4 Fenomena Alam di Daratan

person
tag
eduInfo
visibility
778

Berbicara mengenai fenomena alam, ada banyak sekali fenomena alam yang terjadi di alam kita ini dan sangat sering kita temui. Selama ini kebanyakan fenomena alam yang terjadi adalah fenomena alam yang dapat dijelaskan dengan ilmiah dan kenapa fenomena tersebut bisa terjadi. Fenomena alam yang munculnya rutin, yakni dalam beberapa waktu tertentu bukan lagi menjadi sesuatu yang asing bagi kita selama penjelasan ilmiahnya pun ada dengan jelas dan logika kita bisa menerimanya. Namun tahukah Anda bahwa di dunia ini ternyata terjadi juga beberapa fenomena alam yang unik dan juga langka yang kita sendiri pun terkadang masih bingung dibuatnya. kali ini edunitas akan merangkum tentang fenomena apa saja yang terjadi di daratan

Nah, daripada penasaran, langsung aja simak penjelasannya nih..

FENOMENA GERBANG NERAKA

sebuah kawah berapi yang menganga merah dari dalam tanah yang disebut "The Gateway to Hell" atau "Gerbang Neraka" di Turkmenistan.

Belgiojoso menggunakan drone atau pesawat tak berawak untuk mengambil gambar dengan resolusi tinggi dan merekaman Kawah Darvaza tersebut dari udara.

"Beberapa kesalahan perhitungan bisa menyebabkan mesin, dan kemungkinan besar juga sistem operasi, jatuh ke dalamnya," kata Belgiojoso, dikutip dari The Independent, Rabu (20/3/2019).

"Karena gas yang ditimbulkan mengalir ke atmosfer, (panas dari) lubang tersebut membuat manusia mustahil untuk hidup di sekitarnya, bahkan di lokasi yang relatif jauh dari titik di mana kawah berada. Pilihan terbaik adalah membiarkan gas terbakar hingga habis," lanjutnya.

Dia menambahkan, "Fenomena ini bukan sesuatu yang patut dibanggakan dan pihak berwenang tak senang jika tempat itu dijadikan tujuan wisata."

Pada 2013, penjelajah bernama George Kourounis pernah mencoba masuk ke Gerbang Neraka, di mana panasnya bisa mencapai 1.000 derajat Celcius, dengan menggunakan pakaian dan peralatan khusus. 

Kourounis berharap menemukan bukti kehidupan. Menurut dia, 'gerbang neraka', dapat memberikan wawasan berharga tentang 'sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin hidup' di planet yang bersuhu tinggi dan bergolak.

"Karena ini adalah hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya, ada banyak ketidakpastian dan pertanyaan, seberapa panas di bagian bawah? Apakah udaranya bisa digunakan untuk bernapas? Akankah manusia bertahan?," ujarnya saat itu.

"Saya berada di tempat di mana manusia tak mungkin hidup. Rasanya seperti melangkah ke planet alien, masih mungkin lebih banyak orang di Bulan," pungkasnya.

Kawah Darvaza adalah sebuah lubang sedalam 30 meter dan lebar 69 meter yang terletak di tengah padang pasir Karakum, 150 mil dari Ashgabat, Turkmenistan. Si jago merah di dalam lubang berukuran raksasa ini konon terus menyala selama lebih dari empat dekade (40 tahun).

Gerbang Neraka tersebut terbentuk secara tak sengaja saat sekelompok insinyur Soviet sedang mengeksplorasi sumber gas alam di kawasan itu pada tahun 1971. Tanah yang mereka gali tiba-tiba amblas dan mulai mengeluarkan sejumlah titik api.

Karakum, atau Pasir Hitam, mencakup 80 persen dari republik Asia Tengah. Di musim panas, suhu melonjak hingga lebih dari 50 derajat Celcius, sementara di musim dingin suhu turun hingga minus 20 derajat Celcius.

Tahun 2012, Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov, menciptakan cagar alam negara bagian di gurun Karakum yang luasnya 90.000 hektar, termasuk kawah Derweze.

FENOMENA API ABADI MRAPEN

Api abadi Mrapen adalah sebuah kompleks yang terletak di desa Manggarmas, kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kawasan ini terletak di tepi jalan raya Purwodadi - Semarang, berjarak 26 km dari Kota Purwodadi. Kompleks api abadi Mrapen merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun.

Banyak peristiwa besar mengambil api dari kompleks api abadi Mrapen sebagai sumber obornya, misalnya pesta olahraga internasional Ganefo I tanggal 1 November 1963. Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk menyalakan obor Pekan Olahraga Nasional (PON) mulai PON X tahun 1981, POR PWI tahun 1983 dan HAORNAS. Api abadi dari Mrapen juga digunakan untuk obor upacara hari raya Waisak.

Selain api abadi, di komplek tersebut juga terdapat kolam dengan air mendidih yang konon dapat dipergunakan untuk mengobati penyakit kulit, serta batu bobot yang konon apabila seseorang dapat mengangkatnya maka yang mengangkat tersebut akan mendapatkan keinginannya.

GURUN SAHARA DI SELIMUTI SALJU

Apa yang kalian dengar ketika mendengar nama Gurun Sahara? Panas,tempat paling panas dan luas dimuka bumi? yup emang, Gurun Sahara adalah salah satu tempat terpanas dan terluas padang pasirnya di muka bumi ini, terbentang dari Samudra Atlantik ke Laut Merah. Dari Laut Tengah di utara sampai ke Sahel di sebelah selatan. Dari Mauritania di sebelah barat ke Mesir. Gurun Sahara memiliki luas sekitar 9juta kilometer persegi.

Gurun Sahara diselimuti salju, ini penjelasan ilmiahnya

Namun baru-baru ini terjadi fenomena unik,yaitu ditempat paling panas di bumi ini,malah terjadi turun salju, yup salju telah menghujani kawasan gurun tersebut,salju turun di Gurun Sahara didaerah perbukitan Ain Sefra,Aljazair pada hari minggu (07/01/2018) dan salju menutupi kawasan perbukitan tersebut setebal 40cm.

dilansir dari halaman berita www.independent.co.uk , salju pertama kali turun di kawasan Ain Sefra pada tahun 1979, dan menurut salah satu juru bicara pengamat cuaca setempat di Ain Sefra mengatakan, udara dingin dari selatan yang bergerak ke Afrika utara selama sepekan dan ditambah lagi tekanan udara tinggi dari Eropa, tekanan udara yang tinggi tersebut menyebabkan udara dingin menyebar semakin jauh ke selatan, melebihi tekan udara normal. ujar juru bicara pengamat cuaca tersebut.

Kota Ain Sifra sendiri berada di perbukitan dengan ketinggian 1000meter diatas permukaan laut,suhu di kota tersebut rata berkisar ketika di musim panas suhu tertinggi tercatat sebesar 37 derajat celcius,dan suhu terendah di kawasan tersebut tercata minus 10 derajat celcius.

DARATAN JARING LABA-LABA

Ditemukan jaring laba-laba raksasa seluas 300 meter di Aitoliko, Yunani.

Dikutip dari BBC pada Kamis (20/9/2018), daratan yang diselimuti jaring laba-laba seluas 300 meter itu merupakan area hijau. Para ahli mengatakan, itu adalah fenomena musiman yang disebabkan oleh laba-laba Tetragnatha.

Jaring laba-laba raksasa seluas 300 meter selimuti daratan di Aitoliko, YunaniTangkap layar BBC Jaring laba-laba raksasa seluas 300 meter selimuti daratan di Aitoliko, Yunani Tetragnatha dikatakan dapat membangun sarang besar untuk kawin, terlebih saat cuaca yang lebih hangat.

Suhu tinggi, kelembapan yang cukup, dan makanan menciptakan kondisi ideal bagi Tetragnatha untuk reproduksi besar-besaran. Jaring laba-laba raksasa seluas 300 meter selimuti daratan di Aitoliko, YunaniTangkap layar BBC Jaring laba-laba raksasa seluas 300 meter selimuti daratan di Aitoliko, Yunani

"Laba-laba ini semacam mengambil keuntungan dari kondisi dan mengadakan pesta," kata Prof Maria Chatzaki, Ahli Biologi Molekuler dan Genetika dari Democritus University of Thrace, Yunani.

 

Edunitas Author:
SEO Content Writer dengan 4 tahun pengalaman dalam menulis artikel dalam berbagai bidang, mulai dari news, entertainment, gaming, lifestyle, health, otomotif, edukasi, hingga bisnis. Ia memiliki passion khusus di bidang SEO.
Bagikan Artikel :
share

Artikel Terbaru

Artikel Lainnya

Temukan Artikel yang Sesuai dengan Minat Anda. Pilih topik yang menarik perhatian Anda, dan mulailah perjalanan menuju pengetahuan yang lebih luas!

Temukan Kampus Favorit di Daerahmu!

Pertanyaan Umum yang Sering Ditanyakan

Ya, Edunitas menyediakan pilihan kuliah online di berbagai kampus yang bekerja sama dengan kami. Selain itu, terdapat juga program kuliah blended, hybrid dan tatap muka.

Benar, kampus yang bekerja sama dengan kami menawarkan opsi pembayaran cicilan tanpa bunga. Anda dapat menyesuaikan pembayaran sesuai kemampuan, tanpa memberatkan.

Ya, program kuliah yang ada di edunitas bersifat fleksibel. Mahasiswa dapat mengikuti kelas di luar jam kerja, seperti di malam hari, weekend, atau waktu shift.

Biaya pendaftaran bervariasi tergantung kampus dan program studi yang dipilih. Biaya pendaftaran di edunitas mulai dari 100.000. Selain itu Anda bisa mendapatkan gratis biaya pendaftaran dengan syarat dan ketentuan yang berlaku

Biaya kuliah per semester bergantung pada program studi dan kampus yang dipilih. Biaya kuliah mulai dari 400.000, kami menyediakan rincian biaya pada setiap halaman program studi. Selain itu kami menawarkan program beasiswa yang dapat membantu meringankan biaya studi.

Edunitas menawarkan Program Perkuliahan Reguler (P2R), Program Perkuliahan Karyawan (P2K), Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Program Shift. Silakan cek disini untuk menyesuaikan kebutuhan program kuliah Anda

Edunitas bekerja sama dengan kampus-kampus di seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Aceh dan berbagai kota besar lainnya. Kami menyediakan fitur pencarian lokasi kampus untuk memudahkan calon mahasiswa menemukan kampus di area yang diinginkan.

Edunitas menawarkan berbagai pilihan jenjang pendidikan yang mencakup Diploma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3), dengan 300+ program studi terbaik. Anda bisa cek melalui fitur pencarian kampus