Saat ini semua pihak menyadari bahwa SDM berkualitas merupakan prasyarat yang harus dimiliki agar suatu negara dapat mengalami kemajuan dalam berbagai bidang. SDM yang berkualitas umumnya memiliki ciri-ciri atau karakter yang dapat membuat keadaan dari yang kurang optimal menjadi sangat optimal. Indikator SDM berkualitas diantaranya: berstamina tinggi sehingga mampu bekerja keras, tangguh dan Ulet dalam menghadapi persoalan, cerdas berpikir dan bertindak, terampil dan memiliki kompetensi, mandiri, memiliki tanggung jawab, produktif, kreatif, inovatif, beorientasi ke masa depan, disiplin, dan berbudi. SDM berkualitas dapat dihasilkan melalui pendidikan, mulai dari tingkat dasar sampai pendidikan tinggi. Tingkat dasar dan menengah umumnya mempersiapkan peserta didik dengan landasan kuat, te
... More
Saat ini semua pihak menyadari bahwa SDM berkualitas merupakan prasyarat yang harus dimiliki agar suatu negara dapat mengalami kemajuan dalam berbagai bidang. SDM yang berkualitas umumnya memiliki ciri-ciri atau karakter yang dapat membuat keadaan dari yang kurang optimal menjadi sangat optimal. Indikator SDM berkualitas diantaranya: berstamina tinggi sehingga mampu bekerja keras, tangguh dan Ulet dalam menghadapi persoalan, cerdas berpikir dan bertindak, terampil dan memiliki kompetensi, mandiri, memiliki tanggung jawab, produktif, kreatif, inovatif, beorientasi ke masa depan, disiplin, dan berbudi. SDM berkualitas dapat dihasilkan melalui pendidikan, mulai dari tingkat dasar sampai pendidikan tinggi. Tingkat dasar dan menengah umumnya mempersiapkan peserta didik dengan landasan kuat, terutama dalam hal membina kecerdasan, tangguh dan keuletan, kreatif, tanggungjawab, disiplin dan berbudi. Sementara itu, pendidikan tinggi memperkaya peserta didik dengan karakter terampil dan memiliki kompetensi, produktif, inovatif dan berorientasi ke masa depan.
Yayasan Cahaya Putra Bangsa Cirebon merupakan salah satu unsur masyarakat yang memandang betapa pentingnya ketelibatan masyarakat dalam memajukan kualitas SDM Indonesia. Yayasan Cahaya Putra Bangsa adalah bagian dari organisasi kemasyarakatan Nahdlatul Ulama (NU) Wilayah Cirebon. Keterlibatan Yayasan Cahaya Putra Bangsa Cirebon akan diimplementasikan dalam bentuk pendirian sebuah perguruan tinggi. Hal ini sejalan dengan 4 (empat) prioritas program yang akan dikembangkan NU, yaitu:
Peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan. Selain memantapkan kuantitas dan kualitas kiprah pendidikan yang sudah ada, NU akan membangun lembaga pendidikan yang selama ini belum sepenuhnya menjadi perhatian, seperti pembangunan universitas yang excellent di negara ini. Di ibukota negara dan pusat-pusat komunitas NU, NU harus memiliki universitas dengan standar internasional.
Pada bidang pelayanan masyarakat, khususnya kesehatan, NU seharusnya memiliki rumah sakit yang memadai di Ibukota Republik dan pusat-pusat komunitas NU.
Program pemberdayaan ekonomi warga nahdliyyin. NU melalui pengorganisasian yang baik dan profesional harus bisa mendayagunakan potensi ekonomi warga NU menjadi kekuatan ekonomi yang akan menjadi penopang model pembangunan ekonomi kerakyatan.
Program pengkaderan dan penguatan jaringan NU. Melalui pengkaderan terencara NU dapat menyiapkan sumberdaya manusia agar kelak mempunyai kemampuan berkiprah di berbagai bidang pengabdian untuk agama, bangsa, dan kemanusiaan. Bersamaan dengan itu NU harus memperkuat jaringan SDMnya sedang berpirah dalam berbagai bidang kehidupan dan berada dalam berabagai lembaga kemasyrakatan dan kenegaraan.
Pendirian perguruan tinggi di Wilayah Cirebon merupakan hal yang pertama yang dilakukan oleh unsur NU. Oleh karena itu pendirian ini akan menjadi awal kebangkitan kaum nahdliyyin di wilayah tersebut dan akan menjadi center of excellent untuk pembinaan umat dengan profesionalisme yang tinggi yang akan mencakup Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Majalengka
Less
Program Kuliah Karyawan, Perkuliahan Online / Blended di Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
Semester Ganjil Tahun 2024/2025
Gelombang I = 1 September - 31 Desember 2023 Gelombang II = 1 Januari - 30 April 2024 Gelombang III = 1 Mei - 31 Oktober 2024
Catatan Penting : Jika daya tampung telah terpenuhi, maka penerimaan calon mahasiswa baru semester ini langsung ditutup, dan penerimaan calon mahasiswa baru semester berikutnya langsung dibuka.
✵
Pendaftaran dibuka SETIAP HARI (termasuk hari Sabtu dan Minggu)
✵
Pendaftaran Mahasiswa Baru dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.
via (melalui) Internet (Pendaftaran Online), Website, SMS dan Whatsapp
atau via POS, Telp/HP, Fax, surat
atau langsung dilakukan di Kampus UNU Cirebon (Sekretariat P2K) atau diwakilkan..
✵
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru diadakan SETIAP SEMESTER.
Syarat Calon Mahasiswa :
Melanjutkan ke Program Sarjana (S1)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, atau sederajat dari berbagai jurusan.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D3, D2, D1, atau lulusan S1 mengambil jurusan berbeda.
Bagi yang BELUM BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan ini merupakan solusi cerdas untuk memperoleh pekerjaan dari rekan-rekan kuliahnya yang sudah bekerja, sekaligus meningkatkan pendidikannya.
Bagi yang SUDAH BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan ini merupakan solusi cerdas untuk meningkatkan pengalaman, karir, dan penghasilan melalui rekan-rekan kuliahnya, sekaligus meningkatkan pendidikannya
Biaya pendidikan di P2K UNU Cirebon dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Pada prinsipnya Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.
Walaupun demikian, UNU Cirebon sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi, tetap memiliki KOMITMEN SOSIAL. Antara lain membantu mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon Selain itu juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang benar-benar kurang mampu secara finansial.
Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon Total pembayaran pertama (SPP + SPb + uang jaket) sebesar : Program S-1 = Rp 650.000
SPP = Sumbangan Pendidikan Persemester SPb = Sumbangan Pengembangan
Pembayaran selanjutnya dapat diangsur sesuai kemampuan.
Semangat NU dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.... Al Azhar Kampung Inggris mendukung semua nya... semangat
NANDA RAMADHAN S1 ILMU HUKUM P2K
Sangat membantu sekali karena saya sebagai karyawan yg punya waktu terbatas dengan kelas karyawan saya sangat terbantu
YUDI LESMANA S1 ILMU HUKUM P2K
Ngejelasin nya simple bikin orang langsung ngerti seru,bapak Ari ini bisa di ajak bercanda seperti anak muda ???? biaya kuliah nya murah,selalu di sambut de ...
Biaya Kuliah Prodi Kampus Universitas Nahdlatul Ulama CirebonCirebon
Silahkan pilih pola angsuran pembayaran uang kuliah yang anda inginkan :
Pembayaran
IDR
Pembayaran setiap
Pilih Tanggal
Angsuran Pertama
Angsuran Selanjutnya
Download Brosur
Silakan lengkapi form dibawah ini sebagai syarat untuk download brosur
{"S1AK":{"kode":"S1AK","nama":"Akuntansi","jenjang":"S1","gelar":"S.E. (Sarjana Ekonomi)","karir":"<ul><li>Sarjana Akuntansi dapat bekerja dan berkarir sebagai Akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan sektor publik, audit internal, dan akuntan pendidik.</li><li>Berkarir di Lembaga Pemerintahan, Organisasi Swasta, maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai Akuntan/auditor internal atau staf pemeriksa di berbagai departemen dan lembaga seperti di Departemen Keuangan, BPK, BPKP, KPK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Wilayah Pelayanan Pajak di seluruh Indonesia, BUMN, BUMD, PMDN maupun PMA, staf ahli akuntansi dan pengendalian di dinas pemerintah provinsi, pemerintah kota atau kabupaten di seluruh Indonesia.</li><li>Menjadi Entreprenuer (Wirausahawan) dengan membangun jasa konsultan akuntan publik, keuangan dan perpajakan, konsultan manajemen untuk korporasi maupun perseorangan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.</li></ul>","komp":"<p>Kompetensi dasar Sarjana Akuntansi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan cakap dan terampil dalam bidang akuntansi dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas mampu mandiri dalam kerja dan upaya mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang akuntansi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang akuntansi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</p><p>Kompetensi utama yang diajarkan dalam Jurusan S1 Akuntansi adalah pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip akuntansi. Ini termasuk konsep dasar seperti neraca, laporan laba rugi, dan siklus akuntansi. Kemampuan untuk menguasai dan menerapkan prinsip-prinsip ini adalah landasan utama untuk bekerja di bidang akuntansi. Jurusan Akuntansi juga mengajarkan kompetensi dalam menganalisis laporan keuangan. Mahasiswa akan belajar bagaimana melakukan analisis rasio keuangan, evaluasi kesehatan keuangan suatu perusahaan, dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis ini. Pemahaman perpajakan adalah kompetensi penting dalam dunia akuntansi. Mahasiswa Jurusan Akuntansi akan mempelajari bagaimana menghitung dan melaporkan pajak, serta strategi perpajakan yang legal untuk perusahaan. Kompetensi audit dan pengendalian internal adalah inti dari pekerjaan akuntan. Jurusan Akuntansi memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan audit keuangan, memeriksa kepatuhan, dan mengelola risiko keuangan dalam suatu organisasi. Dalam era digital, mahasiswa Jurusan Akuntansi juga akan mempelajari bagaimana menggunakan teknologi dan sistem informasi akuntansi untuk mengelola data keuangan. Kemampuan ini sangat relevan dalam lingkungan bisnis yang semakin terdigitalisasi. Selain kompetensi teknis, Jurusan Akuntansi juga mengembangkan keterampilan soft seperti keterampilan komunikasi, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan bekerja dalam tim. Keterampilan ini menjadi nilai tambah dalam karir akuntansi.</p><p> </p>","fakultas":"FE","forlap":"62201","youtube":"RNwXkigjSDE","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000441000/medium-S1AK.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1BK":{"kode":"S1BK","nama":"Bimbingan dan Konseling","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor, baik dalam konteks pendidikan, kesehatan mental, maupun industri. Berikut adalah beberapa profesi karir yang dapat diikuti oleh lulusan jurusan ini:</p><ol><li><p><strong>Konselor Sekolah:</strong> Bekerja di lembaga pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah, memberikan bimbingan akademis dan pribadi kepada siswa.</p></li><li><p><strong>Konselor Pendidikan Tinggi:</strong> Memberikan dukungan konseling di institusi pendidikan tinggi, membantu mahasiswa dalam pengambilan keputusan karir, penyelesaian masalah, dan penyesuaian akademis.</p></li><li><p><strong>Konselor Karir:</strong> Membantu individu merencanakan karir mereka, menyediakan evaluasi minat dan keahlian, serta memberikan saran terkait pilihan karir yang sesuai.</p></li><li><p><strong>Konselor Kesehatan Mental:</strong> Bekerja di lembaga kesehatan mental, memberikan konseling terapeutik untuk membantu individu mengatasi masalah psikologis dan emosional.</p></li><li><p><strong>Konselor Keluarga:</strong> Memberikan dukungan dan bimbingan kepada individu dan keluarga untuk mengatasi konflik, krisis, dan masalah hubungan.</p></li><li><p><strong>Konselor Keuangan:</strong> Membantu individu dalam mengelola masalah keuangan, memberikan nasihat terkait perencanaan keuangan, dan membantu mengatasi stres keuangan.</p></li><li><p><strong>Konselor Grief atau Trauma:</strong> Bekerja dengan individu yang mengalami kerugian atau trauma, memberikan dukungan konseling untuk membantu mereka berduka atau pulih.</p></li><li><p><strong>Konselor Narkoba atau Alkohol:</strong> Memberikan konseling untuk individu yang mengalami masalah penyalahgunaan narkoba atau alkohol, membantu mereka dalam proses pemulihan.</p></li><li><p><strong>Konselor Kesehatan Seksual:</strong> Memberikan dukungan dan edukasi terkait kesehatan seksual, membantu individu dalam mengatasi masalah-masalah terkait seksualitas.</p></li><li><p><strong>Konselor Anak dan Remaja:</strong> Fokus pada kebutuhan konseling anak-anak dan remaja, membantu mereka mengatasi masalah emosional, sosial, dan akademis.</p></li><li><p><strong>Konselor Pekerjaan Sosial:</strong> Berkolaborasi dengan pekerja sosial untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada individu atau keluarga yang menghadapi masalah sosial.</p></li><li><p><strong>Konselor Penjara atau Pemasyarakatan:</strong> Bekerja dengan tahanan atau mantan narapidana untuk membantu mereka mengatasi masalah psikologis dan bersiap untuk reintegrasi ke dalam masyarakat.</p></li><li><p><strong>Konselor Kesehatan Korporat:</strong> Memberikan layanan konseling kepada karyawan di lingkungan korporat, membantu mereka mengatasi stres, tekanan kerja, dan masalah pribadi.</p></li><li><p><strong>Konselor Berbasis Masyarakat:</strong> Terlibat dalam program-program konseling di tingkat masyarakat, memberikan dukungan kepada individu atau kelompok dalam meningkatkan kesejahteraan mental.</p></li><li><p><strong>Penulis atau Pembicara Motivasi:</strong> Menerapkan pengetahuan konseling untuk menulis buku, artikel, atau menjadi pembicara motivasi untuk menginspirasi dan memberikan pandangan positif.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling memiliki peluang untuk membentuk perbedaan positif dalam kehidupan orang lain, membantu mereka mengatasi tantangan, dan mencapai kesejahteraan psikologis. Profesi-profesi ini memungkinkan lulusan untuk memberikan kontribusi dalam berbagai konteks dan komunitas.</p>","komp":"<p>Jurusan Bimbingan dan Konseling membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek psikologis dan konseling. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi penolong individu dalam mengatasi tantangan kehidupan, tetapi juga memainkan peran penting dalam pengembangan potensi manusia. Kita akan membahas beberapa kompetensi utama yang dimiliki oleh lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling serta dampak positifnya dalam membantu individu mencapai kesejahteraan psikologis.</p><p><strong>1. Keterampilan Konseling:</strong></p><p>Lulusan mampu mengaplikasikan berbagai teori dan teknik konseling untuk membantu individu mengatasi masalah pribadi, emosional, dan sosial.</p><p><strong>2. Penilaian Psikologis:</strong></p><p>Memahami dan menggunakan alat penilaian psikologis untuk mengevaluasi kebutuhan klien dan merancang program bimbingan yang sesuai.</p><p><strong>3. Keterampilan Komunikasi Efektif:</strong></p><p>Menguasai keterampilan komunikasi yang efektif dalam memberikan dukungan dan bimbingan kepada klien, serta bekerja sama dengan orang-orang terkait.</p><p><strong>4. Penanganan Krisis:</strong></p><p>Bersiap untuk menangani situasi darurat dan krisis, memberikan bantuan yang cepat dan efektif kepada individu yang membutuhkan.</p><p><strong>5. Pemahaman tentang Perkembangan Manusia:</strong></p><p>Memahami tahapan perkembangan manusia dari masa kanak-kanak hingga dewasa, serta bagaimana faktor-faktor ini memengaruhi perilaku dan kebutuhan konseling.</p><p><strong>6. Bimbingan Karir:</strong></p><p>Memberikan bimbingan karir yang efektif, membantu individu memahami minat, bakat, dan nilai-nilai mereka untuk membuat pilihan karir yang tepat.</p><p><strong>7. Konseling Kelompok:</strong></p><p>Mampu memberikan konseling dalam konteks kelompok, membantu individu mengatasi masalah bersama dan meningkatkan interaksi sosial.</p><p><strong>8. Etika Profesi:</strong></p><p>Memahami dan menerapkan prinsip-prinsip etika profesi dalam praktik konseling, termasuk kebijakan kerahasiaan dan tanggung jawab profesional.</p><p><strong>9. Konseling Pendidikan:</strong></p><p>Memberikan konseling kepada siswa dalam konteks pendidikan, membantu mereka merencanakan karir, menangani masalah akademis, dan mengatasi stres sekolah.</p><p><strong>10. Konseling Keluarga:</strong></p><p>Mampu memberikan dukungan dan konseling kepada keluarga, membantu mereka mengatasi konflik, krisis, dan meningkatkan hubungan interpersonal.</p><p><strong>11. Konseling Multikultural:</strong></p><p>Mengakui dan menghormati keragaman budaya, serta mampu memberikan konseling yang sensitif terhadap perbedaan budaya dan nilai.</p><p><strong>12. Keterampilan Pengelolaan Kasus:</strong></p><p>Mampu mengelola dan mendokumentasikan informasi klien secara efektif, serta merencanakan dan mengevaluasi program bimbingan dengan cermat.</p><p><strong>13. Pengembangan Keterampilan Empati:</strong></p><p>Mengembangkan keterampilan empati untuk merespon kebutuhan dan perasaan klien dengan pengertian dan kepedulian.</p><p><strong>14. Pemahaman tentang Gangguan Mental:</strong></p><p>Memahami gejala dan pengobatan gangguan mental umum, serta mampu memberikan dukungan dan rujukan yang tepat.</p><p><strong>15. Keterlibatan dalam Pengembangan Masyarakat:</strong></p><p>Terlibat dalam inisiatif dan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat, serta bekerja sama dengan lembaga dan komunitas untuk meningkatkan kesehatan mental.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Bimbingan dan Konseling adalah pilar penting dalam mendukung kesejahteraan mental individu dan masyarakat. Dengan kombinasi keterampilan konseling, pengetahuan psikologis, dan etika profesi, mereka menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif dalam membantu individu melewati tantangan kehidupan dan mencapai kesejahteraan psikologis yang optimal.</p>","fakultas":"FKIP","forlap":"86201","youtube":"qeQoxasR4Qw","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000199000/medium-S1BK.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1BP":{"kode":"S1BP","nama":"Budidaya Perikanan","jenjang":"S1","gelar":null,"karir":"<p>Lulusan S1 Budidaya Perikanan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang memadai untuk menangani berbagai aspek terkait dengan produksi dan pengelolaan sumber daya perikanan. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang dapat diambil oleh lulusan S1 Budidaya Perikanan:</p><ol><li><p><strong>Pengeola Usaha Budidaya Perikanan</strong>:</p><ul><li><strong>Manajer Budidaya Perikanan</strong>: Mengelola operasional usaha budidaya ikan, termasuk pengelolaan stok, pakan, kesehatan ikan, dan lingkungan.</li><li><strong>Teknisi Budidaya</strong>: Mengawasi dan mengelola kegiatan budidaya, termasuk pemantauan kondisi lingkungan dan kesehatan ikan.</li></ul></li><li><p><strong>Konsultan Perikanan</strong>:</p><ul><li><strong>Konsultan Budidaya Perikanan</strong>: Memberikan saran teknis dan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha budidaya perikanan.</li><li><strong>Konsultan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan</strong>: Membantu dalam pengelolaan dan konservasi sumber daya perikanan, termasuk strategi pengelolaan yang berkelanjutan.</li></ul></li><li><p><strong>Peneliti dan Pengembang Teknologi Perikanan</strong>:</p><ul><li><strong>Peneliti Perikanan</strong>: Melakukan penelitian untuk mengembangkan metode budidaya yang lebih efisien dan teknologi baru dalam bidang perikanan.</li><li><strong>R&D Specialist</strong>: Mengembangkan dan menguji teknologi dan teknik baru untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk perikanan.</li></ul></li><li><p><strong>Pengelola Hatchery dan Pembibitan</strong>:</p><ul><li><strong>Manajer Hatchery</strong>: Mengelola fasilitas pembibitan ikan, termasuk pemeliharaan benih dan pengembangan bibit unggul.</li><li><strong>Teknisi Hatchery</strong>: Menangani proses pemeliharaan dan pemeliharaan benih ikan dari tahap awal hingga siap untuk dipindahkan ke sistem budidaya.</li></ul></li><li><p><strong>Pemeriksa dan Pengawas Kualitas</strong>:</p><ul><li><strong>Pemeriksa Kualitas</strong>: Mengawasi dan memastikan bahwa produk perikanan memenuhi standar kualitas dan keselamatan pangan.</li><li><strong>Pengawas Kesehatan Ikan</strong>: Memantau kesehatan ikan dan menangani masalah penyakit serta infeksi dalam budidaya.</li></ul></li><li><p><strong>Manajer dan Pengelola Proyek Perikanan</strong>:</p><ul><li><strong>Manajer Proyek</strong>: Mengelola proyek-proyek terkait budidaya perikanan, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.</li><li><strong>Koordinator Proyek Perikanan</strong>: Menangani koordinasi antara berbagai pihak dan sumber daya dalam proyek budidaya perikanan.</li></ul></li><li><p><strong>Pendidikan dan Pelatihan Perikanan</strong>:</p><ul><li><strong>Instruktur Perikanan</strong>: Mengajarkan keterampilan dan pengetahuan perikanan di lembaga pendidikan atau pelatihan vokasional.</li><li><strong>Pengembang Kurikulum</strong>: Mengembangkan materi pendidikan dan kurikulum untuk program studi budidaya perikanan.</li></ul></li><li><p><strong>Pengelola Sumber Daya Alam dan Konservasi</strong>:</p><ul><li><strong>Spesialis Konservasi Perikanan</strong>: Mengelola dan memantau upaya konservasi untuk melindungi spesies ikan dan habitat perairan.</li><li><strong>Pengelola Taman Nasional Perairan</strong>: Mengawasi dan mengelola kawasan konservasi perairan untuk melindungi ekosistem perikanan.</li></ul></li><li><p><strong>Sales dan Marketing Perikanan</strong>:</p><ul><li><strong>Sales Manager</strong>: Mengelola penjualan produk perikanan dan membangun hubungan dengan pembeli dan distributor.</li><li><strong>Marketing Specialist</strong>: Mengembangkan strategi pemasaran dan promosi untuk produk perikanan.</li></ul></li><li><p><strong>Kewirausahaan dan Pengembangan Usaha</strong>:</p><ul><li><strong>Pengusaha Budidaya Perikanan</strong>: Memulai dan mengelola usaha budidaya ikan, dari skala kecil hingga komersial.</li><li><strong>Inovator Usaha Perikanan</strong>: Mengembangkan ide-ide baru dan model bisnis dalam industri perikanan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.</li></ul></li><li><p><strong>Pemerintah dan Kebijakan Perikanan</strong>:</p><ul><li><strong>Pemeriksa dan Penegak Regulasi</strong>: Memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan perikanan di lembaga pemerintah atau pengatur.</li><li><strong>Analisis Kebijakan Perikanan</strong>: Menyusun dan menganalisis kebijakan untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan sektor perikanan.</li></ul></li><li><p><strong>Pendidikan dan Pengembangan Profesional</strong>:</p><ul><li><strong>Pelatih Profesional</strong>: Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada teknisi dan profesional perikanan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.</li></ul></li></ol><p>Lulusan S1 Budidaya Perikanan dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk perusahaan budidaya perikanan, lembaga penelitian, pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor kewirausahaan. Kompetensi mereka meliputi keterampilan teknis, manajerial, dan pengembangan yang mempersiapkan mereka untuk berbagai peran di industri perikanan.</p>","komp":"<p>Lulusan S1 Budidaya Perikanan memiliki kompetensi yang mencakup aspek teknis, manajerial, dan ilmiah dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya perikanan. Berikut adalah kompetensi utama yang dimiliki oleh lulusan S1 Budidaya Perikanan:</p><ol><li><p><strong>Pengetahuan Dasar dan Teknik Budidaya Perikanan</strong>:</p><ul><li><strong>Teknik Budidaya</strong>: Memahami metode dan teknik budidaya berbagai jenis ikan dan organisme perairan, termasuk pengelolaan akuakultur dan sistem budidaya.</li><li><strong>Penyakit dan Kesehatan Ikan</strong>: Mengidentifikasi, mendiagnosis, dan mengelola penyakit ikan serta masalah kesehatan lainnya.</li></ul></li><li><p><strong>Pengelolaan Lingkungan Budidaya</strong>:</p><ul><li><strong>Pengelolaan Kualitas Air</strong>: Mengelola dan memantau kualitas air, termasuk parameter fisik, kimia, dan biologis untuk memastikan kondisi optimal bagi pertumbuhan ikan.</li><li><strong>Sistem Pengolahan Air</strong>: Mengoperasikan dan memelihara sistem pengolahan air dalam fasilitas budidaya.</li></ul></li><li><p><strong>Reproduksi dan Pembibitan</strong>:</p><ul><li><strong>Teknik Pembibitan</strong>: Mengelola proses reproduksi ikan dan pembibitan, termasuk pemeliharaan benih hingga siap untuk dipindahkan ke sistem budidaya.</li><li><strong>Seleksi Genetik</strong>: Menerapkan prinsip-prinsip seleksi genetik untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas bibit ikan.</li></ul></li><li><p><strong>Manajemen Pakan dan Nutrisi</strong>:</p><ul><li><strong>Formulasi Pakan</strong>: Menyusun dan mengelola rencana pakan yang sesuai untuk berbagai jenis ikan, memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi.</li><li><strong>Manajemen Pakan</strong>: Mengelola penyimpanan, distribusi, dan penggunaan pakan dalam budidaya perikanan.</li></ul></li><li><p><strong>Teknologi dan Inovasi Budidaya</strong>:</p><ul><li><strong>Teknologi Budidaya</strong>: Menggunakan teknologi terbaru dalam budidaya perikanan, termasuk sistem akuaponik, bioflok, dan teknologi pemantauan.</li><li><strong>Inovasi Proses</strong>: Mengembangkan dan menerapkan metode baru untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya.</li></ul></li><li><p><strong>Pengelolaan Produksi dan Operasional</strong>:</p><ul><li><strong>Manajemen Operasional</strong>: Mengelola kegiatan sehari-hari dalam fasilitas budidaya perikanan, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.</li><li><strong>Pengelolaan Stok</strong>: Mengelola stok ikan, termasuk perencanaan produksi dan pemantauan hasil panen.</li></ul></li><li><p><strong>Keselamatan dan Kesehatan Pekerja</strong>:</p><ul><li><strong>Praktik Keselamatan Kerja</strong>: Menerapkan prosedur keselamatan untuk melindungi pekerja dari risiko yang terkait dengan budidaya perikanan.</li><li><strong>Kesehatan Pekerja</strong>: Memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi pekerja.</li></ul></li><li><p><strong>Kualitas dan Pengujian Produk</strong>:</p><ul><li><strong>Pengujian Kualitas</strong>: Melakukan pengujian untuk memastikan produk perikanan memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan.</li><li><strong>Standar Sertifikasi</strong>: Memahami dan menerapkan standar sertifikasi produk perikanan, seperti sertifikasi organik atau keberlanjutan.</li></ul></li><li><p><strong>Pengelolaan dan Konservasi Sumber Daya Perikanan</strong>:</p><ul><li><strong>Konservasi Ekosistem</strong>: Mengelola dan melindungi ekosistem perairan untuk mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan.</li><li><strong>Pengelolaan Sumber Daya Alam</strong>: Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan berkelanjutan untuk sumber daya perikanan.</li></ul></li><li><p><strong>Komunikasi dan Kerjasama</strong>:</p><ul><li><strong>Komunikasi Efektif</strong>: Berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk petani perikanan, peneliti, dan masyarakat.</li><li><strong>Kerjasama Tim</strong>: Bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan bersama dalam proyek budidaya perikanan.</li></ul></li><li><p><strong>Pengembangan Kurikulum dan Pendidikan</strong>:</p><ul><li><strong>Pengembangan Kurikulum</strong>: Mengembangkan materi dan kurikulum pendidikan terkait budidaya perikanan untuk lembaga pendidikan atau pelatihan.</li><li><strong>Edukasi Masyarakat</strong>: Memberikan informasi dan edukasi tentang praktik budidaya perikanan yang berkelanjutan kepada masyarakat.</li></ul></li><li><p><strong>Manajemen Keuangan dan Ekonomi</strong>:</p><ul><li><strong>Perencanaan Keuangan</strong>: Mengelola anggaran dan sumber daya keuangan untuk usaha budidaya perikanan.</li><li><strong>Analisis Ekonomi</strong>: Menganalisis aspek ekonomi dari produksi dan pemasaran produk perikanan.</li></ul></li></ol><p>Lulusan S1 Budidaya Perikanan dibekali dengan kompetensi yang luas, mempersiapkan mereka untuk berkarir di berbagai bidang terkait perikanan, baik di sektor publik maupun swasta, serta dalam peran teknis, manajerial, dan pengembangan.</p>","fakultas":null,"forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000453000/medium-S1BP.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1BS":{"kode":"S1BS","nama":"Perbankan Syariah","jenjang":"S1","gelar":"S.E.Sy. (Sarjana Ekonomi Syariah)","karir":"<p>Lulusan mempunyai lapangan kerja baik di kependidikan maupun di bidang bisnis, perbankan dan pemerintahan. Sebagian alumni menjadi Guru Ekonomi, Manajemen, Perkantoran, IPS, Bisnis dan Akuntansi di Sekolah Menengah Umum dan Kejuruan. Beberapa alumni juga menjadi peneliti dan konsultan bidang keuangan baik asuransi, perbankan, koperasi dan multi finance dan lembaga swadaya masyarakat. Sebagian alumni yang lain mengembangkan karirnya sebagai Manajer, supervisor dan operator perbankan, asuransi, wara laba, property, asuransi dan leasing.\"</p><ul><li>Berkarir di Lembaga Pemerintahan, Organisasi Swasta, maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai Akuntan/auditor internal atau staf pemeriksa di berbagai departemen dan lembaga seperti di Departemen Keuangan, BPK, BPKP, KPK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Wilayah Pelayanan Pajak di seluruh Indonesia, BUMN, BUMD, PMDN maupun PMA, staf ahli akuntansi dan pengendalian di dinas pemerintah provinsi, pemerintah kota atau kabupaten di seluruh Indonesia.</li><li>Menjadi Entreprenuer (Wirausahawan) dengan membangun jasa konsultan akuntan publik, keuangan dan perpajakan, konsultan manajemen untuk korporasi maupun perseorangan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Kompetensi dasar Sarjana Perbankan Syariah adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang akuntansi</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang akuntansi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang akuntansi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li><li>Mampu memahami konsep dasar ilmu pendidikan.</li><li>Mampu berfikir ilmiah dan melakukan penelitian dalam bidang pendidikan ekonomi.</li><li>Mampu menerapkan ilmu pendidikan ekonomi dan mengidentifikasi kondisi ekonomi, bisnis, dan pendidikan untuk pengambilan keputusan dan tindakan profesional yang tepat.</li><li>Mampu secara produktif, kreatif, dan inovatif dalam menerapkan, mengkaji, dan mengembangkan ilmu pendidikan ekonomi sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat/dunia usaha.</li></ul><p>Lulusan Program Studi S1 Perbankan Syariah dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk menyusun laporan keuangan, mengelola keuangan, mengembangkan sistem informasi akuntansi, melaksanakan audit keuangan, operasional perbankan konvensional maupun syariah, penyusunan laporan keuangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam rangka pemenuhan kebutuhan kredit melalui peran sektor perbankan, menghitung dan menyusun laporan pajak, menganalisa laporan keuangan sektor publik untuk pengembangan institusi sektor publik</p><ul><li>mampu melakukan analisis kuantitatif bidang akuntansi</li><li>mampu melakukan pemeriksaan dan analisis atas laporan keuangan komersial dan sektor publik</li><li>mampu menciptakan dan mengembangkan serta melaksanakan sistem dan prosedur akuntansi</li><li>memiliki keahlian di bidang manajemen perpajakan, dsb.</li></ul><p>Lulusan S1 Perbankan Syariah memiliki integritas yang kuat, kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan memahami pengetahuan di bidang akuntansi, kemampuan memimpin orang lain. Menguasai teori dan konsep ekonomi syariah untuk proses pengambilan keputusan strategik dan taktis, operasional, serta pemecahan masalah dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi bangsa, Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah. Mampu mengambil keputusan strategik dan operasional dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, serta mampu merekomendasikan alternatif solusi pada berbagai bentuk kegiatan muamalah</p>","fakultas":"FE","forlap":"60202","youtube":"zQeNRC760p8","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000151000/medium-S1BS.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1ES":{"kode":"S1ES","nama":"Ekonomi Syariah","jenjang":"S1","gelar":"S.E.I. (Sarjana Ekonomi Islam)","karir":"<ul><li>Wirausahawan mandiri yang mampu mendirikan dan mengembangkan bisnis berbasis Islam</li><li>Tenaga pelaksana pembangunan ekonomi berlandaskan Islam di instansi baik pusat maupun daerah</li><li>Profesional di lembaga bisnis syariah, lembaga keuangan non bank, lembaga ekonomi nirlaba, dan lembaga ekonomi bisnis lainnya.</li><li>Tenaga peneliti dan konsultan di berbagai lembaga penelitian dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pengembangan bisnis berbasis Islam</li><li>Tenaga pendidik di berbagai lembaga pendidikan, tingkat menengah maupun tinggi yang menyebarkan pengetahuan ekonomi Islam</li><li>Menguasai teori dan prinsip-prinsip Ekonomi Islam</li><li>Menguasai teori, metodologi dan kaedah-kaedah bisnis dan manajemen syariah</li><li>Menguasai praktek-praktek bsinis dan manajemen syariah dalam perusahaan dan lembaga-lembaga ekonomi</li><li>Memahami ilmu perbankan syariah dan Lembaga Keuangan Syariah Non Bank (LKSNB)</li><li>Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata kuliah Manajemen Bisnis Islam</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><p>Menguasai pengetahuan yang komprehensif tentang dasar-dasar ajaran Islam, Memiliki Sikap ilmiah dan profesional, Sarjana Muslim yang beriman, takwa, dan akhlak mulia, Mencintai ilmu pengetahuan, cinta kebenaran, rasional, kritis, menghargai pendapat, dan obyektif, Memiliki pengetahuan dasar tentang masalah-masalah yang sedang berkembang dalam Masyarakat, Memiliki pengetahuan dasar-dasar tentang ilmu ekonomi, Manajemen Bisnis, Perbankan Syariah, dan Akuntansi.</p><p>Jurusan Ekonomi Syariah menjadi semakin relevan di era globalisasi ini, dengan meningkatnya permintaan untuk profesional yang memahami prinsip-prinsip ekonomi Islam. </p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Prinsip Ekonomi Syariah:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Ekonomi Syariah memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip ekonomi Islam, termasuk larangan riba, keadilan ekonomi, dan distribusi kekayaan yang adil.</p><p><strong>2. Keterampilan Analisis Keuangan Islami:</strong></p><p>Mampu menganalisis dan menilai produk-produk keuangan Islami, serta memberikan saran yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.</p><p><strong>3. Keterampilan Manajemen Keuangan Berbasis Syariah:</strong></p><p>Berpengalaman dalam manajemen keuangan yang mematuhi prinsip-prinsip syariah, termasuk perencanaan keuangan, investasi, dan pengelolaan risiko.</p><p><strong>4. Keterampilan Perbankan Syariah:</strong></p><p>Memahami dan dapat berkontribusi dalam operasional perbankan syariah, termasuk pembiayaan, tabungan, dan transaksi berbasis keuangan Islam.</p><p><strong>5. Keterampilan Pasar Modal Syariah:</strong></p><p>Mampu beroperasi dalam pasar modal syariah, termasuk pemahaman tentang saham syariah, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.</p><p><strong>6. Pemahaman Hukum Ekonomi Islam:</strong></p><p>Memahami hukum-hukum dan prinsip-prinsip hukum ekonomi Islam yang mengatur transaksi bisnis dan keuangan.</p><p><strong>7. Keterampilan Audit dan Kepatuhan Syariah:</strong></p><p>Mampu melakukan audit dan memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah dalam setiap aspek bisnis atau keuangan.</p><p><strong>8. Keterampilan Perencanaan Pajak Syariah:</strong></p><p>Mengintegrasikan prinsip-prinsip syariah dalam perencanaan pajak, memastikan kepatuhan dan efisiensi keuangan.</p><p><strong>9. Keterampilan Kewirausahaan Berbasis Syariah:</strong></p><p>Berpengalaman dalam membangun dan mengelola bisnis dengan model ekonomi syariah.</p><p><strong>10. Keterampilan Pembangunan Ekonomi Masyarakat:</strong></p><p>Menggunakan prinsip ekonomi syariah untuk mengembangkan proyek ekonomi yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.</p><p><strong>11. Keterampilan Analisis Ekonomi Global:</strong></p><p>Mampu menganalisis dampak dan peluang ekonomi global dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip ekonomi syariah.</p><p><strong>12. Keterampilan Manajemen Zakat dan Infak:</strong></p><p>Memahami dan mampu mengelola dana zakat dan infak untuk kepentingan sosial dan ekonomi umat.</p><p><strong>13. Pemahaman Sistem Keuangan Mikro Syariah:</strong></p><p>Memahami dan terlibat dalam pengembangan sistem keuangan mikro yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.</p><p><strong>14. Keterampilan Teknologi Finansial Syariah:</strong></p><p>Mampu mengaplikasikan teknologi finansial untuk meningkatkan akses keuangan syariah dan efisiensi operasional.</p><p><strong>15. Keterampilan Manajemen Risiko Keuangan Syariah:</strong></p><p>Mengelola risiko keuangan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip syariah, termasuk risiko operasional, kredit, dan pasar.</p><p><strong>16. Keterampilan Penulisan Laporan Keuangan Syariah:</strong></p><p>Mampu menyusun laporan keuangan yang memenuhi standar syariah dan dapat dipahami oleh para pemangku kepentingan.</p><p><strong>17. Keterampilan Komunikasi Bisnis Syariah:</strong></p><p>Berinteraksi dengan pemangku kepentingan dengan cara yang menghormati prinsip-prinsip etika bisnis Islam.</p><p><strong>18. Keterampilan Manajemen Aset Wakaf:</strong></p><p>Mengelola dan mengoptimalkan penggunaan aset wakaf untuk tujuan kesejahteraan sosial dan ekonomi.</p><p><strong>19. Keterampilan Manajemen Keuangan Rumah Tangga Syariah:</strong></p><p>Memberikan konsultasi dan panduan keuangan berbasis syariah untuk rumah tangga dan individu.</p><p><strong>20. Keterampilan Inovasi dalam Ekonomi Syariah:</strong></p><p>Mampu mengembangkan inovasi dalam bidang ekonomi syariah untuk menjawab tantangan dan peluang yang terus berkembang.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Ekonomi Syariah memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin dalam lingkungan ekonomi yang berbasis prinsip-prinsip Islam. Mereka memiliki potensi untuk membentuk keuangan dan bisnis dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai keadilan, keberlanjutan, dan keadilan ekonomi. Dengan kompetensi ini, mereka membuka peluang untuk berkarier dalam berbagai sektor, dari perbankan syariah hingga perencanaan pajak dan kewirausahaan syariah, menciptakan dampak positif dalam dunia ekonomi global.</p>","fakultas":"FAI","forlap":null,"youtube":"_61oSCTl4fg","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000854000/medium-S1ES.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1FIS":{"kode":"S1FIS","nama":"Pendidikan Fisika","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Fisika memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor. Berikut beberapa profesi dan karir yang dapat diikuti oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikan dalam bidang ini:</p><ol><li><p><strong>Guru Pendidikan Fisika:</strong></p>Menjadi guru fisika di tingkat sekolah menengah atau tinggi, bertanggung jawab untuk mengajar konsep-konsep fisika kepada siswa.</li><li><p><strong>Peneliti Pendidikan Sains:</strong></p>Terlibat dalam penelitian terkait metode pengajaran dan pembelajaran sains untuk meningkatkan efektivitas pendidikan fisika.</li><li><p><strong>Konsultan Pendidikan:</strong></p>Memberikan saran kepada sekolah atau lembaga pendidikan tentang pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pembelajaran fisika.</li><li><p><strong>Pengembang Materi Pendidikan:</strong></p>Merancang dan mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif untuk mendukung pengajaran fisika yang menarik.</li><li><p><strong>Instruktur Pelatihan Guru:</strong></p>Memberikan pelatihan dan workshop kepada guru-guru baru atau yang sudah berpengalaman untuk meningkatkan keterampilan pengajaran fisika.</li><li><p><strong>Penulis Buku Pelajaran:</strong></p>Menulis atau berkontribusi dalam pengembangan buku pelajaran fisika untuk tingkat pendidikan menengah atau tinggi.</li><li><p><strong>Kurator Pameran Sains:</strong></p>Terlibat dalam penyusunan dan penyajian pameran sains di museum atau pusat sains untuk mengedukasi masyarakat tentang konsep-konsep fisika.</li><li><p><strong>Peneliti Ilmiah:</strong></p>Terlibat dalam penelitian ilmiah di lembaga riset atau universitas, fokus pada pemahaman konsep fisika atau pengembangan teknologi baru.</li><li><p><strong>Pengajar Pelatihan Profesional:</strong></p>Memberikan pelatihan profesional kepada guru-guru fisika atau individu yang tertarik dalam pengajaran fisika.</li><li><p><strong>Pegawai Pendidikan di Lembaga Pemerintah:</strong></p>Bekerja di departemen pendidikan atau lembaga pemerintah terkait untuk mengembangkan kebijakan pendidikan atau program-program pendidikan fisika.</li><li><p><strong>Pengembang Teknologi Pendidikan:</strong></p>Terlibat dalam pengembangan dan implementasi teknologi pendidikan untuk meningkatkan pembelajaran fisika.</li><li><p><strong>Konsultan Energi dan Lingkungan:</strong></p>Menggunakan pemahaman fisika untuk memberikan konsultasi terkait energi dan lingkungan, terutama dalam hal efisiensi energi dan teknologi ramah lingkungan.</li><li><p><strong>Pendidikan Masyarakat Sains:</strong></p>Terlibat dalam proyek pendidikan sains masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang konsep fisika di kalangan masyarakat umum.</li><li><p><strong>Penyiar Sains atau Kreatif Konten Digital:</strong></p>Mengembangkan dan menyampaikan konten sains melalui media penyiaran atau platform digital untuk mencapai audiens yang lebih luas.</li><li><p><strong>Pelatih Olahraga atau Aktivitas Ekstrakurikuler:</strong></p>Menjadi pelatih olahraga atau mengelola klub atau aktivitas ekstrakurikuler yang terkait dengan fisika, seperti tim sains atau robotika.</li></ol><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Fisika memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman siswa terhadap konsep fisika serta berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Fisika menjadi landasan bagi mereka yang ingin membawa keajaiban sains ke dalam kelas. Lulusan dari jurusan ini bukan hanya guru, tetapi juga fasilitator pembelajaran yang memotivasi dan menginspirasi siswa melalui eksplorasi dan eksperimen.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Konsep Fisika:</strong></p><p>Lulusan memiliki pemahaman mendalam tentang konsep-konsep fisika, termasuk hukum-hukum alam dan prinsip-prinsip dasar.</p><p><strong>2. Keterampilan Desain Pembelajaran yang Interaktif:</strong></p><p>Mampu merancang pembelajaran yang interaktif dan dinamis, menggunakan metode yang mengundang partisipasi aktif siswa.</p><p><strong>3. Penggunaan Alat dan Teknologi Pembelajaran:</strong></p><p>Mengintegrasikan alat dan teknologi dalam proses pembelajaran, meningkatkan daya tarik dan efektivitas pengajaran.</p><p><strong>4. Keterampilan Laboratorium dan Demonstrasi:</strong></p><p>Mampu menyelenggarakan praktikum laboratorium dan demonstrasi untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa.</p><p><strong>5. Pemahaman tentang Psikologi Pembelajaran Sains:</strong></p><p>Memahami prinsip-prinsip psikologi pembelajaran sains, memadukan metode pengajaran dengan kebutuhan perkembangan siswa.</p><p><strong>6. Pembelajaran Inklusif untuk Semua Siswa:</strong></p><p>Mampu menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif, menyesuaikan pendekatan untuk memenuhi kebutuhan semua siswa.</p><p><strong>7. Keterampilan Pengukuran dan Evaluasi:</strong></p><p>Mampu mengukur dan mengevaluasi pemahaman siswa terhadap konsep-konsep fisika melalui metode pengukuran yang sesuai.</p><p><strong>8. Pemahaman tentang Kurikulum Pendidikan Sains:</strong></p><p>Memahami kurikulum pendidikan sains dan mampu mengintegrasikan konten fisika dengan cara yang relevan.</p><p><strong>9. Keterampilan Kreatif dalam Pengajaran:</strong></p><p>Mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan kreativitas, menghadirkan sains sebagai subjek yang menarik.</p><p><strong>10. Keterampilan Manajemen Kelas yang Efektif:</strong></p><p>Mengelola kelas dengan efektif, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran.</p><p><strong>11. Pemahaman tentang Kaitan Fisika dengan Kehidupan Sehari-hari:</strong></p><p>Menjelaskan kaitan antara konsep fisika dengan kehidupan sehari-hari siswa, membuat pembelajaran lebih relevan.</p><p><strong>12. Keterampilan Komunikasi Efektif:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, memfasilitasi diskusi dan pemahaman bersama.</p><p><strong>13. Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran:</strong></p><p>Mendukung pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran sains, seperti keteladanan dan kerjasama.</p><p><strong>14. Pengembangan Materi Pembelajaran Inovatif:</strong></p><p>Mampu mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini.</p><p><strong>15. Keterlibatan dengan Komunitas Ilmiah:</strong></p><p>Terlibat dalam komunitas ilmiah, termasuk kegiatan riset dan pertemuan profesional, untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Fisika bukan hanya guru, tetapi juga pionir dalam menginspirasi cinta terhadap sains. Dengan keterampilan pengajaran yang solid, mereka membentuk generasi berikutnya ilmuwan dan peneliti yang memiliki pemahaman mendalam tentang dunia fisika. Melalui pengajaran yang dinamis dan inovatif, mereka membuka pintu pengetahuan dan penemuan untuk para siswa, menciptakan dasar yang kuat untuk perkembangan sains di masa depan.</p><p><strong>Kompetensi Pedagogik:</strong></p><ul><li>Memahami potensi, karakteristik dan pengembangan karir peserta didik</li><li>Mampu merancang pembelajaran fisika sesuai kurikulum yang berlaku</li><li>Mampu menerapkan model, pendekatan dan metode pembelajaran fisika yang tepat untuk siswa</li><li>Mampu melakukan evaluasi pembelajaran sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran</li><li>Kompetensi Kepribadian:</li><li>Mampu memberikan teladan yang baik sebagai pendidik dalam bersikap dan bertindak kepada peserta didik, teman sejawat dan masyarakat</li><li>Mampu mengembangkan sikap ilmiah peserta didik</li><li>Mampu memegang teguh komitmen sebagai pendidik</li><li>Mampu mengembangkan pembelajaran yang membangun karakter.</li></ul><p><strong>Kompetensi Profesional:</strong></p><ul><li>Memahami struktur (termasuk hubungan fungsional antar konsep) ilmu Fisika dan ilmu-ilmu lain yang terkait</li><li>Mampu bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hukum fisika</li><li>Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori fisika serta penerapannya secara fleksibel</li><li>Menggunakan alat-alat ukur, alat peraga, alat hitung, dan piranti lunak komputer untuk meningkatkan pembelajaran fisika di kelas, laboratorium, dan lapangan</li><li>Merancang dan melaksanakan penelitian pendidikan fisika</li><li>Merancang eksperimen fisika untuk keperluan pembelajaran atau penelitian</li></ul><p><strong>Kompetensi Sosial:</strong></p><ul><li>Mampu mengembangkan program sekolah dan kerjasama antar sekolah baik secara pribadi atau kelompok</li><li>Mampu mengkomunikasikan hasil kajian ilmiah bidang pendidikan fisika pada komunitasnya</li><li>Kompetensi pendukung lulusan Program Studi Pendidikan Fisika</li><li>Mampu membangun pembelajaran berbasis ICT</li><li>Mampu menyiapkan dan melaksanakan pembelajaran fisika di sekolah menggunakan bahasa Inggris</li><li>Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja/belajar di laboratorium maupun di luar laboratorium</li><li>Mampu mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT</li></ul><p><strong>Kompetensi lainnya/pilihan lulusan</strong></p><ul><li>Mampu berwirausaha dalam bidang pendidikan maupun bidang non kependidikan</li><li>Mampu menghasilkan karya ilmiah di bidang pendidikan fisika</li><li>Mampu menerapkan nilai-nilai konservasi dalam kehidupan bermasyarakat</li></ul>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"rdnW3KQx9z8","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000790000/medium-S1FIS.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1HK":{"kode":"S1HK","nama":"Ilmu Hukum","jenjang":"S1","gelar":"S.H. (Sarjana Hukum)","karir":"<ul><li>Sarjana Hukum dapat bekerja dan berkarir sebagai legal officer di berbagai industri seperti perbankan dan industri keuangan, praktisi hukum (pengacara, notaris dan pejabat pembuat akta tanah, konsultan hukum); aparat penegak hukum (hakim, jaksa, polisi), akademisi, diplomat dan analis hukum.</li><li>Berkarir/bekerja di Instansi Pemerintah maupun Swasta sebagai Hakim, Jaksa, Pengacara, Panitera, Notaris, Penasehat Hukum, Analis Hukum Ekonomi-Perbankan, Manajemen Personalia, Pejabat Pembuat Akta Tanah, Peneliti, Jurnalis, Politisi, LSM, Dosen/Pengajar di Lembaga Pendidikan, dsb</li><li>Mendirikan sendiri jasa Konsultan Hukum / Advokasi, Notaris, Analis Hukum, dsb.</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Kompetensi dasar Sarjana Hukum adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang hukum</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang hukum, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang hukum, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p><strong>Kompetensi Utama</strong></p><p>Lulusan Program Studi Ilmu Hukum dibekali dengan pengetahuan, etika, dan kemampuan menguasai serta memahami baik secara teoritis, konsep dan mahir atau terampil dalam penerapan ilmu (praktek) hukum di masyarakat</p><ul><li>mengembangkan sikap kritis dan terampil</li><li>mengembangkan kajian-kajian disiplin ilmu hukum secara kritis</li><li>mengembangkan karakter humanis</li><li>memiliki watak yang selalu berpihak kepada nilai-nilai / norma-norma yang menjadi dasar keberpihakan nurani manusia yang cenderung kepada kebenaran, keadilan dan hak asasi manusia</li><li>menguasai ketrampilan dan kemahiran hukum (profesional) serta kemampuan membangun integritas; mengembangkan sikap peka dan aktif terhadap masalah-masalah sosial masyarakat di sekitarnya yang bertumpu pada nilai-nilai kemanusiaan secara universal</li><li>memahami hak asasi manusia secara individu dan kelompok</li><li>berpihak pada nilai- nilai keadilan, kejujuran dan kebenaran.</li></ul><p> </p><p>Lulusan Program Studi Ilmu Hukum memiliki pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk menganalisa permasalahan hukum yang ada dan mencari solusi atas permasalahan tersebut dalam masyarakat, termasuk menyediakan dokumen yang dibutuhkan dalam mendampingi masyarakat menangani perkara, baik di luar maupun di dalam pengadilan</p><p>Menganalisis permasalahan hukum yang ada dan mencari solusi atas permasalahan tersebut dalam masyarakat dengan menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat</p><p>Memahami regulasi pertanahan, perbankan dan pasar modal, serta mampu memetakan permasalahan di bidang pertanahan dan perbankan, termasuk pasar modal</p><p>menganalisisi permasalahan Hukum Internasional yang ada dan mencari solusi atas permasalahan tersebut dalam lingkup nasional maupun internasional dengan mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan universal dalam masyarakat global, serta mengelola dokumen hukum.</p><p>Lulusan Program Studi Ilmu Hukum dididik untuk menjadi sarjana Hukum yang berakhlak mulia, mandiri, penuh percaya diri yang berguna bagi masyarakat dan negara, dengan memiliki semangat profesionalisme di bidang hukum</p><p>Menguasai hukum Indonesia dasar ilmiah dan dasar kemahiran kerja untuk mengembangkan ilmu hukum dan hukum, peka terhadap masalah keadilan dan masalah kemasyarakatan serta mampu menganlisis masalah hukum dalam masyarakat serta mampu menggunakan pengetahuannya sebagai sarana untuk memecahkan masalah kemasyarakatan dengan bijaksana dan berdasar atas prinsip keadilan dan hukum.</p>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"1Daf8SjAyAM","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000377000/medium-S1HK.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1IF":{"kode":"S1IF","nama":"Teknik Informatika","jenjang":"S1","gelar":"S.T (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Informatika dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Specialist in IT Security, Mobile Application Programmer dan Design, Information and Communication Technology (ICT) Consultant, Web Developer, Artificial Intelegence Applicator, ICT Project Manager, ICT Researcher, dsb.</li><li>Berkarir/bekerja pada bidang Sistem Informasi Korporasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Database, Networking, Software, Multimedia, E-Business di Konsultan IT/IS, Perusahaan Telekomunikasi, Industri Manufaktur, Bank, Asuransi dan lembaga keuangan lainnya, Perusahaan Networking, Internet Service Provider, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, dsb), Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi, dsb.</li><li>Berkarir/berprofesi sebagai Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Artificial Intelligent, Computer Networking, System Support, System Design, Database Administrator, Web Developer & Designer, Game & Embedded System Program, Programmer Analyst, Software Engineer, Tenaga Pengajar/Dosen, dsb.</li><li>Menjadi Technoprenuer dengan mendirikan jasa konsultan Information Communication Technology System, Business & system analysis, Software Engineer, Game Developer, Progammer, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Teknik Informatika adalah salah satu disiplin ilmu yang paling relevan dalam dunia digital saat ini. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang dibutuhkan untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola teknologi informasi dalam berbagai konteks.</p><ul><li>Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Informatika adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan.</li><li>Menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar dalam menangani tiap masalah</li><li>Mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>Mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>Cakap dan terampil dalam bidang teknik informatika</li><li>Dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>Dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>Mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>Mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>Mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>Mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>Mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik informatika, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik informatika, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut</li><li>Lulusan Program Studi Teknik Informatika memiliki kompetensi dan keahlian rekayasa perangkat lunak, jaringan komputer, basis data, kecerdasan buatan dan pemrogramman game dan sistem embeded yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan Teknologi Informasi guna memberikan model solusi sistem berbasis komputer, juga mampu menjadi wirausahawan handal berbasis teknologi informasi, dsb.</li></ul>","fakultas":"FIKSI","forlap":"55201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000518000/medium-S1IF.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1PAI":{"kode":"S1PAI","nama":"Pendidikan Agama Islam","jenjang":"S1","gelar":"S.PdI. (Sarjana Pendidikan Agama Islam)","karir":"<ul><li>Sarjana Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam, Peneliti Pendidikan Agama Islam, Pemimpin/Manajer Pendidikan Agama Islam, Konsultan Pendidikan Agama Islam, dsb.</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Bimbingan Belajar, Biro Les Privat; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Agama Islam.</li><li>Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah).</li><li>Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang Pendidikan Agama Islam sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang Pendidikan Agama Islam.</li><li>Memiliki kemampuan mengembangkan teori teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan pembelajaran Agama Islam dengan penguasaan yang tinggi.</li><li>Memiliki kemampuan mengenali, mengamati, dan melakukan pendekatan dan penalaran permasalahan berdasarkan kajian Islam yang benar, untuk keperluan akademis dan profesi Guru Agama Islam.</li><li>Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.</li><li>Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.</li><li>Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Agama Islam memiliki peran vital dalam mendidik dan membentuk karakter siswa sesuai dengan ajaran agama Islam. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga penjaga dan penanam nilai-nilai keislaman dalam pendidikan.</p><p><strong>1. Pemahaman Al-Qur'an dan Hadis:</strong></p><p>Lulusan memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an dan Hadis, memungkinkan mereka untuk mentransfer pengetahuan agama yang akurat kepada siswa.</p><p><strong>2. Keterampilan Pendidikan Islam:</strong></p><p>Mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang efektif untuk memahamkan siswa terhadap ajaran Islam dan praktik ibadah.</p><p><strong>3. Etika dan Moralitas:</strong></p><p>Menanamkan nilai-nilai etika, moralitas, dan akhlak mulia dalam diri siswa, membentuk karakter yang kuat dan bermartabat.</p><p><strong>4. Keterampilan Berkomunikasi Islam:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi secara efektif tentang ajaran Islam dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh siswa dengan berbagai latar belakang.</p><p><strong>5. Pengembangan Materi Pengajaran Kreatif:</strong></p><p>Merancang materi pengajaran yang kreatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, memotivasi siswa untuk memahami dan mencintai ajaran Islam.</p><p><strong>6. Pengetahuan tentang Sejarah Islam:</strong></p><p>Memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Islam dan mampu mengintegrasikannya dalam pembelajaran untuk memahamkan siswa tentang peran Islam dalam peradaban dunia.</p><p><strong>7. Keterampilan Evaluasi Pembelajaran:</strong></p><p>Mampu mengevaluasi pemahaman siswa terhadap ajaran Islam dan menyesuaikan metode pengajaran untuk meningkatkan pemahaman mereka.</p><p><strong>8. Keterampilan Berdakwah:</strong></p><p>Mampu menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang baik dan bijaksana, menjembatani pemahaman Islam dengan kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>9. Keterampilan Beradaptasi dengan Era Digital:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan teknologi.</p><p><strong>10. Keterampilan Menangani Tantangan Kontemporer:</strong></p><p>Mampu memberikan pemahaman Islam yang relevan dengan tantangan kontemporer seperti globalisasi, pluralisme, dan perubahan sosial.</p><p><strong>11. Keterampilan Menyusun Program Kegiatan Keagamaan:</strong></p><p>Mampu menyusun dan mengelola program keagamaan di lembaga pendidikan, termasuk kegiatan ekstrakurikuler dan keagamaan.</p><p><strong>12. Keterampilan Mengajar Anak-anak dan Remaja:</strong></p><p>Mampu mengajar dengan pendekatan yang sesuai untuk anak-anak dan remaja, memahami karakteristik perkembangan mereka.</p><p><strong>13. Keterampilan Bimbingan dan Konseling Islam:</strong></p><p>Memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa untuk membantu mereka mengatasi masalah dan pertanyaan keagamaan.</p><p><strong>14. Keterampilan Kolaborasi dengan Orang Tua:</strong></p><p>Berkerja sama dengan orang tua siswa untuk membangun lingkungan yang mendukung pendidikan Islam di rumah dan di sekolah.</p><p><strong>15. Keterampilan Manajemen Kelas Berbasis Nilai-nilai Islam:</strong></p><p>Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kelas yang didasarkan pada nilai-nilai Islam untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang disiplin dan hormat.</p><p><strong>Kompetensi umum</strong></p><p>Sarjana Pendidikan Agama Islam adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang, mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan, mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar, dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya, mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan, cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Agama Islam, dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia, dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas, mampu mandiri dalam kerja dan upaya, mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja, mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka, mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada, mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Agama Islam, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Agama Islam, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut. Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) bertujuan menghasilkan tenaga kependidikan yang Memiliki wawasan, ketrampilan dan tradisi akademis,Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar Pendidikan Agama Islam yang menjadi keharusan sebagai seorang guru agama,Memahami secara mendalam tentang masalah-masalah peserta didik dan prinsip-prinsip dasar kependidikan,Menguasai teori dan ketrampilan dalam bidang keguruan serta mampu mendemontrasikan kerjanya</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Agama Islam membawa peran sentral dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman dan mendidik generasi yang bertakwa. Dengan kompetensi-kompetensi yang dimiliki, mereka menjadi pemimpin dalam membimbing siswa untuk menjadi individu yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.</p>","fakultas":"FTB","forlap":"86208","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000686000/medium-S1PAI.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1PJ":{"kode":"S1PJ","nama":"Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd.Jas. (Sarjana Pendidikan Jasmani)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memiliki beragam peluang karir dalam bidang pendidikan, promosi kesehatan, kebugaran, dan rekreasi. Berikut ini adalah beberapa profesi dan karir yang dapat dikejar oleh lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi:</p><ol><li><p><strong>Instruktur Kebugaran:</strong> Instruktur kebugaran bekerja di pusat kebugaran, klub kebugaran, atau secara mandiri untuk memberikan panduan dan pelatihan kebugaran kepada individu atau kelompok.</p></li><li><p><strong>Pelatih Olahraga:</strong> Pelatih olahraga dapat bekerja dengan tim olahraga di sekolah, perguruan tinggi, atau klub olahraga untuk melatih atlet dan meningkatkan kinerja mereka.</p></li><li><p><strong>Guru Pendidikan Jasmani:</strong> Lulusan dapat mengajar pendidikan jasmani di sekolah-sekolah menengah atau dasar, membantu siswa mengembangkan keterampilan fisik dan pemahaman tentang pentingnya kebugaran.</p></li><li><p><strong>Koordinator Program Rekreasi:</strong> Mereka bertanggung jawab atas merancang, mengelola, dan mengkoordinasikan program rekreasi di pusat rekreasi, komunitas, atau taman.</p></li><li><p><strong>Spesialis Promosi Kesehatan:</strong> Bekerja untuk organisasi kesehatan dan pemerintah dalam mengembangkan dan melaksanakan program promosi kesehatan untuk masyarakat.</p></li><li><p><strong>Manajer Kebugaran Karyawan:</strong> Bertanggung jawab atas mengelola program kebugaran dan kesehatan di perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.</p></li><li><p><strong>Konsultan Gaya Hidup Sehat:</strong> Memberikan konseling dan dukungan untuk individu atau kelompok dalam mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup kebugaran, nutrisi, dan manajemen stres.</p></li><li><p><strong>Manajer Pusat Kebugaran:</strong> Bertugas mengelola pusat kebugaran atau klub kebugaran, termasuk pengelolaan staf, anggota, dan fasilitas.</p></li><li><p><strong>Kepala Program Kesehatan Sekolah:</strong> Bertanggung jawab atas mengembangkan dan mengimplementasikan program kesehatan dan kebugaran di sekolah-sekolah.</p></li><li><p><strong>Kepala Olahraga Rekreasi:</strong> Bertugas mengelola dan mengawasi kegiatan rekreasi di lingkungan seperti taman, lapangan, atau fasilitas olahraga komunitas.</p></li><li><p><strong>Penyiar Acara Olahraga:</strong> Bekerja dalam media sebagai penyiar acara olahraga, memberikan komentar dan analisis tentang berbagai olahraga.</p></li><li><p><strong>Pengembang Program Kebugaran dan Rekreasi:</strong> Merancang program kebugaran atau rekreasi yang inovatif dan menarik untuk berbagai kelompok usia dan kepentingan.</p></li><li><p><strong>Kepala Pusat Olahraga Perguruan Tinggi:</strong> Bertanggung jawab atas manajemen dan pengelolaan fasilitas olahraga di perguruan tinggi, termasuk pengorganisasian acara olahraga.</p></li><li><p><strong>Konsultan Bisnis Kesehatan dan Kebugaran:</strong> Memberikan saran bisnis kepada fasilitas kebugaran atau perusahaan yang terlibat dalam promosi kesehatan dan kebugaran.</p></li><li><p><strong>Peneliti Kesehatan Masyarakat:</strong> Terlibat dalam penelitian yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, gaya hidup sehat, dan kebugaran fisik.</p></li><li><p><strong>Kepala Pusat Kebugaran Komunitas:</strong> Mengelola fasilitas kebugaran di lingkungan komunitas, menyediakan program kebugaran dan rekreasi untuk warga setempat.</p></li><li><p><strong>Pengajar Pelatihan Karyawan:</strong> Melatih karyawan perusahaan dalam program-program kebugaran, kesehatan, dan kebugaran.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memiliki potensi untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan kualitas hidup individu melalui promosi kesehatan, pendidikan jasmani, dan kegiatan rekreasi. Mereka memainkan peran penting dalam membantu orang untuk menjalani gaya hidup yang sehat, aktif, dan seimbang.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi adalah program pendidikan tinggi yang mengkombinasikan unsur-unsur penting dari pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam mempromosikan gaya hidup sehat, kebugaran fisik, dan kesejahteraan melalui pendidikan jasmani, promosi kesehatan, serta pengelolaan kegiatan rekreasi. </p><p><strong>1. Pendidikan Jasmani:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi adalah kemampuan untuk merancang dan memberikan program pendidikan jasmani yang bermanfaat bagi individu dan masyarakat.</p><p><strong>2. Promosi Kesehatan:</strong></p><p>Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip promosi kesehatan dan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat.</p><p><strong>3. Manajemen Kegiatan Rekreasi:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam perencanaan dan pengelolaan berbagai kegiatan rekreasi, termasuk olahraga, pariwisata, dan hiburan.</p><p><strong>4. Penilaian Kebugaran Fisik:</strong></p><p>Kemampuan untuk melakukan penilaian kebugaran fisik, mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan kebugaran, dan merancang program kebugaran yang sesuai.</p><p><strong>5. AnatomI dan Fisiologi:</strong></p><p>Pemahaman tentang struktur dan fungsi tubuh manusia, yang penting dalam membimbing kegiatan fisik dan rekreasi yang aman dan efektif.</p><p><strong>6. Psikologi Olahraga:</strong></p><p>Kemampuan untuk memahami motivasi, perilaku, dan psikologi individu dalam konteks kebugaran dan olahraga.</p><p><strong>7. Asuhan Kesehatan Masyarakat:</strong></p><p>Pemahaman tentang konsep-konsep kesehatan masyarakat dan peran dalam mempromosikan kesehatan dan mencegah penyakit.</p><p><strong>8. Etika dalam Olahraga dan Rekreasi:</strong></p><p>Pemahaman tentang etika dan nilai-nilai yang relevan dalam konteks olahraga, kebugaran, dan rekreasi.</p><p><strong>9. Kepemimpinan dan Pengelolaan Organisasi:</strong></p><p>Kemampuan untuk memimpin tim, organisasi, atau program yang terkait dengan kebugaran dan rekreasi.</p><p><strong>10. Keterampilan Komunikasi:</strong></p><p>Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan individu dan kelompok dalam konteks pendidikan jasmani, promosi kesehatan, dan kegiatan rekreasi.</p><p><strong>11. Kewirausahaan Kesehatan dan Rekreasi:</strong></p><p>Mereka dapat mengembangkan usaha atau program kesehatan dan rekreasi yang inovatif dan berkelanjutan.</p><p><strong>12. Pemahaman Diversitas:</strong></p><p>Pemahaman tentang kebutuhan dan tantangan individu dari berbagai latar belakang dalam konteks kebugaran dan rekreasi.</p><p><strong>13. Pendidikan Karier:</strong></p><p>Kemampuan untuk memberikan layanan konseling dan bimbingan terkait dengan karier dalam bidang jasmani, kesehatan, dan rekreasi.</p><p><strong>14. Evaluasi Program:</strong></p><p>Mampu mengevaluasi efektivitas program pendidikan jasmani, promosi kesehatan, dan kegiatan rekreasi.</p><p><strong>15. Pemahaman Hukum dan Etika Kesehatan:</strong></p><p>Pemahaman tentang aspek hukum dan etika yang berkaitan dengan profesi kesehatan dan rekreasi.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memberikan lulusan dengan kompetensi yang sangat relevan dalam mempromosikan kesehatan, kebugaran, dan kesejahteraan masyarakat. Mereka memiliki keterampilan dalam pendidikan jasmani, promosi kesehatan, manajemen rekreasi, dan pengembangan program kebugaran. Pilihan karir mereka sangat beragam, mencakup peran dalam pendidikan, promosi kesehatan, manajemen kebugaran, kegiatan rekreasi, manajemen acara, dan banyak lagi. Kemampuan mereka dalam membentuk kehidupan yang sehat dan aktif membuat mereka menjadi agen perubahan yang penting dalam memajukan kesehatan masyarakat dan kualitas hidup.</p>","fakultas":"FKIP","forlap":"85201","youtube":"kK51ZmJOcPk","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000145000/medium-S1PJ.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1PT":{"kode":"S1PT","nama":"Peternakan","jenjang":"S1","gelar":"S.Pt. (Sarjana Peternakan)","karir":"<ul><li>Sarjana Ilmu Peternakan dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai perencana, perekayasa, praktisi, tenaga ahli, konsultan, peneliti, quality control, supervisi atau analis, farm manager, technical service representative, marketing service, kepala kandang (flock manager), dsb, pada berbagai bidang, seperti industri pembibitan, industri pemotongan ternak, industri penggemukan ternak, industri pakan, industri hasil peternakan (industri pengolahan susu, daging, telor, dsb), industri produksi ternak, dsb.</li><li>Sarjana Ilmu Peternakan dapat bekerja dan berkarir sebagai peneliti atau analis pada lembaga / balai penelitian atau dosen di Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan Pelatihan Profesional.</li><li>Menjadi technopreneur atau entrepreneur (wiraswasta) dengan mendirikan usaha pembibitan ternak, usaha pemotongan ternak, usaha penggemukan ternak, usaha pakan ternak, usaha hasil peternakan (pengolahan susu, corned beef, daging kaleng, sosis, nugget, dsb), usaha produksi ternak, dsb.</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Peternakan adalah salah satu program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkarir dalam sektor peternakan. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang sangat penting dalam pengelolaan dan pengembangan peternakan, pemeliharaan kesehatan hewan, dan pengelolaan sumber daya alam.</p><p><strong>Kompetensi Dasar / Umum</strong></p><ul><li>Sarjana Ilmu Peternakan juga dibekali dengan pengetahuan, ketrampilan, etika akademik dan profesi, sehingga :</li><li>Memiliki kemampuan mengidentifikasi, menganalisis dan merekomendasi penyelesaian masalah secara tepat dalam bidang peternakan atau usaha peternakan</li><li>Memiliki kemampuan, keterampilan teknis dan manajerial dalam membudidayakan, memelihara dan mengolah hasil ternak.</li><li>Memiliki kemampuan melakukan proses produksi ternak (sapi, domba, kambing, unggas dan aneka ternak) secara efisien.</li><li>Memiliki kemampuan menerapkan teknologi pembibitan ternak dan teknologi inseminasi buatan.</li><li>Memiliki kemampuan menerapkan teknologi pakan ternak dan tenologi pengolahan hasil ternak.</li><li>Memiliki jiwa wirausaha yang menguasai ilmu peternakan dengan profesionalisme tinggi serta mampu mengadopsi dan menjadi inovator yang peka dan tanggap terhadap perkembangan ilmu peternakan, sehingga mampu memanfaatkan peluang usaha yang didasari pertimbangan keilmuan.</li><li>Memiliki kemampuan berkomunikasi, melakukan pembelajaran secara mandiri dan membangun kerjasama.</li><li>Memiliki jiwa sosial dan profesionalisme yang bertanggungjawab untuk memecahkan permasalahan peternakan yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.</li><li>Memiliki kemampuan mendharma-baktikan pengetahuan, ketrampilan bidang peternakan dan sikap intelektualnya kepada masyarakat.</li><li>Memiliki kemampuan mengatualisasikan potensi diri untuk bekerja sama dalam tim yang multidisiplin.</li></ul><p><strong>1. Pemahaman tentang Hewan dan Nutrisi:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Peternakan adalah pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis hewan ternak, kebutuhan gizi, dan pemeliharaan yang tepat.</p><p><strong>2. Pengelolaan Kesehatan Hewan:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam pengelolaan kesehatan hewan, termasuk pencegahan penyakit, vaksinasi, perawatan medis, dan pemantauan kesehatan ternak.</p><p><strong>3. Manajemen Peternakan:</strong></p><p>Kompetensi dalam manajemen peternakan adalah penting. Lulusan memahami aspek-aspek seperti perencanaan peternakan, pemeliharaan fasilitas, dan pengelolaan sumber daya.</p><p><strong>4. Pemuliaan dan Genetika:</strong></p><p>Mereka memiliki pengetahuan tentang pemuliaan hewan dan genetika yang mendukung peningkatan produktivitas ternak.</p><p><strong>5. Nutrisi Ternak:</strong></p><p>Lulusan memahami pentingnya nutrisi yang tepat untuk ternak dan dapat merancang ransum yang sesuai.</p><p><strong>6. Teknologi Peternakan:</strong></p><p>Mereka memiliki pemahaman tentang teknologi terkini dalam peternakan, termasuk pemantauan berbasis sensor dan manajemen data.</p><p><strong>7. Pemasaran Produk Peternakan:</strong></p><p>Kompetensi dalam pemasaran produk peternakan adalah penting. Lulusan mampu memasarkan produk ternak ke pasar yang sesuai.</p><p><strong>8. Keberlanjutan Peternakan:</strong></p><p>Mereka memahami pentingnya keberlanjutan dalam peternakan, termasuk praktik-praktik yang ramah lingkungan.</p><ul></ul><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Peternakan mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang sangat relevan untuk meningkatkan produktivitas dalam sektor peternakan. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang hewan ternak, manajemen kesehatan hewan, manajemen peternakan, nutrisi, genetika, teknologi, pemasaran, dan keberlanjutan. Semua kompetensi ini berkontribusi pada kesejahteraan hewan ternak, produksi yang lebih efisien, dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.</p>","fakultas":"FE","forlap":"54231","youtube":"qpdYCM4wr3Q","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000700000/medium-S1PT.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1SD":{"kode":"S1SD","nama":"Pendidikan Guru Sekolah Dasar","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Berprofesi sebagai guru sekolah dasar yang mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran di sekolah dasar yang mengaktifkan siswa dengan kegiatan yang bermakna untuk mencapai tujuan pembelajaran di SD yang meliputi penguasaan lima mata pelajaran pokok (Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Alam serta mampu mengembangkan mata pelajaran pendukung lainnya.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar memiliki peran sentral dalam pembentukan dasar pendidikan anak-anak. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya membawa keahlian dalam metode pengajaran, tetapi juga memahami kompleksitas pembelajaran pada tingkat dasar.</p><p><strong>1. Keterampilan Pengembangan Kurikulum:</strong></p><p>Lulusan memiliki kemampuan untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di tingkat sekolah dasar.</p><p><strong>2. Pemahaman Mendalam tentang Pembelajaran Anak-Anak:</strong></p><p>Memahami tahapan perkembangan anak-anak, dan mampu mengadaptasi metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.</p><p><strong>3. Penerapan Metode Pengajaran yang Kreatif:</strong></p><p>Mampu menerapkan metode pengajaran yang kreatif dan menarik, meningkatkan minat belajar siswa.</p><p><strong>4. Keterampilan Manajemen Kelas yang Efektif:</strong></p><p>Menguasai keterampilan manajemen kelas untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran dan pengembangan karakter.</p><p><strong>5. Pemahaman tentang Psikologi Anak:</strong></p><p>Memahami aspek psikologi anak-anak sehingga dapat memberikan dukungan emosional dan sosial yang dibutuhkan.</p><p><strong>6. Keterampilan Menilai Kemajuan Belajar:</strong></p><p>Mampu melakukan penilaian kemajuan belajar siswa dan merancang strategi remedial atau pengayaan yang sesuai.</p><p><strong>7. Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan:</strong></p><p>Berpengalaman dalam menggandeng orang tua untuk mendukung pembelajaran anak di rumah dan menciptakan kemitraan positif antara sekolah dan keluarga.</p><p><strong>8. Keterampilan Mengelola Kegiatan Ekstrakurikuler:</strong></p><p>Mampu mengelola dan memotivasi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan bakat dan minat.</p><p><strong>9. Pemahaman tentang Kebutuhan Khusus Siswa:</strong></p><p>Memahami kebutuhan khusus siswa dan mampu menyusun dan memberikan pengajaran yang inklusif.</p><p><strong>10. Pemahaman tentang Teknologi Pendidikan:</strong></p><p>Menguasai penggunaan teknologi dalam pembelajaran, memadukan metode tradisional dengan pendekatan modern.</p><p><strong>11. Keterampilan Berkomunikasi Efektif:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi dengan baik dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja, menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif.</p><p><strong>12. Pengembangan Karakter dan Etika:</strong></p><p>Mengutamakan pengembangan karakter dan etika siswa, membimbing mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan berintegritas.</p><p><strong>13. Keterampilan Menangani Konflik:</strong></p><p>Mampu menangani konflik di antara siswa atau antara siswa dan guru dengan bijaksana dan efektif.</p><p><strong>14. Pengetahuan tentang Diversitas Kultural:</strong></p><p>Memahami dan menghargai diversitas kultural di dalam kelas, menciptakan lingkungan inklusif.</p><p><strong>15. Keterampilan Pemecahan Masalah:</strong></p><p>Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang muncul dalam konteks pembelajaran dan manajemen kelas.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar bukan hanya pendidik, tetapi juga agen perubahan dalam pembentukan generasi muda. Dengan kombinasi keterampilan pengajaran, pemahaman tentang kebutuhan anak-anak, dan penerapan nilai-nilai karakter, mereka memberikan kontribusi besar pada pembangunan dasar pendidikan yang kuat bagi anak-anak, membawa dampak positif jangka panjang pada masyarakat dan bangsa.</p><p> </p><p><strong>Kompetensi Lainya</strong></p><p> </p><p>Kompetensi Lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kurikulum Program Studi S-1 PGSD diharapkan mampu mencetak profil lulusan yang mempunyai kemampuan sebagai berikut ini :</p><ul><li>Mengenal secara mendalam peserta didik SD yang hendak dilayani.</li><li>Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran di SD.</li><li>Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.</li><li>Mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.</li><li>Bertanggung jawab dan beretika profesional pendidik.</li><li>Berperan serta dalam suatu tim yang bersifat multidisiplin.</li><li>Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi pendidikan.</li><li>Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa</li><li>Taat dalam beribadah</li><li>Memegang teguh moral dan etika agama dalam menjalankan tugas.</li><li>Mempunyai perikemanusiaan dan rasa kebangsaan yang memadai.</li><li>Mengenal peserta didik sebagai deferences individual</li><li>Memberikan perlakuan kepada peserta didik sesuai dengan kemampuannya</li><li>Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran di SD</li><li>Substansi dan metodologi bidang ilmu (disciplinary content knowledge)</li><li>Pengemasan bidang ilmu menjadi bahan ajar dalam kurikulum SD (pedagogical content knowledge)</li><li>Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik</li><li>Perancangan program pembelajaran berdasarkan serentetan keputusan situasional</li><li>Implementasi program pembelajaran termasuk penyesuaian sambil ja-lan (mid-course adjustments) berdasarkan on-going transactional desicians berhubung dengan reaksi unik (ideosyncratic response) dari peserta didik terhadap tindakan guru.</li></ul>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000362000/medium-S1SD.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1SDA":{"kode":"S1SDA","nama":"Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan","jenjang":"S1","gelar":"S.Pi. (Sarjana Perikanan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan memiliki peluang karir yang beragam dalam industri perikanan dan sektor terkait. Berikut beberapa profesi dan karir yang dapat dikejar oleh lulusan jurusan ini:</p><ol><li><p><strong>Ahli Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan:</strong> Menangani perencanaan, pengembangan, dan implementasi strategi pemanfaatan sumber daya perikanan yang berkelanjutan. Terlibat dalam kegiatan pemantauan dan pengelolaan untuk mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan.</p></li><li><p><strong>Manajer Perikanan atau Budidaya:</strong> Bertanggung jawab atas operasional harian dan pengelolaan sumber daya perikanan atau fasilitas budidaya. Memastikan keberlanjutan dan produktivitas yang optimal.</p></li><li><p><strong>Spesialis Konservasi Laut:</strong> Terlibat dalam proyek konservasi dan perlindungan lingkungan laut. Bekerjasama dengan lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk menjaga keberlanjutan ekosistem perairan.</p></li><li><p><strong>Peneliti Kelautan dan Perikanan:</strong> Melakukan penelitian ilmiah untuk memahami lebih dalam tentang ekologi perairan, perilaku ikan, dan strategi keberlanjutan perikanan. Bekerjasama dengan lembaga penelitian atau universitas.</p></li><li><p><strong>Konsultan Perikanan:</strong> Menyediakan saran dan konsultasi kepada pemerintah, perusahaan perikanan, atau kelompok nelayan terkait manajemen sumber daya perikanan dan praktik berkelanjutan.</p></li><li><p><strong>Pengajar atau Pelatih Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan:</strong> Mengajar di institusi pendidikan atau menyelenggarakan pelatihan untuk masyarakat, nelayan, dan pemangku kepentingan lainnya tentang praktik pemanfaatan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.</p></li><li><p><strong>Manajer Pemasaran Produk Perikanan:</strong> Mengelola strategi pemasaran dan promosi produk perikanan. Bekerja dengan produsen perikanan untuk meningkatkan nilai tambah dan pemasaran produk.</p></li><li><p><strong>Pengembang Produk Perikanan Inovatif:</strong> Terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk inovatif dari hasil perikanan. Menciptakan produk yang lebih bernilai tambah dan berkelanjutan.</p></li><li><p><strong>Ahli Kebijakan Kelautan dan Perikanan:</strong> Bekerjasama dengan pemerintah dalam merancang dan melaksanakan kebijakan perikanan yang mendukung keberlanjutan dan perlindungan sumber daya perikanan.</p></li><li><p><strong>Pengusaha di Bidang Agribisnis Perikanan:</strong> Membangun usaha sendiri dalam agribisnis perikanan, termasuk pembenihan ikan, budidaya, atau pengolahan produk perikanan.</p></li><li><p><strong>Pengelola Konservasi Lingkungan Perairan:</strong> Terlibat dalam proyek-proyek konservasi air dan perlindungan lingkungan perairan untuk memastikan keberlanjutan ekosistem.</p></li><li><p><strong>Ahli Kesehatan Ikan dan Lingkungan:</strong> Memastikan keberlanjutan melalui pemantauan kesehatan ikan dan lingkungan perairan. Terlibat dalam kegiatan pengendalian penyakit dan pemeliharaan ekosistem.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan dan pengelolaan yang bijaksana terhadap sumber daya perikanan. Profesi ini memberikan dampak positif pada ekosistem perairan dan kehidupan masyarakat nelayan serta industri perikanan secara keseluruhan.</p>","komp":"<p>Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan adalah disiplin ilmu yang mendalam tentang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya perikanan untuk mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan industri perikanan. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya memahami aspek teknis perikanan, tetapi juga memiliki kompetensi yang luas untuk berkontribusi pada keberlanjutan dan efisiensi pemanfaatan sumber daya perikanan. Mari kita jelajahi beberapa kompetensi utama yang dimiliki lulusan Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan.</p><p><strong>1. Identifikasi dan Evaluasi Sumber Daya Perikanan:</strong> Mampu mengidentifikasi berbagai jenis sumber daya perikanan, melibatkan penilaian kondisi ekosistem perairan dan potensi hasil perikanan.</p><p><strong>2. Pemanfaatan Berkelanjutan:</strong> Memahami prinsip-prinsip pemanfaatan berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan mendukung kehidupan laut.</p><p><strong>3. Pengelolaan Perikanan:</strong> Mengembangkan keahlian dalam merancang dan menerapkan strategi pengelolaan perikanan yang efektif dan berkelanjutan.</p><p><strong>4. Teknologi Pembenihan dan Budidaya:</strong> Menguasai teknologi pembenihan dan budidaya ikan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sumber daya perikanan.</p><p><strong>5. Penanganan Hasil Perikanan:</strong> Mengetahui teknik penanganan dan pengolahan hasil perikanan agar tetap segar dan berkualitas.</p><p><strong>6. Konservasi dan Perlindungan Sumber Daya Alam:</strong> Mengembangkan strategi konservasi dan perlindungan terhadap sumber daya perikanan dan lingkungan perairan.</p><p><strong>7. Analisis Data dan Penelitian:</strong> Mampu melakukan analisis data dan penelitian untuk mendukung pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumber daya perikanan.</p><p><strong>8. Kebijakan Perikanan:</strong> Memahami dan dapat berkontribusi dalam merancang kebijakan perikanan yang mendukung keberlanjutan sumber daya perikanan.</p><p><strong>9. Edukasi Masyarakat:</strong> Berpartisipasi dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan perikanan dan pengelolaan sumber daya perikanan.</p><p><strong>10. Ekonomi Perikanan:</strong> Memahami aspek ekonomi perikanan, termasuk analisis biaya-manfaat dalam pengelolaan sumber daya perikanan.</p><p><strong>11. Keterampilan Komunikasi:</strong> Mampu berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk nelayan, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya.</p><p><strong>12. Pengetahuan Hukum Kelautan:</strong> Memahami regulasi dan hukum yang terkait dengan keberlanjutan perikanan dan pemanfaatan sumber daya perikanan.</p><p><strong>13. Pemasaran Produk Perikanan:</strong> Menguasai strategi pemasaran untuk meningkatkan nilai tambah produk perikanan dan mendukung ekonomi lokal.</p><p><strong>14. Pengembangan Produk Inovatif:</strong> Mengembangkan keterampilan dalam menciptakan produk dan teknologi inovatif dalam industri perikanan.</p><p><strong>15. Manajemen Proyek:</strong> Mampu mengelola proyek-proyek terkait perikanan, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan bukan hanya memiliki pemahaman mendalam tentang ekosistem perairan dan sumber daya perikanan, tetapi juga memiliki keterampilan manajemen dan kebijakan yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan keberlanjutan di dunia perikanan. Dengan kombinasi pengetahuan praktis dan keterampilan analitis, mereka siap untuk menjadi pemimpin dalam industri perikanan yang berkelanjutan dan efisien</p>","fakultas":"FPR","forlap":"54246","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000700000/medium-S1SDA.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1SI":{"kode":"S1SI","nama":"Sistem Informasi","jenjang":"S1","gelar":"S.S.I. (Sarjana Sistem Informasi)","karir":"<ul><li>Sarjana Sistem Informasi dapat bekerja dan berkarir di bidang sistem informasi korporasi, database, networking, software, multimedia, e-business di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, IT/IS consultant, perusahaan telekomunikasi, industri manufaktur, perbankan, asuransi dan lembaga keuangan lainnya, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, hotel dan lain lain), perusahaan networking, internet service provider, perguruan tinggi, dsb.</li><li>Berkarir/berprofesi sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Tenaga Ahli/Pengajar/Dosen, dsb.</li><li>Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan di bidang information and communication technology system, business & system analysis, programmer, dsb.\"</li></ul>","komp":"<ul><li>Lulusan Program Studi Sistem Informasi dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk membuat program sesuai dengan proses bisnis, merancang dan membangun sistem basis data, melakukan pemrograman berbasis Web, berbasis bahasa pemrograman terkini dan tercanggih, rekayasa perangkat lunak, sistem multimedia, merancang dan membangun sistem berbasis objek; mengidentifikasikan kebutuhan jaringan pada suatu organisasi, merancang dan membangun sistem informasi korporasi (enterprise information system), mengelola proyek teknologi informasi dan komunikasi, melakukan audit sistem informasi, e-business, menjadi trouble shooter komputer, dsb.</li><li>Lulusan Program Studi Sistem Informasi memiliki kompetensi dan keahlian sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), dsb.</li><li>Kompetensi umum/dasar Sarjana Sistem Informasi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang sistem informasi; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di sistem informasi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang sistem informasi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul>","fakultas":"FTI","forlap":"57201","youtube":"wsvyaA_ImWg","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000158000/medium-S1SI.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1THP":{"kode":"S1THP","nama":"Teknologi Hasil Perikanan","jenjang":"S1","gelar":"S.Pi (Sarjana Perikanan)","karir":"_ul _liWirausaha dalam bidang budidaya perikanan dan pengolahan hasil perikanan.li_ _liKonsultan dalam kegiatan perikanan mulai dari praproduksi, produksi, pengolahan dan pemasaran.li_ _liQuality control produk olahan hasil perikanan.li_ _liPenyuluh perikanan.li_ _liTenaga pengajar terampil yang dapat meningkatkan minat siswanya untuk kegiatan perikanan.li_ _liPeneliti yang menguasi konsep teoritis dan kemampuan memformulasikan penyelesaian masalah dalam bidang perikanan.li_ _liLain-lain (wartawan untuk media elektronik dan cetak sebagai komentator dalam bidang perikanan dan perbankan sebagai analisis untuk perikanan atau lainnya).li_ ul_","komp":"_ul _liManajemen dan Teknologi Budidaya Perikanan.li_ _liTeknologi Industri Hasil Perikananli_ _liManajemen dan Teknologi Perikanan Tangkapli_ _liMananjemen Sumberdaya dan Lingkungan Perairanli_ _liManajemen Bisnis Perikanan dan Kelautanli_ ul_","fakultas":"FTAN","forlap":"54244","youtube":null,"cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000530000/medium-S1THP.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1TMP":{"kode":"S1TMP","nama":"Teknik Mesin Perkapalan","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<p>Lulusan S1 Teknik Mesin Perkapalan memiliki berbagai opsi karir yang berkaitan dengan desain, konstruksi, dan pemeliharaan kapal serta sistem perkapalan lainnya. Berikut adalah beberapa profesi yang dapat mereka pertimbangkan:</p><ol><li><p><strong>Desainer Kapal</strong>: Mendesain struktur kapal, termasuk sistem mekanik, elektrikal, dan hidrolik. Bekerja pada desain kapal komersial, militer, atau penelitian.</p></li><li><p><strong>Insinyur Konstruksi Kapal</strong>: Mengawasi proses konstruksi kapal, termasuk pemilihan bahan, perakitan, dan pengujian untuk memastikan kapal memenuhi spesifikasi dan standar keselamatan.</p></li><li><p><strong>Insinyur Sistem Propulsi</strong>: Mengembangkan dan memelihara sistem propulsi kapal, seperti mesin utama, sistem bahan bakar, dan sistem pembuangan.</p></li><li><p><strong>Pengelola Proyek Perkapalan</strong>: Mengelola proyek pembuatan atau renovasi kapal, termasuk perencanaan, pengawasan, dan pengendalian anggaran dan jadwal.</p></li><li><p><strong>Insinyur Pemeliharaan Kapal</strong>: Bertanggung jawab untuk pemeliharaan dan perbaikan kapal yang sudah beroperasi, termasuk sistem mekanik, elektrikal, dan struktural.</p></li><li><p><strong>Ahli Navigasi dan Kontrol Kapal</strong>: Mengelola sistem kontrol kapal dan navigasi, termasuk pengoperasian perangkat elektronik dan peralatan navigasi.</p></li><li><p><strong>Insinyur Kualitas dan Pengujian</strong>: Menjamin bahwa komponen dan sistem kapal memenuhi standar kualitas dan keselamatan melalui pengujian dan evaluasi.</p></li><li><p><strong>Penyelia Produksi Kapal</strong>: Mengawasi proses produksi kapal di galangan kapal, termasuk manajemen tim, koordinasi antara departemen, dan pengendalian kualitas.</p></li><li><p><strong>Konsultan Teknik Perkapalan</strong>: Memberikan nasihat teknis kepada perusahaan perkapalan, galangan kapal, atau lembaga pemerintah mengenai desain, konstruksi, dan pemeliharaan kapal.</p></li><li><p><strong>Insinyur Energi dan Lingkungan</strong>: Mengembangkan solusi untuk mengurangi dampak lingkungan dari kapal, termasuk sistem efisiensi energi dan pengelolaan limbah.</p></li><li><p><strong>Spesialis Sistem Otomasi</strong>: Mengembangkan dan memelihara sistem otomasi di kapal, termasuk sistem kontrol otomatis untuk mesin dan peralatan.</p></li><li><p><strong>Pekerja Penelitian dan Pengembangan</strong>: Bekerja dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru untuk kapal, termasuk material baru, desain inovatif, dan sistem canggih.</p></li><li><p><strong>Konsultan Keselamatan Maritim</strong>: Memberikan saran dan evaluasi mengenai keselamatan kapal, termasuk kepatuhan terhadap peraturan dan prosedur keselamatan.</p></li><li><p><strong>Teknisi dan Pengawas Perbaikan Kapal</strong>: Menangani perbaikan teknis dan pengawasan di lapangan untuk memastikan bahwa kapal berfungsi dengan baik dan aman.</p></li><li><p><strong>Manajer Operasi Kapal</strong>: Mengelola operasi kapal dalam hal logistik, perencanaan rute, dan manajemen kargo.</p></li></ol><p>Karir dalam teknik mesin perkapalan sering melibatkan kerja dengan teknologi mutakhir, koordinasi antar tim, dan perhatian terhadap detail dalam desain dan pemeliharaan kapal. Lulusan bisa bekerja di galangan kapal, perusahaan perkapalan, lembaga penelitian, atau sebagai konsultan independen.</p>","komp":"<p>Lulusan S1 Teknik Mesin Perkapalan diharapkan memiliki kompetensi yang mendalam dan terintegrasi dalam berbagai aspek teknik perkapalan. Berikut adalah beberapa kompetensi kunci yang umumnya dimiliki oleh lulusan program ini:</p><ol><li><p><strong>Pemahaman Dasar Teknik Mesin</strong>:</p><ul><li><strong>Prinsip Dasar Mesin</strong>: Pengetahuan tentang prinsip dasar mekanika, termodinamika, dan dinamika fluida yang relevan dengan teknik mesin perkapalan.</li><li><strong>Desain dan Analisis Mesin</strong>: Kemampuan dalam mendesain, menganalisis, dan mengoptimalkan komponen mesin kapal, termasuk mesin utama dan sistem propulsi.</li></ul></li><li><p><strong>Desain dan Konstruksi Kapal</strong>:</p><ul><li><strong>Desain Kapal</strong>: Kemampuan untuk merancang kapal dengan mempertimbangkan aspek struktural, hidrodinamik, dan ergonomi.</li><li><strong>Konstruksi Kapal</strong>: Pengetahuan tentang proses konstruksi kapal, termasuk pemilihan material, teknik perakitan, dan kontrol kualitas.</li></ul></li><li><p><strong>Sistem Propulsi dan Energi</strong>:</p><ul><li><strong>Sistem Propulsi</strong>: Pemahaman tentang sistem propulsi kapal, termasuk mesin diesel, turbin gas, dan sistem bahan bakar.</li><li><strong>Manajemen Energi</strong>: Kemampuan dalam manajemen energi kapal, termasuk efisiensi bahan bakar dan sistem pengelolaan energi.</li></ul></li><li><p><strong>Sistem Mekanik dan Elektrikal Kapal</strong>:</p><ul><li><strong>Sistem Mekanik</strong>: Keterampilan dalam perawatan dan perbaikan sistem mekanik kapal, seperti mesin utama, pompa, dan sistem hidrolik.</li><li><strong>Sistem Elektrikal</strong>: Pengetahuan tentang sistem kelistrikan kapal, termasuk sistem distribusi tenaga, kontrol, dan navigasi.</li></ul></li><li><p><strong>Pemeliharaan dan Perbaikan</strong>:</p><ul><li><strong>Pemeliharaan Rutin</strong>: Kemampuan untuk melakukan pemeliharaan rutin dan preventif pada kapal dan sistemnya.</li><li><strong>Perbaikan Kerusakan</strong>: Keterampilan dalam mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan pada sistem perkapalan.</li></ul></li><li><p><strong>Pengelolaan Proyek dan Manajemen</strong>:</p><ul><li><strong>Manajemen Proyek</strong>: Kemampuan untuk merencanakan, mengelola, dan mengawasi proyek konstruksi atau renovasi kapal.</li><li><strong>Manajemen Tim</strong>: Keterampilan dalam mengelola tim teknis dan berkoordinasi dengan berbagai departemen.</li></ul></li><li><p><strong>Keselamatan dan Regulasi Maritim</strong>:</p><ul><li><strong>Keselamatan Kapal</strong>: Pemahaman tentang standar keselamatan kapal dan prosedur darurat.</li><li><strong>Regulasi Maritim</strong>: Pengetahuan tentang regulasi maritim internasional dan lokal yang mempengaruhi desain, konstruksi, dan operasi kapal.</li></ul></li><li><p><strong>Teknologi dan Inovasi</strong>:</p><ul><li><strong>Teknologi Terbaru</strong>: Kemampuan untuk menerapkan teknologi terbaru dalam desain dan operasional kapal.</li><li><strong>Inovasi</strong>: Keterampilan dalam mengidentifikasi dan mengembangkan solusi inovatif untuk tantangan teknis di perkapalan.</li></ul></li><li><p><strong>Keterampilan Komunikasi dan Kolaborasi</strong>:</p><ul><li><strong>Komunikasi Teknis</strong>: Kemampuan untuk menyampaikan informasi teknis dengan jelas kepada tim dan pemangku kepentingan.</li><li><strong>Kolaborasi</strong>: Keterampilan dalam bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk klien, kontraktor, dan tim desain.</li></ul></li><li><p><strong>Analisis dan Pemecahan Masalah</strong>:</p><ul><li><strong>Analisis Teknikal</strong>: Kemampuan untuk menganalisis masalah teknis dan mengembangkan solusi yang efektif.</li><li><strong>Pemecahan Masalah</strong>: Keterampilan dalam menangani tantangan kompleks yang muncul dalam desain, konstruksi, dan operasional kapal.</li></ul></li></ol><p>Kompetensi-kompetensi ini mempersiapkan lulusan S1 Teknik Mesin Perkapalan untuk berperan dalam berbagai aspek teknik perkapalan, dari desain dan konstruksi hingga pemeliharaan dan manajemen proyek.</p>","fakultas":"FT","forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000594000/medium-S1TMP.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}}}