Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan lahir pada tanggal 16 Mei 2014 dengan Surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 95/E/O/2014. Universitas Islam Al-Ihya Kuningan merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ihya Kuningan. STAI Al-Ihya ini lahir dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah II Jawa Barat nomor : 05 tahun 1987 tanggal 1 September 1987 tentang izin operasional Fakultas Tarbiyah Perguruan Tinggi Islam (PTI) Al-Ihya Kuningan dan diperkuat oleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor E/151/200 tanggal 14 Agustus 2000 tentang izin Program Srata Satu (S1) Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ihya Kuningan. Seiring dengan perkembangan kemudianbertambah pro
... More
Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan lahir pada tanggal 16 Mei 2014 dengan Surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 95/E/O/2014. Universitas Islam Al-Ihya Kuningan merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ihya Kuningan. STAI Al-Ihya ini lahir dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) Wilayah II Jawa Barat nomor : 05 tahun 1987 tanggal 1 September 1987 tentang izin operasional Fakultas Tarbiyah Perguruan Tinggi Islam (PTI) Al-Ihya Kuningan dan diperkuat oleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor E/151/200 tanggal 14 Agustus 2000 tentang izin Program Srata Satu (S1) Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Ihya Kuningan. Seiring dengan perkembangan kemudianbertambah program Studi Strata Satu (S1) Pendidikan Guru Madrasyah Ibtidaiyah (PGMI), Perbankan Syariah (PSy), dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Pada Januari 2010 Yayasan Al-Ihya Kuningan mengusulkan kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi untuk mengembangkan STAI Al-Ihya Kuningan menjadi Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan. Setelah melalui perjuangan yang panjang selama empat tahun empat bulan dan semua persyaratan sudah dipenuhi, alhamdulilahusulan pendirian Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan yang diselenggarakan oleh Yayasan Al-Ihya yang berada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayandengan izinoperasional nomor 95/E/O/2014 tanggal 16 Mei 2014.
Less
Testimoni Mahasiswa
Tika Lestari
S1 - Perbankan Syariah
Yonik Ibrahim
S1 - Teknik Informatika
Namira Fauziah
S1 - Teknik Informatika
Murrajjabidi
S1 - Gizi
Mela Meliana Lastari
S1 - Perbankan Syariah
Lulu Nadhifah Nur Munawarrah
S1 - Perbankan Syariah
Program Kuliah Entrepreneur / Karyawan, , Program Kelas Shift / Sore / Malam, dan Magister (Pascasarjana, S2) di Universitas Islam Al-Ihya Kuningan
Semester Genap Tahun 2024/2025
Gelombang I = 1 September - 1 November 2024 Gelombang II = 2 November 2024 - 1 Januari 2025 Gelombang III = 2 Januari - 31 Maret 2025
Awal Kuliah = Rabu, 30 April 2025
Catatan Penting : Jika daya tampung telah terpenuhi, maka penerimaan calon mahasiswa baru semester ini langsung ditutup, dan penerimaan calon mahasiswa baru semester berikutnya langsung dibuka.
✵
Pendaftaran dibuka SETIAP HARI (termasuk hari Sabtu dan Minggu)
✵
Pendaftaran Mahasiswa Baru dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.
via (melalui) Internet (Pendaftaran Online), Website, SMS dan Whatsapp
atau via POS, Telp/HP, Fax, surat
atau langsung dilakukan di Kampus UNISA Kuningan Jawa Barat (Sekretariat P2K) atau diwakilkan..
✵
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru diadakan SETIAP SEMESTER.
Syarat Calon Mahasiswa :
Melanjutkan ke Program Sarjana (S1)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, atau sederajat dari berbagai jurusan.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D3, D2, D1, atau lulusan S1 mengambil jurusan berbeda.
Melanjutkan ke Program Pascasarjana (S2)
❂
Lulusan Sarjana (S1) atau sederajat dari berbagai jurusan/bidang ilmu.
Bagi yang BELUM BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Program S2 ini merupakan solusi cerdas untuk memperoleh pekerjaan dari rekan-rekan kuliahnya yang sudah bekerja, sekaligus meningkatkan pendidikannya.
Bagi yang SUDAH BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Program S2 ini merupakan solusi cerdas untuk meningkatkan pengalaman, karir, dan penghasilan melalui rekan-rekan kuliahnya, sekaligus meningkatkan pendidikannya
Biaya pendidikan di P2K dan PKSM UNISA Kuningan Jawa Barat dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Pada prinsipnya Universitas Islam Al-Ihya Kuningan adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.
Walaupun demikian, UNISA Kuningan Jawa Barat sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi, tetap memiliki KOMITMEN SOSIAL. Antara lain membantu mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Universitas Islam Al-Ihya Kuningan Selain itu juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang benar-benar kurang mampu secara finansial.
Universitas Islam Al-Ihya Kuningan Total pembayaran pertama (SPP + SPb + uang jaket) sebesar : Program S-1 = Rp 750.000 Program S-2 = Rp 900.000
SPP = Sumbangan Pendidikan Persemester SPb = Sumbangan Pengembangan
Pembayaran selanjutnya dapat diangsur sesuai kemampuan.
Kampus UNISA : Jl. Mayasih No. 11 Cigugur Kuningan, Jawa Barat
Transportasi Umum
Kampus UNISA : Jl. Mayasih No. 11 Cigugur Kuningan, Jawa Barat
Angkutan
Rute
Angkot 016
Dari Kota Kuningan Naik Jurusan Cisantana Turun di depan kampus UNISA (Univeritas Islam Al-Ihya) (Jl. Mayasih)
elf
Angkot 016
Visi & Misi
Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Islam terdepan di bidang kewirausahaan berbasis Information Communication Technology (ICT) tahun 2026.
Misi
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di bidang Pendidikan Bahasa Inggris yang terdepan berbasis Information Communication Technology.
Melaksanakan penelitian di bidang Pendidikan Bahasa Inggris yang relevan dengan kebutuhan masyarakat melalui berbagai pendekatan penelitian kontemporer.
Melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang relevan di bidang Pendidikan Bahasa Inggris.
Memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan Tri Dharma perguruan tinggi.
Menerapkan nilai-nilai islam dalam setiap kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Saya dapat melanjutkan kuliah dengan biaya murah dapat dicicil perbulan dan waktu fleksible di UNISA Kuningan, Daftar Jurusan S1 Perbankan Syariah. Deabak
Tika Lestari S1 - Perbankan Syariah Program Perkuliahan Karyawan
Saya dapat mengikuti kuliah dengan kelas karyawan yang fleksible dan harga terjangkau sehingga dapat berkuliah dan mengembangkan karir saya . terima kasih
Yonik Ibrahim S1 - Teknik Informatika Program Perkuliahan Karyawan
Saya dapat mengikuti kuliah dengan kelas karyawan yang fleksible sehingga dapat berkuliah dan mengembangkan karir saya . terima kasih
Namira Fauziah S1 - Teknik Informatika Program Perkuliahan Karyawan
Akhirnya saya dapat melanjutkan kuliah dengan biaya terjangkau di UNISA Kuningan, Daftar Jurusan S1 Gizi . Terima Kasih
Murrajjabidi S1 - Gizi Program Perkuliahan Karyawan
saya dapat melanjutkan kuliah dengan biaya terjangkau di UNISA Kuningan, Jurusan S1 Perbankan Syariah . Daebak
Mela Meliana Lastari S1 - Perbankan Syariah Program Perkuliahan Karyawan
Akhirnya saya dapat melanjutkan kuliah dengan biaya terjangkau di UNISA Kuningan, Dapat Promo Juga Ketika Daftar Jurusan S1 Perbankan Syariah . Terima Kasih
Lulu Nadhifah Nur Munawarrah S1 - Perbankan Syariah Program Perkuliahan Karyawan
Program Perkuliahan Karyawan Unisa Kuningan sangat membantu saya agar bisa melanjutkan kuliah, karena waktu kuliahnya di luar jam kerja saya bisa membagi wa ...
Windi Yeni S1 - Perbankan Syariah Program Perkuliahan Karyawan
P2K Unisa Mantap. Waktu dan Biaya Kuliahnya tidak memberatkan saya sehingga waktu saya bisa dibagi-bagi dengan aktivitas lain seperti kerja.Terimakasih P2K ...
Aditiya Lesmana S1 - Teknik Informatika Program Perkuliahan Karyawan
saya sangat suka dengan P2K Unisa, karena waktu kuliahnya sedikit tidak mengganggu aktivitas kerja dan dosen-dosennya berpengalaman membuat saya semangat be ...
Windi Eka Agustina S1 - Teknik Informatika Program Perkuliahan Karyawan
Ucapan Selamat Mahasiswa Baru UNISA Kuningan Jawa Barat
Biaya Kuliah Prodi Kampus Universitas Islam Al Ihya KuninganKuningan
Silahkan pilih pola angsuran pembayaran uang kuliah yang anda inginkan :
Pembayaran
IDR
Pembayaran setiap
Pilih Tanggal
Angsuran Pertama
Angsuran Selanjutnya
Download Brosur
Silakan lengkapi form dibawah ini sebagai syarat untuk download brosur
{"S1BS":{"kode":"S1BS","nama":"Perbankan Syariah","jenjang":"S1","gelar":"S.E.Sy. (Sarjana Ekonomi Syariah)","karir":"<p>Lulusan mempunyai lapangan kerja baik di kependidikan maupun di bidang bisnis, perbankan dan pemerintahan. Sebagian alumni menjadi Guru Ekonomi, Manajemen, Perkantoran, IPS, Bisnis dan Akuntansi di Sekolah Menengah Umum dan Kejuruan. Beberapa alumni juga menjadi peneliti dan konsultan bidang keuangan baik asuransi, perbankan, koperasi dan multi finance dan lembaga swadaya masyarakat. Sebagian alumni yang lain mengembangkan karirnya sebagai Manajer, supervisor dan operator perbankan, asuransi, wara laba, property, asuransi dan leasing.\"</p><ul><li>Berkarir di Lembaga Pemerintahan, Organisasi Swasta, maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai Akuntan/auditor internal atau staf pemeriksa di berbagai departemen dan lembaga seperti di Departemen Keuangan, BPK, BPKP, KPK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Wilayah Pelayanan Pajak di seluruh Indonesia, BUMN, BUMD, PMDN maupun PMA, staf ahli akuntansi dan pengendalian di dinas pemerintah provinsi, pemerintah kota atau kabupaten di seluruh Indonesia.</li><li>Menjadi Entreprenuer (Wirausahawan) dengan membangun jasa konsultan akuntan publik, keuangan dan perpajakan, konsultan manajemen untuk korporasi maupun perseorangan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Kompetensi dasar Sarjana Perbankan Syariah adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang akuntansi</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang akuntansi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang akuntansi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li><li>Mampu memahami konsep dasar ilmu pendidikan.</li><li>Mampu berfikir ilmiah dan melakukan penelitian dalam bidang pendidikan ekonomi.</li><li>Mampu menerapkan ilmu pendidikan ekonomi dan mengidentifikasi kondisi ekonomi, bisnis, dan pendidikan untuk pengambilan keputusan dan tindakan profesional yang tepat.</li><li>Mampu secara produktif, kreatif, dan inovatif dalam menerapkan, mengkaji, dan mengembangkan ilmu pendidikan ekonomi sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat/dunia usaha.</li></ul><p>Lulusan Program Studi S1 Perbankan Syariah dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk menyusun laporan keuangan, mengelola keuangan, mengembangkan sistem informasi akuntansi, melaksanakan audit keuangan, operasional perbankan konvensional maupun syariah, penyusunan laporan keuangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam rangka pemenuhan kebutuhan kredit melalui peran sektor perbankan, menghitung dan menyusun laporan pajak, menganalisa laporan keuangan sektor publik untuk pengembangan institusi sektor publik</p><ul><li>mampu melakukan analisis kuantitatif bidang akuntansi</li><li>mampu melakukan pemeriksaan dan analisis atas laporan keuangan komersial dan sektor publik</li><li>mampu menciptakan dan mengembangkan serta melaksanakan sistem dan prosedur akuntansi</li><li>memiliki keahlian di bidang manajemen perpajakan, dsb.</li></ul><p>Lulusan S1 Perbankan Syariah memiliki integritas yang kuat, kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan memahami pengetahuan di bidang akuntansi, kemampuan memimpin orang lain. Menguasai teori dan konsep ekonomi syariah untuk proses pengambilan keputusan strategik dan taktis, operasional, serta pemecahan masalah dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi bangsa, Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah. Mampu mengambil keputusan strategik dan operasional dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, serta mampu merekomendasikan alternatif solusi pada berbagai bentuk kegiatan muamalah</p>","fakultas":"FE","forlap":"60202","youtube":"zQeNRC760p8","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000677000/medium-S1BS.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}},"S1IF":{"kode":"S1IF","nama":"Teknik Informatika","jenjang":"S1","gelar":"S.T (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Informatika dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Specialist in IT Security, Mobile Application Programmer dan Design, Information and Communication Technology (ICT) Consultant, Web Developer, Artificial Intelegence Applicator, ICT Project Manager, ICT Researcher, dsb.</li><li>Berkarir/bekerja pada bidang Sistem Informasi Korporasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Database, Networking, Software, Multimedia, E-Business di Konsultan IT/IS, Perusahaan Telekomunikasi, Industri Manufaktur, Bank, Asuransi dan lembaga keuangan lainnya, Perusahaan Networking, Internet Service Provider, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, dsb), Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi, dsb.</li><li>Berkarir/berprofesi sebagai Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Artificial Intelligent, Computer Networking, System Support, System Design, Database Administrator, Web Developer & Designer, Game & Embedded System Program, Programmer Analyst, Software Engineer, Tenaga Pengajar/Dosen, dsb.</li><li>Menjadi Technoprenuer dengan mendirikan jasa konsultan Information Communication Technology System, Business & system analysis, Software Engineer, Game Developer, Progammer, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Teknik Informatika adalah salah satu disiplin ilmu yang paling relevan dalam dunia digital saat ini. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang dibutuhkan untuk merancang, mengembangkan, dan mengelola teknologi informasi dalam berbagai konteks.</p><ul><li>Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Informatika adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan.</li><li>Menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar dalam menangani tiap masalah</li><li>Mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>Mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>Cakap dan terampil dalam bidang teknik informatika</li><li>Dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>Dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>Mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>Mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>Mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka</li><li>Mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>Mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik informatika, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik informatika, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut</li><li>Lulusan Program Studi Teknik Informatika memiliki kompetensi dan keahlian rekayasa perangkat lunak, jaringan komputer, basis data, kecerdasan buatan dan pemrogramman game dan sistem embeded yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan Teknologi Informasi guna memberikan model solusi sistem berbasis komputer, juga mampu menjadi wirausahawan handal berbasis teknologi informasi, dsb.</li></ul>","fakultas":"FIKSI","forlap":"55201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000801000/medium-S1IF.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL","FO":"FO"}},"S1IG":{"kode":"S1IG","nama":"Pendidikan Bahasa Inggris","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris memiliki berbagai pilihan karir yang relevan dengan latar belakang mereka dalam bahasa Inggris, sastra, dan pendidikan. Berikut adalah beberapa profesi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris:</p><ol><li><p><strong>Guru Bahasa Inggris:</strong> Banyak lulusan memilih untuk menjadi guru bahasa Inggris di tingkat sekolah menengah atau tinggi. Mereka mengajar keterampilan berbahasa Inggris, tata bahasa, sastra, dan budaya kepada siswa.</p></li><li><p><strong>Instruktur Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing:</strong> Lulusan dapat mengajar bahasa Inggris kepada penutur asing di berbagai konteks, termasuk lembaga kursus bahasa, sekolah internasional, atau dalam program bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (ESL).</p></li><li><p><strong>Editor atau Penulis:</strong> Beberapa lulusan bekerja sebagai editor atau penulis untuk penerbit buku, surat kabar, majalah, atau situs web. Mereka bertanggung jawab atas penyuntingan dan penulisan konten.</p></li><li><p><strong>Penerjemah:</strong> Lulusan dapat bekerja sebagai penerjemah, menerjemahkan teks dari bahasa Inggris ke bahasa lain, atau sebaliknya.</p></li><li><p><strong>Konsultan Komunikasi Bisnis:</strong> Mereka dapat membantu perusahaan dan organisasi dalam komunikasi bisnis yang efektif dalam bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Spesialis Keterampilan Komunikasi:</strong> Beberapa lulusan bekerja sebagai spesialis keterampilan komunikasi, membantu orang-orang dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis mereka dalam bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Peneliti Sastra:</strong> Lulusan dengan minat dalam sastra dapat menjadi peneliti atau asisten penelitian di departemen sastra universitas atau lembaga penelitian sastra.</p></li><li><p><strong>Penyiar atau Jurnalis:</strong> Mereka dapat bekerja sebagai penyiar berita, jurnalis, atau reporter dalam media massa yang berbahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Manajemen Proyek Pendidikan:</strong> Beberapa lulusan dapat bekerja dalam manajemen proyek pendidikan, merancang dan mengelola program pendidikan bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Penelitian Bahasa dan Linguistik:</strong> Lulusan dapat menjadi peneliti bahasa dan linguistik, menyelidiki struktur bahasa dan fenomena bahasa lainnya.</p></li><li><p><strong>Konsultan Pendidikan:</strong> Mereka dapat memberikan konsultasi tentang pengembangan kurikulum, penilaian, dan metode pengajaran bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Pengembang Materi Pembelajaran:</strong> Lulusan dapat merancang dan mengembangkan materi pembelajaran, buku teks, perangkat lunak edukasi, atau konten online untuk pembelajaran bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Kurator Museum Sastra:</strong> Bagi yang memiliki minat dalam sastra, lulusan dapat menjadi kurator museum sastra, merawat koleksi dan mengorganisir pameran.</p></li><li><p><strong>Pengajar Tertentu (TESOL):</strong> Lulusan dengan sertifikat TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages) dapat mengajar bahasa Inggris di luar negeri atau di komunitas dengan penutur asing.</p></li><li><p><strong>Konsultan Perusahaan Multinational:</strong> Mereka dapat memberikan pelatihan dan konsultasi dalam perusahaan multinasional yang memerlukan komunikasi dalam bahasa Inggris.</p></li></ol><p>Pilihan karir bagi lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris sangat beragam dan mencakup berbagai sektor, termasuk pendidikan, media, perusahaan, dan penerbitan. Lulusan memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, pemahaman tentang bahasa Inggris, serta keterampilan pengajaran dan analisis yang relevan dalam berbagai profesi.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris adalah salah satu program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang bahasa Inggris, sastra, dan keterampilan pengajaran. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam mengajar bahasa Inggris kepada siswa di berbagai tingkatan dan memfasilitasi pemahaman bahasa Inggris yang kuat.</p><p><strong>1. Pemahaman Bahasa Inggris:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Pendidikan Bahasa Inggris adalah pemahaman mendalam tentang bahasa Inggris, termasuk tata bahasa, kosakata, dan struktur bahasa.</p><p><strong>2. Kemampuan Komunikasi:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dalam bahasa Inggris, termasuk keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis.</p><p><strong>3. Pengajaran Bahasa Inggris:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam metode pengajaran bahasa Inggris yang efektif, termasuk merancang program pembelajaran, merancang materi pembelajaran, dan mengajar siswa dengan berbagai tingkat kemampuan bahasa.</p><p><strong>4. Analisis Sastra:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan untuk menganalisis karya sastra dalam bahasa Inggris, memahami konteks budaya, dan merumuskan pemahaman mendalam tentang karya-karya sastra.</p><p><strong>5. Keterampilan Penerjemahan:</strong></p><p>Kompetensi dalam penerjemahan bahasa Inggris ke bahasa lain atau sebaliknya adalah penting dalam situasi global yang terhubung erat.</p><p><strong>6. Kepedulian Budaya:</strong></p><p>Lulusan memahami pentingnya konteks budaya dalam pemahaman bahasa Inggris dan dapat membantu siswa menghargai keanekaragaman budaya.</p><p><strong>7. Pengembangan Materi Pembelajaran:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan untuk merancang materi pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.</p><p><strong>8. Keterampilan Kreatif dalam Pengajaran:</strong></p><p>Kemampuan untuk merancang pendekatan pengajaran yang kreatif dan inovatif adalah kompetensi penting.</p><p><strong>9. Evaluasi Pembelajaran:</strong></p><p>Lulusan memiliki kemampuan untuk mengukur kemajuan siswa dalam berbahasa Inggris dan merancang perbaikan dalam pembelajaran mereka.</p><p><strong>10. Penggunaan Teknologi dalam Pengajaran:</strong></p><p>Mereka memahami penggunaan teknologi dalam pengajaran bahasa Inggris dan dapat memanfaatkan alat dan sumber daya digital dalam pembelajaran.</p><p><strong>11. Kemampuan Beradaptasi:</strong></p><p>Keterampilan beradaptasi dalam mengajar siswa dengan berbagai tingkat kemampuan bahasa Inggris dan kebutuhan khusus.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang sangat relevan untuk menjadi pendidik bahasa Inggris yang efektif. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa Inggris, keterampilan komunikasi yang kuat, kemampuan dalam pengajaran, analisis sastra, dan keterampilan kreatif dalam merancang pembelajaran. Pilihan karir mereka sangat bervariasi, dan mereka dapat menjadi guru bahasa Inggris, penulis, penerjemah, pengajar sastra, atau berbagai peran lainnya dalam dunia bahasa dan sastra.</p>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"hmdMIjHQdZ8","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000929000/medium-S1IG.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}},"S1IGZ":{"kode":"S1IGZ","nama":"Ilmu Gizi","jenjang":"S1","gelar":"S.Gz. (Sarjana Gizi)","karir":"<ul><li><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Roboto,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan Ilmu Gizi dapat berkarir Dietitian klinis adalah profesional gizi yang bekerja di lingkungan perawatan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dan fasilitas perawatan jangka panjang. Mereka merancang rencana diet yang sesuai untuk pasien dengan kondisi medis tertentu dan memberikan edukasi gizi kepada pasien dan keluarganya.</span></span></span></span></span></span></li><li><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Roboto,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Selain itu lulusan jurusan Ilmu Gizi dapat berkarir di :</span></span></span></span></span></span><ul><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Roboto,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">​​Badan Pengawas Obat dan Makanan</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Roboto,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Badan Ketahanan Pangan</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Roboto,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Industri Makanan dan Minuman</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Roboto,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Perusahaan Konsultan Gizi</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Roboto,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Litbang penelitian dan pengembangan</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Roboto,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">LSM Bidang Kesehatan</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Roboto,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Pelatihan dan pendidikan tinggi</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Roboto,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Perhotelan</span></span></span></span></span></span></li></ul></li></ul>","komp":"<ul><li>Kompetensi dasar Sarjana Ilmu Gizi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang Ilmu Gizi, hubungan masyarakat, dan periklanan; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Ilmu Gizi dan/atau hubungan masyarakat dan/atau periklanan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Ilmu Gizi.</li></ul><p><strong>KOMPETENSI UTAMA</strong></p><ul><li>Menjelaskan secara benar dasar-dasar ilmu gizi dan kaitannya dengan kesehatan dan pangan</li><li>Mengkaji secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan, dan pangan dalam suatu sistem</li><li>Mengkaji, menilai, dan mengidentifikasi keadaan gizi individu, kelompok, atau masyarakat</li><li>Membuat perencanaan intervensi dan pelayanan gizi yang sesuai dengan kebutuhan</li><li>Melaksanakan intervensi dan pelayanan gizi sesuai dengan rencana intervensi</li><li>Melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi</li><li>Melaksanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi</li><li>Melakukan promosi gizi dan melakukan mobilisasi sosial untuk pencegahan dan penanganan masalah gizi</li><li>Memahami pentingnya kerjasama lintas sektor, lintas disiplin dan lintas profesi dalam menangani masalah gizi</li><li>Melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan untuk kegiatan advokasi dalam menangani masalah gizi</li><li>Merancang dan melaksanakan penelitian di bawah bimbingan seorang ahli atau kelompok ahli</li><li>Menerapkan hasil-hasil penelitian terbaru pada intervensi dan pelayanan gizi</li></ul>","fakultas":"FIKES","forlap":"13211","youtube":"4MEYdcMR718","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000848000/medium-S1IGZ.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}},"S1KPI":{"kode":"S1KPI","nama":"Komunikasi dan Penyiaran Islam","jenjang":"S1","gelar":"S.Kom.I. (Sarjana Komunikasi Islam)","karir":"<ul><li>Peluang kerja bagi alumni Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sangat terbuka lebar, begitu banyak instansi yang membutuhkan tenaga profesional di bidang Komunikasi Penyiaran Islam, baik negeri maupun swasta/perusahaan. Peluang-peluang tersebut antara lain :</li><li>Dosen pada perguruan tinggi dan swasta</li><li>pegawai negeri di berbagai instansi pemerintahan seperti di departemen komunikasi dan informasi, penyuluh DEPAG dan PEMDA, TNI dan lain-lain.</li><li>Praktisi media cetak, radio dan TV</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam adalah lintasan pendidikan yang menggabungkan keterampilan komunikasi dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Islam. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi ahli komunikasi yang terampil tetapi juga memahami dinamika budaya dan spiritualitas dalam menyampaikan pesan.</p><p><strong>1. Penguasaan Keterampilan Komunikasi:</strong></p><p>Lulusan mampu menguasai berbagai bentuk komunikasi, termasuk lisan, tertulis, dan non-verbal, untuk menyampaikan pesan secara efektif.</p><p><strong>2. Keterampilan Jurnalistik Islami:</strong></p><p>Mampu menjalankan tugas jurnalistik dengan pendekatan Islami, memastikan penyampaian informasi yang beretika dan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.</p><p><strong>3. Pemahaman Mendalam tentang Nilai-Nilai Islam:</strong></p><p>Memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran Islam dan mampu mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam pesan komunikasi.</p><p><strong>4. Keterampilan Penyiaran dan Produksi Media Islam:</strong></p><p>Mampu mengelola produksi media, termasuk penyiaran, dan memastikan pesan yang disampaikan sesuai dengan konteks dan etika Islam.</p><p><strong>5. Pemahaman Keberagaman Budaya dan Agama:</strong></p><p>Memahami dan menghargai keberagaman budaya dan agama, serta dapat berkomunikasi secara efektif dengan audiens yang beragam.</p><p><strong>6. Penerapan Etika Komunikasi:</strong></p><p>Mengutamakan etika dalam komunikasi, memastikan kebenaran, keadilan, dan keberagaman terwujud dalam setiap pesan yang disampaikan.</p><p><strong>7. Penggunaan Teknologi Komunikasi Islam:</strong></p><p>Mampu menggunakan teknologi komunikasi modern untuk menyebarkan pesan Islam dengan memanfaatkan media sosial, podcast, atau platform digital lainnya.</p><p><strong>8. Keterampilan Public Speaking:</strong></p><p>Menguasai keterampilan berbicara di depan umum dengan percaya diri dan efektif, menjadi perwakilan yang meyakinkan bagi nilai-nilai Islam.</p><p><strong>9. Keterampilan Menulis Islami:</strong></p><p>Mampu menyusun tulisan yang berlandaskan nilai-nilai Islami, termasuk artikel, khutbah, atau naskah komunikasi lainnya.</p><p><strong>10. Keterampilan Manajemen Media Sosial:</strong></p><p>Mampu mengelola dan memoderasi platform media sosial dengan baik, menciptakan lingkungan daring yang positif dan informatif.</p><p><strong>11. Diplomasi dan Dialog Antar Agama:</strong></p><p>Mampu berpartisipasi dalam diplomasi dan dialog antar agama untuk mempromosikan pemahaman dan kerukunan antarumat beragama.</p><p><strong>12. Keterampilan Penelitian Islami:</strong></p><p>Mampu melakukan penelitian yang berkaitan dengan komunikasi dan penyiaran Islam, menghasilkan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan.</p><p><strong>13. Kreativitas dalam Penyampaian Pesan:</strong></p><p>Mampu menggunakan kreativitas dalam menyampaikan pesan Islam, memastikan daya tarik dan daya serap pesan oleh audiens.</p><p><strong>14. Keterampilan Konseling Islam:</strong></p><p>Mampu memberikan bimbingan dan konseling Islami melalui media komunikasi, mendukung kesejahteraan emosional dan spiritual audiens.</p><p><strong>15. Keterampilan Evaluasi Dampak Komunikasi:</strong></p><p>Mampu mengevaluasi dampak dari pesan komunikasi Islam yang disampaikan, memastikan efektivitas dan relevansinya dengan tujuan yang diinginkan.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam tidak hanya menjadi fasilitator komunikasi yang berpengaruh tetapi juga duta nilai-nilai Islam yang membawa pesan damai dan toleransi. Dengan menggabungkan keterampilan komunikasi modern dengan prinsip-prinsip Islam, mereka membantu membangun jembatan pemahaman antarbudaya dan antaragama dalam masyarakat yang semakin terhubung secara global.</p>","fakultas":"FAI","forlap":"70233","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000376000/medium-S1KPI.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}},"S1KSM":{"kode":"S1KSM","nama":"Kesehatan Masyarakat","jenjang":"S1","gelar":"S.K.M. (Sarjana Kesehatan Masyarakat)","karir":"<p>Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat dapat bekerja dan berkarir sebagai tenaga ahli kesehatan masyarakat, peneliti kesehatan masyarakat, pengajar / pendidik / penyuluh kesehatan masyarakat, tenaga konsultan kesehatan di Indonesia maupun di Mancanegara (luar negeri), di Instansi Pemerintah atau Swasta (Rumah Sakit, Puskesmas, Poliklinik, Departemen / Dinas Kesehatan Pusat atau Daerah, Badan Narkortika Nasional (BNN), ASKES, BPS, BKKBN & P2KB, dsb), Lembaga-lembaga Penelitian dan Pengembangan bidang kesehatan, Institusi Pendidikan Negeri atau swasta (Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Sekolah-sekolah, Lembaga Pelatihan/Kursus, dsb), maupun di lembaga-lembaga lain yang bergerak dalam bidang penanggulangan masalah kesehatan lingkungan dan pelayanan umum, industri pangan dan perbaikan gizi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dsb.</p>","komp":"<p>Jurusan Kesehatan Masyarakat memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat yang lebih sehat dan berkelanjutan.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Kesehatan Masyarakat:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Kesehatan Masyarakat memiliki pemahaman mendalam tentang konsep, teori, dan isu-isu utama dalam kesehatan masyarakat.</p><p><strong>2. Keterampilan Analisis Epidemiologi:</strong></p><p>Mampu menganalisis pola penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan masyarakat menggunakan metode epidemiologi.</p><p><strong>3. Keterampilan Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan:</strong></p><p>Berpengalaman dalam merencanakan dan mengevaluasi program kesehatan masyarakat untuk meningkatkan efektivitas intervensi.</p><p><strong>4. Keterampilan Manajemen Proyek Kesehatan:</strong></p><p>Mampu mengelola proyek-proyek kesehatan dengan efisien, termasuk alokasi sumber daya dan jadwal pelaksanaan.</p><p><strong>5. Pemahaman Sistem Kesehatan:</strong></p><p>Memahami struktur dan dinamika sistem kesehatan serta peran kesehatan masyarakat di dalamnya.</p><p><strong>6. Keterampilan Penelitian Kesehatan Masyarakat:</strong></p><p>Mengembangkan dan melaksanakan penelitian kesehatan masyarakat untuk mengidentifikasi solusi berbasis bukti.</p><p><strong>7. Keterampilan Komunikasi Efektif:</strong></p><p>Berinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingan dengan cara yang jelas dan dapat dimengerti untuk mempromosikan perubahan perilaku dan kebijakan.</p><p><strong>8. Keterampilan Penyuluhan dan Edukasi Masyarakat:</strong></p><p>Memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang isu-isu kesehatan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat.</p><p><strong>9. Keterampilan Pengelolaan Krisis Kesehatan:</strong></p><p>Bertanggung jawab dalam merespons dan mengelola krisis kesehatan masyarakat, termasuk bencana alam atau wabah penyakit.</p><p><strong>10. Keterampilan Advokasi Kesehatan:</strong></p><p>Berperan sebagai advokat kesehatan masyarakat, mempromosikan kebijakan dan praktik yang mendukung kesehatan yang setara bagi semua.</p><p><strong>11. Keterampilan Keberlanjutan dan Lingkungan:</strong></p><p>Mengembangkan dan mempromosikan inisiatif yang mendukung keberlanjutan dan kesehatan lingkungan.</p><p><strong>12. Pemahaman Sosial Determinan Kesehatan:</strong></p><p>Memahami peran faktor sosial, ekonomi, dan budaya dalam menentukan kesehatan masyarakat.</p><p><strong>13. Keterampilan Manajemen Data Kesehatan:</strong></p><p>Mengelola dan menganalisis data kesehatan untuk mengidentifikasi tren dan pola dalam populasi.</p><p><strong>14. Keterampilan Kolaborasi Multisektor:</strong></p><p>Bekerja sama dengan sektor-sektor non-kesehatan, seperti pendidikan, ekonomi, dan lingkungan, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.</p><p><strong>15. Keterampilan Evaluasi Dampak Kesehatan:</strong></p><p>Mampu menilai dampak intervensi atau kebijakan kesehatan terhadap masyarakat dan populasi.</p><p><strong>16. Keterampilan Penulisan Kebijakan Kesehatan:</strong></p><p>Menulis dan mempengaruhi kebijakan kesehatan masyarakat yang efektif dan berbasis bukti.</p><p><strong>17. Keterampilan Manajemen Risiko Kesehatan:</strong></p><p>Menilai dan mengelola risiko kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan berbagai faktor.</p><p><strong>18. Keterampilan Kepemimpinan:</strong></p><p>Mengembangkan kepemimpinan yang efektif untuk memotivasi dan membimbing tim dalam mencapai tujuan kesehatan masyarakat.</p><p><strong>19. Pemahaman Terhadap Keberagaman Budaya:</strong></p><p>Bertindak dengan kepekaan terhadap keberagaman budaya dan nilai-nilai yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.</p><p><strong>20. Etika Profesional:</strong></p><p>Berprilaku dengan etika tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai praktisi kesehatan masyarakat.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Kesehatan Masyarakat membawa sejumlah keterampilan dan pengetahuan yang luas ke dalam dunia pelayanan kesehatan. Dengan kompetensi ini, mereka dapat berkontribusi pada perbaikan kesehatan masyarakat, mengatasi ketidaksetaraan kesehatan, dan memajukan kebijakan dan praktik yang mempromosikan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Karier di bidang kesehatan masyarakat memberikan peluang untuk membuat dampak positif dan memberikan kontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih sehat.</p><p><strong>Kompetensi Dasar</strong></p><ul><li>Lulusan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat yang memenuhi standard kompetensi utama dan kompetensi umum seperti berikut ini.</li><li>Mampu menggunakan prinsip-prinsip pemecahan masalah kesehatan dalam program pembangunan kesehatan masyarakat.</li><li>Mampu melaksanakan fungsi manajemen upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi, urgensi dan potensi lokal yang ada.</li><li>Mampu mendidik, melatih, mempromosikan dan menggalang peranserta aktif masyarakat dibidang kesehatan.</li><li>Mampu berkoordinasi, kemitraan dan bernegosiasi dalam mengembangkan pembangunan berwawasan kesehatan.</li><li>Mampu mengembangkan sistem informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.</li><li>Mampu melaksanakan penelitian dan penerapan hasil penelitian untuk perencanaan, rekayasa teknologi, pelaksanaan dan penilaian upaya kesehatan masyarakat.</li><li>Mampu mengembangkan profesionalisme sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan.</li></ul>","fakultas":"FK","forlap":"13201","youtube":"DbzMl5tjxAY","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000645000/medium-S1KSM.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}},"S1PAI":{"kode":"S1PAI","nama":"Pendidikan Agama Islam","jenjang":"S1","gelar":"S.PdI. (Sarjana Pendidikan Agama Islam)","karir":"<ul><li>Sarjana Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam, Peneliti Pendidikan Agama Islam, Pemimpin/Manajer Pendidikan Agama Islam, Konsultan Pendidikan Agama Islam, dsb.</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Bimbingan Belajar, Biro Les Privat; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Agama Islam.</li><li>Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah).</li><li>Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang Pendidikan Agama Islam sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang Pendidikan Agama Islam.</li><li>Memiliki kemampuan mengembangkan teori teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan pembelajaran Agama Islam dengan penguasaan yang tinggi.</li><li>Memiliki kemampuan mengenali, mengamati, dan melakukan pendekatan dan penalaran permasalahan berdasarkan kajian Islam yang benar, untuk keperluan akademis dan profesi Guru Agama Islam.</li><li>Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.</li><li>Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.</li><li>Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Agama Islam memiliki peran vital dalam mendidik dan membentuk karakter siswa sesuai dengan ajaran agama Islam. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga penjaga dan penanam nilai-nilai keislaman dalam pendidikan.</p><p><strong>1. Pemahaman Al-Qur'an dan Hadis:</strong></p><p>Lulusan memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an dan Hadis, memungkinkan mereka untuk mentransfer pengetahuan agama yang akurat kepada siswa.</p><p><strong>2. Keterampilan Pendidikan Islam:</strong></p><p>Mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang efektif untuk memahamkan siswa terhadap ajaran Islam dan praktik ibadah.</p><p><strong>3. Etika dan Moralitas:</strong></p><p>Menanamkan nilai-nilai etika, moralitas, dan akhlak mulia dalam diri siswa, membentuk karakter yang kuat dan bermartabat.</p><p><strong>4. Keterampilan Berkomunikasi Islam:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi secara efektif tentang ajaran Islam dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh siswa dengan berbagai latar belakang.</p><p><strong>5. Pengembangan Materi Pengajaran Kreatif:</strong></p><p>Merancang materi pengajaran yang kreatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, memotivasi siswa untuk memahami dan mencintai ajaran Islam.</p><p><strong>6. Pengetahuan tentang Sejarah Islam:</strong></p><p>Memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Islam dan mampu mengintegrasikannya dalam pembelajaran untuk memahamkan siswa tentang peran Islam dalam peradaban dunia.</p><p><strong>7. Keterampilan Evaluasi Pembelajaran:</strong></p><p>Mampu mengevaluasi pemahaman siswa terhadap ajaran Islam dan menyesuaikan metode pengajaran untuk meningkatkan pemahaman mereka.</p><p><strong>8. Keterampilan Berdakwah:</strong></p><p>Mampu menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang baik dan bijaksana, menjembatani pemahaman Islam dengan kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>9. Keterampilan Beradaptasi dengan Era Digital:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan teknologi.</p><p><strong>10. Keterampilan Menangani Tantangan Kontemporer:</strong></p><p>Mampu memberikan pemahaman Islam yang relevan dengan tantangan kontemporer seperti globalisasi, pluralisme, dan perubahan sosial.</p><p><strong>11. Keterampilan Menyusun Program Kegiatan Keagamaan:</strong></p><p>Mampu menyusun dan mengelola program keagamaan di lembaga pendidikan, termasuk kegiatan ekstrakurikuler dan keagamaan.</p><p><strong>12. Keterampilan Mengajar Anak-anak dan Remaja:</strong></p><p>Mampu mengajar dengan pendekatan yang sesuai untuk anak-anak dan remaja, memahami karakteristik perkembangan mereka.</p><p><strong>13. Keterampilan Bimbingan dan Konseling Islam:</strong></p><p>Memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa untuk membantu mereka mengatasi masalah dan pertanyaan keagamaan.</p><p><strong>14. Keterampilan Kolaborasi dengan Orang Tua:</strong></p><p>Berkerja sama dengan orang tua siswa untuk membangun lingkungan yang mendukung pendidikan Islam di rumah dan di sekolah.</p><p><strong>15. Keterampilan Manajemen Kelas Berbasis Nilai-nilai Islam:</strong></p><p>Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kelas yang didasarkan pada nilai-nilai Islam untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang disiplin dan hormat.</p><p><strong>Kompetensi umum</strong></p><p>Sarjana Pendidikan Agama Islam adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang, mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan, mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar, dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya, mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan, cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Agama Islam, dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia, dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas, mampu mandiri dalam kerja dan upaya, mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja, mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka, mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada, mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Agama Islam, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Agama Islam, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut. Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) bertujuan menghasilkan tenaga kependidikan yang Memiliki wawasan, ketrampilan dan tradisi akademis,Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar Pendidikan Agama Islam yang menjadi keharusan sebagai seorang guru agama,Memahami secara mendalam tentang masalah-masalah peserta didik dan prinsip-prinsip dasar kependidikan,Menguasai teori dan ketrampilan dalam bidang keguruan serta mampu mendemontrasikan kerjanya</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Agama Islam membawa peran sentral dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman dan mendidik generasi yang bertakwa. Dengan kompetensi-kompetensi yang dimiliki, mereka menjadi pemimpin dalam membimbing siswa untuk menjadi individu yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.</p>","fakultas":"FTB","forlap":"86208","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000957000/medium-S1PAI.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}},"S1PGMI":{"kode":"S1PGMI","nama":"Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<ul><li>Guru MI dan SD Islam</li><li>Peneliti Lembaga Pendidikan MI dan SD Islam</li><li>Fasilitator dan Pelatih di berbagai Pelatihan Pendidikan MI dan SD Islam</li><li>Penulis buku-buku Pendidikan MI dan SD Islam</li><li>Pengelola lembaga atau unit bidang Madrasah Ibtidaiyah</li></ul>","komp":"<p>Madrasah Ibtidaiyah dipahami sebagai lembaga pendidikan Islam tingkat dasar seperti lembaga pendidikan tingkat dasar pada umumnya, tetapi memiliki berbagai karakter dan keunikan. MI sebagai lembaga pendidikan di Indonesia sebagaimana lembaga pendidikan lainnya harus mengikuti perundang-undangan yang berlaku, seperti UU No 20/2003 tentang Sisdiknas, PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Apa hakikat MI? Madrasah itu sebetulnya pondok pesantren plus dan sekolah plus. MI (unggul pada sistem pendidikan modern terutama mata pelajaran umum) plus kepribadian Muslim, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab.</p><p><strong>Kompetensi Paedagogik meliputi</strong></p><ul><li>menguasai karakteristik peserta didik anak usia dini dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual</li><li>menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik bagi anak usia MI/SD</li><li>mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu</li><li>menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik</li><li>memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik</li><li>memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki</li><li>berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik</li><li>menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar</li><li>memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran</li><li>melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran</li></ul><p><strong>Kompetensi Kepribadian meliputi</strong></p><ul><li>bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia</li><li>menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat</li><li>menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa</li><li>menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri</li></ul><p><strong>Kompetensi Sosial meliputi</strong></p><ul><li>bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi</li><li>berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat</li><li>beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya</li><li>berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain</li></ul><p><strong>Kompetensi Profesional meliputi</strong></p><ul><li>menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Pendidikan</li><li>menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)</li><li>mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif</li><li>mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif</li><li>memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri</li></ul>","fakultas":"FAI","forlap":"86232","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000205000/medium-S1PGMI.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}},"S1PJ":{"kode":"S1PJ","nama":"Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd.Jas. (Sarjana Pendidikan Jasmani)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memiliki beragam peluang karir dalam bidang pendidikan, promosi kesehatan, kebugaran, dan rekreasi. Berikut ini adalah beberapa profesi dan karir yang dapat dikejar oleh lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi:</p><ol><li><p><strong>Instruktur Kebugaran:</strong> Instruktur kebugaran bekerja di pusat kebugaran, klub kebugaran, atau secara mandiri untuk memberikan panduan dan pelatihan kebugaran kepada individu atau kelompok.</p></li><li><p><strong>Pelatih Olahraga:</strong> Pelatih olahraga dapat bekerja dengan tim olahraga di sekolah, perguruan tinggi, atau klub olahraga untuk melatih atlet dan meningkatkan kinerja mereka.</p></li><li><p><strong>Guru Pendidikan Jasmani:</strong> Lulusan dapat mengajar pendidikan jasmani di sekolah-sekolah menengah atau dasar, membantu siswa mengembangkan keterampilan fisik dan pemahaman tentang pentingnya kebugaran.</p></li><li><p><strong>Koordinator Program Rekreasi:</strong> Mereka bertanggung jawab atas merancang, mengelola, dan mengkoordinasikan program rekreasi di pusat rekreasi, komunitas, atau taman.</p></li><li><p><strong>Spesialis Promosi Kesehatan:</strong> Bekerja untuk organisasi kesehatan dan pemerintah dalam mengembangkan dan melaksanakan program promosi kesehatan untuk masyarakat.</p></li><li><p><strong>Manajer Kebugaran Karyawan:</strong> Bertanggung jawab atas mengelola program kebugaran dan kesehatan di perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan.</p></li><li><p><strong>Konsultan Gaya Hidup Sehat:</strong> Memberikan konseling dan dukungan untuk individu atau kelompok dalam mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup kebugaran, nutrisi, dan manajemen stres.</p></li><li><p><strong>Manajer Pusat Kebugaran:</strong> Bertugas mengelola pusat kebugaran atau klub kebugaran, termasuk pengelolaan staf, anggota, dan fasilitas.</p></li><li><p><strong>Kepala Program Kesehatan Sekolah:</strong> Bertanggung jawab atas mengembangkan dan mengimplementasikan program kesehatan dan kebugaran di sekolah-sekolah.</p></li><li><p><strong>Kepala Olahraga Rekreasi:</strong> Bertugas mengelola dan mengawasi kegiatan rekreasi di lingkungan seperti taman, lapangan, atau fasilitas olahraga komunitas.</p></li><li><p><strong>Penyiar Acara Olahraga:</strong> Bekerja dalam media sebagai penyiar acara olahraga, memberikan komentar dan analisis tentang berbagai olahraga.</p></li><li><p><strong>Pengembang Program Kebugaran dan Rekreasi:</strong> Merancang program kebugaran atau rekreasi yang inovatif dan menarik untuk berbagai kelompok usia dan kepentingan.</p></li><li><p><strong>Kepala Pusat Olahraga Perguruan Tinggi:</strong> Bertanggung jawab atas manajemen dan pengelolaan fasilitas olahraga di perguruan tinggi, termasuk pengorganisasian acara olahraga.</p></li><li><p><strong>Konsultan Bisnis Kesehatan dan Kebugaran:</strong> Memberikan saran bisnis kepada fasilitas kebugaran atau perusahaan yang terlibat dalam promosi kesehatan dan kebugaran.</p></li><li><p><strong>Peneliti Kesehatan Masyarakat:</strong> Terlibat dalam penelitian yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, gaya hidup sehat, dan kebugaran fisik.</p></li><li><p><strong>Kepala Pusat Kebugaran Komunitas:</strong> Mengelola fasilitas kebugaran di lingkungan komunitas, menyediakan program kebugaran dan rekreasi untuk warga setempat.</p></li><li><p><strong>Pengajar Pelatihan Karyawan:</strong> Melatih karyawan perusahaan dalam program-program kebugaran, kesehatan, dan kebugaran.</p></li></ol><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memiliki potensi untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat dan kualitas hidup individu melalui promosi kesehatan, pendidikan jasmani, dan kegiatan rekreasi. Mereka memainkan peran penting dalam membantu orang untuk menjalani gaya hidup yang sehat, aktif, dan seimbang.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi adalah program pendidikan tinggi yang mengkombinasikan unsur-unsur penting dari pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam mempromosikan gaya hidup sehat, kebugaran fisik, dan kesejahteraan melalui pendidikan jasmani, promosi kesehatan, serta pengelolaan kegiatan rekreasi. </p><p><strong>1. Pendidikan Jasmani:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi adalah kemampuan untuk merancang dan memberikan program pendidikan jasmani yang bermanfaat bagi individu dan masyarakat.</p><p><strong>2. Promosi Kesehatan:</strong></p><p>Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip promosi kesehatan dan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat.</p><p><strong>3. Manajemen Kegiatan Rekreasi:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam perencanaan dan pengelolaan berbagai kegiatan rekreasi, termasuk olahraga, pariwisata, dan hiburan.</p><p><strong>4. Penilaian Kebugaran Fisik:</strong></p><p>Kemampuan untuk melakukan penilaian kebugaran fisik, mengidentifikasi kebutuhan dan tujuan kebugaran, dan merancang program kebugaran yang sesuai.</p><p><strong>5. AnatomI dan Fisiologi:</strong></p><p>Pemahaman tentang struktur dan fungsi tubuh manusia, yang penting dalam membimbing kegiatan fisik dan rekreasi yang aman dan efektif.</p><p><strong>6. Psikologi Olahraga:</strong></p><p>Kemampuan untuk memahami motivasi, perilaku, dan psikologi individu dalam konteks kebugaran dan olahraga.</p><p><strong>7. Asuhan Kesehatan Masyarakat:</strong></p><p>Pemahaman tentang konsep-konsep kesehatan masyarakat dan peran dalam mempromosikan kesehatan dan mencegah penyakit.</p><p><strong>8. Etika dalam Olahraga dan Rekreasi:</strong></p><p>Pemahaman tentang etika dan nilai-nilai yang relevan dalam konteks olahraga, kebugaran, dan rekreasi.</p><p><strong>9. Kepemimpinan dan Pengelolaan Organisasi:</strong></p><p>Kemampuan untuk memimpin tim, organisasi, atau program yang terkait dengan kebugaran dan rekreasi.</p><p><strong>10. Keterampilan Komunikasi:</strong></p><p>Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan individu dan kelompok dalam konteks pendidikan jasmani, promosi kesehatan, dan kegiatan rekreasi.</p><p><strong>11. Kewirausahaan Kesehatan dan Rekreasi:</strong></p><p>Mereka dapat mengembangkan usaha atau program kesehatan dan rekreasi yang inovatif dan berkelanjutan.</p><p><strong>12. Pemahaman Diversitas:</strong></p><p>Pemahaman tentang kebutuhan dan tantangan individu dari berbagai latar belakang dalam konteks kebugaran dan rekreasi.</p><p><strong>13. Pendidikan Karier:</strong></p><p>Kemampuan untuk memberikan layanan konseling dan bimbingan terkait dengan karier dalam bidang jasmani, kesehatan, dan rekreasi.</p><p><strong>14. Evaluasi Program:</strong></p><p>Mampu mengevaluasi efektivitas program pendidikan jasmani, promosi kesehatan, dan kegiatan rekreasi.</p><p><strong>15. Pemahaman Hukum dan Etika Kesehatan:</strong></p><p>Pemahaman tentang aspek hukum dan etika yang berkaitan dengan profesi kesehatan dan rekreasi.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi memberikan lulusan dengan kompetensi yang sangat relevan dalam mempromosikan kesehatan, kebugaran, dan kesejahteraan masyarakat. Mereka memiliki keterampilan dalam pendidikan jasmani, promosi kesehatan, manajemen rekreasi, dan pengembangan program kebugaran. Pilihan karir mereka sangat beragam, mencakup peran dalam pendidikan, promosi kesehatan, manajemen kebugaran, kegiatan rekreasi, manajemen acara, dan banyak lagi. Kemampuan mereka dalam membentuk kehidupan yang sehat dan aktif membuat mereka menjadi agen perubahan yang penting dalam memajukan kesehatan masyarakat dan kualitas hidup.</p>","fakultas":"FKIP","forlap":"85201","youtube":"kK51ZmJOcPk","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000762000/medium-S1PJ.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}},"S1SD":{"kode":"S1SD","nama":"Pendidikan Guru Sekolah Dasar","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Berprofesi sebagai guru sekolah dasar yang mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran di sekolah dasar yang mengaktifkan siswa dengan kegiatan yang bermakna untuk mencapai tujuan pembelajaran di SD yang meliputi penguasaan lima mata pelajaran pokok (Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Alam serta mampu mengembangkan mata pelajaran pendukung lainnya.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar memiliki peran sentral dalam pembentukan dasar pendidikan anak-anak. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya membawa keahlian dalam metode pengajaran, tetapi juga memahami kompleksitas pembelajaran pada tingkat dasar.</p><p><strong>1. Keterampilan Pengembangan Kurikulum:</strong></p><p>Lulusan memiliki kemampuan untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di tingkat sekolah dasar.</p><p><strong>2. Pemahaman Mendalam tentang Pembelajaran Anak-Anak:</strong></p><p>Memahami tahapan perkembangan anak-anak, dan mampu mengadaptasi metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa.</p><p><strong>3. Penerapan Metode Pengajaran yang Kreatif:</strong></p><p>Mampu menerapkan metode pengajaran yang kreatif dan menarik, meningkatkan minat belajar siswa.</p><p><strong>4. Keterampilan Manajemen Kelas yang Efektif:</strong></p><p>Menguasai keterampilan manajemen kelas untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran dan pengembangan karakter.</p><p><strong>5. Pemahaman tentang Psikologi Anak:</strong></p><p>Memahami aspek psikologi anak-anak sehingga dapat memberikan dukungan emosional dan sosial yang dibutuhkan.</p><p><strong>6. Keterampilan Menilai Kemajuan Belajar:</strong></p><p>Mampu melakukan penilaian kemajuan belajar siswa dan merancang strategi remedial atau pengayaan yang sesuai.</p><p><strong>7. Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan:</strong></p><p>Berpengalaman dalam menggandeng orang tua untuk mendukung pembelajaran anak di rumah dan menciptakan kemitraan positif antara sekolah dan keluarga.</p><p><strong>8. Keterampilan Mengelola Kegiatan Ekstrakurikuler:</strong></p><p>Mampu mengelola dan memotivasi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan bakat dan minat.</p><p><strong>9. Pemahaman tentang Kebutuhan Khusus Siswa:</strong></p><p>Memahami kebutuhan khusus siswa dan mampu menyusun dan memberikan pengajaran yang inklusif.</p><p><strong>10. Pemahaman tentang Teknologi Pendidikan:</strong></p><p>Menguasai penggunaan teknologi dalam pembelajaran, memadukan metode tradisional dengan pendekatan modern.</p><p><strong>11. Keterampilan Berkomunikasi Efektif:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi dengan baik dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja, menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif.</p><p><strong>12. Pengembangan Karakter dan Etika:</strong></p><p>Mengutamakan pengembangan karakter dan etika siswa, membimbing mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan berintegritas.</p><p><strong>13. Keterampilan Menangani Konflik:</strong></p><p>Mampu menangani konflik di antara siswa atau antara siswa dan guru dengan bijaksana dan efektif.</p><p><strong>14. Pengetahuan tentang Diversitas Kultural:</strong></p><p>Memahami dan menghargai diversitas kultural di dalam kelas, menciptakan lingkungan inklusif.</p><p><strong>15. Keterampilan Pemecahan Masalah:</strong></p><p>Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang muncul dalam konteks pembelajaran dan manajemen kelas.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar bukan hanya pendidik, tetapi juga agen perubahan dalam pembentukan generasi muda. Dengan kombinasi keterampilan pengajaran, pemahaman tentang kebutuhan anak-anak, dan penerapan nilai-nilai karakter, mereka memberikan kontribusi besar pada pembangunan dasar pendidikan yang kuat bagi anak-anak, membawa dampak positif jangka panjang pada masyarakat dan bangsa.</p><p> </p><p><strong>Kompetensi Lainya</strong></p><p> </p><p>Kompetensi Lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kurikulum Program Studi S-1 PGSD diharapkan mampu mencetak profil lulusan yang mempunyai kemampuan sebagai berikut ini :</p><ul><li>Mengenal secara mendalam peserta didik SD yang hendak dilayani.</li><li>Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran di SD.</li><li>Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.</li><li>Mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.</li><li>Bertanggung jawab dan beretika profesional pendidik.</li><li>Berperan serta dalam suatu tim yang bersifat multidisiplin.</li><li>Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi pendidikan.</li><li>Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa</li><li>Taat dalam beribadah</li><li>Memegang teguh moral dan etika agama dalam menjalankan tugas.</li><li>Mempunyai perikemanusiaan dan rasa kebangsaan yang memadai.</li><li>Mengenal peserta didik sebagai deferences individual</li><li>Memberikan perlakuan kepada peserta didik sesuai dengan kemampuannya</li><li>Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran di SD</li><li>Substansi dan metodologi bidang ilmu (disciplinary content knowledge)</li><li>Pengemasan bidang ilmu menjadi bahan ajar dalam kurikulum SD (pedagogical content knowledge)</li><li>Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik</li><li>Perancangan program pembelajaran berdasarkan serentetan keputusan situasional</li><li>Implementasi program pembelajaran termasuk penyesuaian sambil ja-lan (mid-course adjustments) berdasarkan on-going transactional desicians berhubung dengan reaksi unik (ideosyncratic response) dari peserta didik terhadap tindakan guru.</li></ul>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000460000/medium-S1SD.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}},"S1TM":{"kode":"S1TM","nama":"Teknik Mesin","jenjang":"S1","gelar":"S.T. (Sarjana Teknik)","karir":"<ul><li>Sarjana Teknik Mesin dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, perusahaan manufaktur, otomotif, energi, jasa konsultasi & kontraktor, pertambangan & perminyakan, lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS), dsb; sebagai pemimpin atau manajer, atau tenaga ahli maintenance engineering, konversi energi, manajemen energi, perancang dan pengembang bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur, dsb.</li><li>Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan dan kontraktor yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar, performance, dampak dan manajemen energi, analisa performance engine, training pengoperasian & maintenance, perancangan & pengendalian proses dan sistem manufaktur, pelatihan teknologi manufaktur, CAD/CAM, CNC, quality Control dan metrologi industri, dsb.\"</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi Dasar / Umum</strong></p><ul><li>Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Mesin adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual</li><li>berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral</li><li>mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan</li><li>menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang</li><li>mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan</li><li>mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar</li><li>dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya</li><li>mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi</li><li>dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan</li><li>cakap dan terampil dalam bidang teknik mesin</li><li>dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia</li><li>dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas</li><li>mampu mandiri dalam kerja dan upaya</li><li>mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja</li><li>mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada</li><li>mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik mesin, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik mesin, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</li></ul><p>Lulusan Program Studi Teknik Mesin dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk mendesain suatu peralatan mesin, mengkonversikan energi dari sumbernya menjadi energi yang berguna, memproduksi benda ataupun bagian-bagian mesin dari segi teknik, proses maupun manajemen.</p><p>Lulusan Teknik Mesin memiliki kompetensi, ketrampilan, dan pengetahuan tentang mesin dasar, mekanika benda padat, hidraulic dan pneumatic, automotif, metalurgi, teknologi las, teknologi cor, kegagalan material, sistem pembangkit daya, mekanika dan mesin fluida, bahan bakar dan motor pembakaran dalam, perpindahan panas dan massa, teknik pendingin dan pengkondisian udara, mesin perkakas dan perautan, teknologi mekanik, metrologi industri, CNC dasar, permesinan industri, computer aided engineering, mekanika dan instrumentasi, sistem dan otomasi industri, maintenance engineering, energy conversion, energy management, dsb.</p><p>Sarjana Teknik Mesin menguasai dasar-dasar dari hakikat ilmu Teknik Permesinan secara umum maupun secara khusus; memiliki kemampuan berpikir kreatif dan kritis sehingga mampu belajar terus-menerus secara mandiri untuk selalu dapat mengikuti perkembangan bidang keahlian tersebut, sehingga memiliki daya adaptasi yang besar terhadap tuntutan lingkungannya; memiliki ilmu dan wawasan yang luas sehingga dapat berwiraswasta dan menciptakan lapangan kerja; menguasai bidang teknik mesin yang memiliki peranan penting dalam proses industrialisasi seperti alat penggerak, alat konstruksi dan mesin perkakas pabrik; juga mampu menangani penelitian, perancangan dan pengembangan bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur serta bidang konvervasi energi.</p>","fakultas":"FTI","forlap":"21201","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000354000/medium-S1TM.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL","FO":"FO"}},"S1TPA":{"kode":"S1TPA","nama":"Teknologi Pangan","jenjang":"S1","gelar":"S.T.P. (Sarjana Teknologi Pangan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Teknologi Pangan memiliki peluang karir yang beragam di berbagai sektor industri makanan dan minuman, serta di lembaga-lembaga penelitian dan regulasi. Berikut beberapa profesi karir yang dapat dikejar oleh lulusan Jurusan Teknologi Pangan:</p><p><strong>Ahli Pangan (Food Technologist):</strong> Ahli Pangan bertanggung jawab untuk mengembangkan, menguji, dan memelihara kualitas produk pangan. Mereka merancang formula produk, memastikan keamanan pangan, dan mengidentifikasi metode pengawetan yang tepat.</p><p><strong>Spesialis Kualitas Pangan (Food Quality Specialist):</strong> Spesialis Kualitas Pangan bertugas untuk memantau dan memastikan produk pangan memenuhi standar kualitas dan keamanan. Mereka melakukan pengujian laboratorium, audit kepatuhan, dan pemantauan selama produksi.</p><p><strong>Insinyur Proses Pangan (Food Process Engineer):</strong> Insinyur Proses Pangan merancang dan mengelola proses produksi makanan. Mereka bekerja untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengoptimalkan kualitas produk, dan mematuhi standar keamanan pangan.</p><p><strong>Pengembang Produk Makanan (Food Product Developer):</strong> Pengembang Produk Makanan adalah inovator produk makanan. Mereka merancang, menguji, dan mengembangkan produk makanan baru atau merancang variasi produk yang lebih baik.</p><p><strong>Manajer Mutu Pangan (Food Quality Manager):</strong> Manajer Mutu Pangan adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas jaminan mutu dan keamanan pangan dalam sebuah organisasi. Mereka mengelola tim dan proses untuk memastikan produk memenuhi standar kualitas dan keamanan.</p><p><strong>Manajer Rantai Pasokan Pangan (Food Supply Chain Manager):</strong> Manajer Rantai Pasokan Pangan mengelola pergerakan produk makanan dari bahan baku hingga produk jadi. Mereka memastikan rantai pasokan berjalan lancar dan efisien.</p><p><strong>Analis Mikrobiologi Pangan (Food Microbiologist):</strong> Analis Mikrobiologi Pangan memeriksa mikroorganisme dalam produk makanan untuk memastikan keamanan dan kualitas. Mereka juga mengembangkan metode pengawetan dan pemrosesan pangan.</p><p><strong>Konsultan Pangan:</strong> Konsultan Pangan bekerja secara independen atau untuk perusahaan konsultan untuk memberikan saran tentang pengembangan produk, perbaikan proses, atau pemenuhan regulasi pangan.</p><p><strong>Peneliti Pangan:</strong> Peneliti Pangan bekerja di lembaga-lembaga penelitian atau perguruan tinggi untuk melakukan penelitian ilmiah dalam bidang teknologi pangan, inovasi produk, atau masalah keamanan pangan.</p><p><strong>Konsultan Keamanan Pangan:</strong> Konsultan Keamanan Pangan membantu perusahaan makanan mematuhi peraturan dan standar keamanan pangan yang berlaku. Mereka membantu dalam perencanaan kebijakan keamanan pangan dan melakukan audit.</p><p><strong>Regulator Pangan:</strong> Regulator Pangan bekerja di lembaga-lembaga pemerintah atau badan regulasi untuk memantau dan mengatur keamanan pangan, serta memastikan kepatuhan industri pangan dengan peraturan yang berlaku.</p><p><strong>Pengusaha Makanan:</strong> Beberapa lulusan Jurusan Teknologi Pangan memilih untuk menjadi pengusaha makanan dengan merintis bisnis makanan mereka sendiri, seperti restoran, katering, atau produksi makanan olahan.</p><p>Karir lulusan Jurusan Teknologi Pangan biasanya melibatkan pekerjaan di laboratorium, fasilitas produksi makanan, kantor, atau di lapangan. Keberhasilan dalam karir ini seringkali didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang ilmu pangan, inovasi produk, dan kepatuhan terhadap regulasi pangan yang ketat.</p>","komp":"<p>Jurusan Teknologi Pangan adalah salah satu jurusan yang berkembang pesat dan sangat relevan dalam industri makanan saat ini. Program ini membekali siswa dengan pengetahuan mendalam tentang pengolahan, pengawetan, dan pengembangan produk makanan. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi khusus yang sangat penting dalam memenuhi tuntutan industri makanan yang terus berkembang. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kompetensi utama yang dimiliki lulusan Jurusan Teknologi Pangan dan bagaimana mereka berperan dalam masa depan industri makanan.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam Tentang Bahan Baku dan Pengolahan:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Teknologi Pangan adalah pemahaman yang mendalam tentang berbagai bahan baku yang digunakan dalam industri makanan. Mereka belajar bagaimana memproses dan mengolah bahan baku menjadi produk makanan yang aman, lezat, dan bergizi.</p><p><strong>2. Kualitas dan Keamanan Pangan:</strong></p><p>Lulusan dipersiapkan untuk menjaga kualitas dan keamanan produk makanan. Mereka dapat memantau dan mengendalikan tahap produksi untuk memastikan produk akhir memenuhi standar kualitas dan keamanan.</p><p><strong>3. Inovasi Produk dan Pengembangan Baru:</strong></p><p>Kompetensi dalam inovasi produk makanan dan pengembangan baru adalah fokus utama. Lulusan mampu merancang produk makanan yang inovatif, merespons tren pasar, dan memperkenalkan produk baru ke dalam industri.</p><p><strong>4. Pengolahan dan Teknologi Pengawetan:</strong></p><p>Lulusan juga memahami teknologi pengawetan makanan untuk memperpanjang umur simpan produk makanan dan menjaga kualitasnya.</p><p><strong>5. Pengelolaan Rantai Pasokan Makanan:</strong></p><p>Kemampuan dalam mengelola rantai pasokan makanan adalah kompetensi penting. Lulusan dapat memahami proses dari bahan baku hingga produk akhir dan mengoptimalkan rantai pasokan untuk efisiensi.</p><p><strong>6. Keterampilan Analisis dan Riset:</strong></p><p>Kemampuan menganalisis data, melakukan penelitian, dan menguji produk adalah penting dalam menjaga mutu produk makanan dan berinovasi.</p><p><strong>7. Keterampilan Komunikasi dan Kerja Tim:</strong></p><p>Kemampuan berkomunikasi yang baik dan kemampuan bekerja dalam tim sangat penting dalam berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam industri makanan, seperti produsen, pemasar, dan departemen keamanan pangan.</p><p><strong>8. Kepatuhan Regulasi dan Etika Profesional:</strong></p><p>Lulusan harus memahami dan mematuhi regulasi dan etika profesional dalam industri makanan, termasuk standar keamanan pangan dan prinsip etika bisnis.</p>","fakultas":"FTP","forlap":"41221","youtube":"A5voDRcm_TE","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000532000/medium-S1TPA.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL","FO":"FO"}},"S1UD":{"kode":"S1UD","nama":"Pendidikan Guru Anak Usia Dini","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini memiliki peluang karir yang luas dan penting dalam membentuk perkembangan anak-anak pada tahap awal kehidupan mereka. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang dapat dikejar oleh lulusan jurusan ini:</p><ol><li><p><strong>Guru Pendidikan Anak Usia Dini:</strong></p><ul><li>Mengajar dan membimbing anak-anak usia dini di berbagai lembaga pendidikan, termasuk taman kanak-kanak dan prasekolah.</li><li>Mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan anak-anak.</li></ul></li><li><p><strong>Spesialis Perkembangan Anak:</strong></p><ul><li>Bekerja sebagai spesialis yang memantau dan mengevaluasi perkembangan anak-anak secara individual.</li><li>Memberikan saran kepada guru dan orang tua mengenai strategi perkembangan yang sesuai.</li></ul></li><li><p><strong>Konsultan Pendidikan Anak:</strong></p><ul><li>Menyediakan layanan konsultasi kepada orang tua dan guru tentang cara terbaik untuk mendukung perkembangan anak-anak.</li><li>Memberikan rekomendasi untuk pembelajaran yang efektif di rumah dan di sekolah.</li></ul></li><li><p><strong>Peneliti Pendidikan Anak Usia Dini:</strong></p><ul><li>Terlibat dalam penelitian ilmiah tentang perkembangan anak-anak.</li><li>Mempublikasikan temuan dan rekomendasi untuk meningkatkan pendidikan anak usia dini.</li></ul></li><li><p><strong>Manajer Program Pendidikan:</strong></p><ul><li>Memimpin dan mengelola program pendidikan anak usia dini di lembaga pendidikan atau organisasi yang berkaitan.</li><li>Mengembangkan inisiatif baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan.</li></ul></li><li><p><strong>Koordinator Pendidikan Khusus:</strong></p><ul><li>Bekerja dengan anak-anak yang memiliki kebutuhan pendidikan khusus, mengkoordinasikan program pendukung.</li><li>Berkolaborasi dengan tim multidisiplin untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang inklusif.</li></ul></li><li><p><strong>Penulis Bahan Pendidikan Anak Usia Dini:</strong></p><ul><li>Menulis buku, artikel, atau materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak-anak usia dini.</li><li>Menghasilkan konten yang mendukung pengembangan anak.</li></ul></li><li><p><strong>Pengembang Media Pendidikan Anak:</strong></p><ul><li>Merancang dan mengembangkan aplikasi, permainan edukatif, atau materi multimedia untuk mendukung pembelajaran anak-anak.</li><li>Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.</li></ul></li><li><p><strong>Konselor Pendidikan:</strong></p><ul><li>Memberikan dukungan konseling kepada anak-anak dan orang tua untuk mengatasi tantangan perkembangan.</li><li>Membantu dalam mengatasi masalah sosial dan emosional.</li></ul></li><li><p><strong>Pendidik Parenting:</strong></p><ul><li>Memberikan pelatihan dan workshop kepada orang tua untuk membantu mereka memahami dan mendukung perkembangan anak-anak mereka.</li><li>Menyusun sumber daya pendidikan untuk orang tua.</li></ul></li><li><p><strong>Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak:</strong></p><ul><li>Memimpin dan mengelola operasional taman kanak-kanak.</li><li>Menyusun kebijakan dan mengembangkan visi pendidikan.</li></ul></li><li><p><strong>Instruktur Pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini:</strong></p><ul><li>Memberikan pelatihan dan pengembangan profesional kepada guru-guru pendidikan anak usia dini.</li><li>Membagikan pengetahuan dan praktik terbaik dalam pengajaran.</li></ul></li><li><p><strong>Koordinator Layanan Kesehatan dan Gizi:</strong></p><ul><li>Memastikan anak-anak mendapatkan layanan kesehatan dan gizi yang memadai di lembaga pendidikan.</li><li>Mengembangkan program kesehatan dan gizi.</li></ul></li><li><p><strong>Pemilik atau Pengelola Taman Kanak-Kanak:</strong></p><ul><li>Membuka dan mengelola taman kanak-kanak atau prasekolah sendiri.</li><li>Menetapkan standar kualitas dan menyediakan lingkungan belajar yang mendukung.</li></ul></li><li><p><strong>Pegawai Pendidikan di Organisasi Nirlaba:</strong></p><ul><li>Bekerja di organisasi nirlaba yang fokus pada pendidikan anak-anak.</li><li>Mengelola atau terlibat dalam proyek-proyek pendidikan masyarakat.</li></ul></li></ol><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini berperan penting dalam membentuk generasi masa depan, memberikan fondasi yang kokoh untuk pembelajaran dan perkembangan anak-anak pada tahap awal kehidupan mereka.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini memiliki peran krusial dalam membentuk dasar pengembangan anak pada usia yang sangat penting. Lulusan dari jurusan ini bukan hanya menjadi pendidik, tetapi juga pemandu kreatif dan peduli dalam memahami kebutuhan anak-anak pada tahap awal perkembangan mereka.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Perkembangan Anak:</strong></p><p>Lulusan memahami secara mendalam tahap perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional anak-anak pada usia dini. Ini membantu mereka merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan individu setiap anak.</p><p><strong>2. Desain dan Implementasi Program Pembelajaran Kreatif:</strong></p><p>Mampu merancang dan mengimplementasikan program pembelajaran yang kreatif dan menarik, memadukan permainan, seni, dan aktivitas interaktif untuk merangsang perkembangan holistik anak.</p><p><strong>3. Keterampilan Mengelola Kelas:</strong></p><p>Mengelola kelas dengan pendekatan yang ramah anak, menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung bagi pertumbuhan dan eksplorasi anak-anak.</p><p><strong>4. Keterampilan Komunikasi Efektif dengan Anak-Anak:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi dengan anak-anak menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan mendukung pengembangan keterampilan berbicara dan mendengarkan mereka.</p><p><strong>5. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Wali:</strong></p><p>Bekerja sama dengan orang tua dan wali dalam mendukung pertumbuhan anak-anak, memberikan wawasan tentang perkembangan anak dan memberikan dukungan untuk pembelajaran di rumah.</p><p><strong>6. Pemanfaatan Teknologi Pendidikan:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi pendidikan dengan bijak dalam pembelajaran anak usia dini, menggunakan aplikasi atau alat digital yang mendukung perkembangan kognitif dan kreativitas anak.</p><p><strong>7. Evaluasi Perkembangan Anak:</strong></p><p>Mampu melakukan evaluasi perkembangan anak secara formatif, menciptakan rencana pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan individual dan kelompok.</p><p><strong>8. Pemahaman Tentang Kebutuhan Khusus Anak:</strong></p><p>Memahami dan mengakomodasi kebutuhan anak-anak dengan kondisi khusus, seperti kebutuhan pendidikan khusus atau kebutuhan medis.</p><p><strong>9. Kreativitas dalam Pembelajaran:</strong></p><p>Menunjukkan kreativitas dalam merancang kegiatan pembelajaran yang mendorong eksplorasi, kreativitas, dan pemecahan masalah.</p><p><strong>10. Keterampilan Menilai Proses Belajar Anak:</strong></p><p>Mampu menilai secara kontinyu proses belajar anak, memberikan umpan balik konstruktif, dan merancang strategi pembelajaran yang sesuai.</p><p><strong>11. Keterlibatan dalam Pengembangan Kurikulum:</strong></p><p>Terlibat dalam pengembangan kurikulum yang relevan dan sesuai dengan perkembangan terkini dalam pendidikan anak usia dini.</p><p><strong>12. Pengelolaan Konflik Anak:</strong></p><p>Mengelola konflik antar anak dengan bijak, mengajarkan keterampilan sosial dan resolusi konflik sejak dini.</p><p><strong>13. Keterampilan Bekerja Tim:</strong></p><p>Mampu bekerja dalam tim dengan staf pendidikan lainnya, para spesialis, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang holistik.</p><p><strong>14. Pemahaman Tentang Diversitas Kultural:</strong></p><p>Memahami dan menghargai keberagaman kultural anak-anak, menciptakan lingkungan inklusif di dalam kelas.</p><p><strong>15. Kepekaan terhadap Aspek Kesehatan dan Keamanan:</strong></p><p>Memastikan lingkungan pembelajaran yang aman dan menyehatkan, dengan pemahaman mendalam tentang aspek kesehatan dan keamanan anak-anak.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini bukan hanya pendidik, tetapi juga penggagas kebahagiaan dan kecintaan pada pembelajaran </p><p>anak-anak di usia yang paling formatif. Kompetensi-kompetensi yang dimiliki oleh lulusan dari jurusan ini tidak hanya mencakup aspek teknis pengajaran, tetapi juga memperhatikan kebutuhan individual, kreativitas, dan perkembangan anak secara menyeluruh.</p><p>Melalui pemahaman mendalam tentang tahap-tahap perkembangan anak dan desain pembelajaran yang kreatif, lulusan Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini menjadi agen perubahan dalam membentuk pondasi pendidikan anak-anak. Mereka membawa pengalaman dan pengetahuan yang mendalam tentang cara terbaik untuk merangsang pemikiran kritis, kreativitas, dan kecerdasan emosional anak-anak.</p><p>Pendidik pada tingkat ini tidak hanya mengejar keunggulan akademis tetapi juga membimbing perkembangan pribadi dan sosial anak-anak. Dengan keterampilan komunikasi yang baik, lulusan dapat membina hubungan yang positif dengan anak-anak dan orang tua, menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan mendukung.</p><p>Dalam era teknologi yang terus berkembang, kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi pendidikan secara efektif adalah salah satu keunggulan lulusan Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Mereka mampu menggunakan alat dan aplikasi digital untuk meningkatkan pengalaman belajar anak-anak tanpa mengorbankan esensi pengajaran yang humanis.</p><p>Pentingnya peran guru pada tahap awal perkembangan anak tidak hanya terletak pada pengajaran materi pelajaran, tetapi juga pada membimbing perilaku, membentuk karakter, dan menanamkan nilai-nilai positif. Oleh karena itu, keterampilan manajemen kelas, pemahaman tentang kebutuhan khusus anak, dan kreativitas dalam pembelajaran menjadi landasan penting dalam menjalankan tugas ini.</p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini juga dapat berkontribusi pada pengembangan kurikulum yang memperhitungkan perubahan dan perkembangan dalam dunia pendidikan. Terlibat dalam pengembangan kurikulum memberi mereka kesempatan untuk mengintegrasikan pendekatan terbaru dan mendukung inovasi dalam metode pengajaran.</p><p>Kesimpulannya, lulusan Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini membawa dampak besar dalam membentuk masa depan anak-anak. Mereka bukan hanya pendidik, tetapi juga penuntun dan perangsang keingintahuan, kreativitas, serta kebahagiaan anak-anak di usia yang sangat penting ini.</p>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000818000/medium-S1UD.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}},"S2AG":{"kode":"S2AG","nama":"Magister Pendidikan Agama Islam","jenjang":"S2","gelar":"M.Pd. (Magister Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Magister Pendidikan Agama Islam memiliki berbagai peluang karir yang mencakup sektor pendidikan, lembaga keagamaan, dan berbagai organisasi yang berfokus pada pengembangan dan penyebaran nilai-nilai Islam. Berikut adalah beberapa profesi karir yang dapat dijalani oleh lulusan Magister Pendidikan Agama Islam:</p><p><strong>Dosen Perguruan Tinggi:</strong></p><ul><li>Mengajar di program Magister Pendidikan Agama Islam atau mata kuliah terkait di perguruan tinggi.</li></ul><p><strong>Pengajar Agama Islam di Sekolah Menengah atau Menengah Atas:</strong></p><ul><li>Menjadi guru agama Islam di tingkat sekolah menengah, memberikan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam kepada siswa.</li></ul><p><strong>Konsultan Pendidikan Agama Islam:</strong></p><ul><li>Memberikan konsultasi kepada lembaga pendidikan dan organisasi terkait tentang pengembangan kurikulum dan metode pengajaran agama Islam.</li></ul><p><strong>Peneliti Agama Islam:</strong></p><ul><li>Terlibat dalam penelitian ilmiah tentang isu-isu keislaman, memberikan kontribusi pada pemahaman Islam dalam konteks kontemporer.</li></ul><p><strong>Pemimpin Pondok Pesantren:</strong></p><ul><li>Memimpin dan mengelola pondok pesantren, menyediakan pendidikan agama Islam yang holistik.</li></ul><p><strong>Penulis dan Editor Pendidikan Islam:</strong></p><ul><li>Menulis buku-buku atau materi ajar, serta menjadi editor untuk publikasi yang berfokus pada pendidikan Islam.</li></ul><p><strong>Pengembang Materi Pembelajaran Agama Islam:</strong></p><ul><li>Mengembangkan materi ajar dan pembelajaran agama Islam yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan pendidikan.</li></ul><p><strong>Pembimbing Konseling Islam:</strong></p><ul><li>Memberikan konseling dan bimbingan kepada individu atau kelompok dalam hal isu-isu keislaman dan kehidupan sehari-hari.</li></ul><p><strong>Pendeta atau Pemimpin Agama:</strong></p><ul><li>Memimpin ibadah, memberikan khutbah, dan memberikan pemahaman spiritual kepada jamaah di masjid atau lembaga keagamaan.</li></ul><p><strong>Pengembang Program Pendidikan Agama Islam:</strong></p><ul><li>Merancang dan mengembangkan program pendidikan agama Islam di lembaga-lembaga pendidikan formal dan nonformal.</li></ul><p><strong>Konsultan Keagamaan:</strong></p><ul><li>Memberikan konsultasi keagamaan kepada individu, lembaga pendidikan, atau organisasi dalam hal praktik keislaman.</li></ul><p><strong>Pengajar Pendidikan Agama Islam untuk Dewasa:</strong></p><ul><li>Menyelenggarakan program pendidikan agama Islam untuk kelompok dewasa atau masyarakat umum.</li></ul><p><strong>Kepala Sekolah Agama:</strong></p><ul><li>Memimpin dan mengelola sekolah agama, memastikan penyelenggaraan pendidikan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.</li></ul><p><strong>Pengelola Program Pendidikan Keislaman di NGO:</strong></p><ul><li>Terlibat dalam organisasi non-pemerintah yang fokus pada pengembangan pendidikan keislaman di masyarakat.</li></ul><p><strong>Konsultan Organisasi Keagamaan:</strong></p><ul><li>Memberikan saran dan bimbingan kepada organisasi keagamaan terkait strategi pengajaran, pengembangan staf, dan program-program keagamaan.</li></ul><p>Lulusan Magister Pendidikan Agama Islam tidak hanya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang ajaran Islam tetapi juga keterampilan pengajaran dan kepemimpinan yang kuat. Dengan demikian, mereka dapat berperan sebagai pemimpin dan penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan agama Islam serta memberikan dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan.</p>","komp":"<p>Jurusan Magister Pendidikan Agama Islam memainkan peran kunci dalam pengembangan pendidikan Islam yang holistik dan berkesinambungan. Lulusan dari program ini tidak hanya mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, tetapi juga dilengkapi dengan keterampilan pengajaran dan pemimpin yang mampu memperkaya pendidikan keislaman di berbagai tingkatan.</p><p><strong>1. Pemahaman Teologis yang Mendalam:</strong></p><p>Lulusan memiliki pemahaman yang mendalam tentang ajaran dan prinsip-prinsip Islam, memungkinkan mereka untuk membimbing siswa dengan landasan keilmuan yang kuat.</p><p><strong>2. Keterampilan Pengajaran Keislaman:</strong></p><p>Mampu merancang dan memberikan materi pembelajaran agama Islam dengan metode pengajaran yang efektif dan sesuai dengan perkembangan pendidikan modern.</p><p><strong>3. Kajian Al-Quran dan Hadis:</strong></p><p>Mendalami kajian Al-Quran dan Hadis untuk mentransfer nilai-nilai keislaman yang mendalam kepada siswa.</p><p><strong>4. Pengembangan Materi Pembelajaran Inovatif:</strong></p><p>Mampu mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif dan sesuai dengan tuntutan zaman untuk meningkatkan pemahaman dan minat siswa.</p><p><strong>5. Keterampilan Penelitian Keislaman:</strong></p><p>Menggunakan metode penelitian untuk menyelidiki isu-isu keislaman dan mendukung pengembangan pendidikan agama Islam yang kontekstual.</p><p><strong>6. Pengembangan Kurikulum Islami:</strong></p><p>Terlibat dalam pengembangan kurikulum agama Islam yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan masa kini.</p><p><strong>7. Etika Profesional dan Moralitas:</strong></p><p>Mendidik siswa tentang etika dan moralitas Islam, mempersiapkan mereka untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat.</p><p><strong>8. Pendidikan Multikultural:</strong></p><p>Memahami dan mengintegrasikan pendidikan multikultural dalam pengajaran agama Islam, menghormati keberagaman budaya dan kepercayaan.</p><p><strong>9. Keterampilan Manajemen Kelas Islami:</strong></p><p>Mampu menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan mempraktikkan prinsip-prinsip manajemen kelas Islami.</p><p><strong>10. Pendidikan Karakter Islam:</strong></p><p>Mendorong perkembangan karakter Islami, termasuk sifat-sifat seperti kejujuran, toleransi, dan sikap bertanggung jawab.</p><p><strong>11. Penggunaan Teknologi dalam Pendidikan Islam:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran untuk membuat pendidikan agama Islam lebih menarik dan relevan.</p><p><strong>12. Kajian Filosofi Pendidikan Islam:</strong></p><p>Mempelajari dan mengaplikasikan filosofi pendidikan Islam dalam proses pengajaran dan pembelajaran.</p><p><strong>13. Konseling dan Pembimbingan Islami:</strong></p><p>Memberikan konseling dan pembimbingan Islami kepada siswa untuk membantu mereka mengatasi tantangan dan mengembangkan potensi diri.</p><p><strong>14. Pendidikan Inklusif:</strong></p><p>Mengadopsi pendekatan inklusif, memastikan bahwa pendidikan agama Islam dapat diakses oleh semua siswa tanpa memandang latar belakang mereka.</p><p><strong>15. Pemahaman Sains dan Teknologi dalam Islam:</strong></p><p>Menyelidiki hubungan antara sains, teknologi, dan ajaran Islam, serta mengajarkan siswa cara mengintegrasikan pemahaman ini dalam kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Magister Pendidikan Agama Islam adalah agen perubahan dalam mewujudkan pendidikan Islam yang berkualitas, relevan, dan holistik. Dengan kompetensi yang luas dan mendalam, mereka memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan pada pembentukan karakter dan pemahaman agama Islam di kalangan generasi muda. Transformasi pendidikan Islam dapat terwujud melalui upaya lulusan Jurusan Magister Pendidikan Agama Islam dalam mendidik dan membimbing siswa dengan nilai-nilai keislaman yang kokoh dan terintegrasi dengan kebutuhan zaman.</p>","fakultas":null,"forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000180000/medium-S2AG.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","FO":"FO","BL":"BL"}}}