Universitas Bandung Raya (UNBAR) adalah Peguruan Tinggi Swasta (PTS) didirikan pada tanggal 18 Mei 1984, merupakan gabungan (merger) dari 3 (tiga) Akademi dan 1 (satu) Sekolah Tinggi, Penggabungan tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0652/O/1985 tanggal 30 Desember 1985. Dibawah naungan Yayasan Pembina Universitas Bandung Raya (YPU) sebagai badan penyelenggara.
Masing – masing Akademi dan Sekolah Tinggi yang bergabung adalah :
1. Akademi Pimpinan Perusahaan Bandung (APPB) Yayasan Pendidikan Merdeka, (YPM), dikembangkan menjadi Fakultas Ekonomi dengan Program Studi Ekonomi Manajemen dan Program Studi Ekonomi Akuntansi
2. Akademi Tekstil Berdikari (ATB) Yayasan Pembina Pen
... More
Universitas Bandung Raya (UNBAR) adalah Peguruan Tinggi Swasta (PTS) didirikan pada tanggal 18 Mei 1984, merupakan gabungan (merger) dari 3 (tiga) Akademi dan 1 (satu) Sekolah Tinggi, Penggabungan tersebut dituangkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0652/O/1985 tanggal 30 Desember 1985. Dibawah naungan Yayasan Pembina Universitas Bandung Raya (YPU) sebagai badan penyelenggara.
Masing – masing Akademi dan Sekolah Tinggi yang bergabung adalah :
1. Akademi Pimpinan Perusahaan Bandung (APPB) Yayasan Pendidikan Merdeka, (YPM), dikembangkan menjadi Fakultas Ekonomi dengan Program Studi Ekonomi Manajemen dan Program Studi Ekonomi Akuntansi
2. Akademi Tekstil Berdikari (ATB) Yayasan Pembina Pendidikan Ahli Tekstil. (YAPPATEK) dikembangkan menjadi Fakultas Teknik dengan Program Studi Teknik Industri Tekstil dan Teknik Kimia Tekstil pada jenjang Diploma III serta Program Studi Teknik Industri dan Teknik Kimia pada jenjang Sarjana (S1)
3. Akademi Pertanian Nasional (AKPERNAS) Yayasan Pendidikan Pertanian (YP3) dikembangkan menjadi Fakultas Pertanian pada jenjang Sarjana (S1) dengan lima Program Studi yaitu Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Program Studi Agribisnis, Program Studi Agroteknologi. Program Studi Arsitektur Pertanaman dan Program Studi Peternakan
4. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pendidikan Nasional (Yapenas) dikembangkan menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah.
Sebagai Institusi Pendidikan Tinggi, Universitas Bandung Raya, juga telah terakreditasi BAN-PT dituangkan dalam keputusan BAN-PT Nomor 3593/SK/BAN-PT/Akred/PT/X/2017 tertanggal 10 Oktober 2017. Akreditasi tersebut sebagai suatu keharusan bagi Perguruan Tinggi dalam rangka implementasi Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2016.
Jumlah lulusannya telah mencapai lebih dari 10.000 orang (tepatnya 10145 orang) dan terserap dengan baik di dunia kerja. Sebagian daripadanya berusaha mandiri menjadi wirausahawan
Dalam perjalananannya selama 34 tahun sampai dengan tahun 2018, UNBAR telah mengalami pengembangan dan dinamikanya sehingga tahun 2018 dilakukan revitalisasi dan berubah badan pengelola dari Yayasan Pembina UNBAR (YPU) ke Yayasan Yatim Mandiri (YYM) Surabaya.
Sejak saat itu maka pengelolaan Universitas Bandung Raya beralih ke Yayasan Yatim Mandiri (YYM) Surabaya, dan pada tanggal 22 April 2020 nama UNBAR resmi berubah menjadi UICM.
Less
Testimoni Mahasiswa
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru
Program Kuliah Entrepreneur / Karyawan, Perkuliahan Online / Jarak Jauh / Blended di Universitas Insan Cendekia Mandiri (Universitas Bandung Raya)
Semester Genap Tahun 2024/2025
Gelombang I = 1 Oktober - 30 November 2024 Gelombang II = 1 Desember 2024 - 31 Januari 2025 Gelombang III = 1 Februari - 31 Maret 2025
Awal Kuliah = Sabtu, 12 April 2025
Catatan Penting : Jika daya tampung telah terpenuhi, maka penerimaan calon mahasiswa baru semester ini langsung ditutup, dan penerimaan calon mahasiswa baru semester berikutnya langsung dibuka.
✵
Pendaftaran dibuka SETIAP HARI (termasuk hari Sabtu dan Minggu)
✵
Pendaftaran Mahasiswa Baru dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.
via (melalui) Internet (Pendaftaran Online), Website, SMS dan Whatsapp
atau via POS, Telp/HP, Fax, surat
atau langsung dilakukan di Kampus UICM Bandung (Sekretariat P2K) atau diwakilkan..
✵
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru diadakan SETIAP SEMESTER.
Syarat Calon Mahasiswa :
Melanjutkan ke Program Sarjana (S1)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, atau sederajat dari berbagai jurusan.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D3, D2, D1, atau lulusan S1 mengambil jurusan berbeda.
Bagi yang BELUM BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan ini merupakan solusi cerdas untuk memperoleh pekerjaan dari rekan-rekan kuliahnya yang sudah bekerja, sekaligus meningkatkan pendidikannya.
Bagi yang SUDAH BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan ini merupakan solusi cerdas untuk meningkatkan pengalaman, karir, dan penghasilan melalui rekan-rekan kuliahnya, sekaligus meningkatkan pendidikannya
Biaya pendidikan di P2K UICM Bandung dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Pada prinsipnya Universitas Insan Cendekia Mandiri (Universitas Bandung Raya) adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.
Walaupun demikian, UICM Bandung sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi, tetap memiliki KOMITMEN SOSIAL. Antara lain membantu mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Universitas Insan Cendekia Mandiri (Universitas Bandung Raya) Selain itu juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang benar-benar kurang mampu secara finansial.
Total pembayaran pertama (sudah termasuk SPP, SKS, UTS dan UAS) sebesar : S-1 dan D-3 = Rp 750.000
SPP = Sumbangan Pendidikan Persemester SPb = Sumbangan Pengembangan
Pembayaran selanjutnya dapat diangsur sesuai kemampuan.
Kampus UICM - UNBAR : Jl. Pasir Kaliki No.199, Sukabungah, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162
Transportasi Umum
Kampus UICM - UNBAR : Jl. Pasir Kaliki No.199, Sukabungah, Kec. Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162
Angkutan
Rute
Angkot Biru Muda - Kuning(CIWASTRA - UJUNG BERUNG PP. )
Terminal Ciwastra - Riung Bandung - Jl. Soekarno Hatta - Guruminda - Jl. Cisaranten - Jl. Cicukang - Jl. AH. Nasution (Raya Ujung Berung) - Pasar Ujung Berung
Angkot Hijau - Biru( CIBIRU - CICADAS )
Terminal Cibiru - Jl. Soekarno Hatta - Pasar Induk Gede Bage (Soekarno Hatta) - Riung Bandung (Soekarno Hatta) - Metro (Soekarno Hatta) - Margahayu Raya (Soekarno Hatta) - Jl. Kiara Condong - Jl. Jakarta - Jl. Ahmad Yani - Cicadas (Ahmad Yani)
Menjadi perguruan tinggi terpercaya dalam mewujudkan lulusan yang berkarakter, unggul dan mandiri tahun 2029
Misi
Mengembangkan pendidikan tinggi yang bermutu, berbasis pada nilai – nilai keislaman dan kewirausahaan untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan mandiri.
Menyelenggarakan kegiatan penelitiaan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Menyelengarakan pengabdian masyarakat dalam rangka mengamalkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di dalam maupun luar negeri di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat serta pengembangan kampus
ROBI RUSLAN Telah mendaftar di Universitas Insan Cendekia Mandiri
Jurusan S1 AKUNTANSI
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
ROSTINA AGUSTIN Telah mendaftar di Universitas Insan Cendekia Mandiri
Jurusan S1 MANAJEMEN
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
SITI RANI SALAMAH Telah mendaftar di Universitas Insan Cendekia Mandiri
Jurusan S1 AKUNTANSI
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
ERNA JUWITA Telah mendaftar di Universitas Insan Cendekia Mandiri
Jurusan S1 MANAJEMEN
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
ERLANGGA WISNU WARDHANA Telah mendaftar di Universitas Insan Cendekia Mandiri
Jurusan S1 TEKNIK KIMIA
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
NATALIA SINAGA Telah mendaftar di Universitas Insan Cendekia Mandiri
Jurusan S1 MANAJEMEN
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
ADAM DWI SEPTIAN RIZKY Telah mendaftar di Universitas Insan Cendekia Mandiri
Jurusan S1 MANAJEMEN
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
MOH. NAIM SAHIDI Telah mendaftar di Universitas Insan Cendekia Mandiri
Jurusan S1 AKUNTANSI
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
Shyntia Damayanti Telah mendaftar di Universitas Insan Cendekia Mandiri
Jurusan S1 MANAJEMEN
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
Mira addawiah Telah mendaftar di Universitas Insan Cendekia Mandiri
Jurusan D3 - Teknologi Kimia Tekstil
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
YukSegeradaftar!
Yuk Segera daftar !
Sebelum quota penuh !
Klik biaya kuliah sekarang !
Daftar Kuliah
Biaya Kuliah Prodi Kampus Universitas Insan Cendekia MandiriBandung
Silahkan pilih pola angsuran pembayaran uang kuliah yang anda inginkan :
Pembayaran
IDR
Pembayaran setiap
Pilih Tanggal
Angsuran Pertama
Angsuran Selanjutnya
Download Brosur
Silakan lengkapi form dibawah ini sebagai syarat untuk download brosur
{"D3TIT":{"kode":"D3TIT","nama":"Teknologi Industri Tekstil","jenjang":"D3","gelar":"A.Md. (Ahli Madya)","karir":"_ul _liSarjana Teknik Industri dapat bekerja dan berkarir sebagai ahli perbaikan proses produksi ataupun proses bisnis, perancang sistem yang terintegrasi, pengelola dan pengendali sistem yang terintegrasi, manajer proyek, manajer produksi, manajer perencanaan dan pengendalian produksi (PPIC), manajer mutu, manajer logistik dan supply chain, serta manajer operasi; pada industri manufaktur (pabrik), otomotif, energi, jasa konsultasi & kontraktor, industri jasa (seperti perbankan), instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, dsb.\r\nli_ _liSarjana Teknik Industri dapat bekerja dan berkarir di Industri Manufaktur (Manajemen Persediaan, Logistik, Manajemen Operasi, Manajemen Produksi dan Pergudangan); Industri Jasa (Manajemen Klien, Industri Perumanahan dan Bank Komersial, Konsultan Keuangan, Sistem Kesehatan dan Konsulatan Sumber Daya Manusia); Penelitian dan Pengembangan (Analisis Data, Keamanan dan Penyelamatan Lingkungan dan Rekayasa Faktor Manusia); Manajemen Bisnis (Strategi Bisnis Investasi Perbankan, Manajemen Analisis, Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis); Teknologi Informasi (Integrasi Komputer, Perancangan Database, Telekomunikasi dan Pengembangan Web); di Lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS) sebagai Dosen dan Peneliti.\r\nli_ _liMenjadi Entreprenuer (wirausahawan) dengan mendirikan jasa konsultan manajemen berbagai jenis usaha.\"\r\nli_ ul_","komp":"_ul _liLulusan Program Studi Teknik Industri dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kemampuan dan ketrampilan untuk mengidentifikasi, memodelkan dan mencari solusi terbaik dari masalah dalam sistem terintegrasi dengan mengacu kepada sistem industri manufaktur, serta penajaman pada sistem produksi dan/atau perekayasaan kualitas dan keandalan; mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika, sains dan ilmu sosial dalam pemecahan masalah dalam profesi teknik industri Mampu bekerjasama dalam kelompok multidisplin dan bertanggung jawab serta memahami etika profesi; Penguasaan teknologi informasi, manajemen dan wirausaha yang mengarah pada pembentukan jiwa inovatif, sikap profesional dan berwawasan global.\r\nli_ _liLulusan Teknik Industri memiliki kompetensi, ketrampilan, dan pengetahuan tentang manajemen industri yang menekankan pada upaya perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian dan pengendalian proses produksi secara lebih efektif dan efisien; Sistem Manufaktur yang menekankan pada perencanaan dan optimasi sistem produksi dengan menerapkan konsep dan metoda kuantitatif; Perencanaan Sistem Industri yang menekankan pada perencanaan sistem industri secara makro yang membahas hubungan suatu industri dengan lingkungannya. \r\nli_ _liKompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Industri adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik industri; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang perindustrian dan perniagaan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik industri, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut. \r\nli_ _liLulusan Teknik Industri memiliki berbagai kemampuan yang dibutuhkan oleh dunia industri yaitu kemampuan untuk memformulasikan masalah, mengidentifikasi solusi serta mengevaluasi hasilnya, dan juga kemampuan perancangan, pengoperasian, perbaikan dan optimasi sistem produksi barang maupun jasa; kemampuan yang berhubungan dengan perancangan, perbaikan dan instalasi suatu sistem yang mengintegrasikan manusia, bahan, alat, informasi, dan energi untuk memproduksi barang atau jasa secara efisien dan efektif; kemampuan mengupayakan pencapaian hasil secara optimal dan pengelolaan faktor-faktor produksi yang didukung pertimbangan kelayakan teknis dan socio-ekonomis, dengan mengutamakan peran manusia sebagai faktor produksi yang utama (Human Factor). \r\nli_ ul_","fakultas":"FT","forlap":"24404","youtube":null,"cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000590000/medium-D3TIT.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"D3TKT":{"kode":"D3TKT","nama":"Teknologi Kimia Tekstil","jenjang":"D3","gelar":"A.Md. (Ahli Madya)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Kimia dapat bekerja dan berkarir di industri proses kimia, industri petrokimia, industri kertas, industri makanan dan bahan makanan, pabrik semen, industri pupuk, industri pengolahan tambang, industri minyak dan gas bumi, kilang BBM, perusahaan EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning), FMCG (Fast Moving Consumer Goods), perusahaan bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, berbagai industri speciality chemical, instansi pemerintah (Bappeda, Bappenas, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Deperindag, Depkes, dsb), lembaga penelitian, peruguruan tinggi (PTN, PTS), dsb.</li><li>Sarjana Teknik Kimia juga dapat menjadi entreprenuer (wirausahawan) yang handal dengan mendirikan konsultan industri rekayasa, konsultan proses kimia, dsb.\"</li></ul>","komp":"<ul><li>Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Kimia adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik kimia; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada.</li><li>Sarjana Teknik Kimia menguasai pokok-pokok elementer sains-sains dasar, ilmu-ilmu dasar rekayasa dan ilmu-ilmu rekayasa proses kimia serta cakap dan terampil dalam memanfaatkan (mempraktekkannya), sehingga dapat beradaptasi dengan cepat jika bekerja di industri proses kimia dan/atau instansi-instansi (atau sektor-sektor) yang berkaitan, sebagai insinyur pengoperasi, insinyur proses, insinyur perancang, ataupun insinyur penjualan; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang perindustrian dan perniagaan kimia, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik kimia, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut; mampu melakukan perhitungan untuk menyelesaikan masalah teknik kimia sebagai engineer perencana maupun pengoperasi pabrik.</li><li>Sarjana Teknik Kimia menguasai masalah dasar perancangan perpipaan dan detail peralatan industri kimia sehingga dapat merancang dan mengevaluasi sistem perpipaan dan peralatan industri kimia; memiliki kemampuan memahami dan menganalisis desain sistem pengendalian modern untuk proses kimia; memiliki kemampuan menganalisa teknik biokimia dan menguasai teknik bioreaktor agar dapat memecahkan permasalahan dan melakukan perancangan yang berkaitan dengan bioteknologi; memiliki kemampuan menganalisa dan melakukan perancangan terhadap proses kimia.</li><li>Menjadi Technoprenuer dengan mendirikan jasa konsultan Information Communication Technology System, Business & system analysis, Software Engineer, Game Developer, Progammer, dsb.\"</li></ul>","fakultas":"FT","forlap":"24401","youtube":"ZAveVfnDiKk","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000139000/medium-D3TKT.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1AGB":{"kode":"S1AGB","nama":"Agribisnis","jenjang":"S1","gelar":"S.P. (Sarjana Pertanian)","karir":"<ul><li>Industri hasil tanaman perkebunan : industri gula, kopi, teh, coklat, dsb.</li><li>Industri hasil tanaman hortikultura : industri pengolahan dan pengawetan buah-sayur.</li><li>Industri produk fermentasi : alkohol, sorbitol, HFS, bir, MSG, makanan tradisional dsb.</li><li>Industri produk fermentasi : alkohol, sorbitol, HFS, bir, MSG, makanan tradisional dsb.</li><li>Industri produk fermentasi : alkohol, sorbitol, HFS, bir, MSG, makanan tradisional dsb.</li><li>Industri produk fermentasi : alkohol, sorbitol, HFS, bir, MSG, makanan tradisional dsb.</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Agribisnis adalah salah satu jurusan yang menggabungkan pengetahuan tentang pertanian, ekonomi, dan bisnis. Lulusan dari jurusan ini memainkan peran kunci dalam mengoptimalkan produksi pertanian, memasarkan produk pertanian, dan menjembatani kesenjangan antara petani dan pasar. Mereka memiliki kompetensi khusus yang menjadikan mereka aset berharga dalam pengembangan dan pertumbuhan sektor pertanian.</p><p><strong>1. Pengetahuan tentang Pertanian:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Agribisnis adalah pengetahuan mendalam tentang pertanian. Mereka memahami teknik pertanian, penggunaan sumber daya alam, dan pemeliharaan tanaman serta ternak.</p><p><strong>2. Analisis Pasar Pertanian:</strong></p><p>Lulusan dilatih untuk menganalisis pasar pertanian, mengidentifikasi tren pasar, dan merancang strategi pemasaran yang tepat. Mereka memahami permintaan konsumen dan kebutuhan pasar.</p><p><strong>3. Manajemen Usaha Pertanian:</strong></p><p>Kompetensi dalam manajemen usaha pertanian adalah penting. Lulusan mampu mengelola operasi pertanian, termasuk perencanaan, pengelolaan anggaran, dan perbaikan efisiensi.</p><p><strong>4. Pengembangan Produk Pertanian:</strong></p><p>Lulusan Agribisnis juga terlibat dalam pengembangan produk pertanian yang inovatif dan berkelanjutan. Mereka merancang produk baru dan meningkatkan kualitas produk yang ada.</p><p><strong>5. Keuangan dan Investasi Pertanian:</strong></p><p>Kemampuan dalam manajemen keuangan pertanian adalah kompetensi kunci. Lulusan memahami keuangan pertanian, investasi yang diperlukan, dan pengambilan keputusan investasi yang bijak.</p><p><strong>6. Keterampilan Komunikasi:</strong></p><p>Kemampuan berkomunikasi yang baik adalah penting dalam menjembatani petani dengan pasar dan pemangku kepentingan lainnya.</p><p><strong>7. Kepemimpinan dan Manajemen Tim:</strong></p><p>Kemampuan kepemimpinan memungkinkan lulusan untuk mengelola tim pertanian dan mengkoordinasikan proyek-proyek penting.</p><p><strong>8. Keterampilan Penelitian:</strong></p><p>Keterampilan penelitian memungkinkan lulusan untuk mengidentifikasi solusi dan inovasi dalam sektor pertanian.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Agribisnis mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang sangat relevan untuk membantu mengembangkan sektor pertanian. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pertanian, kemampuan dalam analisis pasar, manajemen usaha pertanian, pengembangan produk, keuangan, keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan penelitian. Semua kompetensi ini berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian.</p><p> </p>","fakultas":"FTAN","forlap":"54201","youtube":"BmUzDzza0V0","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000496000/medium-S1AGB.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1AGR":{"kode":"S1AGR","nama":"Agroteknologi","jenjang":"S1","gelar":"S.P. (Sarjana Pertanian)","karir":"<p>Sarjana Teknologi Industri Pertanian dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai perencana, perekayasa, praktisi, tenaga ahli, manajer/staff, konsultan, peneliti, quality control, supervisi atau analis, dsb, pada berbagai bidang, terutama pada bidang :</p><ul><li><strong>Industri hasil tanaman perkebunan </strong>: industri gula, kopi, teh, coklat, dsb.</li><li><strong>Industri hasil tanaman hortikultura </strong>: industri pengolahan dan pengawetan buah-sayur.</li><li><strong>Industri produk fermentasi</strong> : alkohol, sorbitol, HFS, bir, MSG, makanan tradisional dsb.</li><li><strong>Industri hasil peternakan</strong> : industri pengolahan susu, corned beef, daging kaleng, sosis, nugget, pakan ternak, dsb.</li><li><strong>Industri hasil perairan</strong> : industri pengalengan dan pengolahan hasil perairan (ikan air tawar, ikan laut seperti sarden/mackerel, tuna, udang, kerang, rumput laut dsb).</li><li><strong>Industri hasil tanaman pangan</strong> : industri pangan instan, roti/bakery, flour mills, dsb.</li><li><strong>Industri produk minuman dan makanan ringan</strong> : air kemasan, soft drink, syrup, confectionery, jam & jelly, snack & crackers, pangan ekstruksi dsb.</li></ul>","komp":"<ul><li>Memiliki kemampuan menggunakan, merancang dan mengembangkan berbagai peralatan dan proses agroindustri</li><li>Memiliki kemampuan mengelola sistem agroindustri meliputi kemampuan managerial, rekayasa (engineering) penguasaan teknologi dan proses produksi.</li><li>Mampu secara sistematis memecahkan permasalahan dalam sistem agroindustri dan trampil mengembangkan berbagai alternatif.</li><li>Memiliki kemampuan merencanakan, menghasilkan dan mengembangkan berbagai produk industri dan sumber daya alam (hasil pertanian)</li><li>Memiliki kemampuan melakukan proses transpormasi infut (bahan baku, mesin, modal tenaga kerja dan metode)</li><li>Mampu mengadakan penelitian dan pengembangan sistem agroindustri untuk improvisasi dan inovatif dengan proses pengolahan yang baik ke arah efisiensi.</li><li>Mampu melakukan monitoring dan pengendalian kualitas yang mencakup kebutuhan bahan baku, bahan penolong, bahan pengawet dan produk sesuai dengan kualitas dan keamanan.</li><li>Mampu melakukan pengendalian dan pengontrolan serta merancang spesifikasi bahan-bahan dalam pengolahan, mesin, peralatan dan prosedur pengolahan untuk menjadi mutu dan keamanan produk pertanian yang terjamin.</li><li>Memiliki kemampuan melakukan perencanaan dan perancangan mesin, dan peralatan proses pengolahan yang efektif, efisien dan aman swsuai dengan standar kualitas.</li><li>Mampu melakukan pengaturan dan pengendalian serta pembelian dan pemasaran bahan baku, bahan penolong dan produk yang terlibat dalam proses pengolahan pada agroindustri.</li><li>Memiliki kemampuan melakukan penanganan pasca panen hasil pertanian, mengolah hasil pertanian, melakukan sanitasi dan pengawasan, menjalankan manajemen industri pertaniann, dan mampu melaksanakan kewirausahaan.</li><li>Menguasai ketrampilan teknis dan manajerial tentang budidaya, seperti penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama penyakit gulma, panen dan pasca panen serta kompetensi manajerial dan kewirausahawan.</li><li>Memiliki pengetahuan dan apresiasi pada sistem biologi atau pertanian yang digunakan sebagai dasar penerapan teknologi dan keteknikan.</li><li>Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan teknologi pada pengolahan hasil pertanian dan membuat pendekatan untuk upaya pemecahan masalah serta evaluasinya.</li><li>Memiliki kemampuan merancang sistem dan proses dengan memperhatikan aspek-aspek gizi, ekonomi, sosial dan dampak lingkungannya.</li><li>Memiliki kemampuan berkomunikasi, melakukan pembelajaran secara mandiri dan membangun kerjasama.</li><li>Memiliki jiwa wirausaha yang menguasai teknologi dengan profesionalisme tinggi serta mampu mengadopsi dan menjadi inovator yang peka dan tanggap terhadap perkembangan teknologi industri pertanian, sehingga mampu memanfaatkan peluang usaha yang didasari pertimbangan keilmuan.</li><li>Memiliki jiwa sosial dan profesionalisme yang bertanggungjawab untuk memecahkan permasalahan teknologi yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.</li><li>Merencanakan, melaksanakan, mengelola, mengembangkan dan mengevaluasi berbagai macam pekerjaan pada agroindustri.</li></ul>","fakultas":"FTAN","forlap":"54211","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000205000/medium-S1AGR.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1AK":{"kode":"S1AK","nama":"Akuntansi","jenjang":"S1","gelar":"S.E. (Sarjana Ekonomi)","karir":"<ul><li>Sarjana Akuntansi dapat bekerja dan berkarir sebagai Akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan sektor publik, audit internal, dan akuntan pendidik.</li><li>Berkarir di Lembaga Pemerintahan, Organisasi Swasta, maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai Akuntan/auditor internal atau staf pemeriksa di berbagai departemen dan lembaga seperti di Departemen Keuangan, BPK, BPKP, KPK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Wilayah Pelayanan Pajak di seluruh Indonesia, BUMN, BUMD, PMDN maupun PMA, staf ahli akuntansi dan pengendalian di dinas pemerintah provinsi, pemerintah kota atau kabupaten di seluruh Indonesia.</li><li>Menjadi Entreprenuer (Wirausahawan) dengan membangun jasa konsultan akuntan publik, keuangan dan perpajakan, konsultan manajemen untuk korporasi maupun perseorangan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.</li></ul>","komp":"<p>Kompetensi dasar Sarjana Akuntansi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan cakap dan terampil dalam bidang akuntansi dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas mampu mandiri dalam kerja dan upaya mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang akuntansi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang akuntansi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</p><p>Kompetensi utama yang diajarkan dalam Jurusan S1 Akuntansi adalah pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip akuntansi. Ini termasuk konsep dasar seperti neraca, laporan laba rugi, dan siklus akuntansi. Kemampuan untuk menguasai dan menerapkan prinsip-prinsip ini adalah landasan utama untuk bekerja di bidang akuntansi. Jurusan Akuntansi juga mengajarkan kompetensi dalam menganalisis laporan keuangan. Mahasiswa akan belajar bagaimana melakukan analisis rasio keuangan, evaluasi kesehatan keuangan suatu perusahaan, dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis ini. Pemahaman perpajakan adalah kompetensi penting dalam dunia akuntansi. Mahasiswa Jurusan Akuntansi akan mempelajari bagaimana menghitung dan melaporkan pajak, serta strategi perpajakan yang legal untuk perusahaan. Kompetensi audit dan pengendalian internal adalah inti dari pekerjaan akuntan. Jurusan Akuntansi memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan audit keuangan, memeriksa kepatuhan, dan mengelola risiko keuangan dalam suatu organisasi. Dalam era digital, mahasiswa Jurusan Akuntansi juga akan mempelajari bagaimana menggunakan teknologi dan sistem informasi akuntansi untuk mengelola data keuangan. Kemampuan ini sangat relevan dalam lingkungan bisnis yang semakin terdigitalisasi. Selain kompetensi teknis, Jurusan Akuntansi juga mengembangkan keterampilan soft seperti keterampilan komunikasi, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan bekerja dalam tim. Keterampilan ini menjadi nilai tambah dalam karir akuntansi.</p><p> </p>","fakultas":"FE","forlap":"62201","youtube":"RNwXkigjSDE","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000986000/medium-S1AK.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL","PL":"PL"}},"S1MA":{"kode":"S1MA","nama":"Manajemen","jenjang":"S1","gelar":"S.Mn. (Sarjana Manajemen)","karir":"<ul><li>Entreprenuer (wirausahawan), akademisi atau berkarir di instansi pemerintah dan swasta sebagai manajer yang profesional dan ahli di bidang pemasaran, keuangan, manajemen sumber daya manusia, produksi dan operasional pada perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, rumah sakit, hotel, perbankan, pendidikan, teknologi informasi, komunikasi, dan sebagainya.</li><li>Menjadi Konsultan manajemen/bisnis yang handal, dan Wirausahawan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Kompetensi dasar Sarjana Manajemen adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang manajemen</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang manajemen, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang manajemen, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p><strong>Kompetensi Lainya</strong></p><p>Lulusan Program Studi Manajemen dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk mengelola berbagai jenis organisasi secara komprehensif dalam bidang keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan operasional, serta mengambil keputusan stratejik.</p><p>Selain itu, juga dibekali dengan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola perusahaan, mengembangkan sistem informasi manajemen, membuat rencana bisnis, melakukan presentasi dan negosiasi bisnis dengan baik; kemampuan analitis ekonomi, kuantitatif dan manajemen; menyusun dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan publik dan non publik; melakukan analisis pasar keuangan(Pasar valas, pasar uang dan pasar modal); menyusun rancangan studi kelayakan bisnis; melakukan perencanaan dan riset pemasaran; analisis Perdagangan Internasional, dsb.</p><p>Lulusan Program Studi Manajemen memiliki kemampuan memimpin organisasi bisnis dengan integritas yang kuat, yaitu kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan memahami pengetahuan di bidang manajemen, kemampuan memimpin orang lain.</p>","fakultas":"FE","forlap":"61201","youtube":"6YDjWKoC4qE","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000170000/medium-S1MA.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PSM":{"kode":"S1PSM","nama":"Pendidikan Masyarakat","jenjang":"S1","gelar":null,"karir":null,"komp":null,"fakultas":null,"forlap":null,"youtube":null,"cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000931000/medium-S1PSM.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PT":{"kode":"S1PT","nama":"Peternakan","jenjang":"S1","gelar":"S.Pt. (Sarjana Peternakan)","karir":"<ul><li>Sarjana Ilmu Peternakan dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai perencana, perekayasa, praktisi, tenaga ahli, konsultan, peneliti, quality control, supervisi atau analis, farm manager, technical service representative, marketing service, kepala kandang (flock manager), dsb, pada berbagai bidang, seperti industri pembibitan, industri pemotongan ternak, industri penggemukan ternak, industri pakan, industri hasil peternakan (industri pengolahan susu, daging, telor, dsb), industri produksi ternak, dsb.</li><li>Sarjana Ilmu Peternakan dapat bekerja dan berkarir sebagai peneliti atau analis pada lembaga / balai penelitian atau dosen di Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan Pelatihan Profesional.</li><li>Menjadi technopreneur atau entrepreneur (wiraswasta) dengan mendirikan usaha pembibitan ternak, usaha pemotongan ternak, usaha penggemukan ternak, usaha pakan ternak, usaha hasil peternakan (pengolahan susu, corned beef, daging kaleng, sosis, nugget, dsb), usaha produksi ternak, dsb.</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Peternakan adalah salah satu program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkarir dalam sektor peternakan. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang sangat penting dalam pengelolaan dan pengembangan peternakan, pemeliharaan kesehatan hewan, dan pengelolaan sumber daya alam.</p><p><strong>Kompetensi Dasar / Umum</strong></p><ul><li>Sarjana Ilmu Peternakan juga dibekali dengan pengetahuan, ketrampilan, etika akademik dan profesi, sehingga :</li><li>Memiliki kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan merekomendasi penyelesaian masalah secara tepat dalam bidang peternakan atau usaha peternakan</li><li>Memiliki kemampuan, keterampilan teknis dan manajerial dalam membudidayakan, memelihara dan mengolah hasil ternak.</li><li>Memiliki kemampuan melakukan proses produksi ternak (sapi, domba, kambing, unggas dan aneka ternak) secara efisien.</li><li>Memiliki kemampuan menerapkan teknologi pembibitan ternak dan teknologi inseminasi buatan.</li><li>Memiliki kemampuan menerapkan teknologi pakan ternak dan tenologi pengolahan hasil ternak.</li><li>Memiliki jiwa wirausaha yang menguasai ilmu peternakan dengan profesionalisme tinggi serta mampu mengadopsi dan menjadi inovator yang peka dan tanggap terhadap perkembangan ilmu peternakan, sehingga mampu memanfaatkan peluang usaha yang didasari pertimbangan keilmuan.</li><li>Memiliki kemampuan berkomunikasi, melakukan pembelajaran secara mandiri dan membangun kerjasama.</li><li>Memiliki jiwa sosial dan profesionalisme yang bertanggungjawab untuk memecahkan permasalahan peternakan yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.</li><li>Memiliki kemampuan mendharma-baktikan pengetahuan, ketrampilan bidang peternakan dan sikap intelektualnya kepada masyarakat.</li><li>Memiliki kemampuan mengatualisasikan potensi diri untuk bekerja sama dalam tim yang multidisiplin.</li></ul><p><strong>1. Pemahaman tentang Hewan dan Nutrisi:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Peternakan adalah pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis hewan ternak, kebutuhan gizi, dan pemeliharaan yang tepat.</p><p><strong>2. Pengelolaan Kesehatan Hewan:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam pengelolaan kesehatan hewan, termasuk pencegahan penyakit, vaksinasi, perawatan medis, dan pemantauan kesehatan ternak.</p><p><strong>3. Manajemen Peternakan:</strong></p><p>Kompetensi dalam manajemen peternakan adalah penting. Lulusan memahami aspek-aspek seperti perencanaan peternakan, pemeliharaan fasilitas, dan pengelolaan sumber daya.</p><p><strong>4. Pemuliaan dan Genetika:</strong></p><p>Mereka memiliki pengetahuan tentang pemuliaan hewan dan genetika yang mendukung peningkatan produktivitas ternak.</p><p><strong>5. Nutrisi Ternak:</strong></p><p>Lulusan memahami pentingnya nutrisi yang tepat untuk ternak dan dapat merancang ransum yang sesuai.</p><p><strong>6. Teknologi Peternakan:</strong></p><p>Mereka memiliki pemahaman tentang teknologi terkini dalam peternakan, termasuk pemantauan berbasis sensor dan manajemen data.</p><p><strong>7. Pemasaran Produk Peternakan:</strong></p><p>Kompetensi dalam pemasaran produk peternakan adalah penting. Lulusan mampu memasarkan produk ternak ke pasar yang sesuai.</p><p><strong>8. Keberlanjutan Peternakan:</strong></p><p>Mereka memahami pentingnya keberlanjutan dalam peternakan, termasuk praktik-praktik yang ramah lingkungan.</p><ul></ul><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Peternakan mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang sangat relevan untuk meningkatkan produktivitas dalam sektor peternakan. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang hewan ternak, manajemen kesehatan hewan, manajemen peternakan, nutrisi, genetika, teknologi, pemasaran, dan keberlanjutan. Semua kompetensi ini berkontribusi pada kesejahteraan hewan ternak, produksi yang lebih efisien, dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.</p>","fakultas":"FE","forlap":"54231","youtube":"qpdYCM4wr3Q","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000620000/medium-S1PT.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL","PL":"PL"}},"S1PTM":{"kode":"S1PTM","nama":"Pertamanan","jenjang":"S1","gelar":"S.TP. (Sarjana Teknologi Pertanian)","karir":"<ul><li>Lapangan kerja bagi lulusan Prodi Pertamanan/Arsitektur Lanskap sangat luas, mulai dari bekerja pada bidang konsultasi perencanaan dan perancangan maupun dalam bidang konstruksi.</li><li>Perencanaan dan perancangan meliputi kajian, perencanaan dan perancangan baik di sektor swasta maupun pemerintahan antara lain perancangan taman skala rumah tinggal, perencanaan kawasan permukiman/perkantoran/ bisnis, kawasan wisata/resort, kawasan khusus seperti kawasan hutan/ konservasi/produksi.</li><li>Bidang konstruksi meliputi pembuatan taman atap, taman vertical, taman rumah tinggal/perkantoran/kota dan kawasan resort/wisata, pengawasan pekerjaan serta supplier berbagai kebutuhan lanskap.</li></ul>","komp":"<p>Kompetensi umum/dasar Sarjana Pertamanan adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang, mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan, mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar, dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya, mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan, cakap dan terampil dalam bidang Pertamanan, dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia, dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas, mampu mandiri dalam kerja dan upaya, mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja, mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka, mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada, mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pertamanan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pertamanan, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut. Program Studi Pertamanan/Arsitektur Lanskap lebih dikenal sebagai program studi pertamanan namun saat ini Arsitektur Lanskap (ARL) memiliki pembahasan yang jauh lebih luas dari taman. Keilmuan Prodi Pertamanan/Arsitektur Lanskap mempelajari tentang seni, perencanaan, perancangan, manajemen, perawatan dan perbaikan tanah dan perancangan konstruksi buatan manusia dalam skala besar yang berkelanjutan serta konstruksi hijau atau konstruksi ramah lingkungan.</p>","fakultas":"FE","forlap":"54214","youtube":"hnJbs_Zm2Fk","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000849000/medium-S1PTM.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL","PL":"PL"}},"S1TI":{"kode":"S1TI","nama":"Teknik Industri","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Industri dapat bekerja dan berkarir sebagai ahli perbaikan proses produksi ataupun proses bisnis, perancang sistem yang terintegrasi, pengelola dan pengendali sistem yang terintegrasi, manajer proyek, manajer produksi, manajer perencanaan dan pengendalian produksi (PPIC), manajer mutu, manajer logistik dan supply chain, serta manajer operasi; pada industri manufaktur (pabrik), otomotif, energi, jasa konsultasi & kontraktor, industri jasa (seperti perbankan), instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, dsb.</li><li>Sarjana Teknik Industri dapat bekerja dan berkarir di Industri Manufaktur (Manajemen Persediaan, Logistik, Manajemen Operasi, Manajemen Produksi dan Pergudangan); Industri Jasa (Manajemen Klien, Industri Perumanahan dan Bank Komersial, Konsultan Keuangan, Sistem Kesehatan dan Konsulatan Sumber Daya Manusia); Penelitian dan Pengembangan (Analisis Data, Keamanan dan Penyelamatan Lingkungan dan Rekayasa Faktor Manusia); Manajemen Bisnis (Strategi Bisnis Investasi Perbankan, Manajemen Analisis, Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis); Teknologi Informasi (Integrasi Komputer, Perancangan Database, Telekomunikasi dan Pengembangan Web); di Lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS) sebagai Dosen dan Peneliti.</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) dengan mendirikan jasa konsultan manajemen berbagai jenis usaha.\"</li></ul>","komp":"<p>Lulusan Program Studi Teknik Industri dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kemampuan dan ketrampilan untuk mengidentifikasi, memodelkan dan mencari solusi terbaik dari masalah dalam sistem terintegrasi dengan mengacu kepada sistem industri manufaktur, serta penajaman pada sistem produksi dan/atau perekayasaan kualitas dan keandalan</p><p>Mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika, sains dan ilmu sosial dalam pemecahan masalah dalam profesi teknik industri Mampu bekerjasama dalam kelompok multidisplin dan bertanggung jawab serta memahami etika profesi</p><p>Penguasaan teknologi informasi, manajemen dan wirausaha yang mengarah pada pembentukan jiwa inovatif, sikap profesional dan berwawasan global.</p><p>Lulusan Teknik Industri memiliki kompetensi, ketrampilan, dan pengetahuan tentang manajemen industri yang menekankan pada upaya perencanaan, pengorganisasian, pengoperasian dan pengendalian proses produksi secara lebih efektif dan efisien</p><p>Sistem Manufaktur yang menekankan pada perencanaan dan optimasi sistem produksi dengan menerapkan konsep dan metoda kuantitatif</p><p>Perencanaan Sistem Industri yang menekankan pada perencanaan sistem industri secara makro yang membahas hubungan suatu industri dengan lingkungannya.</p><p><strong>Kompetensi Umum / Dasar</strong></p><ul><li>Sarjana Teknik Industri adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik industri</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang perindustrian dan perniagaan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik industri, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.<br> </li></ul><p>Lulusan Teknik Industri memiliki berbagai kemampuan yang dibutuhkan oleh dunia industri yaitu kemampuan untuk memformulasikan masalah, mengidentifikasi solusi serta mengevaluasi hasilnya, dan juga kemampuan perancangan, pengoperasian, perbaikan dan optimasi sistem produksi barang maupun jasa; kemampuan yang berhubungan dengan perancangan, perbaikan dan instalasi suatu sistem yang mengintegrasikan manusia, bahan, alat, informasi, dan energi untuk memproduksi barang atau jasa secara efisien dan efektif; kemampuan mengupayakan pencapaian hasil secara optimal dan pengelolaan faktor-faktor produksi yang didukung pertimbangan kelayakan teknis dan socio-ekonomis, dengan mengutamakan peran manusia sebagai faktor produksi yang utama (Human Factor).</p>","fakultas":"FTI","forlap":"26201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000927000/medium-S1TI.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TK":{"kode":"S1TK","nama":"Teknik Kimia","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Kimia dapat bekerja dan berkarir di industri proses kimia, industri petrokimia, industri kertas, industri makanan dan bahan makanan, pabrik semen, industri pupuk, industri pengolahan tambang, industri minyak dan gas bumi, kilang BBM, perusahaan EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning), FMCG (Fast Moving Consumer Goods), perusahaan bidang oleochemical, industri renewable energy (bioetanol, biodiesel, gasifikasi biomassa), industri katalis, agrobisnis, berbagai industri speciality chemical, instansi pemerintah (Bappeda, Bappenas, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, Deperindag, Depkes, dsb), lembaga penelitian, peruguruan tinggi (PTN, PTS), dsb.</li><li>Sarjana Teknik Kimia juga dapat menjadi entreprenuer (wirausahawan) yang handal dengan mendirikan konsultan industri rekayasa, konsultan proses kimia, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Umum / Dasar</strong></p><ul><li>Sarjana Teknik Kimia adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik kimia</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada.</li></ul><p> </p><p>Sarjana Teknik Kimia menguasai pokok-pokok elementer sains-sains dasar, ilmu-ilmu dasar rekayasa dan ilmu-ilmu rekayasa proses kimia serta cakap dan terampil dalam memanfaatkan (mempraktekkannya), sehingga dapat beradaptasi dengan cepat jika bekerja di industri proses kimia dan/atau instansi-instansi (atau sektor-sektor) yang berkaitan, sebagai insinyur pengoperasi, insinyur proses, insinyur perancang, ataupun insinyur penjualan</p><p>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang perindustrian dan perniagaan kimia, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik kimia, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut; mampu melakukan perhitungan untuk menyelesaikan masalah teknik kimia sebagai engineer perencana maupun pengoperasi pabrik.</p><p>Sarjana Teknik Kimia menguasai masalah dasar perancangan perpipaan dan detail peralatan industri kimia sehingga dapat merancang dan mengevaluasi sistem perpipaan dan peralatan industri kimia; memiliki kemampuan memahami dan menganalisis desain sistem pengendalian modern untuk proses kimia; memiliki kemampuan menganalisa teknik biokimia dan menguasai teknik bioreaktor agar dapat memecahkan permasalahan dan melakukan perancangan yang berkaitan dengan bioteknologi; memiliki kemampuan menganalisa dan melakukan perancangan terhadap proses kimia.</p>","fakultas":"FTI","forlap":"24201","youtube":"fn47crHYukI","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000396000/medium-S1TK.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TN":{"kode":"S1TN","nama":"Teknologi Hasil Pertanian","jenjang":"S1","gelar":"S.TP. (Sarjana Teknologi Pertanian)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian memiliki berbagai pilihan karir yang relevan dengan kompetensi mereka dalam produksi pertanian, pengolahan hasil pertanian, dan pengembangan agroindustri. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang dapat dikejar oleh lulusan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian:</p><ol><li><p><strong>Manajer Produksi Pertanian:</strong> Bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan produksi pertanian, termasuk pengelolaan lahan, pemilihan tanaman, dan pemeliharaan tanaman.</p></li><li><p><strong>Ahli Teknologi Pangan:</strong> Terlibat dalam pengolahan, penyimpanan, dan pemrosesan makanan, memastikan keamanan pangan dan kualitas produk.</p></li><li><p><strong>Konsultan Pertanian:</strong> Memberikan saran teknis kepada petani dalam hal pemilihan tanaman, teknik budidaya, dan manajemen sumber daya alam.</p></li><li><p><strong>Spesialis Rantai Pasokan Agribisnis:</strong> Bertanggung jawab atas manajemen rantai pasokan produk pertanian dari produksi hingga konsumen akhir.</p></li><li><p><strong>Pengembang Produk Pertanian:</strong> Terlibat dalam pengembangan produk pertanian baru dan inovatif, mulai dari makanan olahan hingga produk-produk pertanian bernilai tambah.</p></li><li><p><strong>Peneliti Pertanian:</strong> Bekerja dalam lembaga penelitian pertanian untuk mengembangkan teknologi pertanian baru, metode budidaya, dan pemrosesan produk pertanian.</p></li><li><p><strong>Manajer Agroindustri:</strong> Bertanggung jawab atas manajemen unit pengolahan makanan atau agroindustri yang memproduksi produk makanan olahan.</p></li><li><p><strong>Pemimpin Keberlanjutan Pertanian:</strong> Memainkan peran penting dalam mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.</p></li><li><p><strong>Konsultan Kualitas Produk Pertanian:</strong> Memastikan produk pertanian memenuhi standar kualitas yang ketat untuk mendapatkan akses ke pasar.</p></li><li><p><strong>Ahli Kesehatan Hewan:</strong> Terlibat dalam manajemen kesehatan ternak, nutrisi hewan, dan pemantauan penyakit hewan.</p></li><li><p><strong>Wirausaha Pertanian:</strong> Memulai bisnis pertanian atau agroindustri sendiri, mengelola produksi dan pemasaran produk pertanian.</p></li><li><p><strong>Kepala Proyek Pertanian Berkelanjutan:</strong> Terlibat dalam proyek-proyek yang bertujuan meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi produksi pertanian.</p></li><li><p><strong>Pengembang Perangkat Pertanian:</strong> Merancang dan mengembangkan teknologi pertanian, seperti peralatan pertanian modern atau sistem otomatisasi.</p></li><li><p><strong>Guru atau Instruktur Pertanian:</strong> Mengajar di lembaga pendidikan atau pelatihan pertanian, berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada generasi berikutnya.</p></li><li><p><strong>Penyelidik Pasar Pertanian:</strong> Menganalisis tren pasar pertanian dan permintaan konsumen untuk membantu petani dan produsen mengambil keputusan yang lebih baik.</p></li><li><p><strong>Pemasar Produk Pertanian:</strong> Bertugas memasarkan produk pertanian dan agroindustri kepada konsumen, distributor, atau eksportir.</p></li><li><p><strong>Pegawai Pemerintah Pertanian:</strong> Bekerja untuk departemen pertanian atau organisasi pemerintah terkait pertanian untuk mengelola program-program dan kebijakan pertanian.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian memiliki peran kunci dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan, keamanan pangan, dan pengembangan agroindustri. Mereka bekerja untuk memastikan bahwa produksi pertanian efisien, berkualitas, dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada perkembangan sektor pertanian dan agroindustri di tingkat lokal, nasional, dan internasional.</p>","komp":"<p>Jurusan Teknologi Hasil Pertanian adalah program pendidikan tinggi yang menawarkan pengetahuan mendalam tentang proses produksi pertanian, pengolahan hasil pertanian, dan teknik-teknik inovatif dalam industri agroindustri. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam manajemen produksi pertanian, teknologi pengolahan, inovasi produk pertanian, dan pemahaman yang mendalam tentang rantai pasokan agribisnis.</p><p><strong>1. Manajemen Produksi Pertanian:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian adalah kemampuan untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan produksi pertanian yang efisien dan berkelanjutan.</p><p><strong>2. Pengolahan Hasil Pertanian:</strong></p><p>Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang teknik dan teknologi pengolahan hasil pertanian, termasuk pengawetan, pengemasan, dan penyimpanan.</p><p><strong>3. Teknik Pertanian Modern:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam penggunaan teknologi modern dalam pertanian, termasuk penggunaan peralatan pertanian canggih dan teknik pengendalian mutu.</p><p><strong>4. Inovasi Produk Pertanian:</strong></p><p>Mereka dapat mengembangkan produk pertanian baru, memperkenalkan inovasi dalam pemrosesan, dan mengidentifikasi peluang pasar yang baru.</p><p><strong>5. Keamanan Pangan dan Kualitas:</strong></p><p>Kemampuan untuk memastikan keamanan pangan dan kualitas produk pertanian melalui pengawasan dan implementasi standar keamanan pangan yang ketat.</p><p><strong>6. Pemasaran dan Manajemen Rantai Pasokan:</strong></p><p>Lulusan memahami strategi pemasaran produk pertanian dan manajemen rantai pasokan agribisnis dari produksi hingga konsumen akhir.</p><p><strong>7. Konservasi Sumber Daya Alam:</strong></p><p>Pemahaman tentang pentingnya konservasi sumber daya alam dan praktik pertanian berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan.</p><p><strong>8. Analisis Pasar Pertanian:</strong></p><p>Kemampuan untuk menganalisis tren pasar pertanian, permintaan konsumen, dan harga pasar untuk memandu keputusan produksi.</p><p><strong>9. Agronomi:</strong></p><p>Pemahaman mendalam tentang ilmu tanah, pemupukan, dan praktik budidaya tanaman yang efektif dan berkelanjutan.</p><p><strong>10. Teknologi Pertanian Berkelanjutan:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.</p><p><strong>11. Kesehatan Hewan dan Nutrisi:</strong></p><p>Pemahaman tentang kesehatan hewan, nutrisi ternak, dan manajemen peternakan yang efisien.</p><p><strong>12. Kewirausahaan Pertanian:</strong></p><p>Kemampuan untuk mengembangkan usaha pertanian atau agroindustri yang inovatif dan berkelanjutan.</p><p><strong>13. Penelitian dan Pengembangan Pertanian:</strong></p><p>Mereka dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan teknologi pertanian yang baru untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.</p><p><strong>14. Pemahaman Hukum Pertanian:</strong></p><p>Pemahaman tentang peraturan dan hukum yang berkaitan dengan produksi pertanian, pengolahan, dan pemasaran produk pertanian.</p><p><strong>15. Komunikasi dan Kolaborasi Tim:</strong></p><p>Kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif dan bekerja sama dalam tim, baik dengan petani, ilmuwan, maupun pemangku kepentingan lainnya dalam industri pertanian.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Teknologi Hasil Pertanian memberikan lulusan dengan kompetensi yang sangat relevan dalam mengembangkan industri pertanian dan agroindustri. Mereka memiliki keterampilan dalam manajemen produksi pertanian, teknologi pengolahan, inovasi produk, dan pemasaran pertanian. Pilihan karir mereka sangat beragam, mencakup peran di bidang agribisnis, pengolahan makanan, manajemen rantai pasokan, konservasi lingkungan, penelitian pertanian, dan banyak lagi. Kemampuan mereka dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan keamanan pangan membuat mereka menjadi motor penggerak dalam pertumbuhan dan perkembangan industri pertanian dan agroindustri.</p>","fakultas":"FTAN","forlap":"41201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000525000/medium-S1TN.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}}}