5 Perbedaan Jurusan Teknik Kimia dan Kimia Murni

person
tag
pendidikan
visibility
552

Di dunia perkuliahan, mendengar kata kimia mengacu pada 3 jurusan berikut: teknik kimia, kimia murni, dan pendidikan kimia. Untuk program studi pendidikan kimia, kompetensi lulusannya adalah sebagai pengajar atau calon guru. Jadi setelah lulus bisa langsung melamar di sekolah-sekolah atau bimbel.

Nah, dua prodi kimia lainnya ini sering dianggap sama. Masyarakat awam mungkin lebih mengenal teknik kimia dan farmasi. Padahal jurusan kimia murni berdiri sendiri, tidak sama dengan teknik kimia atau malah farmasi.

Lalu apa bedanya prodi teknik kimia dengan kimia murni? Simak yuk!

1. Berada di bawah fakultas berbeda

5 Perbedaan Jurusan Teknik Kimia dan Kimia Murni, Sudah Tahu?

 

Pertama, bedakan dulu fakultas yang menaungi kedua prodi ini. Teknik kimia berada di bawah fakultas teknik, sementara kimia murni termasuk dalam fakultas MIPA. Beberapa kampus kini menyebut MIPA sebagai FSM, Fakultas Sains dan Matematika.

2. Teknis vs analitik

5 Perbedaan Jurusan Teknik Kimia dan Kimia Murni, Sudah Tahu?

 

Dari namanya saja sudah nampak satu perbedaan mencolok. Belajar di prodi teknik kimia lebih menitikberatkan proses kimiawi secara teknis. Kompetensi lulusannya memiliki wawasan cukup luas tentang proses-proses dalam industri kimia.

Sementara prodi kimia murni lebih bersifat analitik. Menganalisa suatu proses kimiawi hingga unsur terkecil. Kegiatannya didominasi pengujian-pengujian di laboratorium.

3. Merumuskan produk vs merancang proses

5 Perbedaan Jurusan Teknik Kimia dan Kimia Murni, Sudah Tahu?

Simpelnya, teknik kimia mengarah pada proses industri, sementara kimia murni lebih fokus pada pengembangan produk. Dalam dunia industri, lulusan dari kedua prodi ini akan bekerja sama untuk meningkatkan hasil.

Lulusan teknik kimia merancang prosesnya, berurusan dengan sistem kerja mesin dan tahap-tahap produksi. Sementara anak kimia murni merancang produknya. Memastikan kualitas bahan baku, melakukan uji coba, lalu merumuskan reaksi yang terjadi dalam proses.

Hasilnya, kualitas dan kuantitas produk terjamin dengan baik. Nilai ekonomisnya pun diperhitungkan tanpa mengesampingkan tingkat kualitas.

 

4. Porsi ilmu kimia yang berbeda

5 Perbedaan Jurusan Teknik Kimia dan Kimia Murni, Sudah Tahu?

 

Meski sama-sama mempelajari kimia, porsinya dalam kedua prodi ini berbeda. Di kimia murni, dari semester awal hingga akhir didominasi ilmu kimia dan aplikasinya di kehidupan sehari-hari. Ilmu eksak lain seperti fisika, matematika, dan biologi hanya berperan sebagai penunjang. Dipelajari dasar-dasarnya saja yang dapat dikaitkan dengan ilmu kimia.

Sedangkan di prodi teknik kimia, porsinya lebih kecil ketimbang kimia murni. Ilmu kimia diimbangi dengan fisika terapan dan dasar-dasar teknik industri.

Bisa dibilang, teknik kimia lebih bersifat aplikatif. Rumusan teori reaksi kimia diaplikasikan langsung dalam proses skala besar. Atau kita lebih mudah menyebutnya sebagai industri.

5. Makro vs mikro

5 Perbedaan Jurusan Teknik Kimia dan Kimia Murni, Sudah Tahu?

 

Secara garis besar, perbedaan paling mencolok dari teknik kimia vs kimia murni adalah makro vs mikro. Hal-hal yang dipelajari di teknik kimia bersifat makro. Mempertimbangkan aspek lain sehingga rumusan teori bisa diwujudkan dalam sebuah proses.

Sementara kimia murni bersifat mikro. Menganalisa fenomena atau reaksi kimiawi dengan cara menguraikan. Sehingga bisa diamati hingga bagian yang terkecil atau terdalam.

Meski memiliki beberapa perbedaan, dua ilmu ini tidak bisa dipisahkan dalam prosesnya. Masing-masing saling mendukung untuk menghasilkan produk yang lebih baik. Jadi sudah paham kan bedanya?

Edunitas Author:
SEO Content Writer dengan 4 tahun pengalaman dalam menulis artikel dalam berbagai bidang, mulai dari news, entertainment, gaming, lifestyle, health, otomotif, edukasi, hingga bisnis. Ia memiliki passion khusus di bidang SEO.
Bagikan Artikel :
share

Artikel Terbaru

Artikel Lainnya

Temukan Artikel yang Sesuai dengan Minat Anda. Pilih topik yang menarik perhatian Anda, dan mulailah perjalanan menuju pengetahuan yang lebih luas!

Temukan Kampus Favorit di Daerahmu!

Pertanyaan Umum yang Sering Ditanyakan

Ya, Edunitas menyediakan pilihan kuliah online di berbagai kampus yang bekerja sama dengan kami. Selain itu, terdapat juga program kuliah blended, hybrid dan tatap muka.

Benar, kampus yang bekerja sama dengan kami menawarkan opsi pembayaran cicilan tanpa bunga. Anda dapat menyesuaikan pembayaran sesuai kemampuan, tanpa memberatkan.

Ya, program kuliah yang ada di edunitas bersifat fleksibel. Mahasiswa dapat mengikuti kelas di luar jam kerja, seperti di malam hari, weekend, atau waktu shift.

Biaya pendaftaran bervariasi tergantung kampus dan program studi yang dipilih. Biaya pendaftaran di edunitas mulai dari 100.000. Selain itu Anda bisa mendapatkan gratis biaya pendaftaran dengan syarat dan ketentuan yang berlaku

Biaya kuliah per semester bergantung pada program studi dan kampus yang dipilih. Biaya kuliah mulai dari 400.000, kami menyediakan rincian biaya pada setiap halaman program studi. Selain itu kami menawarkan program beasiswa yang dapat membantu meringankan biaya studi.

Edunitas menawarkan Program Perkuliahan Reguler (P2R), Program Perkuliahan Karyawan (P2K), Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Program Shift. Silakan cek disini untuk menyesuaikan kebutuhan program kuliah Anda

Edunitas bekerja sama dengan kampus-kampus di seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Aceh dan berbagai kota besar lainnya. Kami menyediakan fitur pencarian lokasi kampus untuk memudahkan calon mahasiswa menemukan kampus di area yang diinginkan.

Edunitas menawarkan berbagai pilihan jenjang pendidikan yang mencakup Diploma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3), dengan 300+ program studi terbaik. Anda bisa cek melalui fitur pencarian kampus