Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan perlunya upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pembangunan nasional di bidang pendidikan bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan para warganya mengembangkan diri baik berkenaan dengan aspek jasmani maupun rokhani berdasarkan Pancasila.

Perguruan Tinggi Swasta sebagai salah satu sub sistem pendidikan tinggi dalam mewujudkan hasrat dan kemauan masyarakat untuk memperoleh kesempatan melanjutkan studi di perguruan tinggi, di samping perguruan tinggi negeri sebagai mitra bersama-sama mencetak mahasiswa dan alumni yang berkualitas sebagai manusia pembang ...  More

Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan perlunya upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu pembangunan nasional di bidang pendidikan bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan para warganya mengembangkan diri baik berkenaan dengan aspek jasmani maupun rokhani berdasarkan Pancasila.

Perguruan Tinggi Swasta sebagai salah satu sub sistem pendidikan tinggi dalam mewujudkan hasrat dan kemauan masyarakat untuk memperoleh kesempatan melanjutkan studi di perguruan tinggi, di samping perguruan tinggi negeri sebagai mitra bersama-sama mencetak mahasiswa dan alumni yang berkualitas sebagai manusia pembangunan yang pada saat ini sangat diperlukan.

Peranserta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan sangat penting, khususnya dalam pendidikan tinggi sebagai mitra pemerintah, sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1998.

Keluarga Besar Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) sebagai bagian dari masyarakat berperan aktif dalam pembangunan nasional termasuk pembangunan pendidikan sebagai pengamalan Pancasila untuk memajukan bangsa Indonesia, kemajuan yang ingin dicapai antara lain untuk mewujudkan kecerdasan kehidupan bangsa dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.

Yayasan Adi Upaya yang didirikan tanggal 2 Maret 1974 merupakan wadah penyaluran aspirasi, kerukunan dan kesetiakawanan, pendayagunaan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam serta upaya peningkatan kesejahteraan warganya, adalah milik Keluarga Besar TNI-AU yang menangani bidang-bidang tersebut. Dengan demikian Yayasan Adi Upaya tidak hanya ikut menikmati hasil pembangunan saja, tetapi juga terpanggil untuk berperanserta dalam melaksanakan pembangunan khususnya di bidang pendidikan tinggi dengan cara mengerahkan potensi dan sumber daya yang tersedia untuk didayagunakan semaksimal mungkin bagi kemakmuran bangsa.

Sehubungan dengan hal itu, maka Yayasan Adi Upaya yang sejak lama telah berkiprah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyelenggaraan perguruan tinggi swasta yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) “Angkasa”/Akademi Administrasi Negara (AAN) “Angkasa” di Lanud Sulaiman yang berdiri sejak tanggal 17 Februari 1967 dan Akademi Aeronautika Dirgantara Bandung (AADB) di Lanud Husein Sastranegara Bandung yang berdiri tanggal 29 Juli 1991 berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI-AU Nomor : Kep/16/VII/1991, telah menghasilkan sarjana dan diploma di bidang ilmu administrasi dan kedirgantaraan. Untuk lebih meningkatkan peranserta Keluarga Besar TNI-AU melalui Yayasan Adi Upaya dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dianggap perlu merubah bentuk perguruan tinggi ke dalam bentuk universitas yang ada di Bandung, karena bentuk universitas memungkinkan diselenggarakannya berbagai disiplin ilmu yang beraneka ragam. Prakarsa pendirian universitas di Bandung oleh Yayasan Adi Upaya tersebut diawali dengan dikeluarkannya Keputusan Ketua Harian Yayasan Nomor : SKEP/YASAU/018/VI/1998 tanggal 12 Juni 1998 tentang pembentukan Tim Pendirian Universitas di Bandung yang terdiri atas :

Penasihat : H. Tarsila, S.IP., M.M. Ketua Tim : H. M. Sodik Sekretaris : Ir. Soegito, M.Sc. Anggota tim : Dr. Haryono Sudriamunawar, M.S; Drs. H. Suripto, S.E; Ir. Subijanto, S.E., M.Sc.

Tim pendirian universitas di Bandung, mulai melaksanakan tugasnya pada awal tahun akademik 1998/1999 dengan berbagai kegiatan dan memperoleh hasil dengan keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 125/D/O/1999 tanggal 19 Juli 1999 tentang Penggabungan (Merger) 2 (dua) Perguruan Tinggi Swasta yang diselenggarakan oleh Yayasan TNI-AU Adi Upaya di Jakarta dan sekaligus berubah bentuk menjadi Universitas Nurtanio Bandung, maka secara resmi dinyatakan berdirinya Universitas Nurtanio Bandung pada tanggal 8 September 1999 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum Yayasan Adi Upaya Nomor : Nomor : Skep/Yasau/7/II/2000 tanggal 4 Februari 2000 tentang Pendirian Universitas Nurtanio di Bandung. Less