Angka Partisipasi Kasar Provinsi Banten pada Tahun 2023 yang masih rendah di bandingkan dengan Provinsi DKI Jakarta dan Bali, membuat Yarsi Pratama University menjadi salah satu Perguruan Tinggi dengan biaya mterjangkau di Kab. Tangerang. hal ini dilakukan untuk memfasilitasi seluruh masyarakat Kab. Tangerang pada khususnya dan seluruh masyarakat provinsi Banten pada umumnya.
Universitas Yarsi Pratama mengusung Program Studi kesehatan dan non kesehatan dimana program studi yang tersedia banyak dibutuhkan oleh dunia industri dan mampu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. khususnya di Kabupaten Tangerang.
Testimoni Mahasiswa
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru
Program Kuliah Wiraswasta / Karyawan, Kuliah Daring / Online / Blended, dan Kelas Malam di Universitas Yarsi Pratama
Semester Ganjil Tahun 2025/2026
Gelombang I = 1 Oktober 2024 - 31 Januari 2025 Gelombang II = 1 Februari - 31 Mei 2025 Gelombang III = 1 Juni - 30 September 2025
Catatan Penting : Jika daya tampung telah terpenuhi, maka penerimaan calon mahasiswa baru semester ini langsung ditutup, dan penerimaan calon mahasiswa baru semester berikutnya langsung dibuka.
✵
Pendaftaran dibuka SETIAP HARI (termasuk hari Sabtu dan Minggu)
✵
Pendaftaran Mahasiswa Baru dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.
via (melalui) Internet (Pendaftaran Online), Website, SMS dan Whatsapp
atau via POS, Telp/HP, Fax, surat
atau langsung dilakukan di Kampus Universitas Yarsi Pratama (Sekretariat P2K) atau diwakilkan..
✵
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru diadakan SETIAP SEMESTER.
Syarat Calon Mahasiswa :
Melanjutkan ke Program Sarjana (S1)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, atau sederajat dari berbagai jurusan.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D3, D2, D1, atau lulusan S1 mengambil jurusan berbeda.
Melanjutkan ke Program Diploma Tiga (D-III)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D2, D1, atau lulusan D3 mengambil jurusan berbeda.
Bagi yang BELUM BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk memperoleh pekerjaan dari rekan-rekan kuliahnya yang sudah bekerja, sekaligus meningkatkan pendidikannya.
Bagi yang SUDAH BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk meningkatkan pengalaman, karir, dan penghasilan melalui rekan-rekan kuliahnya, sekaligus meningkatkan pendidikannya
Biaya pendidikan di P2K dan PKSM Universitas Yarsi Pratama dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Pada prinsipnya Universitas Yarsi Pratama adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.
Walaupun demikian, Universitas Yarsi Pratama sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi, tetap memiliki KOMITMEN SOSIAL. Antara lain membantu mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Universitas Yarsi Pratama Selain itu juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang benar-benar kurang mampu secara finansial.
Total pembayaran pertama (sudah termasuk SPP, SKS, UTS dan UAS) sebesar : S1 = Rp 650.000 S1 Kesehatan = Rp 1.200.000 D3 = Rp 1.250.000
SPP = Sumbangan Pendidikan Persemester SPb = Sumbangan Pengembangan
Pembayaran selanjutnya dapat diangsur sesuai kemampuan.
"Menjadi Universitas unggul dalam melahirkan lulusan yang kompeten dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi bisnis sehingga mampu bersaing dalam level nasional tahun 2040”.
Misi
Menyiapkan peserta didik agar menjadi lulusan yang berintelektual tinggi, berbudi pekerti luhur serta berjiwa enterpreneur;
Melaksanakan karya ilmiah di bidang teknik, kesehatan dan ekonomi bisnis dan terlibat aktif dalam penelitian ilmiah yang dapat digunakan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi untuk meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan;
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik sebagai bentuk pengabdian masyarakat dalam pembangunan bangsa dan sistem pendidikan yang sesuai dengan perkembangan IPTEK sebagai bentuk kepedulian institusi;
Meningkatkan jejaring nasional dan global dengan melakukan kerjasama dengan institusi terkait dalam maupun luar negeri;
Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Universitas Yarsi Pratama
Biaya Kuliah Prodi Kampus Universitas Yarsi PratamaTangerang
Silahkan pilih pola angsuran pembayaran uang kuliah yang anda inginkan :
Pembayaran
IDR
Pembayaran setiap
Pilih Tanggal
Angsuran Pertama
Angsuran Selanjutnya
Download Brosur
Silakan lengkapi form dibawah ini sebagai syarat untuk download brosur
{"D3BD":{"kode":"D3BD","nama":"Kebidanan","jenjang":"D3","gelar":"A.Md.Keb. (Ahli Madya Kebidanan)","karir":"<p>Ahli Madya Kebidanan dapat bekerja dan berkarir sebagai tenaga ahli madya kebidanan, peneliti pelayanan kebidanan, pendidik atau penyuluh pelayanan kebidanan, atau tenaga pengelola pelayanan kebidanan di Instansi Pemerintah atau Swasta (Rumah Sakit Umum, Puskesmas, Rumah Bersalin, Poliklinik, Rumah Sakit Ibu dan Anak, dsb), Institusi Pendidikan Negeri atau swasta (Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Sekolah-sekolah, Lembaga Pelatihan/Kursus), Lembaga-lembaga Penelitian, laboratorium mandiri, dsb.</p>","komp":"<p>Jurusan D3 Kebidanan menawarkan pendidikan khusus yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi profesional di bidang kesehatan.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Kebidanan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan D3 Kebidanan memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dan praktik kebidanan, termasuk penanganan kehamilan, persalinan, dan perawatan pascapersalinan.</p><p><strong>2. Keterampilan Pemeriksaan Kebidanan:</strong></p><p>Mampu melakukan pemeriksaan kebidanan rutin, seperti pemeriksaan fisik dan pemeriksaan ultrasonografi untuk memonitor perkembangan kehamilan.</p><p><strong>3. Keterampilan Manajemen Persalinan:</strong></p><p>Berpengalaman dalam menangani proses persalinan, memberikan dukungan fisik dan emosional kepada ibu dan bayi.</p><p><strong>4. Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi:</strong></p><p>Memahami isu-isu kesehatan reproduksi, termasuk pencegahan kehamilan tidak diinginkan dan penanganan masalah kesehatan reproduksi lainnya.</p><p><strong>5. Keterampilan Komunikasi dengan Pasien:</strong></p><p>Berinteraksi dengan pasien secara empatik, memberikan informasi dengan jelas, dan memastikan pemahaman tentang perawatan kebidanan.</p><p><strong>6. Pengetahuan tentang Neonatal dan Perawatan Bayi Baru Lahir:</strong></p><p>Menguasai pengetahuan tentang perawatan bayi baru lahir, termasuk deteksi dini masalah kesehatan neonatal.</p><p><strong>7. Keterampilan Pencegahan dan Penanganan Komplikasi:</strong></p><p>Mampu mengenali tanda-tanda komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan masa pascapersalinan, serta merespons dengan tepat.</p><p><strong>8. Keterampilan Kolaborasi Tim Kesehatan:</strong></p><p>Bekerja sama dalam tim kesehatan, termasuk dokter, perawat, dan ahli kesehatan lainnya, untuk menyediakan perawatan yang holistik.</p><p><strong>9. Keterampilan Manajemen Waktu:</strong></p><p>Mengelola waktu dengan efisien, khususnya dalam situasi yang membutuhkan tanggapan cepat, seperti saat persalinan.</p><p><strong>10. Etika Profesional dan Kerahasiaan:</strong></p><p>Menghormati etika profesional dan menjaga kerahasiaan informasi pasien selama proses perawatan.</p><p><strong>11. Keterampilan Penyuluhan dan Edukasi Pasien:</strong></p><p>Memberikan penyuluhan kepada pasien tentang perawatan kebidanan, kesehatan reproduksi, dan aspek-aspek lain yang relevan.</p><p><strong>12. Keterampilan Menangani Kasus Kebidanan Darurat:</strong></p><p>Mampu merespons dan menangani situasi darurat kebidanan, seperti pendarahan berlebihan atau masalah lain yang dapat terjadi selama persalinan.</p><p><strong>13. Pemahaman Sistem Kesehatan:</strong></p><p>Memahami struktur dan sistem kesehatan, serta kebijakan terkait dalam konteks pelayanan kebidanan.</p><p><strong>14. Keterampilan Dokumentasi Medis:</strong></p><p>Mengelola dan mendokumentasikan informasi pasien dengan akurat sesuai dengan standar praktik dan kebijakan rumah sakit.</p><p><strong>15. Pemahaman Terhadap Perkembangan Terkini di Bidang Kebidanan:</strong></p><p>Selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang kebidanan, seperti teknologi baru dan penelitian terkini.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan D3 Kebidanan bukan hanya ahli dalam memberikan perawatan kebidanan yang berkualitas tetapi juga membawa berbagai keterampilan penting dalam komunikasi, manajemen tim, dan manajemen waktu. Mereka memiliki potensi untuk berkarier sebagai bidan profesional di rumah sakit, klinik, atau praktik swasta. Dengan kompetensi yang mereka miliki, lulusan Jurusan D3 Kebidanan dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan bayi serta mendukung kesehatan reproduksi masyarakat secara keseluruhan.</p><p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Lulusan Program Studi D3 Kebidanan dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, ketrampilan dan kemampuan sebagai ahli madya bidan yang memenuhi standard kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi umum seperti berikut ini.</li><li>Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dalam ilmu-ilmu sosial, kesehatan masyarakat, dan etika yang membentuk dasar dari asuhan yang bermutu tinggi sesuai dengan budaya, untuk wanita, bayi baru lahir, dan keluarganya.</li><li>Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, pendidikan kesehatan yang tanggap terhadap budaya, dan memberikan pelayanan yang menyeluruh di masyarakat dalam rangka untuk meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan, dan kesiapan untuk menjadi orang tua.</li><li>Bidan memberikan asuhan antenatal yang bermutu tinggi untuk mengoptimalkan kesehatan ibu selama kehamilan yang meliputi deteksi dini, pengobatan, dan rujukan.</li><li>Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap tehadap budaya setempat selama persalinan, memimpin suatu persalinan yang bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayi baru lahir.</li><li>Bidan dapat memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi serta tanggap terhadap budaya setempat.</li><li>Bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada bayi baru lahir (BBL) sehat sampai usia 1 bulan.</li><li>Bidan memberikan asuhan yang brmutu tinggi dan komprehensif pada bayi dan balita sehat.</li><li>Bidan memberikan asuhan yang brmutu tinggi dan komprehensif pada keluarga dan kelompok.</li><li>Bidan mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan ganguan sistem reproduksi</li></ul>","fakultas":"FK","forlap":"15401","youtube":"_vwdTmgxdUA","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000446000/medium-D3BD.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"D3PR":{"kode":"D3PR","nama":"Keperawatan","jenjang":"D3","gelar":"A.Md.Kep. (Ahli Madya Keperawatan)","karir":"<p>Ahli Madya Keperawatan dapat bekerja dan berkarir sebagai perawat pelaksana atau tenaga kesehatan di Instansi Pemerintah atau Swasta (Rumah Sakit Umum, Puskesmas, Poliklinik, Asuransi Kesehatan, Perusahaan bidang kesehatan, Dinas Kesehatan Pusat dan Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan bidang kesehatan, dsb) di Indonesia maupun di Mancanegara.</p>","komp":"<ul><li>Lulusan Program Studi D3 Keperawatan dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, ketrampilan dan kemampuan sebagai ahli madya perawat yang memenuhi standard kompetensi utama dan kompetensi umum seperti berikut ini.</li><li>Menerapkan konsep dan prinsip etika keperawatan, komunikasi dalam praktek keperawatan professional.</li><li>Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan berpikir kritis.</li><li>Mengkonsultasikan penanganan pasien terhadap tim kesehatan lain.</li><li>Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi.</li><li>Melaksanakan tindakan diagnostik dan tindakan khusus sebagai hasil kolaborasi.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan cairan, elektrolit dan darah.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan eliminasi urine dan fecal.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi dan transportasi.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan istirahat dan tidur.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien terminal.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien menjelang ajal.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sehat dan anak sakit.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu hamil normal dan komplikasi.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu intranatal dan bayi baru lahir.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada ibu post partum normal dan komplikasi.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan reproduksi.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan jiwa.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas.</li><li>Melaksanakan asuhan keperawatan pada kelompok khusus (anak sekolah, pekerja, lansia).</li></ul>","fakultas":"FIKES","forlap":"14401","youtube":"4MEYdcMR718","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000277000/medium-D3PR.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"D3RDR":{"kode":"D3RDR","nama":"Radiodiagnostik dan Radioterapi","jenjang":"D3","gelar":"A.Md.Kes. (Ahli Madya Kesehatan","karir":"<p>Lulusan D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi memiliki kompetensi di bidang teknologi medis yang berfokus pada penggunaan sinar-X, gelombang suara, dan radiasi untuk tujuan diagnostik dan terapeutik. Mereka berperan penting dalam mendukung diagnosis dan pengobatan pasien dengan memanfaatkan teknologi pencitraan medis dan terapi radiasi. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang dapat dijalani lulusan D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi:</p><h3>1. <strong>Radiografer (Ahli Radiologi)</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Rumah sakit, klinik, pusat kesehatan.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Mengoperasikan peralatan radiologi seperti sinar-X, CT scan, MRI, dan mammografi untuk membantu dokter dalam melakukan diagnosa. Radiografer bertanggung jawab memastikan gambar yang dihasilkan berkualitas tinggi dan aman untuk pasien.</li></ul><h3>2. <strong>Radioterapis</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Rumah sakit onkologi, pusat kanker.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Melakukan terapi radiasi pada pasien yang menjalani pengobatan kanker. Radioterapis memastikan dosis radiasi yang tepat diberikan pada lokasi kanker untuk meminimalkan kerusakan jaringan sehat di sekitar.</li></ul><h3>3. <strong>Sonografer (Ahli Ultrasonografi)</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Rumah sakit, klinik, pusat kehamilan.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Menggunakan teknologi ultrasonografi untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh, seperti janin dalam kandungan, organ perut, dan jantung. Sonografer berperan dalam membantu diagnosa dokter melalui gambar yang dihasilkan dari pemeriksaan ultrasound.</li></ul><h3>4. <strong>Teknisi MRI (Magnetic Resonance Imaging)</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Rumah sakit, klinik radiologi.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Mengoperasikan peralatan MRI untuk mendapatkan gambar detail dari organ dalam tubuh. Teknisi MRI harus memahami protokol pencitraan dan menjaga kenyamanan serta keamanan pasien selama prosedur berlangsung.</li></ul><h3>5. <strong>Teknisi CT Scan</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Rumah sakit, pusat diagnostik.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Melakukan pemeriksaan menggunakan CT scan untuk mendapatkan gambaran rinci dari organ dan struktur tubuh. Teknisi CT Scan harus memastikan pemeriksaan berjalan aman dan hasil gambar sesuai kebutuhan dokter.</li></ul><h3>6. <strong>Teknisi Radiologi Intervensional</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Rumah sakit, pusat spesialis.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Membantu prosedur medis yang menggunakan pencitraan radiologi untuk panduan, seperti angiografi (pemeriksaan pembuluh darah), biopsi, dan pemasangan kateter. Teknisi ini bekerja sama dengan dokter spesialis radiologi intervensional dalam prosedur yang minim invasif.</li></ul><h3>7. <strong>Teknisi Nuklir Medis</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Rumah sakit khusus, klinik nuklir medis.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Menjalankan prosedur pencitraan dan pengobatan dengan radioisotop untuk mendeteksi dan mengobati penyakit. Teknisi ini bekerja dengan teknologi nuklir medis untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh atau merawat kondisi tertentu seperti kanker.</li></ul><h3>8. <strong>Pengajar atau Instruktur Radiologi</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Sekolah tinggi kesehatan, universitas, lembaga pelatihan.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Mengajar ilmu radiologi dan radioterapi kepada mahasiswa atau tenaga kesehatan yang ingin meningkatkan keterampilan mereka di bidang ini. Instruktur biasanya memiliki pengalaman kerja yang luas di bidang radiodiagnostik dan radioterapi.</li></ul><h3>9. <strong>Quality Control (QC) Alat Radiologi</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Rumah sakit, klinik, perusahaan alat kesehatan.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Bertanggung jawab memastikan peralatan radiologi berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan. Pekerjaan ini termasuk kalibrasi dan pemeliharaan rutin peralatan pencitraan medis.</li></ul><h3>10. <strong>Teknisi Alat Radiologi di Perusahaan Alat Kesehatan</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Perusahaan penyedia alat kesehatan, distributor peralatan medis.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Melakukan instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan alat-alat radiologi di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Teknisi ini berperan dalam menjaga agar alat radiologi selalu dalam kondisi optimal.</li></ul><h3>11. <strong>Manajer Layanan Radiologi</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Rumah sakit, pusat kesehatan, klinik.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Mengelola operasional harian unit radiologi di rumah sakit atau pusat kesehatan. Tanggung jawabnya mencakup pengelolaan staf, peralatan, dan jadwal layanan untuk memastikan efisiensi dan kualitas pelayanan yang diberikan.</li></ul><h3>12. <strong>Peneliti atau Pengembang Teknologi Radiologi</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Universitas, lembaga penelitian, perusahaan teknologi medis.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Melakukan penelitian terkait inovasi di bidang teknologi pencitraan dan terapi radiasi, atau berpartisipasi dalam pengembangan alat-alat baru yang dapat meningkatkan akurasi diagnosis atau efektivitas pengobatan.</li></ul><h3>13. <strong>Spesialis Keselamatan Radiasi</strong></h3><ul><li><strong>Institusi:</strong> Rumah sakit, klinik, pusat penelitian radiasi.</li><li><strong>Deskripsi:</strong> Menyusun protokol dan memastikan bahwa radiasi yang digunakan di fasilitas kesehatan aman bagi pasien dan pekerja medis. Spesialis ini juga bertugas memantau paparan radiasi dan melaporkan risiko potensial.</li></ul><p>Lulusan D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi dibekali dengan keterampilan praktis yang memungkinkan mereka berperan langsung dalam mendukung proses diagnosis dan pengobatan pasien, serta memastikan penggunaan teknologi medis secara aman dan efektif. Karir di bidang ini memiliki prospek yang stabil karena permintaan akan tenaga kesehatan di bidang pencitraan medis dan terapi radiasi terus meningkat.</p>","komp":"<p>Lulusan D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi memiliki kompetensi teknis dan klinis yang penting dalam penggunaan teknologi pencitraan medis dan terapi radiasi. Mereka dilatih untuk menjalankan prosedur diagnostik dan terapeutik yang berhubungan dengan penggunaan radiasi dan gelombang suara untuk diagnosis dan pengobatan penyakit. Berikut adalah beberapa kompetensi utama yang diharapkan dimiliki oleh lulusan D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi:</p><h3>1. <strong>Penguasaan Teknik Pencitraan Medis</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Menguasai teknik penggunaan alat pencitraan seperti sinar-X, CT scan, MRI, dan ultrasonografi.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Mengoperasikan alat-alat radiologi secara tepat untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi yang mendukung diagnosis dokter.</li></ul><h3>2. <strong>Pelaksanaan Radioterapi</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Mampu menerapkan prosedur radioterapi pada pasien kanker atau penyakit lain yang memerlukan terapi radiasi.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Menghitung dosis radiasi yang tepat, merancang rencana terapi radiasi, dan memastikan pelaksanaannya sesuai dengan protokol klinis untuk meminimalkan risiko efek samping pada pasien.</li></ul><h3>3. <strong>Penerapan Keselamatan Radiasi</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Mampu menerapkan prinsip-prinsip keselamatan radiasi, baik untuk pasien, tenaga medis, maupun lingkungan.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Menggunakan alat pelindung diri, menjaga paparan radiasi dalam batas aman, dan melakukan pengendalian kualitas pada peralatan radiologi.</li></ul><h3>4. <strong>Pemeriksaan dan Diagnosa Awal</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Memahami anatomi dan fisiologi tubuh manusia untuk membantu dalam identifikasi kelainan melalui pencitraan medis.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Menyusun laporan awal hasil pencitraan yang dapat membantu dokter dalam proses diagnosa, dengan pengetahuan dasar tentang penyakit dan kelainan yang sering muncul pada gambar radiologi.</li></ul><h3>5. <strong>Penguasaan Teknologi Radiologi Modern</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Memahami perkembangan teknologi terbaru dalam bidang radiologi dan radioterapi.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Menggunakan teknologi terkini seperti digital radiography, PACS (Picture Archiving and Communication Systems), dan perangkat lunak pencitraan medis untuk penyimpanan dan analisis gambar.</li></ul><h3>6. <strong>Kemampuan Komunikasi dengan Pasien</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Mampu berkomunikasi secara efektif dengan pasien untuk menjelaskan prosedur yang akan dilakukan, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien selama pemeriksaan atau terapi.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Mengedukasi pasien tentang prosedur pencitraan atau terapi radiasi yang akan dijalani, serta menangani pasien dengan empati, terutama mereka yang mungkin merasa cemas atau tidak nyaman.</li></ul><h3>7. <strong>Pengelolaan Peralatan Radiologi</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Mampu melakukan perawatan dan pemeliharaan peralatan radiologi dan radioterapi agar selalu dalam kondisi baik dan aman digunakan.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Melakukan kalibrasi, pemeriksaan kualitas gambar, dan pemeliharaan rutin peralatan pencitraan serta terapi radiasi.</li></ul><h3>8. <strong>Pemahaman tentang Regulasi dan Standar Kesehatan</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Memahami regulasi dan standar operasional yang berlaku dalam penggunaan peralatan radiologi dan radioterapi.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Menerapkan prosedur sesuai standar yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan nasional maupun internasional, seperti WHO dan IAEA (International Atomic Energy Agency).</li></ul><h3>9. <strong>Penguasaan Etika Profesi</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Memahami etika profesi di bidang radiologi dan radioterapi, serta menjaga kerahasiaan informasi pasien.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Menjaga privasi pasien dan menerapkan etika medis yang baik dalam setiap interaksi dengan pasien maupun tenaga kesehatan lainnya.</li></ul><h3>10. <strong>Pengelolaan Data dan Dokumentasi Medis</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Mampu melakukan dokumentasi hasil pencitraan dan terapi secara akurat, termasuk penyimpanan data dalam sistem yang aman.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Mengelola hasil gambar dan laporan terapi dalam sistem PACS atau sistem rekam medis elektronik, serta melakukan pengarsipan yang rapi dan sesuai standar.</li></ul><h3>11. <strong>Keterampilan Kolaborasi dengan Tim Kesehatan</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Mampu bekerja sama dengan tim medis lainnya, termasuk dokter spesialis radiologi, onkologi, dan tenaga kesehatan lain.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Berkolaborasi dalam penyusunan rencana perawatan pasien, serta berkomunikasi secara efektif untuk memastikan pelayanan yang diberikan tepat dan sesuai kebutuhan pasien.</li></ul><h3>12. <strong>Pemahaman Dasar Anatomi dan Patologi</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Memiliki pemahaman mendasar tentang anatomi manusia dan berbagai jenis patologi yang sering dideteksi melalui teknik pencitraan.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Mampu mengenali bentuk anatomi normal dan patologis pada hasil pencitraan, sehingga dapat memberikan informasi yang relevan kepada dokter.</li></ul><h3>13. <strong>Adaptasi terhadap Teknologi Baru</strong></h3><ul><li><strong>Kompetensi:</strong> Memiliki kemampuan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi baru di bidang radiologi dan radioterapi.</li><li><strong>Kemampuan:</strong> Cepat beradaptasi dengan perangkat baru dan teknik yang berkembang di bidang pencitraan dan terapi radiasi, seperti perangkat lunak pemrosesan gambar atau protokol terapi radiasi terbaru.</li></ul><p>Dengan kompetensi ini, lulusan D3 Radiodiagnostik dan Radioterapi mampu bekerja secara profesional dan aman di lingkungan klinis, memberikan kontribusi penting dalam diagnosis dan pengobatan pasien dengan berbagai kondisi medis. Keterampilan teknis, keselamatan radiasi, serta kemampuan berkomunikasi yang baik menjadikan mereka anggota penting dari tim kesehatan.</p>","fakultas":"FIKES","forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000414000/medium-D3RDR.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1ADK":{"kode":"S1ADK","nama":"Administrasi Kesehatan","jenjang":"S1","gelar":"S.A.K. (Sarjana Administrasi Kesehatan)","karir":"<p style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"line-height:normal\"><span style='font-family:Calibri,\"sans-serif\"'><b><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style='font-family:\"Times New Roman\",\"serif\"'>1. Rekam Medis</span></span></b></span></span></span></p><p style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"line-height:normal\"><span style='font-family:Calibri,\"sans-serif\"'><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style='font-family:\"Times New Roman\",\"serif\"'>Lulusan Administrasi Kesehatan bisa bekerja sebagai tim rekam medis di rumah sakit yang membantu dokter dalam memberikan pencatatan riwayat atau informasi pasien mulai identitas, kondisi penyakit dan semacamnya.</span></span></span></span></span></p><p style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"line-height:normal\"><span style='font-family:Calibri,\"sans-serif\"'><b><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style='font-family:\"Times New Roman\",\"serif\"'>2. Bagian Administrasi Rumah Sakit</span></span></b></span></span></span></p><p style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"line-height:normal\"><span style='font-family:Calibri,\"sans-serif\"'><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style=\"background:white\"><span style='font-family:\"Times New Roman\",\"serif\"'><span style=\"color:#373737\">Jurusan Administrasi Kesehatan memang paling berpeluang bekerja sebagai bagian administrasi rumah sakit yang bertugas melayani pendaftaran, menangani kebutuhan administrasi dan mengatur jadwal kunjungan dokter ke ruangan para pasien rawat inap.</span></span></span></span></span></span></span></p><p style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"line-height:normal\"><span style='font-family:Calibri,\"sans-serif\"'><b><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style='font-family:\"Times New Roman\",\"serif\"'>3. Menjadi Kasir Rumah Sakit</span></span></b></span></span></span></p><p style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"line-height:normal\"><span style='font-family:Calibri,\"sans-serif\"'><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style=\"background:white\"><span style='font-family:\"Times New Roman\",\"serif\"'><span style=\"color:#373737\">Sebenarnya, pekerjaan kasir menjadi bagian administrasi rumah sakit tetapi lulusan Administrasi Kesehatan mempunyai tugas mengurus administrasi pembayaran pasien atau keluarga pasien yang hendak membayar kebutuhan obat.</span></span></span></span></span></span></span></p><p style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"line-height:normal\"><span style='font-family:Calibri,\"sans-serif\"'><b><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style='font-family:\"Times New Roman\",\"serif\"'>4. Bagian Operasional Rumah Sakit</span></span></b></span></span></span></p><p style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"line-height:normal\"><span style='font-family:Calibri,\"sans-serif\"'><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style=\"background:white\"><span style='font-family:\"Times New Roman\",\"serif\"'><span style=\"color:#373737\">Tugas bagian operasional rumah sakit adalah mencari cara efisiensi pelayanan rumah sakit, pengelolaan dan mengendalikan biaya sesuai kualitas pelayanan pada rumah sakit.</span></span></span></span></span></span></span></p><p style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"line-height:normal\"><span style='font-family:Calibri,\"sans-serif\"'><b><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style='font-family:\"Times New Roman\",\"serif\"'>5. Humas Dan Marketing Rumah Sakit</span></span></b></span></span></span></p><p style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"line-height:107%\"><span style='font-family:Calibri,\"sans-serif\"'><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style=\"background:white\"><span style=\"line-height:107%\"><span style='font-family:\"Times New Roman\",\"serif\"'><span style=\"color:#373737\">Tugas humas dan marketing adalah melakukan pemasaran atau hubungan dengan pihak-pihak lain demi meningkatkan pelayanan pada pasien. Branding dan kualitas pelayanan membuat pasien memberikan testimoni bagus kepada para pasien lain yang hendak melakukan pengobatan atau perawatan di rumah sakit terkait.</span></span></span></span></span></span></span></span></p>","komp":"<p><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\">Jurusan Administrasi Kesehatan adalah salah satu bidang studi yang krusial dalam dunia kesehatan. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang diperlukan untuk mengelola dan memajukan sistem pelayanan kesehatan.</span></p><p><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"background:white\"><span style=\"line-height:normal\"><b><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style=\"color:#0c0c0c\">Kompetensi utama:</span></span></b></span></span></span></span></p><ol><li><span style=\"font-size:16px;\"><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\">Salah satu kompetensi utama yang dimiliki lulusan Jurusan Administrasi Kesehatan adalah kemampuan dalam mengelola sumber daya kesehatan. Mereka belajar untuk mengatur anggaran, merencanakan kebutuhan tenaga kerja, dan mengelola aset fisik dalam fasilitas kesehatan. Ini membantu organisasi kesehatan menjadi lebih efisien dan efektif.</span></span></li><li><span style=\"font-size:16px;\"><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\">Lulusan memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebijakan kesehatan dan hukum kesehatan. Mereka dapat membantu organisasi kesehatan mematuhi peraturan dan mengikuti perkembangan kebijakan kesehatan yang terbaru.</span></span></li><li><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"background:white\"><span style=\"line-height:normal\"><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style=\"color:#0c0c0c\">Memiliki kemampuan manajemen pengembangan sumber daya manusia.</span></span></span></span></span></span></li><li><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"background:white\"><span style=\"color:#0c0c0c\"><span style=\"line-height:normal\"><span style=\"font-size:12.0pt\">Mampu menginformasikan, mendidik dan memberdayakan masyarakat tentang isu-isu kesehatan.</span></span></span></span></span></span></li></ol><p style=\"margin-left:48px\"> </p><p><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"background:white\"><span style=\"line-height:normal\"><b><span style=\"font-size:12.0pt\"><span style=\"color:#0c0c0c\">Kompetensi Pendukung:</span></span></b></span></span></span></span></p><ol><li style=\"margin-bottom: 11px;\"><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"color:#0c0c0c\"><span style=\"line-height:normal\"><span style=\"font-size:12.0pt\">Mampu mengidetifikasi masalah-masalah kesehatan masyarakat.</span></span></span></span></span></li><li style=\"margin-bottom: 11px;\"><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"color:#0c0c0c\"><span style=\"line-height:normal\"><span style=\"font-size:12.0pt\">Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri.</span></span></span></span></span></li><li style=\"margin-bottom: 11px;\"><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"color:#0c0c0c\"><span style=\"line-height:normal\"><span style=\"font-size:12.0pt\">Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara efektif kepada pihak lain yang membutuhkan.</span></span></span></span></span></li><li style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"color:#0c0c0c\"><span style=\"line-height:normal\"><span style=\"font-size:12.0pt\">Mampu bekerja sama, berkomunikasi,dan berinovatif dalam pekerjaannya.</span></span></span></span></span></li><li style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"color:#0c0c0c\"><span style=\"line-height:normal\"><span style=\"font-size:12.0pt\">Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.</span></span></span></span></span></li><li style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"color:#0c0c0c\"><span style=\"line-height:normal\"><span style=\"font-size:12.0pt\">Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri.</span></span></span></span></span></li><li style=\"margin-bottom:11px\"><span style=\"font-family:Times New Roman,Times,serif;\"><span style=\"font-size:11pt\"><span style=\"color:#0c0c0c\"><span style=\"line-height:normal\"><span style=\"font-size:12.0pt\">Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.</span></span></span></span></span></li></ol>","fakultas":"FK","forlap":"13263","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000623000/medium-S1ADK.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1GZ":{"kode":"S1GZ","nama":"Gizi","jenjang":"S1","gelar":"S.Gz. (Sarjana Gizi)","karir":"<ul><li>Layanan Kesehatan</li><li>Pusat Kebugaran</li><li>Pusat Kecantikan</li><li>Badan Pengawas Obat dan Makanan</li><li>Badan Ketahanan Pangan</li><li>Industri Makanan dan Minuman</li><li>Perusahaan Konsultan</li><li>Litbang penelitian dan pengembangan</li><li>LSM Bidang Kesehatan</li><li>Pelatihan dan pendidikan tinggi</li><li>Perhotelan</li><li>Katering</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Sarjana Ilmu Gizi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang Ilmu Gizi, hubungan masyarakat, dan periklanan</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Ilmu Gizi dan/atau hubungan masyarakat dan/atau periklanan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Ilmu Gizi.</li></ul><p> </p><p><strong>Kompetensi Utama</strong></p><ul><li>menjelaskan secara benar dasar-dasar ilmu gizi dan kaitannya dengan kesehatan dan pangan</li><li>mengkaji secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan, dan pangan dalam suatu sistem</li><li>mengkaji, menilai, dan mengidentifikasi keadaan gizi individu, kelompok, atau masyarakat</li><li>membuat perencanaan intervensi dan pelayanan gizi yang sesuai dengan kebutuhan</li><li>melaksanakan intervensi dan pelayanan gizi sesuai dengan rencana intervensi</li><li>melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi</li><li>melaksanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi</li><li>melakukan promosi gizi dan melakukan mobilisasi sosial untuk pencegahan dan penanganan masalah gizi</li><li>memahami pentingnya kerjasama lintas sektor, lintas disiplin dan lintas profesi dalam menangani masalah gizi</li><li>melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan untuk kegiatan advokasi dalam menangani masalah gizi</li><li>merancang dan melaksanakan penelitian di bawah bimbingan seorang ahli atau kelompok ahli</li><li>menerapkan hasil-hasil penelitian terbaru pada intervensi dan pelayanan gizi</li></ul>","fakultas":"FIKES","forlap":"13211","youtube":"4MEYdcMR718","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000684000/medium-S1GZ.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1HK":{"kode":"S1HK","nama":"Ilmu Hukum","jenjang":"S1","gelar":"S.H. (Sarjana Hukum)","karir":"<ul><li>Sarjana Hukum dapat bekerja dan berkarir sebagai legal officer di berbagai industri seperti perbankan dan industri keuangan, praktisi hukum (pengacara, notaris dan pejabat pembuat akta tanah, konsultan hukum); aparat penegak hukum (hakim, jaksa, polisi), akademisi, diplomat dan analis hukum.</li><li>Berkarir/bekerja di Instansi Pemerintah maupun Swasta sebagai Hakim, Jaksa, Pengacara, Panitera, Notaris, Penasehat Hukum, Analis Hukum Ekonomi-Perbankan, Manajemen Personalia, Pejabat Pembuat Akta Tanah, Peneliti, Jurnalis, Politisi, LSM, Dosen/Pengajar di Lembaga Pendidikan, dsb</li><li>Mendirikan sendiri jasa Konsultan Hukum / Advokasi, Notaris, Analis Hukum, dsb.</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Kompetensi dasar Sarjana Hukum adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang hukum</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang hukum, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang hukum, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p><strong>Kompetensi Utama</strong></p><p>Lulusan Program Studi Ilmu Hukum dibekali dengan pengetahuan, etika, dan kemampuan menguasai serta memahami baik secara teoritis, konsep dan mahir atau terampil dalam penerapan ilmu (praktek) hukum di masyarakat</p><ul><li>mengembangkan sikap kritis dan terampil</li><li>mengembangkan kajian-kajian disiplin ilmu hukum secara kritis</li><li>mengembangkan karakter humanis</li><li>memiliki watak yang selalu berpihak kepada nilai-nilai / norma-norma yang menjadi dasar keberpihakan nurani manusia yang cenderung kepada kebenaran, keadilan dan hak asasi manusia</li><li>menguasai ketrampilan dan kemahiran hukum (profesional) serta kemampuan membangun integritas; mengembangkan sikap peka dan aktif terhadap masalah-masalah sosial masyarakat di sekitarnya yang bertumpu pada nilai-nilai kemanusiaan secara universal</li><li>memahami hak asasi manusia secara individu dan kelompok</li><li>berpihak pada nilai- nilai keadilan, kejujuran dan kebenaran.</li></ul><p> </p><p>Lulusan Program Studi Ilmu Hukum memiliki pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk menganalisa permasalahan hukum yang ada dan mencari solusi atas permasalahan tersebut dalam masyarakat, termasuk menyediakan dokumen yang dibutuhkan dalam mendampingi masyarakat menangani perkara, baik di luar maupun di dalam pengadilan</p><p>Menganalisis permasalahan hukum yang ada dan mencari solusi atas permasalahan tersebut dalam masyarakat dengan menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat</p><p>Memahami regulasi pertanahan, perbankan dan pasar modal, serta mampu memetakan permasalahan di bidang pertanahan dan perbankan, termasuk pasar modal</p><p>menganalisisi permasalahan Hukum Internasional yang ada dan mencari solusi atas permasalahan tersebut dalam lingkup nasional maupun internasional dengan mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan universal dalam masyarakat global, serta mengelola dokumen hukum.</p><p>Lulusan Program Studi Ilmu Hukum dididik untuk menjadi sarjana Hukum yang berakhlak mulia, mandiri, penuh percaya diri yang berguna bagi masyarakat dan negara, dengan memiliki semangat profesionalisme di bidang hukum</p><p>Menguasai hukum Indonesia dasar ilmiah dan dasar kemahiran kerja untuk mengembangkan ilmu hukum dan hukum, peka terhadap masalah keadilan dan masalah kemasyarakatan serta mampu menganlisis masalah hukum dalam masyarakat serta mampu menggunakan pengetahuannya sebagai sarana untuk memecahkan masalah kemasyarakatan dengan bijaksana dan berdasar atas prinsip keadilan dan hukum.</p>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"1Daf8SjAyAM","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000206000/medium-S1HK.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1IF":{"kode":"S1IF","nama":"Teknik Informatika","jenjang":"S1","gelar":"S.T (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Informatika dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Specialist in IT Security, Mobile Application Programmer dan Design, Information and Communication Technology (ICT) Consultant, Web Developer, Artificial Intelegence Applicator, ICT Project Manager, ICT Researcher, dsb.</li><li>Berkarir/bekerja pada bidang Sistem Informasi Korporasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Database, Networking, Software, Multimedia, E-Business di Konsultan IT/IS, Perusahaan Telekomunikasi, Industri Manufaktur, Bank, Asuransi dan lembaga keuangan lainnya, Perusahaan Networking, Internet Service Provider, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, dsb), Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi, dsb.</li><li>Berkarir/berprofesi sebagai Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Artificial Intelligent, Computer Networking, System Support, System Design, Database Administrator, Web Developer & Designer, Game & Embedded System Program, Programmer Analyst, Software Engineer, Tenaga Pengajar/Dosen, dsb.</li><li>Menjadi Technoprenuer dengan mendirikan jasa konsultan Information Communication Technology System, Business & system analysis, Software Engineer, Game Developer, Progammer, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Teknik Informatika adalah salah satu disiplin ilmu yang paling relevan dalam dunia digital saat ini. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang dibutuhkan untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola teknologi informasi dalam berbagai konteks.</p><ul><li>Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Informatika adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan.</li><li>Menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar dalam menangani tiap masalah</li><li>Mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>Mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>Cakap dan terampil dalam bidang teknik informatika</li><li>Dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>Dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>Mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>Mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>Mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>Mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>Mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik informatika, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik informatika, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut</li><li>Lulusan Program Studi Teknik Informatika memiliki kompetensi dan keahlian rekayasa perangkat lunak, jaringan komputer, basis data, kecerdasan buatan dan pemrogramman game dan sistem embeded yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan Teknologi Informasi guna memberikan model solusi sistem berbasis komputer, juga mampu menjadi wirausahawan handal berbasis teknologi informasi, dsb.</li></ul>","fakultas":"FIKSI","forlap":"55201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000818000/medium-S1IF.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}},"S1MA":{"kode":"S1MA","nama":"Manajemen","jenjang":"S1","gelar":"S.Mn. (Sarjana Manajemen)","karir":"<ul><li>Entreprenuer (wirausahawan), akademisi atau berkarir di instansi pemerintah dan swasta sebagai manajer yang profesional dan ahli di bidang pemasaran, keuangan, manajemen sumber daya manusia, produksi dan operasional pada perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, rumah sakit, hotel, perbankan, pendidikan, teknologi informasi, komunikasi, dan sebagainya.</li><li>Menjadi Konsultan manajemen/bisnis yang handal, dan Wirausahawan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Kompetensi dasar Sarjana Manajemen adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang manajemen</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang manajemen, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang manajemen, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p><strong>Kompetensi Lainya</strong></p><p>Lulusan Program Studi Manajemen dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk mengelola berbagai jenis organisasi secara komprehensif dalam bidang keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan operasional, serta mengambil keputusan stratejik.</p><p>Selain itu, juga dibekali dengan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola perusahaan, mengembangkan sistem informasi manajemen, membuat rencana bisnis, melakukan presentasi dan negosiasi bisnis dengan baik; kemampuan analitis ekonomi, kuantitatif dan manajemen; menyusun dan menganalisis kinerja keuangan perusahaan publik dan non publik; melakukan analisis pasar keuangan(Pasar valas, pasar uang dan pasar modal); menyusun rancangan studi kelayakan bisnis; melakukan perencanaan dan riset pemasaran; analisis Perdagangan Internasional, dsb.</p><p>Lulusan Program Studi Manajemen memiliki kemampuan memimpin organisasi bisnis dengan integritas yang kuat, yaitu kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan memahami pengetahuan di bidang manajemen, kemampuan memimpin orang lain.</p>","fakultas":"FE","forlap":"61201","youtube":"6YDjWKoC4qE","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000159000/medium-S1MA.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K"}}}