berkarir di instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional), industri jasa (seperti perbankan), serta berbagai perusahaan elektronika, tenaga listrik, telekomunikasi, sistem kontrol, sistem komputer, seperti telepon, radio, televisi, instrumentasi, radar, komputer, sistem pengendalian, sistem telekomunikasi satelit, informatika, kendali otomatis, robotik, antena, wireless telekomunikasi, PLC (Programmable Logic Controller), pengolahan citra dan machine vision, pengolahan sinyal digital, renewable energi, audit energi, pembangkit tenaga listrik serta transmisi dan distribusi, digital dan interfacing, pengolahan digital, jaringan multimedia, jaringan komputer, sistem basis data, sistem komputer, rangkaian terintegrasi, komponen elektronika, peralatan elektronika, alat-alat ukur elektronik dalam industri dan biomedika, elektronika medik, sistem elektronika analog dan digital, dsb</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) dengan mendirikan jasa konsultan elektronika, konsultan tenaga listrik, konsultan telekomunikasi, konsultan sistem kontrol, konsultan sistem komputer; atau mendirikan kontraktor atau perusahaan produksi elektronika, telekomunikasi, sistem kontrol, sistem komputer, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar / Umum</strong></p><ul><li>Kompetensi dasar Sarjana Teknik Elektro adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik elektro</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik elektro, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik elektro, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p>Secara khusus, Lulusan Teknik Elektro dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kemampuan dan ketrampilan untuk mengaplikasikan teori-teori teknik elektro yang berkembang pesat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pada bidang :</p><p><strong>Teknik Sistem Tenaga Listrik,</strong> meliputi teknik konversi energi, teknik transmisi dan distribusi tenaga listrik, sistem interkoneksi, teknik-teknik pengaturan dan pengaman, teknik tegangan tinggi, analisa sistem tenaga, sistem pengaman tenaga listrik, rancang bangun kelistrikan industri, rancang bangun dan analisis jaringan listrik, analisis kualitas tenaga, mesin listrik, transformator, elektronika daya, pengukuran listrik, pengujian dan kalibrasi perangkat listrik tegangan menengah, dsb.</p><p><strong>Teknik Sistem Pengaturan/Kontrol,</strong> meliputi model matematika, dinamika sistem, komponen dan peralatan pengatur, pengaturan dengan komputer, perencanaan dan analisis model sistem, teknik pengaturan optimal, teknik pengaturan digital, teknik robot serta penerapan teknik sistem pengaturan lainnya, teknik sistem, PLC (Programmable Logic Controller), pengaturan proses industri rancang bangun instrumentasi, automatisasi industri, analisis sistem, simulasi sistem dan optimasi sistem, dsb.</p><p><strong>Teknik Sistem Komputer,</strong> meliputi perangkat keras dan perangkat lunak komputer, sistem logika, penggunaan logika dalam rancang bangun komputer, pemakaian komputer sebagai alat pemroses data serta pembuatan program dan penganalisaan hasil program, digital dan interfacing, pengolahan digital, jaringan multimedia, jaringan komputer, sistem basis data, perancangan sistem komputer, bahasa pemrograman, citra digital, teknologi (desain) rangkaian terintegrasi, dsb.</p><p><strong>Teknik Elektronika,</strong> meliputi rangkaian dan komponen elektronika, rangkaian integrasi, perencanaan peralatan elektronika, teknik pembuatan komponen, serta penggunaan alat-alat ukur elektronik dalam industri dan biomedika, perancangan dan teknik sistem elektronika berbasis fuzzy logic, elektronika medik, instrumentasi, teknik Rangkaian Terpadu Skala Besar (VLSI), perancangan sistem elektronika analog, perancangan sistem elektronika digital, perancangan sistem elektronika terpadu, elektronika divais, teknologi (desain) rangkaian terintegrasi, dsb.</p>","fakultas":"FT","forlap":"20201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000630000/medium-S1TE.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TIP":{"kode":"S1TIP","nama":"Teknologi Industri Pertanian","jenjang":"S1","gelar":"S.T.P. (Sarjana Teknologi Pertanian)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian memiliki berbagai pilihan karir yang mencakup produksi pangan, manajemen rantai pasokan, pengolahan makanan, pengembangan produk, dan berbagai peran lain dalam industri pangan dan pertanian. Berikut adalah beberapa profesi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian:</p><ol><li><p><strong>Insinyur Pangan</strong>: Insinyur pangan merancang, mengembangkan, dan memelihara peralatan dan proses yang digunakan dalam produksi makanan. Mereka memastikan produk pangan memenuhi standar keamanan dan kualitas.</p></li><li><p><strong>Manajer Produksi Pangan</strong>: Manajer produksi pangan mengawasi operasi produksi pabrik makanan, memastikan efisiensi, keamanan pangan, dan kualitas produk.</p></li><li><p><strong>Spesialis Keamanan Pangan</strong>: Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk pangan mematuhi peraturan keamanan pangan dan standar mutu.</p></li><li><p><strong>Ahli Rantai Pasokan Pangan</strong>: Ahli rantai pasokan pangan mengelola aliran produk pangan dari produsen hingga konsumen, memastikan ketersediaan, keamanan, dan efisiensi.</p></li><li><p><strong>Teknisi Pengolahan Pangan</strong>: Teknisi pengolahan pangan bekerja di fasilitas pengolahan makanan untuk mengoperasikan mesin, memantau produksi, dan memastikan kualitas produk.</p></li><li><p><strong>Ahli Inovasi Produk Pangan</strong>: Mereka mengembangkan produk makanan baru atau mengoptimalkan produk yang ada untuk memenuhi permintaan konsumen.</p></li><li><p><strong>Manajer Kualitas Pangan</strong>: Manajer kualitas pangan memastikan bahwa produk pangan memenuhi standar kualitas yang ketat dan mengelola program pengujian produk.</p></li><li><p><strong>Konsultan Bisnis Pertanian</strong>: Lulusan dapat memberikan layanan konsultasi kepada petani dan produsen pertanian untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan usaha pertanian.</p></li><li><p><strong>Manajer Proyek Pertanian</strong>: Mereka dapat terlibat dalam pengelolaan proyek pertanian, termasuk perencanaan, implementasi, dan pengawasan proyek pertanian.</p></li><li><p><strong>Pengembang Perangkat Pertanian</strong>: Lulusan dapat merancang perangkat atau teknologi yang meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.</p></li><li><p><strong>Kepala Kualitas dan Keamanan Produk Pangan</strong>: Lulusan memegang peran penting dalam memastikan produk pangan mematuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.</p></li><li><p><strong>Kepala Riset dan Pengembangan</strong>: Mereka dapat mengelola program penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan proses produksi dan mengembangkan produk inovatif.</p></li><li><p><strong>Pengawas Produksi Pertanian</strong>: Pengawas produksi pertanian bertanggung jawab untuk memantau operasi di ladang pertanian dan memastikan efisiensi produksi.</p></li><li><p><strong>Manajer Kepatuhan Regulasi</strong>: Dalam peran ini, lulusan dapat memastikan bahwa operasi pertanian dan pengolahan pangan mematuhi regulasi dan peraturan yang berlaku.</p></li><li><p><strong>Pengusaha Agribisnis</strong>: Mereka dapat memulai bisnis agribisnis mereka sendiri, seperti pengolahan makanan, peternakan, atau bisnis pertanian.</p></li></ol><p>Pilihan karir lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian sangat beragam dan mencakup berbagai aspek produksi dan pengolahan makanan serta manajemen rantai pasokan pangan. Kemampuan mereka dalam mengoptimalkan produksi, memastikan keamanan pangan, dan mengembangkan produk inovatif sangat diperlukan dalam industri pangan yang terus berkembang. Selain itu, mereka juga dapat berkontribusi pada upaya menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di tingkat global.</p>","komp":"<p>Jurusan Teknologi Industri Pertanian adalah salah satu program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk menggabungkan ilmu pertanian dengan teknologi dan manajemen untuk memaksimalkan hasil pertanian dan industri pangan. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam pengolahan makanan, manajemen rantai pasokan pangan, dan berkontribusi pada ketahanan pangan global.</p><p><strong>1. Manajemen Produksi Pangan:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Teknologi Industri Pertanian adalah kemampuan untuk mengelola produksi makanan dengan efisien, memastikan keamanan pangan, dan memenuhi standar kualitas.</p><p><strong>2. Teknik Pengolahan Pangan:</strong></p><p>Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang teknik pengolahan makanan, termasuk pemrosesan, pengawetan, pengemasan, dan inovasi produk pangan.</p><p><strong>3. Keamanan Pangan:</strong></p><p>Lulusan memiliki pengetahuan tentang regulasi keamanan pangan dan praktek terbaik untuk memastikan produk pangan aman dikonsumsi.</p><p><strong>4. Kualitas Pangan:</strong></p><p>Mereka dapat memastikan kualitas makanan yang tinggi melalui kontrol mutu dan pengujian produk.</p><p><strong>5. Manajemen Rantai Pasokan Pangan:</strong></p><p>Kompetensi dalam manajemen rantai pasokan pangan memungkinkan mereka untuk merencanakan, mengawasi, dan mengelola pergerakan produk pangan dari petani ke konsumen.</p><p><strong>6. Inovasi Produk Pangan:</strong></p><p>Lulusan dapat mengembangkan produk pangan inovatif dan merancang formula baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang berubah.</p><p><strong>7. Pengembangan Usaha Pangan:</strong></p><p>Mereka memiliki keterampilan dalam mengembangkan dan mengelola bisnis pangan, termasuk perencanaan strategis dan pemasaran.</p><p><strong>8. Konsultasi Pangan:</strong></p><p>Lulusan dapat memberikan layanan konsultasi kepada produsen pangan atau perusahaan yang memproduksi produk pangan.</p><p><strong>9. Keberlanjutan Pertanian:</strong></p><p>Mereka memahami pentingnya pertanian berkelanjutan dan dapat berkontribusi pada pengembangan solusi pertanian yang ramah lingkungan.</p><p><strong>10. Pemahaman Tantangan Global:</strong></p><p>Kompetensi dalam pemahaman tantangan global yang memengaruhi ketahanan pangan, seperti perubahan iklim dan pertumbuhan populasi.</p><p><strong>11. Keterampilan Penelitian dan Pengembangan</strong>:</p><p>Lulusan dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk dan proses pangan yang lebih efisien dan berkelanjutan.</p><p><strong>12. Kewirausahaan Pangan</strong>:</p><p>Mereka memiliki keterampilan untuk memulai usaha di industri makanan, menciptakan produk baru, dan memasarkannya.</p><p><strong>13. Penggunaan Teknologi:</strong></p><p>Kompetensi dalam pemanfaatan teknologi modern dalam produksi, pemrosesan, dan manajemen pangan.</p><p><strong>14. Pemasaran dan Strategi Bisnis</strong>:</p><p>Mereka memahami cara memasarkan produk pangan, mengembangkan strategi bisnis, dan berinteraksi dengan konsumen.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Teknologi Industri Pertanian mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang sangat relevan dalam industri makanan dan pertanian. Mereka memiliki kemampuan untuk mengelola produksi pangan, memastikan keamanan dan kualitas makanan, serta berkontribusi pada ketahanan pangan global. Pilihan karir mereka sangat beragam, dan mereka dapat bekerja di industri pangan, agribisnis, lembaga penelitian, dan organisasi yang berfokus pada ketahanan pangan.</p>","fakultas":"FT","forlap":"41211","youtube":"Y8SuXJ8qW0c","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000762000/medium-S1TIP.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}}}