Berdirinya Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA) diawali dengan berdirinya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) IKIP PGRI Jawa Timur cabang Banyuwangi dengan SK MENDIKBUD No. 039/0/81. Atas keinginan masyarakat Banyuwangi untuk memiliki perguruan tinggi secara mandiri, maka diusulkan pendirian IKIP PGRI Banyuwangi kepada MENDIKBUD RI. Usulan tersebut disetujui, dan melalui ketetapan SK MENDIKBUD No. 070/0/85 tertanggal 18 Februari 1985, IKIP PGRI Banyuwangi resmi berdiri dan berada di bawah naungan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Tinggi (YPLPT) PGRI Banyuwangi dengan Akte Notaris Ratna Handayani No. 78 tertanggal 24 Mei 1985. Berdasarkan SK MENDIKBUD No. 070/0/1985 tersebut, IKIP PGRI Banyuwangi memiliki beberapa fakultas, yaitu :1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FI
... More
Berdirinya Universitas PGRI Banyuwangi (UNIBA) diawali dengan berdirinya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) IKIP PGRI Jawa Timur cabang Banyuwangi dengan SK MENDIKBUD No. 039/0/81. Atas keinginan masyarakat Banyuwangi untuk memiliki perguruan tinggi secara mandiri, maka diusulkan pendirian IKIP PGRI Banyuwangi kepada MENDIKBUD RI. Usulan tersebut disetujui, dan melalui ketetapan SK MENDIKBUD No. 070/0/85 tertanggal 18 Februari 1985, IKIP PGRI Banyuwangi resmi berdiri dan berada di bawah naungan Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Tinggi (YPLPT) PGRI Banyuwangi dengan Akte Notaris Ratna Handayani No. 78 tertanggal 24 Mei 1985. Berdasarkan SK MENDIKBUD No. 070/0/1985 tersebut, IKIP PGRI Banyuwangi memiliki beberapa fakultas, yaitu :1) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dengan Jurusan Kurikulum dan Teknologi (status terdaftar), 2) Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) dengan Jurusan Pendidikan Matematika (status diakui), 3) Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial (FPIPS) dengan Jurusan Pendidikan PMP-KN (status terdaftar). Pada tahun 1987 berdasarkan SK MENDIKBUD No. 0305/0/1987 tertanggal 08 Juni 1987, IKIP PGRI Banyuwangi membuka Fakultas Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan (FPOK) dengan status terdaftar. Pada tahun 1992 dengan SK No: 382/DIKTI/KEP/1992 tertanggal 19 Agustus 1992 memperoleh status diakui meliputi Jurusan Pendidikan Olah Raga dan Rekreasi serta Jurusan Pendidikan Sejarah. Pada tahun 1993 berdasarkan SK DIKTI DEPDIKBUD No. 126/DIKTI/KEP/1993 tanggal 20 April 1993, Universitas PGRI Banyuwangi membuka Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Jurusan D3 Pendidikan Bahasa Inggris dengan status terdaftar dan berubah menjadi Strata 1 (S1) berdasarkan SK DIKTI DEPDIKBUD No. 386/DIKTI/KEP/1995 tertanggal 21 Agustus 1995 dengan status terdaftar. IKIP PGRI Banyuwangi juga menambah Jurusan di Fakultas Ilmu Pendidikan yaitu Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB) berdasarkan SK DIKTI DEPDIKBUD No. 275/DIKTI/KEP/1993 tertanggal 10 Mei 1993 dengan status terdaftar. Sejak tanggal 11 Juli 2007 dengan SK MENDIKNAS No. 108/D/0/2007 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi dan Penggabungan IKIP PGRI Banyuwangi dan STIPERIK PGRI Banyuwangi Menjadi Universitas PGRI Banyuwangi yang diselenggarakan oleh PPLP-PT PGRI Banyuwangi dan SK MENDIKNAS No. 223/D/O/2008 Tanggal 24 November 2008 tentang Ralat: Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi dan Penggabungan IKIP PGRI Banyuwangi dan STIPERIK PGRI Banyuwangi Menjadi Universitas PGRI Banyuwangi.
Less
Testimoni Mahasiswa
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru
Program Kuliah Karyawan, Perkuliahan Online / Jarak Jauh / Blended, dan Program Kelas Sore / Malam di Universitas PGRI Banyuwangi
Semester Genap Tahun 2024/2025
Gelombang I = 1 September - 1 November 2024 Gelombang II = 2 November 2024 - 1 Januari 2025 Gelombang III = 2 Januari - 31 Maret 2025
Awal Kuliah = Rabu, 30 April 2025
Catatan Penting : Jika daya tampung telah terpenuhi, maka penerimaan calon mahasiswa baru semester ini langsung ditutup, dan penerimaan calon mahasiswa baru semester berikutnya langsung dibuka.
✵
Pendaftaran dibuka SETIAP HARI (termasuk hari Sabtu dan Minggu)
✵
Pendaftaran Mahasiswa Baru dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.
via (melalui) Internet (Pendaftaran Online), Website, SMS dan Whatsapp
atau via POS, Telp/HP, Fax, surat
atau langsung dilakukan di Kampus UNIBA Banyuwangi (Sekretariat P2K) atau diwakilkan..
✵
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru diadakan SETIAP SEMESTER.
Syarat Calon Mahasiswa :
Melanjutkan ke Program Sarjana (S1)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, atau sederajat dari berbagai jurusan.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D3, D2, D1, atau lulusan S1 mengambil jurusan berbeda.
Bagi yang BELUM BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk memperoleh pekerjaan dari rekan-rekan kuliahnya yang sudah bekerja, sekaligus meningkatkan pendidikannya.
Bagi yang SUDAH BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk meningkatkan pengalaman, karir, dan penghasilan melalui rekan-rekan kuliahnya, sekaligus meningkatkan pendidikannya
Biaya pendidikan di P2K dan PKSM UNIBA Banyuwangi dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Pada prinsipnya Universitas PGRI Banyuwangi adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.
Walaupun demikian, UNIBA Banyuwangi sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi, tetap memiliki KOMITMEN SOSIAL. Antara lain membantu mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Universitas PGRI Banyuwangi Selain itu juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang benar-benar kurang mampu secara finansial.
FAHMI NASRI Telah mendaftar di Universitas PGRI Banyuwangi
Jurusan S1 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
RONY HERI OKTAFIAN Telah mendaftar di Universitas PGRI Banyuwangi
Jurusan S1 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
AHMAD IMRON SYAFI I Telah mendaftar di Universitas PGRI Banyuwangi
Jurusan S1 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
IBNU SAPUTRO Telah mendaftar di Universitas PGRI Banyuwangi
Jurusan S1 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
Hadhu Pradana Telah mendaftar di Universitas PGRI Banyuwangi
Jurusan S1 BIMBINGAN DAN KONSELING
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
MUHAMMAD IIB Telah mendaftar di Universitas PGRI Banyuwangi
Jurusan S1 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
ASTI SEFILA Telah mendaftar di Universitas PGRI Banyuwangi
Jurusan S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
SUJIWO Telah mendaftar di Universitas PGRI Banyuwangi
Jurusan S1 PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
Andi Fengkriadi Telah mendaftar di Universitas PGRI Banyuwangi
Jurusan S1 - Teknologi Hasil Perikanan
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
Selamat dan Sukses
Na'umi Istinabah Telah mendaftar di Universitas PGRI Banyuwangi
Jurusan S1 - Teknologi Hasil Pertanian
Semoga Karir kakak kedepannya semakin baik
YukSegeradaftar!
Yuk Segera daftar !
Sebelum quota penuh !
Klik biaya kuliah sekarang !
Daftar Kuliah
Biaya Kuliah Prodi Kampus Universitas PGRI BanyuwangiBanyuwangi
Silahkan pilih pola angsuran pembayaran uang kuliah yang anda inginkan :
Pembayaran
IDR
Pembayaran setiap
Pilih Tanggal
Angsuran Pertama
Angsuran Selanjutnya
Download Brosur
Silakan lengkapi form dibawah ini sebagai syarat untuk download brosur
{"S1BIO":{"kode":"S1BIO","nama":"Biologi","jenjang":"S1","gelar":"S.Si. (Sarjana Sains)","karir":"<ul><li>Sarjana Biologi dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Biologi, Peneliti Biologi, Pemimpin/Manajer Biologi, Konsultan Biologi, dsb.</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang seperti Lembaga (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Bimbingan Belajar, Biro Les Privat; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Biologi.</li></ul>","komp":"<p><strong>Pendidik Profesional di bidang Biologi</strong></p><ul><li>Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang biologi sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang biologi</li><li>Memiliki kemampuan mengembangkan teori-teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan pembelajaran biologi dengan penguasaan yang tinggi.</li><li>Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.</li><li>Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.</li><li>Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.</li></ul><p><strong>Peneliti di bidang Biologi</strong></p><ul><li>Memiliki kemampuan mengembangkan perilaku keberkenaan dengan kehidupan dan kegiatan keberlandaskan dasar keilmuan kependidikan, terutama etika profesional, riset bidang kependidikan, dan organisasi kependidikan.</li><li>Memiliki kemampuan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi.</li><li>Memiliki kemampuan meningkatkan pemahaman teks berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, untuk keperluan akademis dan profesi guru biologi atau peneliti biologi.</li><li>Memiliki kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis dalam Bahasa Inggris khususnya pada bidang biologi</li><li>Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk penelitian di bidang biologi.</li></ul><p><strong>Enterpreneur dan Penyelenggara pada Lembaga Pendidikan, Bimbingan Belajar dan Biro Les Privat</strong></p><ul><li>Memiliki kemampuan mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha di bidang biologi secara kreatif dan sesuai perkembangan dunia pendidikan.</li><li>Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan usaha jasanya.</li></ul><p><strong>Konsultan dalam Pengelolaan Data Penelitian</strong></p><ul><li>Memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis, serta memahami metode kualitatif dan kuantitatif yang dibutuhkan untuk mengelola data penelitian.</li><li>Memiliki kemampuan mengaplikasikan biologi dalam berbagai bidang ilmu lain serta dalam bidang ilmu terapan.</li><li>Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data penelitian.</li></ul>","fakultas":"FST","forlap":"46201","youtube":"fVcnA_3KElc","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000622000/medium-S1BIO.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL","PL":"PL"}},"S1BK":{"kode":"S1BK","nama":"Bimbingan dan Konseling","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor, baik dalam konteks pendidikan, kesehatan mental, maupun industri. Berikut adalah beberapa profesi karir yang dapat diikuti oleh lulusan jurusan ini:</p><ol><li><p><strong>Konselor Sekolah:</strong> Bekerja di lembaga pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah, memberikan bimbingan akademis dan pribadi kepada siswa.</p></li><li><p><strong>Konselor Pendidikan Tinggi:</strong> Memberikan dukungan konseling di institusi pendidikan tinggi, membantu mahasiswa dalam pengambilan keputusan karir, penyelesaian masalah, dan penyesuaian akademis.</p></li><li><p><strong>Konselor Karir:</strong> Membantu individu merencanakan karir mereka, menyediakan evaluasi minat dan keahlian, serta memberikan saran terkait pilihan karir yang sesuai.</p></li><li><p><strong>Konselor Kesehatan Mental:</strong> Bekerja di lembaga kesehatan mental, memberikan konseling terapeutik untuk membantu individu mengatasi masalah psikologis dan emosional.</p></li><li><p><strong>Konselor Keluarga:</strong> Memberikan dukungan dan bimbingan kepada individu dan keluarga untuk mengatasi konflik, krisis, dan masalah hubungan.</p></li><li><p><strong>Konselor Keuangan:</strong> Membantu individu dalam mengelola masalah keuangan, memberikan nasihat terkait perencanaan keuangan, dan membantu mengatasi stres keuangan.</p></li><li><p><strong>Konselor Grief atau Trauma:</strong> Bekerja dengan individu yang mengalami kerugian atau trauma, memberikan dukungan konseling untuk membantu mereka berduka atau pulih.</p></li><li><p><strong>Konselor Narkoba atau Alkohol:</strong> Memberikan konseling untuk individu yang mengalami masalah penyalahgunaan narkoba atau alkohol, membantu mereka dalam proses pemulihan.</p></li><li><p><strong>Konselor Kesehatan Seksual:</strong> Memberikan dukungan dan edukasi terkait kesehatan seksual, membantu individu dalam mengatasi masalah-masalah terkait seksualitas.</p></li><li><p><strong>Konselor Anak dan Remaja:</strong> Fokus pada kebutuhan konseling anak-anak dan remaja, membantu mereka mengatasi masalah emosional, sosial, dan akademis.</p></li><li><p><strong>Konselor Pekerjaan Sosial:</strong> Berkolaborasi dengan pekerja sosial untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada individu atau keluarga yang menghadapi masalah sosial.</p></li><li><p><strong>Konselor Penjara atau Pemasyarakatan:</strong> Bekerja dengan tahanan atau mantan narapidana untuk membantu mereka mengatasi masalah psikologis dan bersiap untuk reintegrasi ke dalam masyarakat.</p></li><li><p><strong>Konselor Kesehatan Korporat:</strong> Memberikan layanan konseling kepada karyawan di lingkungan korporat, membantu mereka mengatasi stres, tekanan kerja, dan masalah pribadi.</p></li><li><p><strong>Konselor Berbasis Masyarakat:</strong> Terlibat dalam program-program konseling di tingkat masyarakat, memberikan dukungan kepada individu atau kelompok dalam meningkatkan kesejahteraan mental.</p></li><li><p><strong>Penulis atau Pembicara Motivasi:</strong> Menerapkan pengetahuan konseling untuk menulis buku, artikel, atau menjadi pembicara motivasi untuk menginspirasi dan memberikan pandangan positif.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling memiliki peluang untuk membentuk perbedaan positif dalam kehidupan orang lain, membantu mereka mengatasi tantangan, dan mencapai kesejahteraan psikologis. Profesi-profesi ini memungkinkan lulusan untuk memberikan kontribusi dalam berbagai konteks dan komunitas.</p>","komp":"<p>Jurusan Bimbingan dan Konseling membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek psikologis dan konseling. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi penolong individu dalam mengatasi tantangan kehidupan, tetapi juga memainkan peran penting dalam pengembangan potensi manusia. Kita akan membahas beberapa kompetensi utama yang dimiliki oleh lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling serta dampak positifnya dalam membantu individu mencapai kesejahteraan psikologis.</p><p><strong>1. Keterampilan Konseling:</strong></p><p>Lulusan mampu mengaplikasikan berbagai teori dan teknik konseling untuk membantu individu mengatasi masalah pribadi, emosional, dan sosial.</p><p><strong>2. Penilaian Psikologis:</strong></p><p>Memahami dan menggunakan alat penilaian psikologis untuk mengevaluasi kebutuhan klien dan merancang program bimbingan yang sesuai.</p><p><strong>3. Keterampilan Komunikasi Efektif:</strong></p><p>Menguasai keterampilan komunikasi yang efektif dalam memberikan dukungan dan bimbingan kepada klien, serta bekerja sama dengan orang-orang terkait.</p><p><strong>4. Penanganan Krisis:</strong></p><p>Bersiap untuk menangani situasi darurat dan krisis, memberikan bantuan yang cepat dan efektif kepada individu yang membutuhkan.</p><p><strong>5. Pemahaman tentang Perkembangan Manusia:</strong></p><p>Memahami tahapan perkembangan manusia dari masa kanak-kanak hingga dewasa, serta bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi perilaku dan kebutuhan konseling.</p><p><strong>6. Bimbingan Karir:</strong></p><p>Memberikan bimbingan karir yang efektif, membantu individu memahami minat, bakat, dan nilai-nilai mereka untuk membuat pilihan karir yang tepat.</p><p><strong>7. Konseling Kelompok:</strong></p><p>Mampu memberikan konseling dalam konteks kelompok, membantu individu mengatasi masalah bersama dan meningkatkan interaksi sosial.</p><p><strong>8. Etika Profesi:</strong></p><p>Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika profesi dalam praktik konseling, termasuk kebijakan kerahasiaan dan tanggung jawab profesional.</p><p><strong>9. Konseling Pendidikan:</strong></p><p>Memberikan konseling kepada siswa dalam konteks pendidikan, membantu mereka merencanakan karir, menangani masalah akademis, dan mengatasi stres sekolah.</p><p><strong>10. Konseling Keluarga:</strong></p><p>Mampu memberikan dukungan dan konseling kepada keluarga, membantu mereka mengatasi konflik, krisis, dan meningkatkan hubungan interpersonal.</p><p><strong>11. Konseling Multikultural:</strong></p><p>Mengakui dan menghormati keragaman budaya, serta mampu memberikan konseling yang sensitif terhadap perbedaan budaya dan nilai.</p><p><strong>12. Keterampilan Pengelolaan Kasus:</strong></p><p>Mampu mengelola dan mendokumentasikan informasi klien secara efektif, serta merencanakan dan mengevaluasi program bimbingan dengan cermat.</p><p><strong>13. Pengembangan Keterampilan Empati:</strong></p><p>Mengembangkan keterampilan empati untuk merespon kebutuhan dan perasaan klien dengan pengertian dan kepedulian.</p><p><strong>14. Pemahaman tentang Gangguan Mental:</strong></p><p>Memahami gejala dan pengobatan gangguan mental umum, serta mampu memberikan dukungan dan rujukan yang tepat.</p><p><strong>15. Keterlibatan dalam Pengembangan Masyarakat:</strong></p><p>Terlibat dalam inisiatif dan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat, serta bekerja sama dengan lembaga dan komunitas untuk meningkatkan kesehatan mental.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling adalah pilar penting dalam mendukung kesejahteraan mental individu dan masyarakat. Dengan kombinasi keterampilan konseling, pengetahuan psikologis, dan etika profesi, mereka menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif dalam membantu individu melewati tantangan kehidupan dan mencapai kesejahteraan psikologis yang optimal.</p>","fakultas":"FKIP","forlap":"86201","youtube":"qeQoxasR4Qw","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000305000/medium-S1BK.jpg","akreditasi":"Baik Sekali","kelas":{"P2K":"P2K","PL":"PL","BL":"BL"}},"S1IG":{"kode":"S1IG","nama":"Pendidikan Bahasa Inggris","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris memiliki berbagai pilihan karir yang relevan dengan latar belakang mereka dalam bahasa Inggris, sastra, dan pendidikan. Berikut adalah beberapa profesi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris:</p><ol><li><p><strong>Guru Bahasa Inggris:</strong> Banyak lulusan memilih untuk menjadi guru bahasa Inggris di tingkat sekolah menengah atau tinggi. Mereka mengajar keterampilan berbahasa Inggris, tata bahasa, sastra, dan budaya kepada siswa.</p></li><li><p><strong>Instruktur Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing:</strong> Lulusan dapat mengajar bahasa Inggris kepada penutur asing di berbagai konteks, termasuk lembaga kursus bahasa, sekolah internasional, atau dalam program bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (ESL).</p></li><li><p><strong>Editor atau Penulis:</strong> Beberapa lulusan bekerja sebagai editor atau penulis untuk penerbit buku, surat kabar, majalah, atau situs web. Mereka bertanggung jawab atas penyuntingan dan penulisan konten.</p></li><li><p><strong>Penerjemah:</strong> Lulusan dapat bekerja sebagai penerjemah, menerjemahkan teks dari bahasa Inggris ke bahasa lain, atau sebaliknya.</p></li><li><p><strong>Konsultan Komunikasi Bisnis:</strong> Mereka dapat membantu perusahaan dan organisasi dalam komunikasi bisnis yang efektif dalam bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Spesialis Keterampilan Komunikasi:</strong> Beberapa lulusan bekerja sebagai spesialis keterampilan komunikasi, membantu orang-orang dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis mereka dalam bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Peneliti Sastra:</strong> Lulusan dengan minat dalam sastra dapat menjadi peneliti atau asisten penelitian di departemen sastra universitas atau lembaga penelitian sastra.</p></li><li><p><strong>Penyiar atau Jurnalis:</strong> Mereka dapat bekerja sebagai penyiar berita, jurnalis, atau reporter dalam media massa yang berbahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Manajemen Proyek Pendidikan:</strong> Beberapa lulusan dapat bekerja dalam manajemen proyek pendidikan, merancang dan mengelola program pendidikan bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Penelitian Bahasa dan Linguistik:</strong> Lulusan dapat menjadi peneliti bahasa dan linguistik, menyelidiki struktur bahasa dan fenomena bahasa lainnya.</p></li><li><p><strong>Konsultan Pendidikan:</strong> Mereka dapat memberikan konsultasi tentang pengembangan kurikulum, penilaian, dan metode pengajaran bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Pengembang Materi Pembelajaran:</strong> Lulusan dapat merancang dan mengembangkan materi pembelajaran, buku teks, perangkat lunak edukasi, atau konten online untuk pembelajaran bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Kurator Museum Sastra:</strong> Bagi yang memiliki minat dalam sastra, lulusan dapat menjadi kurator museum sastra, merawat koleksi dan mengorganisir pameran.</p></li><li><p><strong>Pengajar Tertentu (TESOL):</strong> Lulusan dengan sertifikat TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages) dapat mengajar bahasa Inggris di luar negeri atau di komunitas dengan penutur asing.</p></li><li><p><strong>Konsultan Perusahaan Multinational:</strong> Mereka dapat memberikan pelatihan dan konsultasi dalam perusahaan multinasional yang memerlukan komunikasi dalam bahasa Inggris.</p></li></ol><p>Pilihan karir bagi lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris sangat beragam dan mencakup berbagai sektor, termasuk pendidikan, media, perusahaan, dan penerbitan. Lulusan memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, pemahaman tentang bahasa Inggris, serta keterampilan pengajaran dan analisis yang relevan dalam berbagai profesi.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris adalah salah satu program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang bahasa Inggris, sastra, dan keterampilan pengajaran. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam mengajar bahasa Inggris kepada siswa di berbagai tingkatan dan memfasilitasi pemahaman bahasa Inggris yang kuat.</p><p><strong>1. Pemahaman Bahasa Inggris:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Pendidikan Bahasa Inggris adalah pemahaman mendalam tentang bahasa Inggris, termasuk tata bahasa, kosakata, dan struktur bahasa.</p><p><strong>2. Kemampuan Komunikasi:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dalam bahasa Inggris, termasuk keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis.</p><p><strong>3. Pengajaran Bahasa Inggris:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam metode pengajaran bahasa Inggris yang efektif, termasuk merancang program pembelajaran, merancang materi pembelajaran, dan mengajar siswa dengan berbagai tingkat kemampuan bahasa.</p><p><strong>4. Analisis Sastra:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan untuk menganalisis karya sastra dalam bahasa Inggris, memahami konteks budaya, dan merumuskan pemahaman mendalam tentang karya-karya sastra.</p><p><strong>5. Keterampilan Penerjemahan:</strong></p><p>Kompetensi dalam penerjemahan bahasa Inggris ke bahasa lain atau sebaliknya adalah penting dalam situasi global yang terhubung erat.</p><p><strong>6. Kepedulian Budaya:</strong></p><p>Lulusan memahami pentingnya konteks budaya dalam pemahaman bahasa Inggris dan dapat membantu siswa menghargai keanekaragaman budaya.</p><p><strong>7. Pengembangan Materi Pembelajaran:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan untuk merancang materi pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.</p><p><strong>8. Keterampilan Kreatif dalam Pengajaran:</strong></p><p>Kemampuan untuk merancang pendekatan pengajaran yang kreatif dan inovatif adalah kompetensi penting.</p><p><strong>9. Evaluasi Pembelajaran:</strong></p><p>Lulusan memiliki kemampuan untuk mengukur kemajuan siswa dalam berbahasa Inggris dan merancang perbaikan dalam pembelajaran mereka.</p><p><strong>10. Penggunaan Teknologi dalam Pengajaran:</strong></p><p>Mereka memahami penggunaan teknologi dalam pengajaran bahasa Inggris dan dapat memanfaatkan alat dan sumber daya digital dalam pembelajaran.</p><p><strong>11. Kemampuan Beradaptasi:</strong></p><p>Keterampilan beradaptasi dalam mengajar siswa dengan berbagai tingkat kemampuan bahasa Inggris dan kebutuhan khusus.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang sangat relevan untuk menjadi pendidik bahasa Inggris yang efektif. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa Inggris, keterampilan komunikasi yang kuat, kemampuan dalam pengajaran, analisis sastra, dan keterampilan kreatif dalam merancang pembelajaran. Pilihan karir mereka sangat bervariasi, dan mereka dapat menjadi guru bahasa Inggris, penulis, penerjemah, pengajar sastra, atau berbagai peran lainnya dalam dunia bahasa dan sastra.</p>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"hmdMIjHQdZ8","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000807000/medium-S1IG.jpg","akreditasi":"Baik Sekali","kelas":{"P2K":"P2K","PL":"PL","BL":"BL"}},"S1KIM":{"kode":"S1KIM","nama":"Kimia","jenjang":"S1","gelar":"S.Si. (Sarjana Sains)","karir":"<ul><li>Lulusan Program Studi S1 Kimia memiliki banyak kesempatan di lapangan kerja. Antara lain:</li><li>1. Industri Kimia</li><li>2. Industri Makanan Minuman</li><li>3. Industri Obat</li><li>4. Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan</li><li>5. Balai Besar Labolatorium Kesehatan</li><li>6. Dinas kesehatan</li><li>7. Lembaga Pendidikan</li><li>8. Pertamina, Industri Petrokimia</li><li>9. LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)</li><li>10. BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi)</li><li>11. PNS</li><li>12. Dsb</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong><br>Secara umum, lulusan program studi S1 Kimia memiliki kemampuan profesional di bidang S1 Kimia dalam kehidupan bermasyarakat, mengikuti dan menguasai perkembangan konsep ilmu dan teknologi baru dalam bidang S1 Kimia, serta mampu menerapkan keilmuannya yang bermanfaat bagi kebutuhan industri bersifat lokal maupun global</p><p>memiliki kemampuan mengatur, merancang dan mengambil keputusan secara prinsipil dalam menerapkan ilmunya sehingga mencapai hasil kompetitif dan optimal, berfikir analitis dan kritis dalam mengambil keputusan persoalan S1 Kimia</p><p>memiliki kemampuan menerapkan ilmu dan prinsip rekayasa S1 Kimia dan memiliki integritas pribadi yang tangguh, kreatif, dan cakap</p><p>memiliki kemampuan memformulasikan dan menganalisis permasalahan S1 Kimia sekaligus mengembangkan sistem penyelesaiannya</p><p>memiliki kemampuan mendesain sistem di bidang S1 Kimia</p><p>mampu berkomunikasi dengan efektif; memiliki kemampuan menerapkan secara sistematis, tahapan-tahapan, metode-metode dan konsep-konsep yang diperlukan dalam bidang S1 Kimia.</p><p>Secara khusus, Lulusan S1 Kimia dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kemampuan dan ketrampilan untuk mengaplikasikan teori-teori S1 Kimia yang berkembang pesat pada bidang ilmu kimia, serta kualitas dan atribut seperti berikut:</p><p><strong>Pengetahuan dan pemahaman tentang :</strong></p><ul><li>Sains dasar meliputi matematika, fisika, kimia, dan biologi</li><li>Aspek umum dari istilah kimia : tatanama, konversi dan satuan-satuan dalam ilmu kimia</li><li>Tipe-tipe umum reaksi kimia dan sifat-sifat yang menyertainya</li><li>Prinsip dan prosedur yang digunakan dalam analisis kimia serta karakterisasi senyawa-senyawa kimia, termasuk spektroskopi</li><li>Sifat perbedaan keadaan materi dan teori-teori yang mendasari</li><li>Prinsip termodinamika dan penggunaannya dalam ilmu kimia</li><li>Kinetika perubahan kimia termasuk di dalamnya interpretasi mekanisme reaksi kimia dan katalisis</li><li>Teknik separasi dan isolasi senyawa kimia</li><li>Strategi sintesis senyawa kimia</li><li>Hubungan antar individu atom, molekul dan makromolekul terhadap sifatnya</li><li>Isu-isu terbaru dalam kemajuan dan penelitian bidang kimia</li></ul><p><strong>Ketrampilan berpikir intelektual tentang :</strong></p><ul><li>Merencanakan dan melaksanakan pekerjaan laboratorium dalam bidang sains dasar meliputi matematika, fisika, kimia, dan biologi</li><li>Menggunakan ilmu kimia untuk penyelesaian masalah di alam baik kualitatif maupun kuantitatif</li><li>Menganalisis masalah serta merencanakan strategi untuk memecahkan masalah</li><li>Menganalisis, interpretasi dan sintesis dari data dan informasi kimia</li><li>Menjalankan sistem jaminan kualitas dalam ilmu kimia</li><li>Mempresentasikan dan memberikan argumentasi secara jelas dan benar dalam bidang kimia</li></ul><p><strong>Ketrampilan praktek tentang :</strong></p><ul><li>Menyiapkan, memperlakukan dan mengelola bahan kimia dengan benar dan aman</li><li>Melakukan kegiatan dalam bidang kimia : sintesis, analisis sistem anorganik dan organik</li><li>Melakukan pengamatan dan pengukuran sifat-sifat kimia</li><li>Melakukan interpretasi data hasil pengamatan laboratorium</li><li>Mengoperasikan peralatan standar kimia: distilasi, ekstraksi, spektrometri, elektroanalis, dll</li><li>Melakukan penelusuran informasi kimia dengan cepat, akurat dan terkini</li><li>Memanfaatkan mesin pengolah data dan teknologi informasi dalam bidang kimia</li><li>Menggunakan bahasa lisan dan tertulis baik untuk Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris</li><li>Menyajikan laporan dan karya ilmiah secara lisan dan tertulis</li></ul><p><strong>Kemampuan manajerial tentang :</strong></p><ul><li>Berkomunikasi dengan baik secara tertulis dan lisan dalam berbagai forum ilmiah</li><li>Disiplin dan mampu bekerjasama dengan tim</li><li>Berinteraksi dengan orang lain</li><li>Merencanakan dan melaksanakan penelitian</li><li>Berorganisasi dengan baik</li><li>Kemampuan untuk bersaing secara nasional dan internasional</li></ul><p><strong>Sikap :</strong></p><ul><li>Peka atas perubahan dan masalah alamiah global/regional/lokal serta berusaha untuk menyelesaikan baik secara individual maupun kelompok</li><li>Menghargai keorisinalan ide, konsep dan penemuan lainnya (etika umum dan etika profesi)</li><li>Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan, dan melestarikan sumber daya alam</li><li>Percaya diri atas kemampuan pribadi</li></ul>","fakultas":"FMIPA","forlap":"47201","youtube":"ZAveVfnDiKk","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000951000/medium-S1KIM.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1MT":{"kode":"S1MT","nama":"Pendidikan Matematika","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Matematika memiliki banyak peluang karir di bidang pendidikan dan sektor terkait. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang dapat dikejar oleh lulusan Jurusan Pendidikan Matematika:</p><ol><li><p><strong>Guru Matematika:</strong></p><ul><li>Mengajar matematika di tingkat SD, SMP, atau SMA.</li><li>Membantu siswa memahami konsep-konsep matematika dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah.</li></ul></li><li><p><strong>Pengajar Pendidikan Matematika di Perguruan Tinggi:</strong></p><ul><li>Memberikan kuliah atau seminar di institusi pendidikan tinggi.</li><li>Terlibat dalam penelitian dan pengembangan kurikulum di tingkat perguruan tinggi.</li></ul></li><li><p><strong>Koordinator Kurikulum Matematika:</strong></p><ul><li>Bertanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan kurikulum matematika di tingkat sekolah.</li><li>Memastikan ketersediaan sumber daya dan pelatihan yang diperlukan bagi guru.</li></ul></li><li><p><strong>Spesialis Pendidikan Matematika:</strong></p><ul><li>Memberikan dukungan teknis kepada guru dalam mengembangkan metode pengajaran matematika yang efektif.</li><li>Melakukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengajaran matematika.</li></ul></li><li><p><strong>Peneliti Pendidikan Matematika:</strong></p><ul><li>Terlibat dalam penelitian untuk meningkatkan metode pengajaran matematika.</li><li>Menulis artikel dan kontribusi untuk perkembangan ilmu pendidikan matematika.</li></ul></li><li><p><strong>Penulis Buku Pelajaran Matematika:</strong></p><ul><li>Menulis buku pelajaran atau materi ajar matematika yang inovatif dan efektif.</li><li>Mengintegrasikan pendekatan yang menarik untuk membantu siswa memahami konsep matematika.</li></ul></li><li><p><strong>Konsultan Pendidikan:</strong></p><ul><li>Memberikan konsultasi kepada lembaga pendidikan tentang pengembangan kurikulum matematika.</li><li>Menawarkan saran untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran matematika.</li></ul></li><li><p><strong>Pembimbing Akademik:</strong></p><ul><li>Memberikan bimbingan akademik kepada siswa terkait dengan pilihan mata pelajaran matematika dan jalur karir.</li><li>Membantu siswa dalam merencanakan tujuan akademik mereka.</li></ul></li><li><p><strong>Instruktur Pelatihan Matematika:</strong></p><ul><li>Menyelenggarakan pelatihan atau workshop bagi guru untuk meningkatkan keterampilan pengajaran matematika.</li><li>Terlibat dalam kegiatan pengembangan profesional.</li></ul></li><li><p><strong>Analisis Kurikulum:</strong></p><ul><li>Menilai dan menganalisis efektivitas kurikulum matematika di tingkat sekolah atau distrik.</li><li>Memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan.</li></ul></li><li><p><strong>Pengembangan Perangkat Lunak Pendidikan Matematika:</strong></p><ul><li>Terlibat dalam pengembangan perangkat lunak pendidikan matematika.</li><li>Menciptakan solusi digital untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika.</li></ul></li><li><p><strong>Kurikulum Developer untuk Perusahaan E-learning:</strong></p><ul><li>Merancang materi pembelajaran matematika untuk platform e-learning.</li><li>Mengembangkan konten yang menarik dan efektif untuk pembelajaran online.</li></ul></li><li><p><strong>Pegawai Administratif di Sekolah atau Perguruan Tinggi:</strong></p><ul><li>Terlibat dalam manajemen administratif di lembaga pendidikan, seperti kepala sekolah atau administrator universitas.</li></ul></li><li><p><strong>Pemimpin Sekolah atau Kepala Program Pendidikan:</strong></p><ul><li>Memegang peran kepemimpinan dalam mengelola operasional sekolah atau program pendidikan.</li><li>Menetapkan visi dan arah untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika.</li></ul></li></ol><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Matematika dapat memilih dari berbagai posisi ini, memainkan peran penting dalam menginspirasi dan membimbing generasi muda untuk mencintai dan memahami keindahan matematika.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Matematika memberikan landasan kuat bagi calon pendidik yang memiliki minat dan kecintaan terhadap matematika. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang konsep matematika, tetapi juga keterampilan pengajaran yang diperlukan untuk mentransfer pengetahuan tersebut kepada siswa.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Konsep Matematika:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Matematika memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai konsep matematika, mulai dari dasar hingga tingkat tinggi. Ini mencakup aljabar, geometri, analisis matematika, statistik, dan topologi.</p><p><strong>2. Keterampilan Komunikasi yang Efektif:</strong></p><p>Mampu menyampaikan konsep-konsep matematika dengan cara yang mudah dipahami oleh berbagai tingkat pemahaman siswa. Keterampilan komunikasi yang baik membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.</p><p><strong>3. Desain Materi Pengajaran:</strong></p><p>Mampu merancang materi pengajaran yang menarik dan relevan, dengan memanfaatkan berbagai metode pengajaran dan media yang mendukung pembelajaran matematika.</p><p><strong>4. Evaluasi dan Penilaian:</strong></p><p>Mampu merancang instrumen evaluasi yang efektif untuk mengukur pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Lulusan dapat melakukan penilaian formatif dan sumatif untuk membimbing dan mengukur kemajuan belajar.</p><p><strong>5. Adaptabilitas dalam Pengajaran:</strong></p><p>Dapat mengadaptasi pendekatan pengajaran untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan gaya belajar yang berbeda, menciptakan lingkungan yang merangsang minat dan partisipasi.</p><p><strong>6. Pemanfaatan Teknologi dalam Pengajaran:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi pendidikan, seperti perangkat lunak matematika interaktif, untuk meningkatkan proses pembelajaran dan memotivasi siswa.</p><p><strong>7. Pembinaan Keterampilan Pemecahan Masalah:</strong></p><p>Memberikan fokus pada pengembangan keterampilan pemecahan masalah matematika, membantu siswa mengatasi tantangan dan meningkatkan kemandirian mereka dalam berpikir logis.</p><p><strong>8. Pengembangan Kurikulum Matematika:</strong></p><p>Terlibat dalam pengembangan kurikulum matematika yang relevan dengan perkembangan terkini dan kebutuhan dunia industri.</p><p><strong>9. Penelitian Pendidikan Matematika:</strong></p><p>Mampu melakukan penelitian di bidang pendidikan matematika untuk terus meningkatkan metode pengajaran dan kontribusi terhadap perkembangan pendidikan.</p><p><strong>10. Manajemen Kelas yang Efektif:</strong></p><p>Mengelola kelas dengan efektif, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung, serta mengatasi potensi konflik.</p><p><strong>11. Keterlibatan dengan Orangtua dan Masyarakat:</strong></p><p>Bekerja sama dengan orangtua dan masyarakat untuk menciptakan dukungan yang holistik dalam pembelajaran matematika, melibatkan mereka dalam proses pendidikan.</p><p><strong>12. Kepemimpinan Pendidikan:</strong></p><p>Mampu mengambil peran kepemimpinan dalam mengembangkan strategi dan inisiatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan matematika di lembaga pendidikan.</p><p><strong>13. Etika dan Tanggung Jawab Profesional:</strong></p><p>Memahami dan menerapkan prinsip etika dalam konteks pendidikan matematika, termasuk tanggung jawab terhadap siswa dan rekan kerja.</p><p><strong>14. Pelatihan Profesional:</strong></p><p>Aktif dalam menjalani pelatihan profesional untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan perkembangan dalam pendidikan dan matematika.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Matematika bukan hanya pengajar matematika yang terampil, tetapi juga pembentuk karakter dan pemimpin pendidikan. Dengan kompetensi ini, mereka berkontribusi pada perkembangan intelektual dan karakter siswa, membantu mereka mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang matematika dan keterampilan pemecahan masalah yang esensial dalam kehidupan. Lulusan ini menjadi tulang punggung pembangunan masyarakat berbasis pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan matematika yang berkualitas.</p>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"QtPrw1WTuOc","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000452000/medium-S1MT.jpg","akreditasi":"Baik Sekali","kelas":{"P2K":"P2K","PL":"PL","BL":"BL"}},"S1PJ":{"kode":"S1PJ","nama":"Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd.Jas. (Sarjana Pendidikan Jasmani)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memiliki beragam peluang karir dalam bidang pendidikan, promosi kesehatan, kebugaran, dan rekreasi. Berikut ini adalah beberapa profesi dan karir yang dapat dikejar oleh lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi:</p><ol><li><p><strong>Instruktur Kebugaran:</strong> Instruktur kebugaran bekerja di pusat kebugaran, klub kebugaran, atau secara mandiri untuk memberikan panduan dan pelatihan kebugaran kepada individu atau kelompok.</p></li><li><p><strong>Pelatih Olahraga:</strong> Pelatih olahraga dapat bekerja dengan tim olahraga di sekolah, perguruan tinggi, atau klub olahraga untuk melatih atlet dan meningkatkan kinerja mereka.</p></li><li><p><strong>Guru Pendidikan Jasmani:</strong> Lulusan dapat mengajar pendidikan jasmani di sekolah-sekolah menengah atau dasar, membantu siswa mengembangkan keterampilan fisik dan pemahaman tentang pentingnya kebugaran.</p></li><li><p><strong>Koordinator Program Rekreasi:</strong> Mereka bertanggung jawab atas merancang, mengelola, dan mengkoordinasikan program rekreasi di pusat rekreasi, komunitas, atau taman.</p></li><li><p><strong>Spesialis Promosi Kesehatan:</strong> Bekerja untuk organisasi kesehatan dan pemerintah dalam mengembangkan dan melaksanakan program promosi kesehatan untuk masyarakat.</p></li><li><p><strong>Manajer Kebugaran Karyawan:</strong> Bertanggung jawab atas mengelola program kebugaran dan kesehatan di perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.</p></li><li><p><strong>Konsultan Gaya Hidup Sehat:</strong> Memberikan konseling dan dukungan untuk individu atau kelompok dalam mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup kebugaran, nutrisi, dan manajemen stres.</p></li><li><p><strong>Manajer Pusat Kebugaran:</strong> Bertugas mengelola pusat kebugaran atau klub kebugaran, termasuk pengelolaan staf, anggota, dan fasilitas.</p></li><li><p><strong>Kepala Program Kesehatan Sekolah:</strong> Bertanggung jawab atas mengembangkan dan mengimplementasikan program kesehatan dan kebugaran di sekolah-sekolah.</p></li><li><p><strong>Kepala Olahraga Rekreasi:</strong> Bertugas mengelola dan mengawasi kegiatan rekreasi di lingkungan seperti taman, lapangan, atau fasilitas olahraga komunitas.</p></li><li><p><strong>Penyiar Acara Olahraga:</strong> Bekerja dalam media sebagai penyiar acara olahraga, memberikan komentar dan analisis tentang berbagai olahraga.</p></li><li><p><strong>Pengembang Program Kebugaran dan Rekreasi:</strong> Merancang program kebugaran atau rekreasi yang inovatif dan menarik untuk berbagai kelompok usia dan kepentingan.</p></li><li><p><strong>Kepala Pusat Olahraga Perguruan Tinggi:</strong> Bertanggung jawab atas manajemen dan pengelolaan fasilitas olahraga di perguruan tinggi, termasuk pengorganisasian acara olahraga.</p></li><li><p><strong>Konsultan Bisnis Kesehatan dan Kebugaran:</strong> Memberikan saran bisnis kepada fasilitas kebugaran atau perusahaan yang terlibat dalam promosi kesehatan dan kebugaran.</p></li><li><p><strong>Peneliti Kesehatan Masyarakat:</strong> Terlibat dalam penelitian yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, gaya hidup sehat, dan kebugaran fisik.</p></li><li><p><strong>Kepala Pusat Kebugaran Komunitas:</strong> Mengelola fasilitas kebugaran di lingkungan komunitas, menyediakan program kebugaran dan rekreasi untuk warga setempat.</p></li><li><p><strong>Pengajar Pelatihan Karyawan:</strong> Melatih karyawan perusahaan dalam program-program kebugaran, kesehatan, dan kebugaran.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memiliki potensi untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan kualitas hidup individu melalui promosi kesehatan, pendidikan jasmani, dan kegiatan rekreasi. Mereka memainkan peran penting dalam membantu orang untuk menjalani gaya hidup yang sehat, aktif, dan seimbang.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi adalah program pendidikan tinggi yang mengkombinasikan unsur-unsur penting dari pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam mempromosikan gaya hidup sehat, kebugaran fisik, dan kesejahteraan melalui pendidikan jasmani, promosi kesehatan, serta pengelolaan kegiatan rekreasi. </p><p><strong>1. Pendidikan Jasmani:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi adalah kemampuan untuk merancang dan memberikan program pendidikan jasmani yang bermanfaat bagi individu dan masyarakat.</p><p><strong>2. Promosi Kesehatan:</strong></p><p>Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip promosi kesehatan dan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat.</p><p><strong>3. Manajemen Kegiatan Rekreasi:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam perencanaan dan pengelolaan berbagai kegiatan rekreasi, termasuk olahraga, pariwisata, dan hiburan.</p><p><strong>4. Penilaian Kebugaran Fisik:</strong></p><p>Kemampuan untuk melakukan penilaian kebugaran fisik, mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan kebugaran, dan merancang program kebugaran yang sesuai.</p><p><strong>5. AnatomI dan Fisiologi:</strong></p><p>Pemahaman tentang struktur dan fungsi tubuh manusia, yang penting dalam membimbing kegiatan fisik dan rekreasi yang aman dan efektif.</p><p><strong>6. Psikologi Olahraga:</strong></p><p>Kemampuan untuk memahami motivasi, perilaku, dan psikologi individu dalam konteks kebugaran dan olahraga.</p><p><strong>7. Asuhan Kesehatan Masyarakat:</strong></p><p>Pemahaman tentang konsep-konsep kesehatan masyarakat dan peran dalam mempromosikan kesehatan dan mencegah penyakit.</p><p><strong>8. Etika dalam Olahraga dan Rekreasi:</strong></p><p>Pemahaman tentang etika dan nilai-nilai yang relevan dalam konteks olahraga, kebugaran, dan rekreasi.</p><p><strong>9. Kepemimpinan dan Pengelolaan Organisasi:</strong></p><p>Kemampuan untuk memimpin tim, organisasi, atau program yang terkait dengan kebugaran dan rekreasi.</p><p><strong>10. Keterampilan Komunikasi:</strong></p><p>Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan individu dan kelompok dalam konteks pendidikan jasmani, promosi kesehatan, dan kegiatan rekreasi.</p><p><strong>11. Kewirausahaan Kesehatan dan Rekreasi:</strong></p><p>Mereka dapat mengembangkan usaha atau program kesehatan dan rekreasi yang inovatif dan berkelanjutan.</p><p><strong>12. Pemahaman Diversitas:</strong></p><p>Pemahaman tentang kebutuhan dan tantangan individu dari berbagai latar belakang dalam konteks kebugaran dan rekreasi.</p><p><strong>13. Pendidikan Karier:</strong></p><p>Kemampuan untuk memberikan layanan konseling dan bimbingan terkait dengan karier dalam bidang jasmani, kesehatan, dan rekreasi.</p><p><strong>14. Evaluasi Program:</strong></p><p>Mampu mengevaluasi efektivitas program pendidikan jasmani, promosi kesehatan, dan kegiatan rekreasi.</p><p><strong>15. Pemahaman Hukum dan Etika Kesehatan:</strong></p><p>Pemahaman tentang aspek hukum dan etika yang berkaitan dengan profesi kesehatan dan rekreasi.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memberikan lulusan dengan kompetensi yang sangat relevan dalam mempromosikan kesehatan, kebugaran, dan kesejahteraan masyarakat. Mereka memiliki keterampilan dalam pendidikan jasmani, promosi kesehatan, manajemen rekreasi, dan pengembangan program kebugaran. Pilihan karir mereka sangat beragam, mencakup peran dalam pendidikan, promosi kesehatan, manajemen kebugaran, kegiatan rekreasi, manajemen acara, dan banyak lagi. Kemampuan mereka dalam membentuk kehidupan yang sehat dan aktif membuat mereka menjadi agen perubahan yang penting dalam memajukan kesehatan masyarakat dan kualitas hidup.</p>","fakultas":"FKIP","forlap":"85201","youtube":"kK51ZmJOcPk","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000767000/medium-S1PJ.jpg","akreditasi":"Baik Sekali","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL","PL":"PL"}},"S1PP":{"kode":"S1PP","nama":"Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki berbagai peluang karir yang relevan dengan latar belakang mereka dalam pendidikan dan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan. Berikut adalah beberapa profesi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan:</p><ol><li><p><strong>Guru Pancasila dan Kewarganegaraan:</strong> Banyak lulusan memilih untuk menjadi guru Pancasila dan Kewarganegaraan di tingkat sekolah menengah atau tinggi. Mereka bertanggung jawab untuk mengajar siswa tentang nilai-nilai Pancasila, etika, hukum, dan kewarganegaraan.</p></li><li><p><strong>Koordinator Pendidikan Kewarganegaraan:</strong> Sebagai koordinator pendidikan kewarganegaraan, lulusan dapat memimpin departemen pendidikan kewarganegaraan di sekolah dan berperan dalam merancang kurikulum serta program pendidikan yang relevan.</p></li><li><p><strong>Penulis Buku Pendidikan:</strong> Beberapa lulusan memilih untuk menulis buku atau materi pendidikan yang berkaitan dengan Pancasila, etika, hukum, dan kewarganegaraan.</p></li><li><p><strong>Konsultan Pendidikan:</strong> Mereka dapat bekerja sebagai konsultan pendidikan yang memberikan saran kepada sekolah, institusi pendidikan, atau pemerintah tentang pengembangan program pendidikan kewarganegaraan.</p></li><li><p><strong>Kegiatan Sosial dan Komunitas:</strong> Lulusan dapat menjadi koordinator atau fasilitator dalam kegiatan sosial dan komunitas yang bertujuan untuk memupuk nilai-nilai kewarganegaraan dan tanggung jawab sosial.</p></li><li><p><strong>Pegawai Pemerintah:</strong> Beberapa lulusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memilih untuk bekerja di berbagai departemen pemerintah yang berkaitan dengan pendidikan, kewarganegaraan, atau etika pemerintahan.</p></li><li><p><strong>Peneliti Etika dan Kewarganegaraan:</strong> Mereka dapat menjadi peneliti di bidang etika dan kewarganegaraan, mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu etika dalam masyarakat.</p></li><li><p><strong>Pelatih Etika dan Budaya Organisasi:</strong> Beberapa lulusan dapat menjadi pelatih atau konsultan untuk organisasi yang ingin memperkuat budaya dan etika organisasi mereka.</p></li><li><p><strong>Pendamping Remaja dan Muda:</strong> Lulusan dapat bekerja sebagai pendamping remaja dan muda, membantu mereka memahami tanggung jawab mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab.</p></li><li><p><strong>Jurnalis atau Penulis Kolumnis:</strong> Mereka dapat bekerja sebagai jurnalis atau penulis kolumnis yang berfokus pada isu-isu kewarganegaraan, politik, dan etika dalam media massa.</p></li><li><p><strong>Dosen Pendidikan Kewarganegaraan:</strong> Bagi mereka yang melanjutkan pendidikan tingkat lanjut, menjadi dosen di perguruan tinggi atau universitas adalah pilihan karir yang mungkin.</p></li><li><p><strong>Penyelenggara Pelatihan Etika Bisnis:</strong> Lulusan dapat berperan dalam pelatihan etika bisnis dan membantu organisasi mengembangkan budaya etika yang kuat.</p></li><li><p><strong>Pengelola Program Kewarganegaraan di LSM:</strong> Mereka dapat bekerja di organisasi nirlaba yang fokus pada pendidikan kewarganegaraan, seperti yayasan atau lembaga swadaya masyarakat.</p></li><li><p><strong>Peneliti Sosial dan Politik:</strong> Lulusan dapat menjadi peneliti dalam bidang sosial dan politik yang berfokus pada isu-isu kewarganegaraan dan etika dalam masyarakat.</p></li><li><p><strong>Konsultan Hak Asasi Manusia:</strong> Mereka dapat bekerja sebagai konsultan hak asasi manusia, membantu dalam mempromosikan dan melindungi hak-hak individu dalam masyarakat.</p></li></ol><p>Karir dalam bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memungkinkan lulusan untuk berperan dalam mendidik warga negara yang bertanggung jawab, memupuk nilai-nilai kewarganegaraan, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih etis dan sadar akan hak serta kewajibannya. Pilihan karir dapat sangat bervariasi sesuai dengan minat pribadi dan spesialisasi.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah salah satu program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, etika, hukum, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang sangat berharga dalam membantu membangun pemahaman warga negara yang bertanggung jawab dan sadar akan hak serta kewajibannya dalam masyarakat.</p><p><strong>1. Pendidikan Nilai dan Moral:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah kemampuan untuk mengajar dan mendorong siswa memahami nilai-nilai etika, moral, dan budaya yang berkaitan dengan Pancasila.</p><p><strong>2. Pemahaman Hukum dan Kewarganegaraan:</strong></p><p>Lulusan dilatih untuk memahami sistem hukum dan struktur pemerintahan, serta hak dan kewajiban warga negara.</p><p><strong>3. Keterampilan Berpikir Kritis:</strong></p><p>Mereka mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang memungkinkan siswa untuk menganalisis isu-isu sosial, politik, dan etika dengan cermat.</p><p><strong>4. Pembentukan Karakter:</strong></p><p>Kompetensi dalam pembentukan karakter adalah penting. Lulusan membantu siswa mengembangkan sikap positif dan perilaku yang bertanggung jawab.</p><p><strong>5. Komunikasi dan Keterampilan Sosial:</strong></p><p>Kemampuan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan beragam kelompok masyarakat adalah kompetensi penting.</p><p><strong>6. Pengembangan Program Pendidikan Kewarganegaraan:</strong></p><p>Mereka dapat merancang program pendidikan kewarganegaraan yang efektif dan relevan dengan perkembangan sosial dan politik terkini.</p><p><strong>7. Pemberdayaan Masyarakat:</strong></p><p>Kemampuan untuk melibatkan siswa dalam proyek-proyek kewarganegaraan dan kegiatan sosial yang bermanfaat.</p><p><strong>8. Kerjasama dengan Institusi Pendidikan dan Pemerintah:</strong></p><p>Lulusan dapat bekerja sama dengan institusi pendidikan dan pemerintah dalam mengembangkan program pendidikan kewarganegaraan yang lebih baik.</p><p><strong>9. Kewaspadaan Terhadap Isu-Isu Global:</strong></p><p>Mereka memahami isu-isu global dan membantu siswa memahami peran mereka dalam masyarakat global yang semakin terhubung.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang sangat relevan untuk membantu membangun pemahaman warga negara yang bertanggung jawab dan sadar akan hak serta kewajibannya dalam masyarakat. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, etika, hukum, dan tanggung jawab sebagai warga negara, serta keterampilan dalam mendidik siswa tentang isu-isu kewarganegaraan.</p>","fakultas":"FKIP","forlap":"87205","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000649000/medium-S1PP.jpg","akreditasi":"Baik Sekali","kelas":{"P2K":"P2K","PL":"PL","BL":"BL"}},"S1SJ":{"kode":"S1SJ","nama":"Pendidikan Sejarah","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<ul><li>Sarjana Pendidikan Sejarah dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Sejarah, Peneliti Pendidikan Sejarah, Pemimpin/Manajer Pendidikan Sejarah, Konsultan Pendidikan Sejarah, dsb.</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Bimbingan Belajar, Biro Les Privat; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Sejarah.</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Sejarah adalah landasan bagi pembentukan generasi yang memahami sejarah dan mampu mentransfer pengetahuan tersebut ke generasi berikutnya. </p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Materi Sejarah:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Sejarah memiliki pemahaman mendalam tentang peristiwa sejarah, tokoh, dan perkembangan masyarakat.</p><p><strong>2. Keterampilan Penyusunan Materi Pembelajaran:</strong></p><p>Mampu merancang materi pembelajaran yang menarik dan relevan untuk siswa berdasarkan konsep sejarah yang kompleks.</p><p><strong>3. Keterampilan Komunikasi Efektif:</strong></p><p>Berbicara dan menulis dengan jelas serta dapat menjelaskan konsep sejarah secara menarik dan mudah dimengerti oleh siswa.</p><p><strong>4. Penggunaan Sumber Sejarah:</strong></p><p>Mengajarkan siswa untuk menggunakan dan menilai berbagai sumber sejarah, termasuk arsip, dokumen, dan artefak.</p><p><strong>5. Keterampilan Analisis Historis:</strong></p><p>Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan analisis kritis terhadap peristiwa sejarah dan menghubungkannya dengan konteks sosial, politik, dan budaya.</p><p><strong>6. Keterampilan Penelitian Sejarah:</strong></p><p>Mengajarkan siswa untuk merancang dan melaksanakan penelitian sejarah, termasuk pengumpulan dan interpretasi data.</p><p><strong>7. Pemahaman Terhadap Multi-Perspektif Sejarah:</strong></p><p>Mendorong pemahaman bahwa setiap peristiwa memiliki berbagai perspektif, budaya, dan lapisan sejarah.</p><p><strong>8. Keterampilan Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran sejarah untuk memperkaya pengalaman belajar siswa.</p><p><strong>9. Pemahaman Terhadap Historiografi:</strong></p><p>Mengajarkan siswa tentang berbagai pendekatan dan interpretasi dalam penulisan sejarah, termasuk penilaian terhadap naratif sejarah.</p><p><strong>10. Keterampilan Desain Pembelajaran Diferensiasi:</strong></p><p>Mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar berbeda siswa.</p><p><strong>11. Keterampilan Kreativitas dalam Pengajaran:</strong></p><p>Menggunakan metode pengajaran yang kreatif, seperti permainan peran, proyek-proyek seni, atau simulasi sejarah.</p><p><strong>12. Keterampilan Manajemen Kelas yang Efektif:</strong></p><p>Mampu menciptakan lingkungan kelas yang mendukung dan mengelola dinamika kelas dengan baik.</p><p><strong>13. Pemahaman Terhadap Sejarah Lokal dan Nasional:</strong></p><p>Memberikan konteks sejarah lokal dan nasional agar siswa dapat mengaitkan pengalaman mereka dengan sejarah yang lebih luas.</p><p><strong>14. Keterampilan Pembinaan Karakter:</strong></p><p>Mengintegrasikan nilai-nilai dan pembinaan karakter dalam pembelajaran sejarah.</p><p><strong>15. Keterampilan Pengembangan Program Kurikulum:</strong></p><p>Berpatisipasi dalam pengembangan kurikulum sejarah yang sesuai dengan perkembangan pendidikan dan tuntutan masyarakat.</p><p><strong>16. Keterampilan Beradaptasi dengan Teknologi Pendidikan:</strong></p><p>Mengikuti perkembangan teknologi pendidikan untuk memperbarui metode pengajaran dan memberikan pengalaman pembelajaran yang inovatif.</p><p><strong>17. Keterampilan Mengelola Proyek Pendidikan Sejarah:</strong></p><p>Mengelola proyek-proyek pendidikan sejarah, seperti pameran sejarah, kunjungan ke museum, atau penelitian lapangan.</p><p><strong>18. Keterampilan Evaluasi Pembelajaran:</strong></p><p>Mengukur pemahaman dan kemajuan siswa dalam memahami sejarah melalui berbagai metode evaluasi.</p><p><strong>19. Keterampilan Membangun Hubungan dengan Siswa:</strong></p><p>Membangun hubungan yang positif dengan siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.</p><p><strong>20. Keterampilan Pengembangan Profesional:</strong></p><p>Terus mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan dan konferensi pendidikan sejarah serta terlibat dalam komunitas pembelajaran sejarah.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Sejarah bukan hanya menjadi pemimpin dalam membentuk pemahaman siswa tentang masa lalu, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan. Dengan kompetensi ini, mereka mempersiapkan siswa untuk menjadi warga yang berpengetahuan, kritis, dan terhubung dengan sejarah mereka sendiri serta dunia di sekitar mereka. Karier dalam pendidikan sejarah memberikan kesempatan untuk memberikan dampak positif pada generasi mendatang dan merayakan keberagaman serta kompleksitas sejarah manusia.</p><p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Sejarah</li><li>Peneliti di bidang Pendidikan Sejarah</li><li>Enterpreneur dan Penyelenggara pada Lembaga Pendidikan, Bimbingan Belajar dan Biro Les Privat.</li><li>Konsultan dalam Pengelolaan Data Penelitian</li></ul>","fakultas":"FKIP","forlap":"87201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000514000/medium-S1SJ.jpg","akreditasi":"Baik Sekali","kelas":{"P2K":"P2K","PL":"PL","BL":"BL"}},"S1TE":{"kode":"S1TE","nama":"Teknik Elektro","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Elektro dapat bekerja dan berkarir di instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional), industri jasa (seperti perbankan), serta berbagai perusahaan elektronika, tenaga listrik, telekomunikasi, sistem kontrol, sistem komputer, seperti telepon, radio, televisi, instrumentasi, radar, komputer, sistem pengendalian, sistem telekomunikasi satelit, informatika, kendali otomatis, robotik, antena, wireless telekomunikasi, PLC (Programmable Logic Controller), pengolahan citra dan machine vision, pengolahan sinyal digital, renewable energi, audit energi, pembangkit tenaga listrik serta transmisi dan distribusi, digital dan interfacing, pengolahan digital, jaringan multimedia, jaringan komputer, sistem basis data, sistem komputer, rangkaian terintegrasi, komponen elektronika, peralatan elektronika, alat-alat ukur elektronik dalam industri dan biomedika, elektronika medik, sistem elektronika analog dan digital, dsb</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) dengan mendirikan jasa konsultan elektronika, konsultan tenaga listrik, konsultan telekomunikasi, konsultan sistem kontrol, konsultan sistem komputer; atau mendirikan kontraktor atau perusahaan produksi elektronika, telekomunikasi, sistem kontrol, sistem komputer, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar / Umum</strong></p><ul><li>Kompetensi dasar Sarjana Teknik Elektro adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik elektro</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik elektro, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik elektro, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p>Secara khusus, Lulusan Teknik Elektro dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kemampuan dan ketrampilan untuk mengaplikasikan teori-teori teknik elektro yang berkembang pesat dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pada bidang :</p><p><strong>Teknik Sistem Tenaga Listrik,</strong> meliputi teknik konversi energi, teknik transmisi dan distribusi tenaga listrik, sistem interkoneksi, teknik-teknik pengaturan dan pengaman, teknik tegangan tinggi, analisa sistem tenaga, sistem pengaman tenaga listrik, rancang bangun kelistrikan industri, rancang bangun dan analisis jaringan listrik, analisis kualitas tenaga, mesin listrik, transformator, elektronika daya, pengukuran listrik, pengujian dan kalibrasi perangkat listrik tegangan menengah, dsb.</p><p><strong>Teknik Sistem Pengaturan/Kontrol,</strong> meliputi model matematika, dinamika sistem, komponen dan peralatan pengatur, pengaturan dengan komputer, perencanaan dan analisis model sistem, teknik pengaturan optimal, teknik pengaturan digital, teknik robot serta penerapan teknik sistem pengaturan lainnya, teknik sistem, PLC (Programmable Logic Controller), pengaturan proses industri rancang bangun instrumentasi, automatisasi industri, analisis sistem, simulasi sistem dan optimasi sistem, dsb.</p><p><strong>Teknik Sistem Komputer,</strong> meliputi perangkat keras dan perangkat lunak komputer, sistem logika, penggunaan logika dalam rancang bangun komputer, pemakaian komputer sebagai alat pemroses data serta pembuatan program dan penganalisaan hasil program, digital dan interfacing, pengolahan digital, jaringan multimedia, jaringan komputer, sistem basis data, perancangan sistem komputer, bahasa pemrograman, citra digital, teknologi (desain) rangkaian terintegrasi, dsb.</p><p><strong>Teknik Elektronika,</strong> meliputi rangkaian dan komponen elektronika, rangkaian integrasi, perencanaan peralatan elektronika, teknik pembuatan komponen, serta penggunaan alat-alat ukur elektronik dalam industri dan biomedika, perancangan dan teknik sistem elektronika berbasis fuzzy logic, elektronika medik, instrumentasi, teknik Rangkaian Terpadu Skala Besar (VLSI), perancangan sistem elektronika analog, perancangan sistem elektronika digital, perancangan sistem elektronika terpadu, elektronika divais, teknologi (desain) rangkaian terintegrasi, dsb.</p>","fakultas":"FT","forlap":"20201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000200000/medium-S1TE.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1THP":{"kode":"S1THP","nama":"Teknologi Hasil Perikanan","jenjang":"S1","gelar":"S.Pi (Sarjana Perikanan)","karir":"_ul _liWirausaha dalam bidang budidaya perikanan dan pengolahan hasil perikanan.li_ _liKonsultan dalam kegiatan perikanan mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan dan pemasaran.li_ _liQuality control produk olahan hasil perikanan.li_ _liPenyuluh perikanan.li_ _liTenaga pengajar terampil yang dapat meningkatkan minat siswanya untuk kegiatan perikanan.li_ _liPeneliti yang menguasi konsep teoritis dan kemampuan memformulasikan penyelesaian masalah dalam bidang perikanan.li_ _liLain-lain (wartawan untuk media elektronik dan cetak sebagai komentator dalam bidang perikanan dan perbankan sebagai analisis untuk perikanan atau lainnya).li_ ul_","komp":"_ul _liManajemen dan Teknologi Budidaya Perikanan.li_ _liTeknologi Industri Hasil Perikananli_ _liManajemen dan Teknologi Perikanan Tangkapli_ _liMananjemen Sumberdaya dan Lingkungan Perairanli_ _liManajemen Bisnis Perikanan dan Kelautanli_ ul_","fakultas":"FTAN","forlap":"54244","youtube":null,"cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000985000/medium-S1THP.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1TM":{"kode":"S1TM","nama":"Teknik Mesin","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Mesin dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, perusahaan manufaktur, otomotif, energi, jasa konsultasi & kontraktor, pertambangan & perminyakan, lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS), dsb; sebagai pemimpin atau manajer, atau tenaga ahli maintenance engineering, konversi energi, manajemen energi, perancang dan pengembang bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur, dsb.</li><li>Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan dan kontraktor yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar, performance, dampak dan manajemen energi, analisa performance engine, training pengoperasian & maintenance, perancangan & pengendalian proses dan sistem manufaktur, pelatihan teknologi manufaktur, CAD/CAM, CNC, quality Control dan metrologi industri, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar / Umum</strong></p><ul><li>Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Mesin adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik mesin</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik mesin, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik mesin, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p>Lulusan Program Studi Teknik Mesin dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk mendesain suatu peralatan mesin, mengkonversikan energi dari sumbernya menjadi energi yang berguna, memproduksi benda ataupun bagian-bagian mesin dari segi teknik, proses maupun manajemen.</p><p>Lulusan Teknik Mesin memiliki kompetensi, ketrampilan, dan pengetahuan tentang mesin dasar, mekanika benda padat, hidraulic dan pneumatic, automotif, metalurgi, teknologi las, teknologi cor, kegagalan material, sistem pembangkit daya, mekanika dan mesin fluida, bahan bakar dan motor pembakaran dalam, perpindahan panas dan massa, teknik pendingin dan pengkondisian udara, mesin perkakas dan perautan, teknologi mekanik, metrologi industri, CNC dasar, permesinan industri, computer aided engineering, mekanika dan instrumentasi, sistem dan otomasi industri, maintenance engineering, energy conversion, energy management, dsb.</p><p>Sarjana Teknik Mesin menguasai dasar-dasar dari hakikat ilmu Teknik Permesinan secara umum maupun secara khusus; memiliki kemampuan berpikir kreatif dan kritis sehingga mampu belajar terus-menerus secara mandiri untuk selalu dapat mengikuti perkembangan bidang keahlian tersebut, sehingga memiliki daya adaptasi yang besar terhadap tuntutan lingkungannya; memiliki ilmu dan wawasan yang luas sehingga dapat berwiraswasta dan menciptakan lapangan kerja; menguasai bidang teknik mesin yang memiliki peranan penting dalam proses industrialisasi seperti alat penggerak, alat konstruksi dan mesin perkakas pabrik; juga mampu menangani penelitian, perancangan dan pengembangan bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur serta bidang konvervasi energi.</p>","fakultas":"FTI","forlap":"21201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000689000/medium-S1TM.jpg","akreditasi":"Baik Sekali","kelas":{"P2K":"P2K","PL":"PL","BL":"BL"}},"S1TN":{"kode":"S1TN","nama":"Teknologi Hasil Pertanian","jenjang":"S1","gelar":"S.TP. (Sarjana Teknologi Pertanian)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian memiliki berbagai pilihan karir yang relevan dengan kompetensi mereka dalam produksi pertanian, pengolahan hasil pertanian, dan pengembangan agroindustri. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang dapat dikejar oleh lulusan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian:</p><ol><li><p><strong>Manajer Produksi Pertanian:</strong> Bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan produksi pertanian, termasuk pengelolaan lahan, pemilihan tanaman, dan pemeliharaan tanaman.</p></li><li><p><strong>Ahli Teknologi Pangan:</strong> Terlibat dalam pengolahan, penyimpanan, dan pemrosesan makanan, memastikan keamanan pangan dan kualitas produk.</p></li><li><p><strong>Konsultan Pertanian:</strong> Memberikan saran teknis kepada petani dalam hal pemilihan tanaman, teknik budidaya, dan manajemen sumber daya alam.</p></li><li><p><strong>Spesialis Rantai Pasokan Agribisnis:</strong> Bertanggung jawab atas manajemen rantai pasokan produk pertanian dari produksi hingga konsumen akhir.</p></li><li><p><strong>Pengembang Produk Pertanian:</strong> Terlibat dalam pengembangan produk pertanian baru dan inovatif, mulai dari makanan olahan hingga produk-produk pertanian bernilai tambah.</p></li><li><p><strong>Peneliti Pertanian:</strong> Bekerja dalam lembaga penelitian pertanian untuk mengembangkan teknologi pertanian baru, metode budidaya, dan pemrosesan produk pertanian.</p></li><li><p><strong>Manajer Agroindustri:</strong> Bertanggung jawab atas manajemen unit pengolahan makanan atau agroindustri yang memproduksi produk makanan olahan.</p></li><li><p><strong>Pemimpin Keberlanjutan Pertanian:</strong> Memainkan peran penting dalam mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.</p></li><li><p><strong>Konsultan Kualitas Produk Pertanian:</strong> Memastikan produk pertanian memenuhi standar kualitas yang ketat untuk mendapatkan akses ke pasar.</p></li><li><p><strong>Ahli Kesehatan Hewan:</strong> Terlibat dalam manajemen kesehatan ternak, nutrisi hewan, dan pemantauan penyakit hewan.</p></li><li><p><strong>Wirausaha Pertanian:</strong> Memulai bisnis pertanian atau agroindustri sendiri, mengelola produksi dan pemasaran produk pertanian.</p></li><li><p><strong>Kepala Proyek Pertanian Berkelanjutan:</strong> Terlibat dalam proyek-proyek yang bertujuan meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi produksi pertanian.</p></li><li><p><strong>Pengembang Perangkat Pertanian:</strong> Merancang dan mengembangkan teknologi pertanian, seperti peralatan pertanian modern atau sistem otomatisasi.</p></li><li><p><strong>Guru atau Instruktur Pertanian:</strong> Mengajar di lembaga pendidikan atau pelatihan pertanian, berbagi pengetahuan dan keterampilan kepada generasi berikutnya.</p></li><li><p><strong>Penyelidik Pasar Pertanian:</strong> Menganalisis tren pasar pertanian dan permintaan konsumen untuk membantu petani dan produsen mengambil keputusan yang lebih baik.</p></li><li><p><strong>Pemasar Produk Pertanian:</strong> Bertugas memasarkan produk pertanian dan agroindustri kepada konsumen, distributor, atau eksportir.</p></li><li><p><strong>Pegawai Pemerintah Pertanian:</strong> Bekerja untuk departemen pertanian atau organisasi pemerintah terkait pertanian untuk mengelola program-program dan kebijakan pertanian.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian memiliki peran kunci dalam mendukung pertanian yang berkelanjutan, keamanan pangan, dan pengembangan agroindustri. Mereka bekerja untuk memastikan bahwa produksi pertanian efisien, berkualitas, dan berkelanjutan, serta berkontribusi pada perkembangan sektor pertanian dan agroindustri di tingkat lokal, nasional, dan internasional.</p>","komp":"<p>Jurusan Teknologi Hasil Pertanian adalah program pendidikan tinggi yang menawarkan pengetahuan mendalam tentang proses produksi pertanian, pengolahan hasil pertanian, dan teknik-teknik inovatif dalam industri agroindustri. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam manajemen produksi pertanian, teknologi pengolahan, inovasi produk pertanian, dan pemahaman yang mendalam tentang rantai pasokan agribisnis.</p><p><strong>1. Manajemen Produksi Pertanian:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian adalah kemampuan untuk merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan produksi pertanian yang efisien dan berkelanjutan.</p><p><strong>2. Pengolahan Hasil Pertanian:</strong></p><p>Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang teknik dan teknologi pengolahan hasil pertanian, termasuk pengawetan, pengemasan, dan penyimpanan.</p><p><strong>3. Teknik Pertanian Modern:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam penggunaan teknologi modern dalam pertanian, termasuk penggunaan peralatan pertanian canggih dan teknik pengendalian mutu.</p><p><strong>4. Inovasi Produk Pertanian:</strong></p><p>Mereka dapat mengembangkan produk pertanian baru, memperkenalkan inovasi dalam pemrosesan, dan mengidentifikasi peluang pasar yang baru.</p><p><strong>5. Keamanan Pangan dan Kualitas:</strong></p><p>Kemampuan untuk memastikan keamanan pangan dan kualitas produk pertanian melalui pengawasan dan implementasi standar keamanan pangan yang ketat.</p><p><strong>6. Pemasaran dan Manajemen Rantai Pasokan:</strong></p><p>Lulusan memahami strategi pemasaran produk pertanian dan manajemen rantai pasokan agribisnis dari produksi hingga konsumen akhir.</p><p><strong>7. Konservasi Sumber Daya Alam:</strong></p><p>Pemahaman tentang pentingnya konservasi sumber daya alam dan praktik pertanian berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan.</p><p><strong>8. Analisis Pasar Pertanian:</strong></p><p>Kemampuan untuk menganalisis tren pasar pertanian, permintaan konsumen, dan harga pasar untuk memandu keputusan produksi.</p><p><strong>9. Agronomi:</strong></p><p>Pemahaman mendalam tentang ilmu tanah, pemupukan, dan praktik budidaya tanaman yang efektif dan berkelanjutan.</p><p><strong>10. Teknologi Pertanian Berkelanjutan:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam penerapan teknologi pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas tanpa merusak lingkungan.</p><p><strong>11. Kesehatan Hewan dan Nutrisi:</strong></p><p>Pemahaman tentang kesehatan hewan, nutrisi ternak, dan manajemen peternakan yang efisien.</p><p><strong>12. Kewirausahaan Pertanian:</strong></p><p>Kemampuan untuk mengembangkan usaha pertanian atau agroindustri yang inovatif dan berkelanjutan.</p><p><strong>13. Penelitian dan Pengembangan Pertanian:</strong></p><p>Mereka dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan teknologi pertanian yang baru untuk meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk.</p><p><strong>14. Pemahaman Hukum Pertanian:</strong></p><p>Pemahaman tentang peraturan dan hukum yang berkaitan dengan produksi pertanian, pengolahan, dan pemasaran produk pertanian.</p><p><strong>15. Komunikasi dan Kolaborasi Tim:</strong></p><p>Kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif dan bekerja sama dalam tim, baik dengan petani, ilmuwan, maupun pemangku kepentingan lainnya dalam industri pertanian.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Teknologi Hasil Pertanian memberikan lulusan dengan kompetensi yang sangat relevan dalam mengembangkan industri pertanian dan agroindustri. Mereka memiliki keterampilan dalam manajemen produksi pertanian, teknologi pengolahan, inovasi produk, dan pemasaran pertanian. Pilihan karir mereka sangat beragam, mencakup peran di bidang agribisnis, pengolahan makanan, manajemen rantai pasokan, konservasi lingkungan, penelitian pertanian, dan banyak lagi. Kemampuan mereka dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan keamanan pangan membuat mereka menjadi motor penggerak dalam pertumbuhan dan perkembangan industri pertanian dan agroindustri.</p>","fakultas":"FTAN","forlap":"41201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000293000/medium-S1TN.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}}}