5 Prospek Kerja yang bisa kamu tekuni untuk lulusan Arsitektur

Jurusan arsitektur merupakan salah satu cabang seni dan ilmu yang mengajarkan tentang cara mendesain sebuah bangunan, sehingga bangunan tersebut mempunyai nilai estetis di dalamnya. Seperti jurusan kuliah lainnya, jurusan ini juga memiliki sejumlah prospek kerja yang bisa kamu tekuni ketika sudah lulus nantinya. Apa saja itu? Yuk, simak beberapa di antaranya berikut ini.

1. Arsitek

Arsitek merupakan salah satu prospek kerja yang paling populer dari jurusan arsitektur. Bahkan, profesi ini sendiri justru identik dengan jurusan kuliah tersebut. Biasanya, arsitek bertugas untuk membuat desain bangunan yang hendak dibangun. Di Indonesia, gaji rata-rata yang diterima oleh seorang arsitek pada 2020 berkisar Rp4 - Rp7,5 juta per bulan.

2. Drafter

Drafter merupakan sebuah profesi di dalam dunia bangunan dan interior yang memiliki tugas untuk menggambar secara detail hasil rancangan si arsitek dari sisi interior. Namun, sebelum melakukan pekerjaannya, biasanya drafter akan bertemu dengan klien atau sang pemilik rumah untuk mendiskusikan wujud dari hunian yang diinginkannya.

Seorang drafter juga akan menawarkan dekorasi interior yang berhubungan dengan penerangan dan pemilihan wallpaper. Untuk gaji sendiri, pada 2020 ini seorang drafter di Indonesia berkisar Rp3,5 - 5 juta per bulan.

3. Operator CAD (Computer-Aided-Design)

Meski belum terlalu populer, akan tetapi operator CAD saat ini mulai sangat dibutuhkan oleh beberapa perusahaan. Tugas utama dalam profesi ini adalah membuat gambaran desain dan gambar arsitektur dengan menggunakan komputer. Gaji yang bisa diterima oleh profesi ini pada 2020 mencapai Rp3,8 - 5,5 juta per bulannya.

4. Dosen teknik arsitektur

Bagi kamu yang tertarik untuk menekuni profesi di ranah akademis, maka prospek kerja yang satu ini sangat cocok. Sebab, seorang dosen merupakan pendidik profesional yang bekerja di satuan pendidikan tinggi tertentu. Namun, untuk menjadi seorang dosen dibutuhkan pemahaman dan kemampuan akademis yang sesuai dengan bidang pelajaran tertentu, seperti dosen teknik arsitektur yang berarti kamu harus memiliki pemahaman tentang ilmu arsitektur. 

Selain itu, biasanya untuk menjadi dosen kamu juga harus menempuh masa studi yang lebih tinggi seperti S2 atau S3. Nah, untuk gajinya sendiri, pada 2020 ini seorang dosen teknik arsitektur bisa mendapatkan upah sebesar Rp3 - 7 juta per bulan.

5. Kontraktor

Selain arsitek, profesi yang satu ini juga melekat erat dengan jurusan teknik arsitektur. Tidak hanya itu, kedua profesi tersebut sering disamakan, lho. Padahal, kenyataannya arsitek dan kontraktor adalah dua jenis pekerjaan yang sangat berbeda.

Jika arsitek bertugas khusus untuk membuat rancangan suatu bangunan, maka seorang kontraktor bertugas untuk menerjemahkan desain sang arsitek dalam membentuk bangunan yang sebenarnya. Untuk gaji sendiri, pada 2020 ini seorang kontraktor di Indonesia bisa mencapai  Rp3,5 - 5,5 juta per bulan.

Beberapa pekerjaan di atas hanyalah sebagian kecil pekerjaan yang bisa ditekuni oleh lulusan dari jurusan teknik arsitektur. Tertarik menekuni salah satunya?