Gagasan untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya berawal dari hasil Muktamar Muhammadiyah ke 41 di Surakarta, yang ditindaklanjuti oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah dengan membentuk panitia pendirian UM Palangkaraya melalui surat keputusan No. A-2/18/SK-PWM/1986 tanggal 28 Agustus 1986. Pendirian UM Palangkaraya diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah dan dihadiri oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Penelitian Pengembangan Pusat Muhammadiyah, pada tanggal 1 Muharram 1408 H, bertepatan dengan 24 September 1987 M. Pada awal berdirinya, UM Palangkaraya memiliki 4 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian dan Fakultas Aga
... More
Gagasan untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya berawal dari hasil Muktamar Muhammadiyah ke 41 di Surakarta, yang ditindaklanjuti oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah dengan membentuk panitia pendirian UM Palangkaraya melalui surat keputusan No. A-2/18/SK-PWM/1986 tanggal 28 Agustus 1986. Pendirian UM Palangkaraya diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah dan dihadiri oleh Ketua Majelis Pendidikan Tinggi dan Penelitian Pengembangan Pusat Muhammadiyah, pada tanggal 1 Muharram 1408 H, bertepatan dengan 24 September 1987 M. Pada awal berdirinya, UM Palangkaraya memiliki 4 fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian dan Fakultas Agama Islam. Perkembangan selanjutnya berdiri Fakultas Teknik pada tahun 1988, Fakultas Kehutanan pada tahun 2000 dan Fakultas Ilmu Kesehatan pada tahun 2006. Pada tahun 2011, Fakultas Pertanian digabung dengan Fakultas Kehutanan dan menjadi Fakultas Pertanian dan Kehutanan.
Less
Testimoni Mahasiswa
Riske Ayu Pratiwi
S1 - Ilmu Komunikasi
Janur Febriyanti Khoirunisa
S1 - Kehutanan
Ika Erni Utama
S1 - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Program Kuliah Eksekutif / Karyawan, Kuliah Online / Jarak Jauh / Blended, dan Program Kelas Malam di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Semester Ganjil Tahun 2025/2026
Gelombang I = 1 Oktober 2024 - 31 Januari 2025 Gelombang II = 1 Februari - 31 Mei 2025 Gelombang III = 1 Juni - 30 September 2025
Catatan Penting : Jika daya tampung telah terpenuhi, maka penerimaan calon mahasiswa baru semester ini langsung ditutup, dan penerimaan calon mahasiswa baru semester berikutnya langsung dibuka.
✵
Pendaftaran dibuka SETIAP HARI (termasuk hari Sabtu dan Minggu)
✵
Pendaftaran Mahasiswa Baru dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.
via (melalui) Internet (Pendaftaran Online), Website, SMS dan Whatsapp
atau via POS, Telp/HP, Fax, surat
atau langsung dilakukan di Kampus UM Palangkaraya (Sekretariat P2K) atau diwakilkan..
✵
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru diadakan SETIAP SEMESTER.
Syarat Calon Mahasiswa :
Melanjutkan ke Program Sarjana (S1)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, atau sederajat dari berbagai jurusan.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D3, D2, D1, atau lulusan S1 mengambil jurusan berbeda.
Bagi yang BELUM BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk memperoleh pekerjaan dari rekan-rekan kuliahnya yang sudah bekerja, sekaligus meningkatkan pendidikannya.
Bagi yang SUDAH BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk meningkatkan pengalaman, karir, dan penghasilan melalui rekan-rekan kuliahnya, sekaligus meningkatkan pendidikannya
Biaya pendidikan di P2K dan PKSM UM Palangkaraya dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Pada prinsipnya Universitas Muhammadiyah Palangkaraya adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.
Walaupun demikian, UM Palangkaraya sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi, tetap memiliki KOMITMEN SOSIAL. Antara lain membantu mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Selain itu juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang benar-benar kurang mampu secara finansial.
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Total pembayaran pertama (SPP + SPb + uang jaket) sebesar : Program S-1 = Rp 1.050.000
SPP = Sumbangan Pendidikan Persemester SPb = Sumbangan Pengembangan
Pembayaran selanjutnya dapat diangsur sesuai kemampuan.
Unggul dalam Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi yang Berlandaskan Iman Dan Taqwa
Misi
Mewujudkan kampus dengan sumber daya manusia yang berkomitmen untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil alamin, dalam upaya membangun akhlaqul karimah.
Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki integritas, kompeten dan berdaya saing dalam pengembangan keilmuan dan profesi.
Menghasilkan penelitian unggulan berbasis pada potensi lokal yang mampu berkompetisi di tingkat regional, nasional, dan internasional, serta berguna bagi pembangunan masyarakat.
Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kepekaan dan berkontribusi dalam upaya pemecahan masalah yang berkembang di masyarakat sebagai perwujudan falsafah huma betang dan NKRI.
Mewujudkan tata kelola kelembagaan yang solid, kredibel, dan berkemajuan.
Biaya Kuliah Prodi Kampus Universitas Muhammadiyah PalangkarayaPalangkaraya
Silahkan pilih pola angsuran pembayaran uang kuliah yang anda inginkan :
Pembayaran
IDR
Pembayaran setiap
Pilih Tanggal
Angsuran Pertama
Angsuran Selanjutnya
Download Brosur
Silakan lengkapi form dibawah ini sebagai syarat untuk download brosur
{"S1AGR":{"kode":"S1AGR","nama":"Agroteknologi","jenjang":"S1","gelar":"S.P. (Sarjana Pertanian)","karir":"<p>Sarjana Teknologi Industri Pertanian dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai perencana, perekayasa, praktisi, tenaga ahli, manajer/staff, konsultan, peneliti, quality control, supervisi atau analis, dsb, pada berbagai bidang, terutama pada bidang :</p><ul><li><strong>Industri hasil tanaman perkebunan </strong>: industri gula, kopi, teh, coklat, dsb.</li><li><strong>Industri hasil tanaman hortikultura </strong>: industri pengolahan dan pengawetan buah-sayur.</li><li><strong>Industri produk fermentasi</strong> : alkohol, sorbitol, HFS, bir, MSG, makanan tradisional dsb.</li><li><strong>Industri hasil peternakan</strong> : industri pengolahan susu, corned beef, daging kaleng, sosis, nugget, pakan ternak, dsb.</li><li><strong>Industri hasil perairan</strong> : industri pengalengan dan pengolahan hasil perairan (ikan air tawar, ikan laut seperti sarden/mackerel, tuna, udang, kerang, rumput laut dsb).</li><li><strong>Industri hasil tanaman pangan</strong> : industri pangan instan, roti/bakery, flour mills, dsb.</li><li><strong>Industri produk minuman dan makanan ringan</strong> : air kemasan, soft drink, syrup, confectionery, jam & jelly, snack & crackers, pangan ekstruksi dsb.</li></ul>","komp":"<ul><li>Memiliki kemampuan menggunakan, merancang dan mengembangkan berbagai peralatan dan proses agroindustri</li><li>Memiliki kemampuan mengelola sistem agroindustri meliputi kemampuan managerial, rekayasa (engineering) penguasaan teknologi dan proses produksi.</li><li>Mampu secara sistematis memecahkan permasalahan dalam sistem agroindustri dan trampil mengembangkan berbagai alternatif.</li><li>Memiliki kemampuan merencanakan, menghasilkan dan mengembangkan berbagai produk industri dan sumber daya alam (hasil pertanian)</li><li>Memiliki kemampuan melakukan proses transpormasi infut (bahan baku, mesin, modal tenaga kerja dan metode)</li><li>Mampu mengadakan penelitian dan pengembangan sistem agroindustri untuk improvisasi dan inovatif dengan proses pengolahan yang baik ke arah efisiensi.</li><li>Mampu melakukan monitoring dan pengendalian kualitas yang mencakup kebutuhan bahan baku, bahan penolong, bahan pengawet dan produk sesuai dengan kualitas dan keamanan.</li><li>Mampu melakukan pengendalian dan pengontrolan serta merancang spesifikasi bahan-bahan dalam pengolahan, mesin, peralatan dan prosedur pengolahan untuk menjadi mutu dan keamanan produk pertanian yang terjamin.</li><li>Memiliki kemampuan melakukan perencanaan dan perancangan mesin, dan peralatan proses pengolahan yang efektif, efisien dan aman swsuai dengan standar kualitas.</li><li>Mampu melakukan pengaturan dan pengendalian serta pembelian dan pemasaran bahan baku, bahan penolong dan produk yang terlibat dalam proses pengolahan pada agroindustri.</li><li>Memiliki kemampuan melakukan penanganan pasca panen hasil pertanian, mengolah hasil pertanian, melakukan sanitasi dan pengawasan, menjalankan manajemen industri pertaniann, dan mampu melaksanakan kewirausahaan.</li><li>Menguasai ketrampilan teknis dan manajerial tentang budidaya, seperti penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama penyakit gulma, panen dan pasca panen serta kompetensi manajerial dan kewirausahawan.</li><li>Memiliki pengetahuan dan apresiasi pada sistem biologi atau pertanian yang digunakan sebagai dasar penerapan teknologi dan keteknikan.</li><li>Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan teknologi pada pengolahan hasil pertanian dan membuat pendekatan untuk upaya pemecahan masalah serta evaluasinya.</li><li>Memiliki kemampuan merancang sistem dan proses dengan memperhatikan aspek-aspek gizi, ekonomi, sosial dan dampak lingkungannya.</li><li>Memiliki kemampuan berkomunikasi, melakukan pembelajaran secara mandiri dan membangun kerjasama.</li><li>Memiliki jiwa wirausaha yang menguasai teknologi dengan profesionalisme tinggi serta mampu mengadopsi dan menjadi inovator yang peka dan tanggap terhadap perkembangan teknologi industri pertanian, sehingga mampu memanfaatkan peluang usaha yang didasari pertimbangan keilmuan.</li><li>Memiliki jiwa sosial dan profesionalisme yang bertanggungjawab untuk memecahkan permasalahan teknologi yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.</li><li>Merencanakan, melaksanakan, mengelola, mengembangkan dan mengevaluasi berbagai macam pekerjaan pada agroindustri.</li></ul>","fakultas":"FTAN","forlap":"54211","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000904000/medium-S1AGR.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1BK":{"kode":"S1BK","nama":"Bimbingan dan Konseling","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor, baik dalam konteks pendidikan, kesehatan mental, maupun industri. Berikut adalah beberapa profesi karir yang dapat diikuti oleh lulusan jurusan ini:</p><ol><li><p><strong>Konselor Sekolah:</strong> Bekerja di lembaga pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah, memberikan bimbingan akademis dan pribadi kepada siswa.</p></li><li><p><strong>Konselor Pendidikan Tinggi:</strong> Memberikan dukungan konseling di institusi pendidikan tinggi, membantu mahasiswa dalam pengambilan keputusan karir, penyelesaian masalah, dan penyesuaian akademis.</p></li><li><p><strong>Konselor Karir:</strong> Membantu individu merencanakan karir mereka, menyediakan evaluasi minat dan keahlian, serta memberikan saran terkait pilihan karir yang sesuai.</p></li><li><p><strong>Konselor Kesehatan Mental:</strong> Bekerja di lembaga kesehatan mental, memberikan konseling terapeutik untuk membantu individu mengatasi masalah psikologis dan emosional.</p></li><li><p><strong>Konselor Keluarga:</strong> Memberikan dukungan dan bimbingan kepada individu dan keluarga untuk mengatasi konflik, krisis, dan masalah hubungan.</p></li><li><p><strong>Konselor Keuangan:</strong> Membantu individu dalam mengelola masalah keuangan, memberikan nasihat terkait perencanaan keuangan, dan membantu mengatasi stres keuangan.</p></li><li><p><strong>Konselor Grief atau Trauma:</strong> Bekerja dengan individu yang mengalami kerugian atau trauma, memberikan dukungan konseling untuk membantu mereka berduka atau pulih.</p></li><li><p><strong>Konselor Narkoba atau Alkohol:</strong> Memberikan konseling untuk individu yang mengalami masalah penyalahgunaan narkoba atau alkohol, membantu mereka dalam proses pemulihan.</p></li><li><p><strong>Konselor Kesehatan Seksual:</strong> Memberikan dukungan dan edukasi terkait kesehatan seksual, membantu individu dalam mengatasi masalah-masalah terkait seksualitas.</p></li><li><p><strong>Konselor Anak dan Remaja:</strong> Fokus pada kebutuhan konseling anak-anak dan remaja, membantu mereka mengatasi masalah emosional, sosial, dan akademis.</p></li><li><p><strong>Konselor Pekerjaan Sosial:</strong> Berkolaborasi dengan pekerja sosial untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada individu atau keluarga yang menghadapi masalah sosial.</p></li><li><p><strong>Konselor Penjara atau Pemasyarakatan:</strong> Bekerja dengan tahanan atau mantan narapidana untuk membantu mereka mengatasi masalah psikologis dan bersiap untuk reintegrasi ke dalam masyarakat.</p></li><li><p><strong>Konselor Kesehatan Korporat:</strong> Memberikan layanan konseling kepada karyawan di lingkungan korporat, membantu mereka mengatasi stres, tekanan kerja, dan masalah pribadi.</p></li><li><p><strong>Konselor Berbasis Masyarakat:</strong> Terlibat dalam program-program konseling di tingkat masyarakat, memberikan dukungan kepada individu atau kelompok dalam meningkatkan kesejahteraan mental.</p></li><li><p><strong>Penulis atau Pembicara Motivasi:</strong> Menerapkan pengetahuan konseling untuk menulis buku, artikel, atau menjadi pembicara motivasi untuk menginspirasi dan memberikan pandangan positif.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling memiliki peluang untuk membentuk perbedaan positif dalam kehidupan orang lain, membantu mereka mengatasi tantangan, dan mencapai kesejahteraan psikologis. Profesi-profesi ini memungkinkan lulusan untuk memberikan kontribusi dalam berbagai konteks dan komunitas.</p>","komp":"<p>Jurusan Bimbingan dan Konseling membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek psikologis dan konseling. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi penolong individu dalam mengatasi tantangan kehidupan, tetapi juga memainkan peran penting dalam pengembangan potensi manusia. Kita akan membahas beberapa kompetensi utama yang dimiliki oleh lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling serta dampak positifnya dalam membantu individu mencapai kesejahteraan psikologis.</p><p><strong>1. Keterampilan Konseling:</strong></p><p>Lulusan mampu mengaplikasikan berbagai teori dan teknik konseling untuk membantu individu mengatasi masalah pribadi, emosional, dan sosial.</p><p><strong>2. Penilaian Psikologis:</strong></p><p>Memahami dan menggunakan alat penilaian psikologis untuk mengevaluasi kebutuhan klien dan merancang program bimbingan yang sesuai.</p><p><strong>3. Keterampilan Komunikasi Efektif:</strong></p><p>Menguasai keterampilan komunikasi yang efektif dalam memberikan dukungan dan bimbingan kepada klien, serta bekerja sama dengan orang-orang terkait.</p><p><strong>4. Penanganan Krisis:</strong></p><p>Bersiap untuk menangani situasi darurat dan krisis, memberikan bantuan yang cepat dan efektif kepada individu yang membutuhkan.</p><p><strong>5. Pemahaman tentang Perkembangan Manusia:</strong></p><p>Memahami tahapan perkembangan manusia dari masa kanak-kanak hingga dewasa, serta bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi perilaku dan kebutuhan konseling.</p><p><strong>6. Bimbingan Karir:</strong></p><p>Memberikan bimbingan karir yang efektif, membantu individu memahami minat, bakat, dan nilai-nilai mereka untuk membuat pilihan karir yang tepat.</p><p><strong>7. Konseling Kelompok:</strong></p><p>Mampu memberikan konseling dalam konteks kelompok, membantu individu mengatasi masalah bersama dan meningkatkan interaksi sosial.</p><p><strong>8. Etika Profesi:</strong></p><p>Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika profesi dalam praktik konseling, termasuk kebijakan kerahasiaan dan tanggung jawab profesional.</p><p><strong>9. Konseling Pendidikan:</strong></p><p>Memberikan konseling kepada siswa dalam konteks pendidikan, membantu mereka merencanakan karir, menangani masalah akademis, dan mengatasi stres sekolah.</p><p><strong>10. Konseling Keluarga:</strong></p><p>Mampu memberikan dukungan dan konseling kepada keluarga, membantu mereka mengatasi konflik, krisis, dan meningkatkan hubungan interpersonal.</p><p><strong>11. Konseling Multikultural:</strong></p><p>Mengakui dan menghormati keragaman budaya, serta mampu memberikan konseling yang sensitif terhadap perbedaan budaya dan nilai.</p><p><strong>12. Keterampilan Pengelolaan Kasus:</strong></p><p>Mampu mengelola dan mendokumentasikan informasi klien secara efektif, serta merencanakan dan mengevaluasi program bimbingan dengan cermat.</p><p><strong>13. Pengembangan Keterampilan Empati:</strong></p><p>Mengembangkan keterampilan empati untuk merespon kebutuhan dan perasaan klien dengan pengertian dan kepedulian.</p><p><strong>14. Pemahaman tentang Gangguan Mental:</strong></p><p>Memahami gejala dan pengobatan gangguan mental umum, serta mampu memberikan dukungan dan rujukan yang tepat.</p><p><strong>15. Keterlibatan dalam Pengembangan Masyarakat:</strong></p><p>Terlibat dalam inisiatif dan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat, serta bekerja sama dengan lembaga dan komunitas untuk meningkatkan kesehatan mental.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling adalah pilar penting dalam mendukung kesejahteraan mental individu dan masyarakat. Dengan kombinasi keterampilan konseling, pengetahuan psikologis, dan etika profesi, mereka menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif dalam membantu individu melewati tantangan kehidupan dan mencapai kesejahteraan psikologis yang optimal.</p>","fakultas":"FKIP","forlap":"86201","youtube":"qeQoxasR4Qw","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000410000/medium-S1BK.jpg","akreditasi":"Baik Sekali","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1HKM":{"kode":"S1HKM","nama":"Ahwal al Syakhshiyah Hukum Keluarga","jenjang":"S1","gelar":"S.HI. (Sarjana Hukum Islam)","karir":"<ul><li>Lulusan S1 Akhwal al Syakhsiyyah (Syariah) tersebar di seluruh Indonesia dan di luar negeri. Mereka bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional), lembaga peradilan (pengadilan umum maupun pengadilan agama), lembaga penelitian, lembaga pendidikan (pesantren, sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), LSM, media massa, dsb. Mereka berkiprah di berbagai bidang pegawai negeri sipil, militer, politisi, peneliti, pengamat sosial-keagamaan, jurnalis, aktivis LSM, juru dakwah, akademisi (pendidik/guru/dosen), konsultan, dsb.</li><li>Lulusan S1 Akhwal al Syakhsiyyah (Syariah) juga dapat menjadi entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan Lembaga Jasa/Konsultan Hukum, Advokasi, Lembaga Konsultan Keluarga, Lembaga Pendidikan (Pesantren, SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Lembaga Penelitian, Lembaga Dakwah, Media Online, dsb.</li></ul>","komp":"<ul><li>Memiliki kemampuan sebagai sarjana muslim yang bertaqwa dan berakhlaq al-karimah yang unggul dan profesional di bidang hukum kekeluargaan Islam.</li><li>Terampil dalam melakukan pendampingan dan penyuluhan hukum keluarga Islam bagi masyarakat melalui lembaga formal, informal dan nonformal.</li><li>Memiliki pengetahuan tentang Antropologi Keluarga, Hukum Keluarga Islam, Hukum Perkawinan Islam, Administrasi Perkawinan dan wakaf di KUA, Hukum Kewarisan Islam, Perceraian Keluarga Muslim, Perkawinan dan Kewarisan di Indonesia, Hukum Perdata, Hukum Perlindungan Anak dan Perempuan, Hukum Wakaf, Kitab Kaedah Perkawinan dan Kewarisan, Etika Profesi Hukum dan Peradilan, Filsafat Hukum Islam, Filsafat Umum, Hadits Ahkam Keluarga, Hukum Acara Peradilan Agama, Hukum Adat, Hukum Antar Golongan, Hukum HAM, Hukum Hibah, Wasiat dan Wakaf, Model-Model penelitian Hukum Keluarga, Munaqasah, Ilmu Al-Quran, Ilmu Hadits, Sosiologi, Ushul Fiqh, Perkembangan Hukum Islam di Indonesia, Perkembangan Peradilan Islam di Indonesia, Sejarah Peradaban Islam, Sosiologi Keluarga, Tafsir Ahkam Keluarga, dsb.</li><li>Memiliki kemampuan menggali dan mengembangkan nilai-nilai syariat Islam dalam perkembangan dan perubahan zaman.</li><li>Memiliki jiwa pengabdian pada masyarakat (terlebih masyarakat yang membutuhkan) dan keagamaan secara tulus ihlas dan kesungguhan.</li><li>Memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, berjiwa mandiri, dan fleksibel.</li><li>Memiliki kemampuan mengaplikasikan ilmu hukum kekeluargaan Islam dan keterampilan dalam menggali serta mengembangkan nilai-nilai syariat Islam melalui metodologi hukum Islam kontemporer.</li><li>Memiliki kemampuan mengaplikasikan ilmu dan keterampilan dalam hukum kekeluargaan Islam pada lembaga peradilan Islam dan lembaga-lembaga non-peradilan di Indonesia.</li><li>Memiliki kepekaan terhadap perkembangan kehidupan beragama.</li><li>Memiliki kepekaan dan kemampuan menganalisis problem yang sedang dihadapi.</li><li>Memiliki kemampuan untuk berdakwah dan berperan serta memajukan kehidupan masyarakat.</li></ul>","fakultas":"FSY","forlap":"74230","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000176000/medium-S1HKM.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1IAN":{"kode":"S1IAN","nama":"Ilmu Administrasi Negara","jenjang":"S1","gelar":"S.IAN (Sarjana Ilmu Administrasi Negara)","karir":"<ul><li>Sarjana Administrasi Negara dapat bekerja dan berkarir di semua lembaga pemerintah dan non pemerintah seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), instansi pemerintah, lembaga keuangan, lembaga pelayanan publik (swasta maupun pemerintah), sebagai administrator profesional, ahli Otonomi Daerah, ahli Manajemen Pengembangan Bisnis, anggota DPR/D, analis, peneliti, wartawan, akademisi/dosen, pemimpin/manajer, dsb.</li><li>Sarjana Administrasi Negara dapat bekerja menjadi perencana pembangunan di instansi pemerintah pusat (BAPPENAS), pemerintah propinsi atau kabupaten/kota (BAPPEDA), atau di perusahan-perusahan negara (BUMN) dan instansi lainya.</li><li>Menjadi pemimpin atau manajer di instansi pemerintah khususnya bidang kepegawaian, logistik, perkantoran, sistem informasi, manajemen humas, pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (Persero, Perum, Perjan), Pengawasan (Inspektorat Jenderal dan Inspektorat Wilayah).</li><li>Menjadi dosen/pengajar bidang Administrasi Negara dan Pemerintahan di PTN/PTS atau pusat-pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat).</li><li>Dapat bekerja pada perusahaan-perusahaan yang terkait dengan dengan publik/masyarakat atau terkait pelayanan dan politik, khususnya pada program community development (pengembangan masyarakat).</li><li>Berwiraswasta (Entreprenuer) menjadi konsultan administrasi dan politik yang handal, dsb.</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar / Umum</strong></p><p>Kompetensi dasar Sarjana Administrasi Negara adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang, mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah, mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar, dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya, mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan, cakap dan terampil dalam bidang administrasi negara, dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia, dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas, mampu mandiri dalam kerja dan upaya, mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja, mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka, mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada, mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang administrasi negara, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang administrasi negara, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut. Lulusan Administrasi Negara memiliki kompetensi intelektual, manajerial dan behavior untuk masalah-masalah publik sehingga mampu membangun administrasi dan manajemen publik yang bercirikan \"good governance\", kemampuan mengidentifikasi, menganalisis, dan menangani masalah-masalah publik berdasarkan landasan metodologis, memiliki wawasan futuristik dan sistematik, kemampuan membuat terobosan-terobosan melalui pemikiran kretif dan inovatif dalam rangka memberdayakan peran serta masyarakat, serta kemampuan mengembangkan public-private partnership dan beorientasi pada pemenuhan kebutuhan dan kepuasan warga.</p><p><strong>Kompetensi Utama</strong></p><p>Jurusan Ilmu Administrasi Negara adalah salah satu jurusan yang memiliki peran vital dalam membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkarir di sektor pemerintahan, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang memungkinkan mereka untuk menjalankan tugas administratif, manajerial, dan kebijakan yang penting dalam menjaga kinerja pemerintahan yang efisien. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam kompetensi utama yang dimiliki lulusan Jurusan Ilmu Administrasi Negara dan bagaimana peran mereka sangat penting dalam dunia pemerintahan.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Struktur Pemerintahan:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Ilmu Administrasi Negara adalah pemahaman yang mendalam tentang struktur pemerintahan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Mereka memahami hierarki pemerintahan, peran departemen, dan lembaga-lembaga terkait.</p><p><strong>2. Analisis Kebijakan Publik:</strong></p><p>Lulusan mampu menganalisis dan merumuskan kebijakan publik yang efektif. Mereka memahami proses pengambilan keputusan, dampak sosial, dan ekonomi dari kebijakan-kebijakan yang diusulkan.</p><p><strong>3. Manajemen dan Administrasi:</strong></p><p>Kompetensi dalam manajemen dan administrasi adalah penting. Lulusan memahami bagaimana mengelola sumber daya, anggaran, dan proyek-proyek pemerintahan.</p><p><strong>4. Etika dan Hukum Pemerintahan:</strong></p><p>Lulusan Ilmu Administrasi Negara memahami etika dan hukum yang mengatur perilaku pemerintah dan pegawai negeri. Mereka berkomitmen untuk menjalankan tugas mereka dengan integritas dan kepatuhan hukum.</p><p><strong>5. Keterampilan Komunikasi:</strong></p><p>Kemampuan berkomunikasi yang baik adalah kompetensi penting. Lulusan mampu berkomunikasi dengan efektif dengan berbagai pihak, termasuk publik, kolega, dan pemangku kepentingan.</p><p><strong>6. Kepemimpinan:</strong></p><p>Kemampuan kepemimpinan adalah aset berharga. Lulusan dapat memimpin tim, mengkoordinasikan proyek, dan mengambil inisiatif dalam mengatasi tantangan administratif.</p><p><strong>7. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan:</strong></p><p>Lulusan mampu mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, dan merancang solusi yang efektif. Mereka memiliki kemampuan dalam pengambilan keputusan yang didasari oleh analisis yang baik.</p><p><strong>8. Keterampilan Penelitian:</strong></p><p>Keterampilan penelitian adalah kompetensi penting untuk memahami dan menjawab pertanyaan yang kompleks dalam administrasi negara.</p><p>Jurusan Ilmu Administrasi Negara mempersiapkan lulusannya untuk berperan kunci dalam menjalankan tugas administratif dan manajerial dalam pemerintahan. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang struktur pemerintahan, kemampuan analisis kebijakan, manajemen dan administrasi yang efisien, serta kemampuan berkomunikasi yang baik. Semua kompetensi ini berkontribusi pada kelancaran dan efektivitas operasi pemerintah serta pemenuhan kebutuhan masyarakat.</p><p> </p>","fakultas":"FISIP","forlap":"63201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000638000/medium-S1IAN.jpg","akreditasi":"A","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1IK":{"kode":"S1IK","nama":"Ilmu Komunikasi","jenjang":"S1","gelar":"S.I.Kom (Sarjana Ilmu Komunikasi)","karir":"<ul><li>Sarjana Ilmu Komunikasi dapat bekerja dan berkarir di semua jenis perusahaan (lokal, nasional/regional, maupun multinasional), semua lembaga pemerintah dan non pemerintah termasuk LSM, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), semua departemen, lembaga keuangan, lembaga pelayanan publik (swasta maupun pemerintah), media penyiaran, media periklanan, industri pertelevisian, perfilman, rumah produksi (production house), industri media cetak (koran, tabloid, majalah), media elektronik (TV, radio, internet) sebagai tenaga profesional, praktisi dan konsultan PR/Humas, konsultan periklanan, konsultan penyiaran, konsultan jurnalistik, sebagai media planner, account executive, art/creative director, copywriter, presenter, television broadcaster, radio broadcaster, producer, professional master of ceremony, MC Professional, jurnalis, reporter, wartawan, peneliti, anggota DPR / DPRD, akademisi/dosen, pemimpin/manajer, pengamat komunikasi publik, pengamat komunikasi politik, pengamat media, pemerintah dan pengamat masalah-masalah dan fenomena komunikasi yang terjadi di masyarakat, koresponden, pengamat humas pemerintah, dsb.</li><li>Menjadi dosen/pengajar/peneliti bidang ilmu komunikasi di PTN/PTS atau pusat-pusat pendidikan dan pelatihan (pusdiklat), atau peneliti di Lembaha-lembaga Riset, Rating, Survei.</li><li>Setiap orang memang mempunyai hak untuk daftar menjadi seorang pegawai negeri sipil, untuk lulusan Budidaya Perikanan juga bisa melamar kerja sebagai PNS dan yang paling sesuai adalah melamar ke instansi pemerintahan seperti Kementrian Kelautan dan Perikanan, Balai Penelitian Kelautan, Dinas Perikanan Daerah, dan lain sebagainya.</li><li>Berwiraswasta (Entreprenuer) dengan mendirikan perusahaan periklanan, perusahaan media massa, perusahaan penyiaran, media periklanan, media penyiaran, media cetak (koran, tabloid, majalah, media elektronik (TV, radio, internet), konsultan hubungan masyarakat, konsultan periklanan, konsultan penyiaran, konsultan jurnalistik, dsb.</li></ul>","komp":"<p>Lulusan Program Studi Ilmu Komunikasi dibekali dengan kemampuan, ketrampilan, etika, dan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar, teori-teori ilmu komunikasi dan studi-studi media, mampu memberikan analisis kritikal, menguasai aplikasi media kreatif, kemampuan manajerial serta metodologi sehingga mampu memahami dan menjelaskan permasalahan-permasalahan dalam masyarakat dan mampu merumuskan alternatif penyelesaian dari prespektif komunikasi dan studi media</p><p>memiliki kemampuan mengidentifikasi, menganalisis secara kritis dan mensintesis fenomena komunikasi dan media dalam masyarakat</p><p>memiliki kemampuan mengelola kampanye marketing, public relations, sosial dan politik yang efektif dengan mendasarkan pada prinsip manajemen modern yang terukur dan bisa dipertanggungjawabkan.</p><p>Sarjana Ilmu Komunikasi memiliki kompetensi mengimplementasikan konsep, teori, metodologi ilmu komunikasi dan studi media serta mengembangkan kemampuan manajerial strategis serta kreatif media untuk kepentingan pembangunan, penyusunan kebijakan dan pemberdayaan masyarakat</p><p>memiliki kemampuan melakukan penelitian di bidang komunikasi massa secara umum, bidang kebijakan regulasi media secara khusus dan mampu menghasilkan kebijakan regulasi media secara internal maupun eksternal yang selaras dengan kepentingan sosial, ekonomi, politik, kultural yang berlaku.</p><p><strong>peminatan/konsentrasi Hubungan Masyarakat/Humas (Public Relations / PR)</strong></p><p>Selain kompetensi seperti uraian tersebut di atas, Lulusan Ilmu Komunikasi juga dibekali dengan pengetahuan, kemampuan, etika profesi, dan ketrampilan untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi</p><p>memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi</p><p>membawa individu ataupun organisasi menjadi populer, berkembang pesat, solid, dan mendapat dukungan</p><p>secara internal organisasi menjadi pusat informasi organisasi sehingga mampu mendinamisasi, motivator dan menciptakan iklim organisasi yang kondusif sesuai dengan tuntutan zaman</p><p>secara eksternal organisasi menjadi manager komunikasi dalam menghadapi pers dan masyarakat</p><p>dan membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya. Juga memiliki kemampuan menyusun perencanaan dan melakukan analisis atas problema komunikasi kehumasan yang berorientasi kepada customer relation management</p><p>mampu menjadi tenaga profesional yang handal di bidang pemasaran dan kehumasan dalam komunikasi publik media massa dan multimedia</p><p><strong>peminatan/konsentrasi Periklanan (Advertising)</strong></p><p>Selain kompetensi seperti uraian tersebut di atas, Lulusan Ilmu Komunikasi juga dibekali dengan pengetahuan, kemampuan, etika profesi, dan ketrampilan untuk menerapkan strategi kreatif periklanan dan strategi pemasaran</p><p>merancang ilustrasi, sketsa dan topografi periklanan</p><p>menggunakan komputer dalam membuat desain komunikasi visual, desain grafis dan animasi periklanan</p><p>menggunakan dan memahami teknik kamera elektronik, melakukan recording dan editing, membuat fotografi periklanan, memproduksi iklan cetak dan elektronik, membuat copywriting, visualisasi dan story board, dan selanjutnya mengolahnya menjadi alat promosi berupa iklan media cetak, televisi, radio, brosur, poster, flyer, billboard, dsb.</p><p><strong>peminatan/konsentrasi Penyiaran (Broadcasting)</strong></p><p>Selain kompetensi seperti uraian tersebut di atas, Lulusan Ilmu Komunikasi juga dibekali dengan pengetahuan, kemampuan, etika profesi, dan ketrampilan untuk mengkomunikasikan suatu karya cipta dan informasi kepada masyarakat luas yang dikemas dalam bentuk siaran</p><p>memiliki kemampuan komunikasi pemasaran, dan mampu membuat strategi periklanan yang efektif di media publikasi; mampu menyusun rencana kerja redaksi lembaga broadcasting yang berazaskan kaidah-kaidah kepenyiaran; mampu mengolah bahan berita, dan menyajikannya di media massa cetak dan elektronik</p><p>memiliki kualifikasi sebagai praktisi profesional di bidang kepenyiaran yang berwawasan pragmatis, berjiwa wirausaha, bersikap inovatif, kreatif, produktif dan memiliki kemampuan analitis.</p><p><strong>peminatan/konsentrasi Jurnalistik</strong></p><p>Selain kompetensi seperti uraian tersebut di atas, Lulusan Ilmu Komunikasi juga dibekali dengan pengetahuan, kemampuan, etika profesi, dan ketrampilan untuk menghimpun berita, mencari fakta dan melaporkan peristiwa melalui pengumpulan, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi, pendapat pemerhati secara sistematis dan dapat dipercaya untuk diterbitkan dan dipublikasikan pada surat kabar, majalah, dan media massa lainnya</p><p>memiliki kemampuan untuk membuat interpretasi dan memberikan pendapat yang didasarkan pada isi berita</p><p>serta dibekali dengan pemahaman bahwa dalam jurnalistik selalu harus ada unsur kesegaran waktu (timeliness atau aktualitas).</p>","fakultas":"FISIP","forlap":"70201","youtube":"pI0W9cXmEpU","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000678000/medium-S1IK.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1IKM":{"kode":"S1IKM","nama":"Ilmu Komputer","jenjang":"S1","gelar":"S.Kom. (Sarjana Komputer)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Komputer dapat bekerja dan berkarir di bidang sistem informasi korporasi, database, networking, software, multimedia, e-business di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, IT/IS consultant, perusahaan telekomunikasi, industri manufaktur, perbankan, asuransi dan lembaga keuangan lainnya, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, hotel dan lain lain), perusahaan networking, internet service provider, perguruan tinggi, dsb.</li><li>Juga dapat berkarir/berprofesi di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Specialist in IT Security, Mobile Application Programmer dan Design, Information and Communication Technology (ICT) Consultant, Web Developer, Artificial Intelegence Applicator, ICT Project Manager, ICT Researcher, Manajer Departemen Teknologi Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Teknologi Informasi, Tenaga Ahli / Pengajar / Dosen / Peneliti, dsb.</li><li>Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan di bidang teknik komputer, information and communication technology system, business & system analysis, programmer, software engineer, game developer, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><p>Lulusan Program Studi Teknik Komputer dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan kemampuan hardware dan sotware komputer, yaitu kemampuan pada sistem sirkuit digital, sistem komunikasi data pada frekuensi radio, dan elektronika sebagai bagian dari komputer secara menyeluruh, serta kemampuan sotware yang memiliki fokus pada interaksi antara perangkat lunak dan program serta komponen perangkat keras pendukungnya; dan secara terpadu memiliki pengetahuan elektronika dan sistem digital, mikroprosesor dan bahasa assembler, organisasi atau arsitektur komputer, jaringan komputer dan Internet, komputer paralel, dsb.</p><p>Sarjana Teknik Komputer juga dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk membuat program sesuai dengan proses bisnis, merancang dan membangun sistem basis data, melakukan pemrograman berbasis Web, berbasis bahasa pemrograman terkini dan tercanggih, rekayasa perangkat lunak, sistem multimedia, merancang dan membangun sistem berbasis objek; mengidentifikasikan kebutuhan jaringan pada suatu organisasi, merancang dan membangun sistem informasi korporasi (enterprise information system), mengelola proyek teknologi informasi dan komunikasi, melakukan audit sistem informasi, e-business, menjadi trouble shooter komputer, dsb.</p><p>Juga memiliki kompetensi dan keahlian sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Sistem Informasi Manajemen (SIM), Analisis Sistem (System Analysis), Jaringan Komputer (Computer Networking), Software Engineer, Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence), Permainan & Program Sistem Tertanam (Game & Embedded System Program), Sistem Database (Data Base System), dsb.</p><p>Sarjana Teknik Komputer adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</p><ul><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik komputer</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik komputer, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik komputer, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p>Jurusan Ilmu Komputer memberikan landasan kuat bagi mahasiswa untuk memahami, merancang, dan mengembangkan teknologi yang menjadi tulang punggung dunia digital. Lulusan dari jurusan ini membawa sejumlah kompetensi kunci yang sangat dicari di pasar kerja. Kita akan merinci beberapa kompetensi yang menjadi ciri khas lulusan Jurusan Ilmu Komputer dan bagaimana keahlian ini membuka pintu untuk berbagai peluang karir di era teknologi.</p><p><strong>1. Penguasaan Bahasa Pemrograman:</strong></p><p>Lulusan Ilmu Komputer memiliki penguasaan mendalam dalam berbagai bahasa pemrograman seperti Java, Python, C++, dan lainnya, memungkinkan mereka untuk merancang dan mengembangkan aplikasi perangkat lunak yang kompleks.</p><p><strong>2. Algoritma dan Struktur Data:</strong></p><p>Mampu merancang dan mengimplementasikan algoritma efisien serta memahami struktur data untuk menyelesaikan masalah perhitungan dan manajemen informasi.</p><p><strong>3. Desain dan Analisis Algoritma:</strong></p><p>Kemampuan untuk merancang dan menganalisis algoritma dengan mempertimbangkan efisiensi waktu dan ruang.</p><p><strong>4. Pengembangan Perangkat Lunak:</strong></p><p>Mampu mengembangkan perangkat lunak mulai dari aplikasi desktop hingga aplikasi seluler dan web, dengan memahami siklus pengembangan perangkat lunak.</p><p><strong>5. Keamanan Informasi:</strong></p><p>Pemahaman mendalam tentang keamanan informasi, termasuk kriptografi dan praktik terbaik keamanan siber.</p><p><strong>6. Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin:</strong></p><p>Pengetahuan tentang konsep kecerdasan buatan, pembelajaran mesin, dan penggunaan algoritma machine learning dalam solusi permasalahan.</p><p><strong>7. Pengembangan Permainan (Game Development):</strong></p><p>Kemampuan untuk merancang dan mengembangkan permainan komputer yang inovatif, termasuk grafika, fisika, dan pengalaman pengguna.</p><p><strong>8. Pengolahan Citra dan Suara:</strong></p><p>Mampu mengolah dan menganalisis data citra serta suara, dengan penerapan dalam bidang seperti pengenalan wajah atau deteksi suara.</p><p><strong>9. Pengembangan Aplikasi Seluler:</strong></p><p>Pengalaman dalam pengembangan aplikasi seluler untuk platform seperti Android dan iOS, termasuk pemahaman tentang desain antarmuka pengguna (UI/UX).</p><p><strong>10. Rancang Bangun Sistem Operasi:</strong></p><p>Pemahaman tentang rancang bangun sistem operasi dan kemampuan untuk menyesuaikan dan mengoptimalkan kinerja sistem.</p><p><strong>11. Cloud Computing dan Infrastruktur:</strong></p><p>Pemahaman tentang teknologi cloud computing dan pengelolaan infrastruktur cloud untuk mendukung aplikasi dan layanan.</p><p><strong>12. Pengembangan Web dan Front-End/Back-End:</strong></p><p>Keterampilan dalam pengembangan situs web, termasuk desain antarmuka pengguna dan pengembangan back-end untuk mendukung fungsionalitasnya.</p><p><strong>13. Kolaborasi dan Tim Kerja:</strong></p><p>Mampu bekerja dalam tim pengembangan perangkat lunak, berkolaborasi dengan profesional lain seperti desainer, analis bisnis, dan pengguna akhir.</p><p><strong>14. Problem Solving:</strong></p><p>Kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah kompleks dengan menggunakan pendekatan logika dan kreatif.</p><p><strong>15. Pengelolaan Proyek Perangkat Lunak:</strong></p><p>Kemampuan untuk mengelola proyek perangkat lunak dari konsep hingga implementasi, termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Ilmu Komputer tidak hanya memiliki dasar yang kuat dalam pemrograman dan pengembangan perangkat lunak, tetapi juga membawa sejumlah keterampilan yang sangat dicari dalam dunia teknologi informasi. Kompetensi-kompetensi ini membuka peluang luas di industri perangkat lunak, teknologi, keamanan siber, dan banyak lagi. Dengan perkembangan terus-menerus dalam teknologi, lulusan Ilmu Komputer akan terus menjadi pemain kunci dalam membentuk masa depan digital kita.</p>","fakultas":"FT","forlap":"55201","youtube":"eW6VfN4A3z0","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000482000/medium-S1IKM.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1KH":{"kode":"S1KH","nama":"Kehutanan","jenjang":"S1","gelar":"S.Hut. (Sarjana Kehutanan)","karir":"<ul><li>Pegawai Negeri Sipil (Lulusan kehutanan dapat bekerja di berbagai institusi pemerintahan seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BPN, Konsultan, Dinas-dinas Teknis di Pemerintahan daerah).</li><li>BUMN dan Swasta (BUMN yang memerlukan pegawai dari lulusan kehutanan misalnya Perhutani, Inhutani, dan Perkebunan Nusantara. Di sektor swasta, lulusan jurusan kehutanan dapat bekerja di perusahaan-perusahaan swasta).</li><li>Lembaga Swadaya Masyarakat (Lulusan kehutanan dapat berkerja di LSM baik sebagai pendamping ataupun fasilitator masyarakat lokal, badan penelitian di tingkat nasional maupun internasional).</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi umum/dasar</strong></p><ul><li>Sarjana Kehutanan adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang agribisnis</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas mampu mandiri dalam kerja dan upaya mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang agribisnis, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang agribisnis, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p><strong>Program Studi Kehutanan menghasilkan lulusan dengan cirri sebagai berikut :</strong></p><ul><li>Manajer di bidang kehutanan, dimana lulusan memiliki kemampuan leadership, manajerial dan tanggung jawab; mampu mengimplementasikan pemikiran logis, kritis, inovatif dalam pengelolaan sumberdaya hutan dan pemanfaatan hasil hutan secara lestari dan berkelanjutan; mampu memecahkan masalah dan merumuskan berbagai alternative pemecahannya; Mampu mengembangkan networking dengan para pihak.</li><li>Berjiiwa ecotechnopreneur, dimana lulusan mempunyai jiwa kewirausahaan dalam bidang kehutanan berkolaborasi dengan para pihak; memiliki kemampuan dalam memanfaatkan sumberdaya hutan dan jasa lingkungan secara efektif, lestari dan berkelanjutan; mampu melakukan analisis usaha di bidang kehutanan serta mampu menerapkan teknologi diversifikasi pemanfaatan hasil hutan kayu, bukan kayu dan jasa lingkungan.</li><li>Pendidik dan penyuluh di bidang kehutanan, dimana lulusan mampu mengkomunikasikan gagasan atau pengetahuan bidang kehutanan secara efektif; mampu berperan sebagai fasilitator dan mediator dalam penyelesaian berbagai isu dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya hutan di masyarakat; mampu memberdayakan masyarakat secara partisipatif, berkeadilan dan berwawasan lingkungan dalam pemanfaatan sumberdaya hutan.</li><li>Peneliti muda bidang kehutanan, dimana lulusan memiliki kemampuan berfikir kreatif, inovatif, dan produktif dan memiliki kemampuan dasar analisis dan sintesis dalam mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang kehutanan.</li></ul>","fakultas":"FAPERTAHUT","forlap":"54251","youtube":"H_FGt7A38L8","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000901000/medium-S1KH.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PAI":{"kode":"S1PAI","nama":"Pendidikan Agama Islam","jenjang":"S1","gelar":"S.PdI. (Sarjana Pendidikan Agama Islam)","karir":"<ul><li>Sarjana Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam, Peneliti Pendidikan Agama Islam, Pemimpin/Manajer Pendidikan Agama Islam, Konsultan Pendidikan Agama Islam, dsb.</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Bimbingan Belajar, Biro Les Privat; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Agama Islam.</li><li>Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah).</li><li>Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang Pendidikan Agama Islam sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang Pendidikan Agama Islam.</li><li>Memiliki kemampuan mengembangkan teori teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan pembelajaran Agama Islam dengan penguasaan yang tinggi.</li><li>Memiliki kemampuan mengenali, mengamati, dan melakukan pendekatan dan penalaran permasalahan berdasarkan kajian Islam yang benar, untuk keperluan akademis dan profesi Guru Agama Islam.</li><li>Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.</li><li>Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.</li><li>Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Agama Islam memiliki peran vital dalam mendidik dan membentuk karakter siswa sesuai dengan ajaran agama Islam. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga penjaga dan penanam nilai-nilai keislaman dalam pendidikan.</p><p><strong>1. Pemahaman Al-Qur'an dan Hadis:</strong></p><p>Lulusan memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an dan Hadis, memungkinkan mereka untuk mentransfer pengetahuan agama yang akurat kepada siswa.</p><p><strong>2. Keterampilan Pendidikan Islam:</strong></p><p>Mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang efektif untuk memahamkan siswa terhadap ajaran Islam dan praktik ibadah.</p><p><strong>3. Etika dan Moralitas:</strong></p><p>Menanamkan nilai-nilai etika, moralitas, dan akhlak mulia dalam diri siswa, membentuk karakter yang kuat dan bermartabat.</p><p><strong>4. Keterampilan Berkomunikasi Islam:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi secara efektif tentang ajaran Islam dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh siswa dengan berbagai latar belakang.</p><p><strong>5. Pengembangan Materi Pengajaran Kreatif:</strong></p><p>Merancang materi pengajaran yang kreatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, memotivasi siswa untuk memahami dan mencintai ajaran Islam.</p><p><strong>6. Pengetahuan tentang Sejarah Islam:</strong></p><p>Memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Islam dan mampu mengintegrasikannya dalam pembelajaran untuk memahamkan siswa tentang peran Islam dalam peradaban dunia.</p><p><strong>7. Keterampilan Evaluasi Pembelajaran:</strong></p><p>Mampu mengevaluasi pemahaman siswa terhadap ajaran Islam dan menyesuaikan metode pengajaran untuk meningkatkan pemahaman mereka.</p><p><strong>8. Keterampilan Berdakwah:</strong></p><p>Mampu menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang baik dan bijaksana, menjembatani pemahaman Islam dengan kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>9. Keterampilan Beradaptasi dengan Era Digital:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan teknologi.</p><p><strong>10. Keterampilan Menangani Tantangan Kontemporer:</strong></p><p>Mampu memberikan pemahaman Islam yang relevan dengan tantangan kontemporer seperti globalisasi, pluralisme, dan perubahan sosial.</p><p><strong>11. Keterampilan Menyusun Program Kegiatan Keagamaan:</strong></p><p>Mampu menyusun dan mengelola program keagamaan di lembaga pendidikan, termasuk kegiatan ekstrakurikuler dan keagamaan.</p><p><strong>12. Keterampilan Mengajar Anak-anak dan Remaja:</strong></p><p>Mampu mengajar dengan pendekatan yang sesuai untuk anak-anak dan remaja, memahami karakteristik perkembangan mereka.</p><p><strong>13. Keterampilan Bimbingan dan Konseling Islam:</strong></p><p>Memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa untuk membantu mereka mengatasi masalah dan pertanyaan keagamaan.</p><p><strong>14. Keterampilan Kolaborasi dengan Orang Tua:</strong></p><p>Berkerja sama dengan orang tua siswa untuk membangun lingkungan yang mendukung pendidikan Islam di rumah dan di sekolah.</p><p><strong>15. Keterampilan Manajemen Kelas Berbasis Nilai-nilai Islam:</strong></p><p>Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kelas yang didasarkan pada nilai-nilai Islam untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang disiplin dan hormat.</p><p><strong>Kompetensi umum</strong></p><p>Sarjana Pendidikan Agama Islam adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang, mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan, mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar, dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya, mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan, cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Agama Islam, dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia, dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas, mampu mandiri dalam kerja dan upaya, mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja, mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka, mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada, mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Agama Islam, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Agama Islam, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut. Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) bertujuan menghasilkan tenaga kependidikan yang Memiliki wawasan, ketrampilan dan tradisi akademis,Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar Pendidikan Agama Islam yang menjadi keharusan sebagai seorang guru agama,Memahami secara mendalam tentang masalah-masalah peserta didik dan prinsip-prinsip dasar kependidikan,Menguasai teori dan ketrampilan dalam bidang keguruan serta mampu mendemontrasikan kerjanya</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Agama Islam membawa peran sentral dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman dan mendidik generasi yang bertakwa. Dengan kompetensi-kompetensi yang dimiliki, mereka menjadi pemimpin dalam membimbing siswa untuk menjadi individu yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.</p>","fakultas":"FTB","forlap":"86208","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000538000/medium-S1PAI.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PE":{"kode":"S1PE","nama":"Pendidikan Ekonomi","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Ekonomi memiliki berbagai peluang karir di dunia pendidikan dan sektor lain yang terkait dengan ekonomi. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang dapat diikuti oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikan dalam bidang ini:</p><p><strong>Guru Ekonomi:</strong></p><p>Menjadi pendidik di tingkat sekolah menengah, mengajar konsep-konsep ekonomi kepada siswa dan membantu mereka memahami keterkaitan antara ekonomi dan kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>Dosen Pendidikan Ekonomi:</strong></p><p>Memberikan kuliah dan membimbing mahasiswa di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi dalam mata pelajaran ekonomi.</p><p><strong>Pengajar Pelatihan Karyawan:</strong></p><p>Bekerja di perusahaan atau lembaga pelatihan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan terkait aspek-aspek ekonomi yang relevan dengan industri tersebut.</p><p><strong>Konsultan Pendidikan:</strong></p><p>Memberikan konsultasi kepada lembaga pendidikan atau pemerintah terkait dengan pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran ekonomi.</p><p><strong>Peneliti Pendidikan:</strong></p><p>Terlibat dalam penelitian tentang metode pengajaran dan pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan efektivitas pendidikan ekonomi.</p><p><strong>Pegawai Pendidikan di Lembaga Pemerintah:</strong></p><p>Bekerja di departemen pendidikan atau lembaga pemerintah terkait untuk mengembangkan kebijakan pendidikan ekonomi.</p><p><strong>Pengembang Materi Pendidikan:</strong></p><p>Merancang dan mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif untuk mendukung pengajaran ekonomi yang menarik.</p><p><strong>Instruktur Pelatihan Keuangan Pribadi:</strong></p><p>Memberikan pelatihan dan seminar tentang manajemen keuangan pribadi kepada masyarakat umum.</p><p><strong>Spesialis Pendidikan Keuangan dan Ekonomi:</strong></p><p>Fokus pada pengembangan program-program pendidikan keuangan dan ekonomi untuk sekolah-sekolah atau komunitas.</p><p><strong>Manajer Program Pendidikan:</strong></p><p>Mengelola dan mengkoordinasikan program-program pendidikan ekonomi di berbagai tingkatan.</p><p><strong>Penulis Buku Pendidikan:</strong></p><p>Menulis atau berkontribusi dalam pengembangan buku pelajaran dan materi ajar terkait ekonomi.</p><p><strong>Pembimbing Akademik:</strong></p><p>Membimbing siswa dalam pemilihan mata pelajaran ekonomi dan membantu mereka merencanakan karir di bidang ekonomi.</p><p><strong>Konsultan Bisnis:</strong></p><p>Memberikan konsultasi kepada perusahaan terkait strategi bisnis dan kebijakan ekonomi.</p><p><strong>Pendidik Keuangan untuk Masyarakat:</strong></p><p>Terlibat dalam proyek-proyek pendidikan masyarakat yang berfokus pada pemahaman konsep keuangan dan ekonomi.</p><p><strong>Manajer Pengembangan Kurikulum:</strong></p><p>Terlibat dalam merancang dan mengembangkan kurikulum ekonomi yang sesuai dengan perkembangan terkini dalam dunia ekonomi.</p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Ekonomi tidak hanya memiliki kesempatan untuk membentuk pikiran generasi mendatang tentang ekonomi, tetapi juga dapat berkontribusi pada pemahaman masyarakat umum tentang aspek-aspek ekonomi yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Karir-karir ini mencerminkan pentingnya peran mereka dalam membentuk pemahaman dan keterampilan ekonomi di masyarakat.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Ekonomi memegang peran penting dalam membekali calon guru dengan pengetahuan mendalam tentang ekonomi dan keterampilan pengajaran yang efektif. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga agen perubahan yang membimbing siswa menuju pemahaman yang lebih baik tentang dunia ekonomi.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Konsep Ekonomi:</strong></p><p>Lulusan memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep ekonomi, termasuk prinsip-prinsip mikro dan makroekonomi.</p><p><strong>2. Keterampilan Desain Pembelajaran:</strong></p><p>Mampu merancang dan menyampaikan materi pembelajaran ekonomi dengan pendekatan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.</p><p><strong>3. Pemahaman tentang Kebijakan Ekonomi:</strong></p><p>Memahami kebijakan ekonomi dan dapat mengajarkan siswa tentang pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>4. Keterampilan Analisis Data Ekonomi:</strong></p><p>Mampu mengajarkan siswa untuk menganalisis data ekonomi dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang relevan.</p><p><strong>5. Pendidikan Keuangan Pribadi:</strong></p><p>Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen keuangan pribadi dan keterampilan keuangan yang berguna sepanjang hidup.</p><p><strong>6. Pemahaman tentang Globalisasi Ekonomi:</strong></p><p>Membimbing siswa dalam memahami dampak globalisasi ekonomi dan keterlibatan negara dalam ekonomi internasional.</p><p><strong>7. Penggunaan Teknologi dalam Pengajaran:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep ekonomi.</p><p><strong>8. Pengembangan Materi Pembelajaran Inovatif:</strong></p><p>Mampu mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif, sesuai dengan perkembangan ekonomi dan kebutuhan pasar.</p><p><strong>9. Keterampilan Manajemen Kelas yang Efektif:</strong></p><p>Mengelola kelas dengan efektif, menciptakan lingkungan yang mendukung dan merangsang minat siswa terhadap ekonomi.</p><p><strong>10. Pembelajaran Kolaboratif:</strong></p><p>Mendorong pembelajaran kolaboratif di kelas, mempersiapkan siswa untuk bekerja dalam tim di dunia ekonomi yang kompleks.</p><p><strong>11. Keterampilan Komunikasi Efektif:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik dalam penyampaian materi maupun berinteraksi dengan siswa.</p><p><strong>12. Pemahaman tentang Kewirausahaan:</strong></p><p>Mengajarkan konsep-konsep kewirausahaan dan memberikan pemahaman tentang cara memulai dan mengelola bisnis.</p><p><strong>13. Pendidikan Berkelanjutan:</strong></p><p>Mendorong pemahaman akan pentingnya pendidikan ekonomi berkelanjutan dan tanggung jawab sosial.</p><p><strong>14. Keterampilan Penilaian dan Evaluasi:</strong></p><p>Mampu menilai pemahaman siswa terhadap materi ekonomi melalui metode penilaian yang sesuai.</p><p><strong>15. Pendidikan Karakter:</strong></p><p>Memberikan pendidikan karakter dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan etika dalam konteks ekonomi.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Ekonomi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi pemimpin ekonomi masa depan. Dengan keterampilan pengajaran yang handal dan pemahaman yang mendalam tentang ekonomi, mereka memiliki potensi untuk menciptakan dampak positif pada perkembangan ekonomi melalui pembelajaran yang inspiratif. Dengan membekali siswa dengan pemahaman yang kokoh tentang konsep-konsep ekonomi dan keterampilan yang relevan, lulusan Jurusan Pendidikan Ekonomi membuka pintu menuju masa depan yang lebih terinformasi dan berdaya saing di dunia ekonomi global.</p><p><strong>Kompetensi Lainya :</strong></p><ul><li>Mampu memahami konsep dasar ilmu pendidikan.</li><li>Mampu berfikir ilmiah dan melakukan penelitian dalam bidang pendidikan ekonomi.</li><li>Mampu menerapkan ilmu pendidikan ekonomi dan mengidentifikasi kondisi ekonomi, bisnis, dan pendidikan untuk pengambilan keputusan dan tindakan profesional yang tepat.</li><li>Mampu secara produktif, kreatif, dan inovatif dalam menerapkan, mengkaji, dan mengembangkan ilmu pendidikan ekonomi sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat/dunia usaha.</li></ul>","fakultas":"FKIP","forlap":"87203","youtube":"akFoHDskNRQ","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000418000/medium-S1PE.jpg","akreditasi":"Unggul","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PGMI":{"kode":"S1PGMI","nama":"Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<ul><li>Guru MI dan SD Islam</li><li>Peneliti Lembaga Pendidikan MI dan SD Islam</li><li>Fasilitator dan Pelatih di berbagai Pelatihan Pendidikan MI dan SD Islam</li><li>Penulis buku-buku Pendidikan MI dan SD Islam</li><li>Pengelola lembaga atau unit bidang Madrasah Ibtidaiyah</li></ul>","komp":"<p>Madrasah Ibtidaiyah dipahami sebagai lembaga pendidikan Islam tingkat dasar seperti lembaga pendidikan tingkat dasar pada umumnya, tetapi memiliki berbagai karakter dan keunikan. MI sebagai lembaga pendidikan di Indonesia sebagaimana lembaga pendidikan lainnya harus mengikuti perundang-undangan yang berlaku, seperti UU No 20/2003 tentang Sisdiknas, PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Apa hakikat MI? Madrasah itu sebetulnya pondok pesantren plus dan sekolah plus. MI (unggul pada sistem pendidikan modern terutama mata pelajaran umum) plus kepribadian Muslim, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab.</p><p><strong>Kompetensi Paedagogik meliputi</strong></p><ul><li>menguasai karakteristik peserta didik anak usia dini dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual</li><li>menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik bagi anak usia MI/SD</li><li>mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu</li><li>menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik</li><li>memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik</li><li>memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki</li><li>berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik</li><li>menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar</li><li>memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran</li><li>melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran</li></ul><p><strong>Kompetensi Kepribadian meliputi</strong></p><ul><li>bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia</li><li>menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat</li><li>menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa</li><li>menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri</li></ul><p><strong>Kompetensi Sosial meliputi</strong></p><ul><li>bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi</li><li>berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat</li><li>beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya</li><li>berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain</li></ul><p><strong>Kompetensi Profesional meliputi</strong></p><ul><li>menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Pendidikan</li><li>menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)</li><li>mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif</li><li>mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif</li><li>memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri</li></ul>","fakultas":"FAI","forlap":"86232","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000620000/medium-S1PGMI.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PTI":{"kode":"S1PTI","nama":"Pendidikan Teknologi Informasi","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<ul><li>Dapat bekerja di Organisasi pemerintah, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat pusat. Kebutuhan SDM dengan keahlian sistem dan teknologi informasi yang berkualitas untuk organisasi pemerintah akan sangat besar.</li><li>BUMN & swasta).</li><li>Berperan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi.</li><li>Industri perangkat lunak. Lulusan program studi sistem dan teknologi informasi diharapkan dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak sistem atau konsultan.</li><li>Dapat bekerja di Institusi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peneliti dan tenaga pengajar yg profesional.</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi umum/dasar</strong></p><p>Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang, mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan, mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar, dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya, mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan Pendidikan Teknologi Informasi, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan, cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Teknologi Informasi, dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia, dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas, mampu mandiri dalam kerja dan upaya, mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja, mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka, mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada, mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Teknologi Informasi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Teknologi Informasi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</p><p>Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi (TI) membawa perubahan besar dalam pemberian pendidikan, mempersiapkan lulusannya untuk menjadi agen perubahan di dunia pendidikan yang semakin didorong oleh teknologi. Kita akan menjelajahi beberapa kompetensi kunci yang dimiliki oleh lulusan Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan bagaimana mereka dapat membentuk masa depan pendidikan digital.</p><p><strong>1. Penguasaan Teknologi Pendidikan:</strong></p><p>Lulusan mampu menguasai dan mengintegrasikan teknologi pendidikan terkini ke dalam proses pembelajaran, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran.</p><p><strong>2. Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi:</strong></p><p>Mampu merancang dan mengembangkan materi pembelajaran yang interaktif dan responsif menggunakan berbagai platform dan aplikasi teknologi.</p><p><strong>3. Literasi Digital:</strong></p><p>Memberikan pemahaman mendalam tentang literasi digital kepada siswa, guru, dan stakeholder pendidikan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tuntutan dunia digital.</p><p><strong>4. Pengembangan Konten Digital:</strong></p><p>Mampu menciptakan konten digital yang menarik dan edukatif, termasuk video pembelajaran, simulasi, dan aplikasi pendidikan.</p><p><strong>5. Manajemen Sistem Pembelajaran Online:</strong></p><p>Mengelola dan mendukung pengembangan sistem pembelajaran online, termasuk platform pembelajaran daring, manajemen konten, dan evaluasi kinerja.</p><p><strong>6. Pendidikan Inklusif dengan Teknologi:</strong></p><p>Mampu menggunakan teknologi untuk mendukung pendidikan inklusif, memastikan aksesibilitas dan partisipasi semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus.</p><p><strong>7. E-Learning dan Mobile Learning:</strong></p><p>Mengajar dengan menggunakan platform e-learning dan mobile learning, memfasilitasi pembelajaran fleksibel dan di luar kelas.</p><p><strong>8. Evaluasi dan Analisis Data Pendidikan:</strong></p><p>Menggunakan alat analisis data untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran, memberikan umpan balik yang terukur, dan meningkatkan strategi pengajaran.</p><p><strong>9. Keamanan Teknologi Pendidikan:</strong></p><p>Memahami dan menerapkan praktik keamanan teknologi untuk melindungi data siswa, mengelola risiko keamanan, dan memastikan integritas sistem.</p><p><strong>10. Pengembangan Profesional Guru dalam Teknologi:</strong></p><p>Memberikan pelatihan dan dukungan kepada guru dalam pengintegrasian teknologi ke dalam kurikulum, memastikan pengembangan profesional yang berkelanjutan.</p><p><strong>11. Kreativitas dan Inovasi:</strong></p><p>Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan kreatif dan inovatif melalui penggunaan teknologi, memfasilitasi pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.</p><p><strong>12. Pendidikan Game-Based:</strong></p><p>Menggunakan permainan edukatif dan simulasi untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi pemahaman konsep yang lebih baik.</p><p><strong>13. Keterampilan Komunikasi Virtual:</strong></p><p>Mampu mengelola komunikasi virtual dengan siswa, rekan guru, dan orangtua, memastikan terciptanya lingkungan belajar yang efektif.</p><p><strong>14. Pengembangan Aplikasi Pendidikan:</strong></p><p>Mampu merancang dan mengembangkan aplikasi pendidikan yang inovatif, mendukung pembelajaran personal dan kolaboratif.</p><p><strong>15. Pemahaman Etika Digital:</strong></p><p>Mengajarkan siswa tentang etika digital, hak cipta, dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi pendidikan.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi memegang peran kunci dalam mengarahkan pendidikan ke arah yang lebih maju dan relevan. Dengan kompetensi-kompetensi ini, mereka tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga pemimpin dalam mendorong inovasi pendidikan dan mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi dunia yang semakin terkoneksi secara digital.</p>","fakultas":"FST","forlap":"83207","youtube":"eSVo1J-4APA","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000541000/medium-S1PTI.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1SD":{"kode":"S1SD","nama":"Pendidikan Guru Sekolah Dasar","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Berprofesi sebagai guru sekolah dasar yang mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran di sekolah dasar yang mengaktifkan siswa dengan kegiatan yang bermakna untuk mencapai tujuan pembelajaran di SD yang meliputi penguasaan lima mata pelajaran pokok (Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Alam serta mampu mengembangkan mata pelajaran pendukung lainnya.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar memiliki peran sentral dalam pembentukan dasar pendidikan anak-anak. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya membawa keahlian dalam metode pengajaran, tetapi juga memahami kompleksitas pembelajaran pada tingkat dasar.</p><p><strong>1. Keterampilan Pengembangan Kurikulum:</strong></p><p>Lulusan memiliki kemampuan untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di tingkat sekolah dasar.</p><p><strong>2. Pemahaman Mendalam tentang Pembelajaran Anak-Anak:</strong></p><p>Memahami tahapan perkembangan anak-anak, dan mampu mengadaptasi metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.</p><p><strong>3. Penerapan Metode Pengajaran yang Kreatif:</strong></p><p>Mampu menerapkan metode pengajaran yang kreatif dan menarik, meningkatkan minat belajar siswa.</p><p><strong>4. Keterampilan Manajemen Kelas yang Efektif:</strong></p><p>Menguasai keterampilan manajemen kelas untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran dan pengembangan karakter.</p><p><strong>5. Pemahaman tentang Psikologi Anak:</strong></p><p>Memahami aspek psikologi anak-anak sehingga dapat memberikan dukungan emosional dan sosial yang dibutuhkan.</p><p><strong>6. Keterampilan Menilai Kemajuan Belajar:</strong></p><p>Mampu melakukan penilaian kemajuan belajar siswa dan merancang strategi remedial atau pengayaan yang sesuai.</p><p><strong>7. Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan:</strong></p><p>Berpengalaman dalam menggandeng orang tua untuk mendukung pembelajaran anak di rumah dan menciptakan kemitraan positif antara sekolah dan keluarga.</p><p><strong>8. Keterampilan Mengelola Kegiatan Ekstrakurikuler:</strong></p><p>Mampu mengelola dan memotivasi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan bakat dan minat.</p><p><strong>9. Pemahaman tentang Kebutuhan Khusus Siswa:</strong></p><p>Memahami kebutuhan khusus siswa dan mampu menyusun dan memberikan pengajaran yang inklusif.</p><p><strong>10. Pemahaman tentang Teknologi Pendidikan:</strong></p><p>Menguasai penggunaan teknologi dalam pembelajaran, memadukan metode tradisional dengan pendekatan modern.</p><p><strong>11. Keterampilan Berkomunikasi Efektif:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi dengan baik dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja, menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif.</p><p><strong>12. Pengembangan Karakter dan Etika:</strong></p><p>Mengutamakan pengembangan karakter dan etika siswa, membimbing mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan berintegritas.</p><p><strong>13. Keterampilan Menangani Konflik:</strong></p><p>Mampu menangani konflik di antara siswa atau antara siswa dan guru dengan bijaksana dan efektif.</p><p><strong>14. Pengetahuan tentang Diversitas Kultural:</strong></p><p>Memahami dan menghargai diversitas kultural di dalam kelas, menciptakan lingkungan inklusif.</p><p><strong>15. Keterampilan Pemecahan Masalah:</strong></p><p>Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang muncul dalam konteks pembelajaran dan manajemen kelas.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar bukan hanya pendidik, tetapi juga agen perubahan dalam pembentukan generasi muda. Dengan kombinasi keterampilan pengajaran, pemahaman tentang kebutuhan anak-anak, dan penerapan nilai-nilai karakter, mereka memberikan kontribusi besar pada pembangunan dasar pendidikan yang kuat bagi anak-anak, membawa dampak positif jangka panjang pada masyarakat dan bangsa.</p><p> </p><p><strong>Kompetensi Lainya</strong></p><p> </p><p>Kompetensi Lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kurikulum Program Studi S-1 PGSD diharapkan mampu mencetak profil lulusan yang mempunyai kemampuan sebagai berikut ini :</p><ul><li>Mengenal secara mendalam peserta didik SD yang hendak dilayani.</li><li>Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran di SD.</li><li>Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.</li><li>Mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.</li><li>Bertanggung jawab dan beretika profesional pendidik.</li><li>Berperan serta dalam suatu tim yang bersifat multidisiplin.</li><li>Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi pendidikan.</li><li>Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa</li><li>Taat dalam beribadah</li><li>Memegang teguh moral dan etika agama dalam menjalankan tugas.</li><li>Mempunyai perikemanusiaan dan rasa kebangsaan yang memadai.</li><li>Mengenal peserta didik sebagai deferences individual</li><li>Memberikan perlakuan kepada peserta didik sesuai dengan kemampuannya</li><li>Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran di SD</li><li>Substansi dan metodologi bidang ilmu (disciplinary content knowledge)</li><li>Pengemasan bidang ilmu menjadi bahan ajar dalam kurikulum SD (pedagogical content knowledge)</li><li>Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik</li><li>Perancangan program pembelajaran berdasarkan serentetan keputusan situasional</li><li>Implementasi program pembelajaran termasuk penyesuaian sambil ja-lan (mid-course adjustments) berdasarkan on-going transactional desicians berhubung dengan reaksi unik (ideosyncratic response) dari peserta didik terhadap tindakan guru.</li></ul>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000386000/medium-S1SD.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TL":{"kode":"S1TL","nama":"Teknik Lingkungan","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<p>Perhatian Pemerintahan pada masalah lingkungan yang sedikit meningkat akan menjadi peluang dan prospek kerja bagi Lulusan-Lulusan jurusan Teknik Lingkungan. Masyarakat juga semakin menyadari pentingnya lingkungan yang sehat, hal ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa dan sarjana Lingkungan untuk mengambil perannya. Peran apa saja yang dapat di ambil oleh mahasiswa dan lulusan Teknik Lingkungan berikut gambaran ringkasnya :</p><p><strong>Pemerintahan</strong></p><p>Di lingkungan pemerintahan, lulusan jurusan teknik lingkungan memiliki peluang untuk bekerja di Kementrian Lingkungan hidup dan kehutanan, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah(Bapedalda), Kementrian ESDM, Kementrian Perindustrian, Kementrian Pekerjaan Umum dan lain sebagainya.</p><p><strong>Badan Usaha Milik Negara dan Sektor Swasta</strong></p><p>Perhatian pemerintah pada bidang relatif cukup mempengaruhi perhatian BUMN dan sektor swasta terhadap lingkungan. Banyak sekali perusahaan-perusahaan industri besar yang membutuhkan tenaga dari jurusan teknik lingkungan, terutama yang bergerak dibidang petrokimia, pertambangan, minyak & gas, tekstil, otomotif, makanan & obat, memlilki bagian HSE. Beberapa contoh perusahaan dari kelompok ini misalnya Aneka Tambang, Pertamina, Krakatau Steel, Unilever, Total, Biofarma.</p><p><strong>Tenaga Pendidik</strong></p><p>Indonesia sampai saat ini masih kekurangan tenaga pendidik, termasuk dosen dijurusan teknik lingkungan. Hanya saja peluang ini masih terbatas karena jurusan teknik lingkungan memang belum terlalu banyak di adakan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tapi selalu ada jalan kalau mau berusaha.Selain bekerja untuk pemerintah, BUMN atau swasata aLulusan jurusan teknik lingkungan juga dapat bekerja mandiri, misalnya menjadi konsultan lingkungan (AMDAL), perencana konstruksi TPA dan TPS, atau bisa juga menjadi green-enterpreneur.<br> </p>","komp":"<p>Jurusan Teknik Lingkungan bisa dikatakan adalah jurusan yang menggabungkan banyak bidang ilmu untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang di hadapi. Beberapa bidang ilmu tersebut terdiri dari dan tidak terbatas.</p><p>Lulusan Teknik Lingkungan juga memiliki keterampilan dan kemampuan mengelola/menangani bidang Lingkungan yang mempunyai kompetensi seperti berikut ini.</p><p><strong>Ahli bidang Rekayasa Teknologi Lingkungan meliputi :</strong></p><ul><li>Rancang bangun bangunan pengolahan air minum dan air limbah industri maupun domestik</li><li>Rancang bangun sistem drainase permukiman</li><li>Rancang bangun instalasi pengendalian pencemar udara</li><li>Rancang bangun instalasi pengolah limbah padat domestik dan industri</li></ul><p><strong>Ahli bidang Pengelolaan lingkungan :</strong></p><ul><li>Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)</li><li>Sistem manajemen lingkungan (SML)</li><li>Audit lingkungan<br>Pengelolaan baku mutu lingkungan<br>Produksi bersih (cleaner production)</li><li>K-3/HSE (health and safety environment)</li><li>Pengelolaan limbah cair dan padat serta B3</li><li>Pengelolaan kualitas udara</li></ul><ul></ul>","fakultas":"FT","forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000982000/medium-S1TL.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TS":{"kode":"S1TS","nama":"Teknik Sipil","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<p>Sarjana Teknik Sipil dapat bekerja dan berkarir sebagai:</p><ul><li>entreprenuer (wirausahawan)</li><li>kontraktor</li><li>konsultan perencanaan konstruksi bangunan sipil, akademisi atau peneliti di perguruan tinggi negeri, swasta, dan lembaga penelitian</li><li>atau berkarir di instansi pemerintah dan swasta sebagai manajer profesional, pengawas, atau tenaga ahli di bidang hidroteknik dan pantai, sungai, waduk, beserta amdal, perhubungan, konstruksi jalan, beton dan bahan bangunan, mekanika tanah dan batuan, struktur, pengendalian banjir, pengamanan pantai, model fisik sungai/waduk, model matematika, jaringan irigasi beserta bangunannya, pengetesan bahan, traffic engineering, manajemen transportasi, geometrik jalan, mix design struktur perkerasan jalan, model transportasi laut, penelitian material untuk struktur jalan, daya dukung untuk struktur jalan, fasilitas bangunan laut, kontrol kualitas dan analisa bahan, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi umum/dasar</strong></p><ul><li>Sarjana Teknik Sipil adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik sipil</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik sipil, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik sipil, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul>","fakultas":"FTSP","forlap":"22201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000466000/medium-S1TS.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}}}