Halo Sahabat Edunitas!
Apa benar, berada di ruangan dengan lampu yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi belajar atau bekerja? Apakah sebaiknya penggunaan lampu diminimalisir dan menggunakan cahaya alami ruangan terbuka?
Banyak yang mengatakan demikian, khususnya disampaikan pada Sahabat yang bekerja di ruangan yang minim cahaya alami dan menggunakan penerangan lampu yang banyak. Namun, cahaya mana yang sebaiknya digunakan untuk mendukung otak yang butuh konsentrasi agar lebih efektif?
Cahaya memainkan peran penting dalam memengaruhi konsentrasi belajar dan produktivitas kerja. Sebab, cahaya dapat memengaruhi kemampuan kita untuk berkonsentrasi. Berikut merupakan ulasan mengenai pengaruh cahaya dalam kemampuan konsentrasi dan produktivitas sertacara merawat kesehatan mata dengan jenis-jenis lampu yang tepat.
Terdapat beberapa komponen dari cahaya yang mempengaruhi konsentrasi dan produktivitas yang harus diperhatikan, misalnya sebagai berikut.
Intensitas cahaya memainkan peran kunci dalam konsentrasi dan produktivitas. Penelitian telah menunjukkan bahwa cahaya yang cukup terang dapat meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan kinerja kognitif. Oleh karena itu, saat belajar atau bekerja, pastikan Sahabat memiliki cahaya yang cukup terang untuk mencegah kantuk dan meningkatkan konsentrasi.
Suhu Warna CahayaSuhu warna cahaya, diukur dalam kelvin (K), juga memiliki dampak pada konsentrasi. Cahaya dengan suhu warna tinggi (sekitar 5000-6500K) cenderung memberikan cahaya yang lebih dingin dan dapat membantu meningkatkan kewaspadaan. Di sisi lain, cahaya dengan suhu warna yang lebih rendah (sekitar 2700-3000K) memberikan cahaya yang lebih hangat dan cocok untuk situasi yang lebih santai.
Kilau yang berlebihan dari cahaya dapat mengganggu konsentrasi. Oleh karena itu, penting untuk memiliki pencahayaan yang baik dan perangkat penutup mata jika Sahabat bekerja di dekat sumber cahaya yang bersinar terang, seperti jendela atau lampu yang mengkilat.
Tips untuk Merawat Kesehatan Mata dengan Lampu yang Tepat
Lampu LED adalah pilihan yang ramah lingkungan dan hemat energi. Mereka menghasilkan sedikit panas dan tahan lama. Pilihlah lampu LED dengan indeks rendah untuk meredakan potensi bahaya cahaya biru yang berlebihan.
Lampu fluoresen adalah pilihan yang efisien dari segi energi, tetapi beberapa orang mungkin merasa terganggu oleh kilauan dan suhu warna yang lebih tinggi. Pastikan untuk memilih lampu fluoresen yang cocok dengan preferensi Sahabat.
Lampu hemat energi, seperti lampu neon kompak, adalah pilihan yang baik untuk ruangan yang memerlukan pencahayaan yang baik. Mereka lebih efisien dari segi energi daripada lampu pijar, meskipun beberapa orang mungkin merasa kurang nyaman dengan kualitas cahaya yang dihasilkan.
Meskipun lampu pijar kurang efisien dalam hal penggunaan energi, mereka sering memberikan cahaya yang nyaman dan hangat. Ini cocok untuk ruang santai dan tidak memerlukan cahaya terang.
Untuk melindungi mata dari sinar biru yang berlebihan dari layar komputer dan perangkat elektronik, Sahabat dapat mempertimbangkan penggunaan filter cahaya biru pada kacamata Sahabat.
Selalu ingat untuk memberikan istirahat bagi mata Sahabat. Luangkan waktu untuk melihat jauh dan berkedip secara teratur untuk mengurangi kelelahan mata.
Tanpa disadari, cahaya sangat berarti dan berpengaruh terhadap kinerja otak untuk konsentrasi dan produktif. Tidak heran jika lingkungan sekitar juga harus diperhatikan untuk membantu Sahabat menuju kondisi yang prima saat bekerja.
Upgrade karirmu bersama Edunitas! Dapatkan berbagai program unggulan kuliah karyawan dengan biaya kuliah cicil per bulan tanpa bunga! Daftar sekarang juga di sini!
Baca artikel menarik lainnya di sini!