Profil
Sunan Ampel adalah salah satu tokoh walisongo yang sukses menyebarkan islam di Nusantara lewat strategi dakwah beliau yang Tasammuh, Tawasuth dan Tawazun. Beliau juga yang mempelopori metode pondok pesantren sampai sekarang terkenal sebagai lembaga pendidikan yang berhasil mencetak generasi unggul penerus agama, bangsa dan negara.
Makam dan Masjid sunan ampel letaknya bersandingan dan menjadi saksi sejarah, yang sampai sekarang ramai dikunjungi oleh para muslim maupun non muslim. Masjid Agung Sunan Ampel (MASA) merupakan salah satu peninggalan beliau sebagai tempat berdakwah, mengkader para ulama’ dan cendekiawan.
Pada tanggal 12 Dzulqo’dah 1403 H. bertepatan pada agustus 1983 M. untuk mengembangkan dakwah Sunan Ampel agar lebih membumi, didirikanlah Lembaga Pengajaran Bahasa Arab Masjid Sunan Ampel (LPBA MASA) sebgai lembaga resmi di bawah naungan Masjid Agung Sunan Ampel atas inisiatif Nadlir Masjid Agung Sunan Ampel KH. Nawawi Muhammad bersama salah satu tokoh masyarakat Ust. H. A. Hadi Dahlan, Lc.
setelah bertahun-tahun lembaga LPBA ini eksis dengan banyaknya alumni yang suskes dalam berbagai bidang terutama dalam bidang pengajaran bahasa arab dan dakwah maka berdirilah Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab dan Dakwah (STIBADA MASA) atas dorongan dari Para Ulama, Umaro’ dan para pecinta Sunan Ampel sebagai wujud melestarikan tradisi dan mengembangkan inovasi. Pada tahun 2017 STIBADA resmi dibuka dan menerima mahasiswa baru lewat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1865 pada tanggal 04 April 2016.
