Ospek atau masa perkenalan telah usai, perkuliahan baru saja dimulai. Untukmu para mahasiswa baru atau maba, ini menjadi pengalaman baru bagi hidupmu; merantau di kota orang sembari menuntut ilmu. Semangatmu masih menggebu-gebu untuk meninggalkan segala kenakalan kala putih abu-abu.
Nggak bisa dipungkiri bahwa semangat berubah dan berkembang menjadi pribadi yang lebih dewasa, berwawasan dan bijaksana masih menyala dalam dada. Tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya melakukan apa saja. Tetap ada hal yang mesti kamu perhatikan agar kamu kehidupan merantau dan berkuliahmu selalu terkontrol. Nah inilah 6 bekal yang harus kamu miliki agar kamu selalu ingat merantau nggak cuma untuk kuliah saja.
Kemampuan bersosialmu menjadi bekal yang paling penting untuk kamu perhatikan. Saat kamu jauh dari rumah, otomatis kalau ada apa-apa kamu hanya bisa mengandalkan dirimu seorang sebab mereka yang biasa membantumu ada di rumah.
Maka dari itu menyiasati agar kamu nggak terlalu kesulitan saat ada masalah kamu mesti pandai bergaul. Carilah teman sebanyak-banyaknya dan rawat persahabatan dengannya. Percayalah, loyalitas teman-temanmu adalah harga yang berharga di perantauan.
Setiap fase hidup pasti ada yang tersulit, begitu pula saat kamu memasuki fase merantau dan berkuliah. Mulai dari tugas menumpuk, kiriman bulanan seret, nggak punya uang, sampai ditikung sahabat sendiri –semuanya harus kamu lewati sendiri.
Maka dari itu mentalmu harus disiapkan sejak dini, kesabaranmu mesti ditingkatkan kali. Jangan sampai segala masalah yang kamu hadapi nanti membuatmu menyerah lalu berhenti di tengah jalan.. hmm.. sayang.. sayang. Tenang, kamu pasti bisa, kok.
Sifat penasaranmu juga mesti perlu diasah habis di perantauan sebab inilah yang akan menentukan seberapa efektif perkembanganmu. Bekal rasa penasaran ini berguna agar kamu nggak menyia-nyiakan segala pengetahuan dan pengalaman hidup yang bisa kamu peroleh dari perantauan. Ya, kamu harus kepo; kepo terhadap ilmu baru, kepo terhadap kegiatan positif di luar kampus, kepo terhadap beasiswa ke luar negeri dan lain sebagainya.
Tanggung jawab kepada orang tuamu juga harus kamu jadikan bekal yang selalu kamu ingat. Ingat bahwa kamu dikirim ke perantauan untuk mencari banyak ilmu dan pengalaman, maka sudah sepantasnya kamu membuatnya bangga dengan kelulusan atau kesuksesanmu. Bersenang-senang di perantauan memang nggak ada salahnya, tapi ingat tujuan utamamu yaitu membuat mereka bangga. Jangan sampai tujuan itu luput pada akhirnya.
Bekal lain yang mesti kamu bawa atau pelajari untuk menjalani kehidupan merantau adalah kemampuan memanfatkan peluang. Kalau kamu sudah merasa punya, maka perlu ditingkatkan. Kalau kamu belum punya, maka latihlah sebab ini penting untuk masa depanmu.
Kamu yang baru di kota orang pasti akan menemukan hal-hal menarik yang belum pernah kamu temui sebelumnya. Jangan ragu untuk belajar, jangan ragu untuk mengambil resiko jika itu memang ada peluang atau kemungkinan untuk sukses.
Dan satu yang nggak boleh kamu lupakan adalah bekal iman. Sebab kehidupan merantau yang membebaskan diri dari kontrol orang tua seringkali membuat orang-orang berlaku seenaknya atau melakukan hal-hal yang nggak semestinya dilakukan. Jangan mudah terpengaruh sesuatu yang menjerumuskan dirimu kepada hal-hal yang nggak benar, selain karena nggak baik untuk dirimu, juga karena itu nggak baik bagi fokus utamamu; belajar, mencari pengalaman dan membuat orang tuamu bangga.
Itulah beberapa hal yang mesti kamu jadikan bekal di perantauan. Satu hal yang mesti kamu ingat adalah, meskipun tujuanmu ke sini untuk kuliah namun bukan berarti kamu harus menghabiskan perantauanmu hanya untuk berkuliah saja. Sayang lho, banyak yang perlu kamu pelajari di luar kampus, banyak pengalaman yang bisa kamu dapat di luar perkuliahan, banyak hal yang bisa membuatmu berkembang dan sayang untuk dilewatkan.
Temukan Artikel yang Sesuai dengan Minat Anda. Pilih topik yang menarik perhatian Anda, dan mulailah perjalanan menuju pengetahuan yang lebih luas!
Ya, Edunitas menyediakan pilihan kuliah online di berbagai kampus yang bekerja sama dengan kami. Selain itu, terdapat juga program kuliah blended, hybrid dan tatap muka.
Benar, kampus yang bekerja sama dengan kami menawarkan opsi pembayaran cicilan tanpa bunga. Anda dapat menyesuaikan pembayaran sesuai kemampuan, tanpa memberatkan.
Ya, program kuliah yang ada di edunitas bersifat fleksibel. Mahasiswa dapat mengikuti kelas di luar jam kerja, seperti di malam hari, weekend, atau waktu shift.
Biaya pendaftaran bervariasi tergantung kampus dan program studi yang dipilih. Biaya pendaftaran di edunitas mulai dari 100.000. Selain itu Anda bisa mendapatkan gratis biaya pendaftaran dengan syarat dan ketentuan yang berlaku
Biaya kuliah per semester bergantung pada program studi dan kampus yang dipilih. Biaya kuliah mulai dari 400.000, kami menyediakan rincian biaya pada setiap halaman program studi. Selain itu kami menawarkan program beasiswa yang dapat membantu meringankan biaya studi.
Edunitas menawarkan Program Perkuliahan Reguler (P2R), Program Perkuliahan Karyawan (P2K), Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan Program Shift. Silakan cek disini untuk menyesuaikan kebutuhan program kuliah Anda
Edunitas bekerja sama dengan kampus-kampus di seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Aceh dan berbagai kota besar lainnya. Kami menyediakan fitur pencarian lokasi kampus untuk memudahkan calon mahasiswa menemukan kampus di area yang diinginkan.
Edunitas menawarkan berbagai pilihan jenjang pendidikan yang mencakup Diploma (D3), Sarjana (S1), Magister (S2), hingga Doktor (S3), dengan 300+ program studi terbaik. Anda bisa cek melalui fitur pencarian kampus