Sejarah berdiri STKIP Nurul Huda Sukaraja dimulai dengan didirikannya Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIS) Nurul Huda Sukaraja berdasarkan hasil rapat pimpinan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja pada tanggal 25 April 1996 dengan membuka dua fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam, dan Fakultas Dakwah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), namun fakultas dakwah kurang mendapat respon dari masyarakat.
Pada tanggal 27 Mei 1998 mendapat ijin operasional penyelenggaran Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang Strata Satu (S.1) dengan nomor : E/120/1998 dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Nurul Huda Sukaraja. Dan pada tanggal 18 Juni 2004 mendapat ijin operasional kedua dengan nomor: DJ.II/177/2004.
Dengan ijin operasional d
... More
Sejarah berdiri STKIP Nurul Huda Sukaraja dimulai dengan didirikannya Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIS) Nurul Huda Sukaraja berdasarkan hasil rapat pimpinan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja pada tanggal 25 April 1996 dengan membuka dua fakultas, yaitu Fakultas Tarbiyah jurusan Pendidikan Agama Islam, dan Fakultas Dakwah jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), namun fakultas dakwah kurang mendapat respon dari masyarakat.
Pada tanggal 27 Mei 1998 mendapat ijin operasional penyelenggaran Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang Strata Satu (S.1) dengan nomor : E/120/1998 dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Nurul Huda Sukaraja. Dan pada tanggal 18 Juni 2004 mendapat ijin operasional kedua dengan nomor: DJ.II/177/2004.
Dengan ijin operasional dari KOPERTAIS WILAYAH VII SUMBAGSEL Nomor : XVII Tahun 2002, pada tahun akademik 2002/2003 sampai dengan tahun akademik 2005/2006 STIT Nurul Huda Sukaraja menyelenggarakan Program Diploma Dua (D.2) Pendidikan Guru Kelas MI/SD.
Dengan ijin operasional dari Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor : 230/D/O/2007 tanggal 30 Nopember 2007 (telah diperpanjang), dan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: DJ.I/385/2008 tanggal 27 Oktober 2008, STIT Nurul Huda Sukaraja resmi berubah menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda Sukaraja dengan membuka lima program studi sebagai berikut :
1. Program Studi Pendidikan Agama Islam (S.1)
2. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S.1)
3. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S.1)
4. Program Studi Pendidikan Fisika (S.1)
5. Program Studi Pendidikan Ekonomi (S.1)
6. Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) (S1)
Kemudian Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 5516 Tahun 2014 tertanggal 1 Oktober 2014Stkip Nurul Huda Sukaraja menambah Program Studi PGMI Tersebut.
Dalam penyelenggaraan programnya, STKIP Nurul Huda Sukaraja memiliki Pedoman Akademik yang disusun berdasarkan pedoman akademik yang sudah ada dan peraturan-peraturan serta keputusan-keputusan yang telah dikeluarkan baik oleh Departemen Agama, Departemen Pendidikan Nasional, Kopertais Wilayah VII, Kopertis Wilayah II, maupun oleh STKIP Nurul Huda Sukaraja.
Less
Testimoni Mahasiswa
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru
Program Kuliah Eksekutif / Karyawan, Perkuliahan Online / Blended, dan Program Kelas Sore / Malam di Universitas Nurul Huda Ogan Komering Ulu Timur
Semester Ganjil Tahun 2024/2025
Gelombang I = 1 September - 31 Desember 2023 Gelombang II = 1 Januari - 30 April 2024 Gelombang III = 1 Mei - 15 Oktober 2024
Catatan Penting : Jika daya tampung telah terpenuhi, maka penerimaan calon mahasiswa baru semester ini langsung ditutup, dan penerimaan calon mahasiswa baru semester berikutnya langsung dibuka.
✵
Pendaftaran dibuka SETIAP HARI (termasuk hari Sabtu dan Minggu)
✵
Pendaftaran Mahasiswa Baru dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini.
via (melalui) Internet (Pendaftaran Online), Website, SMS dan Whatsapp
atau via POS, Telp/HP, Fax, surat
atau langsung dilakukan di Kampus Universitas Nurul Huda Oku Timur (Sekretariat P2K) atau diwakilkan..
✵
Penerimaan/Pendaftaran Mahasiswa Baru diadakan SETIAP SEMESTER.
Syarat Calon Mahasiswa :
Melanjutkan ke Program Sarjana (S1)
❂
Lulusan SMA, SMK, MA, atau sederajat.
❂
Lulusan D3, Politeknik, Akademi, atau sederajat dari berbagai jurusan.
❂
Mahasiswa pindahan, atau lulusan D3, D2, D1, atau lulusan S1 mengambil jurusan berbeda.
Bagi yang BELUM BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk memperoleh pekerjaan dari rekan-rekan kuliahnya yang sudah bekerja, sekaligus meningkatkan pendidikannya.
Bagi yang SUDAH BEKERJA, mengikuti Program Kuliah Karyawan dan Kelas Malam ini merupakan solusi cerdas untuk meningkatkan pengalaman, karir, dan penghasilan melalui rekan-rekan kuliahnya, sekaligus meningkatkan pendidikannya
Biaya pendidikan di P2K dan PKSM Universitas Nurul Huda Oku Timur dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Pada prinsipnya Universitas Nurul Huda Ogan Komering Ulu Timur adalah milik masyarakat yang senantiasa mengutamakan kualitas pendidikan tingginya.
Walaupun demikian, Universitas Nurul Huda Oku Timur sebagai Perguruan Tinggi Terkemuka dan Terakreditasi, tetap memiliki KOMITMEN SOSIAL. Antara lain membantu mahasiswa dalam membayar biaya pendidikannya dengan memberikan fasilitas kredit biaya pendidikan tanpa bunga, sehingga biaya pendidikannya dapat diangsur bulanan sesuai kemampuan mahasiswa.
Universitas Nurul Huda Ogan Komering Ulu Timur Selain itu juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang benar-benar kurang mampu secara finansial.
Universitas Nurul Huda Ogan Komering Ulu Timur Total pembayaran pertama (SPP + SPb + uang jaket) sebesar : Program S-1 = Rp 500.000
SPP = Sumbangan Pendidikan Persemester SPb = Sumbangan Pengembangan
Pembayaran selanjutnya dapat diangsur sesuai kemampuan.
Kampus : Jl. Kota Baru, Sukaraja, Buay Madang Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 84371.
Transportasi Umum
Kampus : Jl. Kota Baru, Sukaraja, Buay Madang Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan 84371.
Angkutan
Rute
R1
Martapura-Keromongan-Perjaya-Pahang Asri-Sukaraja
R2
Gumawang- BK 9 - BK 8 - BK 7 - BK 6 - BK 5 - BK 4 - Rawa Bening BK 3 - BK 2 - BK 1 - BK 0 - Sukaraja
R3
Bahuga - Sumber Agung - Bandar Jaya - Sukaraja
R4
Kota Negara - Pandan Agung - Riang Bandung - Muntjak Kabau - Sukaraja
dan sebagainya
Visi & Misi
Visi
Menjadi Universitas unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis riset dan ecotechnopreneurship berlandaskan Aswaja Annahdliyah pada tahun 2045.
Misi
Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan akademik, yang berkualitas serta berwawasan ecotechnopreneurship.
Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif, berwawasan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat berbasis riset.
Memberdayakan masyarakat dengan menerapkan teknologi tepat guna berbasis kearifan lokal dan riset inovasi.
Mengembangkan sistem pengelolaan universitas yang akuntabel dan bertaraf internasional.
Mengembangkan jaringan kerja sama dengan stakesholders dan lembaga lain di dalam dan di luar negeri.
Biaya Kuliah Prodi Kampus Universitas Nurul Huda Ogan Komering Ulu TimurOgan Komering Ulu Timur
Silahkan pilih pola angsuran pembayaran uang kuliah yang anda inginkan :
Pembayaran
IDR
Pembayaran setiap
Pilih Tanggal
Angsuran Pertama
Angsuran Selanjutnya
Download Brosur
Silakan lengkapi form dibawah ini sebagai syarat untuk download brosur
{"S1BI":{"kode":"S1BI","nama":"Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor yang membutuhkan keahlian bahasa dan pemahaman mendalam terhadap sastra Indonesia. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang dapat dikejar oleh lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia:</p><ol><li><p><strong>Guru Bahasa dan Sastra Indonesia:</strong></p><ul><li>Mengajar Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia di tingkat SD, SMP, atau SMA.</li><li>Mengembangkan metode pengajaran yang inovatif untuk meningkatkan pemahaman siswa.</li></ul></li><li><p><strong>Pengajar di Perguruan Tinggi:</strong></p><ul><li>Memberikan kuliah dan seminar di bidang Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia di perguruan tinggi.</li><li>Terlibat dalam penelitian dan pengembangan kurikulum.</li></ul></li><li><p><strong>Penulis dan Editor:</strong></p><ul><li>Menulis buku-buku pelajaran, buku sastra, atau artikel di berbagai media.</li><li>Menjadi editor untuk penerbit atau media massa.</li></ul></li><li><p><strong>Penerjemah:</strong></p><ul><li>Menerjemahkan karya-karya sastra atau dokumen resmi dari dan ke dalam Bahasa Indonesia.</li><li>Bekerja sebagai penerjemah lepas atau untuk lembaga penerjemahan.</li></ul></li><li><p><strong>Kritikus Sastra:</strong></p><ul><li>Menilai dan menganalisis karya sastra, baik yang baru maupun yang sudah ada.</li><li>Menulis ulasan sastra untuk media atau jurnal khusus.</li></ul></li><li><p><strong>Pengelola Perpustakaan:</strong></p><ul><li>Mengelola perpustakaan sekolah atau lembaga pendidikan.</li><li>Menyusun dan merawat koleksi buku dan karya sastra.</li></ul></li><li><p><strong>Pegawai Redaksi Media Massa:</strong></p><ul><li>Menjadi wartawan atau editor di media cetak atau online.</li><li>Menangani pemberitaan dan konten yang berhubungan dengan Bahasa dan Sastra Indonesia.</li></ul></li><li><p><strong>Peneliti Kebahasaan dan Kesusastraan:</strong></p><ul><li>Terlibat dalam penelitian tentang struktur bahasa atau perkembangan sastra Indonesia.</li><li>Menulis makalah dan artikel untuk konferensi dan jurnal ilmiah.</li></ul></li><li><p><strong>Spesialis Pengembangan Kurikulum:</strong></p><ul><li>Terlibat dalam pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia dan Sastra di tingkat sekolah atau distrik.</li><li>Memberikan pelatihan kepada guru terkait dengan implementasi kurikulum.</li></ul></li><li><p><strong>Instruktur Pelatihan Profesional:</strong></p><ul><li>Memberikan pelatihan kepada guru-guru terkait dengan Bahasa dan Sastra Indonesia.</li><li>Mengembangkan program pelatihan untuk peningkatan keterampilan pengajaran.</li></ul></li><li><p><strong>Konsultan Pendidikan Bahasa dan Sastra:</strong></p><ul><li>Memberikan saran kepada lembaga pendidikan tentang pengembangan program Bahasa dan Sastra.</li><li>Menyusun materi pelatihan untuk guru dan siswa.</li></ul></li><li><p><strong>Penulis Kreatif:</strong></p><ul><li>Menulis puisi, cerita pendek, novel, atau naskah drama dalam Bahasa Indonesia.</li><li>Mengekspresikan kreativitas dalam bentuk sastra.</li></ul></li><li><p><strong>Pemandu Wisata Bahasa dan Sastra:</strong></p><ul><li>Memberikan tur atau kegiatan yang berfokus pada bahasa dan sastra lokal.</li><li>Menggabungkan pengetahuan sastra dengan pengalaman wisata.</li></ul></li><li><p><strong>Dosen Bahasa dan Sastra di Luar Negeri:</strong></p><ul><li>Mengajar Bahasa dan Sastra Indonesia di lembaga pendidikan di luar negeri.</li><li>Berkontribusi pada pemahaman global terhadap budaya dan sastra Indonesia.</li></ul></li><li><p><strong>Pembuat Konten Digital:</strong></p><ul><li>Membuat konten digital berbahasa Indonesia, seperti blog, video, atau podcast.</li><li>Berpartisipasi dalam komunitas online yang berfokus pada Bahasa dan Sastra Indonesia.</li></ul></li><li><p><strong>Pegawai Diplomat atau Hubungan Internasional:</strong></p><ul><li>Bekerja di kedutaan atau organisasi internasional sebagai diplomat budaya.</li><li>Menangani hubungan lintas budaya antar negara.</li></ul></li></ol><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dapat menemukan peluang di berbagai industri, memainkan peran penting dalam pelestarian dan pengembangan bahasa serta sastra Indonesia. Kemampuan mereka untuk mengajar, menganalisis, dan merumuskan pemikiran kreatif membuat mereka sangat dicari di berbagai sektor pekerjaan.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki peran sentral dalam mempersiapkan calon pendidik yang mampu mengajarkan dan membimbing siswa dalam memahami, menghargai, dan menguasai Bahasa Indonesia serta sastra-sastranya. Lulusan dari jurusan ini bukan hanya ahli bahasa, tetapi juga pembawa kearifan sastra.</p><p><strong>1. Penguasaan Bahasa Indonesia:</strong></p><p>Lulusan memiliki penguasaan yang mendalam terhadap Bahasa Indonesia, termasuk tata bahasa, sintaksis, dan leksikon. Mereka dapat memberikan fondasi kuat bagi siswa untuk menguasai bahasa ibu mereka.</p><p><strong>2. Keterampilan Mendidik Bahasa:</strong></p><p>Mampu merancang dan memberikan pengajaran yang efektif untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis dalam Bahasa Indonesia.</p><p><strong>3. Pengembangan Bahan Ajar:</strong></p><p>Menghasilkan bahan ajar yang inovatif dan relevan, termasuk modul, buku teks, dan materi pembelajaran lainnya untuk mendukung pengajaran Bahasa Indonesia.</p><p><strong>4. Pemahaman Sastra Indonesia:</strong></p><p>Memiliki pemahaman mendalam tentang sastra Indonesia, baik klasik maupun kontemporer. Lulusan dapat membimbing siswa dalam menganalisis dan menghargai karya sastra.</p><p><strong>5. Pengajaran Sastra:</strong></p><p>Mampu mendesain metode pengajaran yang menarik dan interaktif untuk menyampaikan materi sastra kepada siswa, menghidupkan karya sastra dan memperdalam pemahaman mereka.</p><p><strong>6. Keterampilan Menulis Kreatif:</strong></p><p>Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis kreatif dalam Bahasa Indonesia, termasuk penulisan puisi, cerita pendek, dan esai.</p><p><strong>7. Pemahaman Budaya dan Sejarah Sastra:</strong></p><p>Memiliki wawasan tentang konteks budaya dan sejarah di balik karya sastra Indonesia, memungkinkan lulusan untuk membimbing siswa memahami lebih baik latar belakang kultural karya sastra.</p><p><strong>8. Analisis Kritis Sastra:</strong></p><p>Mengajarkan siswa untuk melakukan analisis kritis terhadap karya sastra, memahami pesan yang terkandung dan dampaknya pada masyarakat.</p><p><strong>9. Pemanfaatan Teknologi Pendidikan:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi pendidikan dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, termasuk penggunaan platform digital dan sumber daya online untuk memperkaya pengalaman siswa.</p><p><strong>10. Pengembangan Literasi:</strong></p><p>Mendorong literasi yang melibatkan pemahaman dan apresiasi atas berbagai jenis teks, dari sastra hingga media digital.</p><p><strong>11. Pembimbingan Pribadi dan Profesional:</strong></p><p>Memberikan bimbingan pribadi dan profesional kepada siswa, membantu mereka mengembangkan keterampilan hidup dan karir yang berkaitan dengan Bahasa dan Sastra Indonesia.</p><p><strong>12. Partisipasi dalam Pengembangan Kurikulum:</strong></p><p>Terlibat dalam pengembangan kurikulum pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra di tingkat sekolah atau distrik.</p><p><strong>13. Pengembangan Keterampilan Presentasi:</strong></p><p>Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan presentasi dan ekspresi diri dalam Bahasa Indonesia, meningkatkan kepercayaan diri mereka.</p><p><strong>14. Penghargaan terhadap Keberagaman Bahasa dan Budaya:</strong></p><p>Memupuk apresiasi terhadap keberagaman bahasa dan budaya Indonesia, mengajarkan siswa untuk menghargai dan menghormati perbedaan.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia bukan hanya pendidik, tetapi juga pemelihara kekayaan budaya dan bahasa Indonesia. Dengan membawa kompetensi ini, mereka mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang menginspirasi dan memupuk kecintaan siswa terhadap Bahasa Indonesia dan sastra Indonesia. Sebagai pendidik yang berkomitmen, lulusan ini membantu membentuk generasi yang mampu berkomunikasi dengan baik, memahami nilai-nilai budaya, dan menghargai keindahan sastra tanah air.</p>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000713000/medium-S1BI.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1FIS":{"kode":"S1FIS","nama":"Pendidikan Fisika","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Fisika memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor. Berikut beberapa profesi dan karir yang dapat diikuti oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikan dalam bidang ini:</p><ol><li><p><strong>Guru Pendidikan Fisika:</strong></p>Menjadi guru fisika di tingkat sekolah menengah atau tinggi, bertanggung jawab untuk mengajar konsep-konsep fisika kepada siswa.</li><li><p><strong>Peneliti Pendidikan Sains:</strong></p>Terlibat dalam penelitian terkait metode pengajaran dan pembelajaran sains untuk meningkatkan efektivitas pendidikan fisika.</li><li><p><strong>Konsultan Pendidikan:</strong></p>Memberikan saran kepada sekolah atau lembaga pendidikan tentang pengembangan kurikulum dan peningkatan kualitas pembelajaran fisika.</li><li><p><strong>Pengembang Materi Pendidikan:</strong></p>Merancang dan mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif untuk mendukung pengajaran fisika yang menarik.</li><li><p><strong>Instruktur Pelatihan Guru:</strong></p>Memberikan pelatihan dan workshop kepada guru-guru baru atau yang sudah berpengalaman untuk meningkatkan keterampilan pengajaran fisika.</li><li><p><strong>Penulis Buku Pelajaran:</strong></p>Menulis atau berkontribusi dalam pengembangan buku pelajaran fisika untuk tingkat pendidikan menengah atau tinggi.</li><li><p><strong>Kurator Pameran Sains:</strong></p>Terlibat dalam penyusunan dan penyajian pameran sains di museum atau pusat sains untuk mengedukasi masyarakat tentang konsep-konsep fisika.</li><li><p><strong>Peneliti Ilmiah:</strong></p>Terlibat dalam penelitian ilmiah di lembaga riset atau universitas, fokus pada pemahaman konsep fisika atau pengembangan teknologi baru.</li><li><p><strong>Pengajar Pelatihan Profesional:</strong></p>Memberikan pelatihan profesional kepada guru-guru fisika atau individu yang tertarik dalam pengajaran fisika.</li><li><p><strong>Pegawai Pendidikan di Lembaga Pemerintah:</strong></p>Bekerja di departemen pendidikan atau lembaga pemerintah terkait untuk mengembangkan kebijakan pendidikan atau program-program pendidikan fisika.</li><li><p><strong>Pengembang Teknologi Pendidikan:</strong></p>Terlibat dalam pengembangan dan implementasi teknologi pendidikan untuk meningkatkan pembelajaran fisika.</li><li><p><strong>Konsultan Energi dan Lingkungan:</strong></p>Menggunakan pemahaman fisika untuk memberikan konsultasi terkait energi dan lingkungan, terutama dalam hal efisiensi energi dan teknologi ramah lingkungan.</li><li><p><strong>Pendidikan Masyarakat Sains:</strong></p>Terlibat dalam proyek pendidikan sains masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang konsep fisika di kalangan masyarakat umum.</li><li><p><strong>Penyiar Sains atau Kreatif Konten Digital:</strong></p>Mengembangkan dan menyampaikan konten sains melalui media penyiaran atau platform digital untuk mencapai audiens yang lebih luas.</li><li><p><strong>Pelatih Olahraga atau Aktivitas Ekstrakurikuler:</strong></p>Menjadi pelatih olahraga atau mengelola klub atau aktivitas ekstrakurikuler yang terkait dengan fisika, seperti tim sains atau robotika.</li></ol><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Fisika memiliki peran penting dalam membentuk pemahaman siswa terhadap konsep fisika serta berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Fisika menjadi landasan bagi mereka yang ingin membawa keajaiban sains ke dalam kelas. Lulusan dari jurusan ini bukan hanya guru, tetapi juga fasilitator pembelajaran yang memotivasi dan menginspirasi siswa melalui eksplorasi dan eksperimen.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Konsep Fisika:</strong></p><p>Lulusan memiliki pemahaman mendalam tentang konsep-konsep fisika, termasuk hukum-hukum alam dan prinsip-prinsip dasar.</p><p><strong>2. Keterampilan Desain Pembelajaran yang Interaktif:</strong></p><p>Mampu merancang pembelajaran yang interaktif dan dinamis, menggunakan metode yang mengundang partisipasi aktif siswa.</p><p><strong>3. Penggunaan Alat dan Teknologi Pembelajaran:</strong></p><p>Mengintegrasikan alat dan teknologi dalam proses pembelajaran, meningkatkan daya tarik dan efektivitas pengajaran.</p><p><strong>4. Keterampilan Laboratorium dan Demonstrasi:</strong></p><p>Mampu menyelenggarakan praktikum laboratorium dan demonstrasi untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa.</p><p><strong>5. Pemahaman tentang Psikologi Pembelajaran Sains:</strong></p><p>Memahami prinsip-prinsip psikologi pembelajaran sains, memadukan metode pengajaran dengan kebutuhan perkembangan siswa.</p><p><strong>6. Pembelajaran Inklusif untuk Semua Siswa:</strong></p><p>Mampu menciptakan lingkungan pembelajaran inklusif, menyesuaikan pendekatan untuk memenuhi kebutuhan semua siswa.</p><p><strong>7. Keterampilan Pengukuran dan Evaluasi:</strong></p><p>Mampu mengukur dan mengevaluasi pemahaman siswa terhadap konsep-konsep fisika melalui metode pengukuran yang sesuai.</p><p><strong>8. Pemahaman tentang Kurikulum Pendidikan Sains:</strong></p><p>Memahami kurikulum pendidikan sains dan mampu mengintegrasikan konten fisika dengan cara yang relevan.</p><p><strong>9. Keterampilan Kreatif dalam Pengajaran:</strong></p><p>Mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan kreativitas, menghadirkan sains sebagai subjek yang menarik.</p><p><strong>10. Keterampilan Manajemen Kelas yang Efektif:</strong></p><p>Mengelola kelas dengan efektif, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran.</p><p><strong>11. Pemahaman tentang Kaitan Fisika dengan Kehidupan Sehari-hari:</strong></p><p>Menjelaskan kaitan antara konsep fisika dengan kehidupan sehari-hari siswa, membuat pembelajaran lebih relevan.</p><p><strong>12. Keterampilan Komunikasi Efektif:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, memfasilitasi diskusi dan pemahaman bersama.</p><p><strong>13. Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran:</strong></p><p>Mendukung pengembangan karakter siswa melalui pembelajaran sains, seperti keteladanan dan kerjasama.</p><p><strong>14. Pengembangan Materi Pembelajaran Inovatif:</strong></p><p>Mampu mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif, sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan terkini.</p><p><strong>15. Keterlibatan dengan Komunitas Ilmiah:</strong></p><p>Terlibat dalam komunitas ilmiah, termasuk kegiatan riset dan pertemuan profesional, untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Fisika bukan hanya guru, tetapi juga pionir dalam menginspirasi cinta terhadap sains. Dengan keterampilan pengajaran yang solid, mereka membentuk generasi berikutnya ilmuwan dan peneliti yang memiliki pemahaman mendalam tentang dunia fisika. Melalui pengajaran yang dinamis dan inovatif, mereka membuka pintu pengetahuan dan penemuan untuk para siswa, menciptakan dasar yang kuat untuk perkembangan sains di masa depan.</p><p><strong>Kompetensi Pedagogik:</strong></p><ul><li>Memahami potensi, karakteristik dan pengembangan karir peserta didik</li><li>Mampu merancang pembelajaran fisika sesuai kurikulum yang berlaku</li><li>Mampu menerapkan model, pendekatan dan metode pembelajaran fisika yang tepat untuk siswa</li><li>Mampu melakukan evaluasi pembelajaran sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran</li><li>Kompetensi Kepribadian:</li><li>Mampu memberikan teladan yang baik sebagai pendidik dalam bersikap dan bertindak kepada peserta didik, teman sejawat dan masyarakat</li><li>Mampu mengembangkan sikap ilmiah peserta didik</li><li>Mampu memegang teguh komitmen sebagai pendidik</li><li>Mampu mengembangkan pembelajaran yang membangun karakter.</li></ul><p><strong>Kompetensi Profesional:</strong></p><ul><li>Memahami struktur (termasuk hubungan fungsional antar konsep) ilmu Fisika dan ilmu-ilmu lain yang terkait</li><li>Mampu bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan hukum fisika</li><li>Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori fisika serta penerapannya secara fleksibel</li><li>Menggunakan alat-alat ukur, alat peraga, alat hitung, dan piranti lunak komputer untuk meningkatkan pembelajaran fisika di kelas, laboratorium, dan lapangan</li><li>Merancang dan melaksanakan penelitian pendidikan fisika</li><li>Merancang eksperimen fisika untuk keperluan pembelajaran atau penelitian</li></ul><p><strong>Kompetensi Sosial:</strong></p><ul><li>Mampu mengembangkan program sekolah dan kerjasama antar sekolah baik secara pribadi atau kelompok</li><li>Mampu mengkomunikasikan hasil kajian ilmiah bidang pendidikan fisika pada komunitasnya</li><li>Kompetensi pendukung lulusan Program Studi Pendidikan Fisika</li><li>Mampu membangun pembelajaran berbasis ICT</li><li>Mampu menyiapkan dan melaksanakan pembelajaran fisika di sekolah menggunakan bahasa Inggris</li><li>Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerja/belajar di laboratorium maupun di luar laboratorium</li><li>Mampu mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT</li></ul><p><strong>Kompetensi lainnya/pilihan lulusan</strong></p><ul><li>Mampu berwirausaha dalam bidang pendidikan maupun bidang non kependidikan</li><li>Mampu menghasilkan karya ilmiah di bidang pendidikan fisika</li><li>Mampu menerapkan nilai-nilai konservasi dalam kehidupan bermasyarakat</li></ul>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"rdnW3KQx9z8","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000783000/medium-S1FIS.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1IFT":{"kode":"S1IFT","nama":"Informatika","jenjang":"S1","gelar":"S.Kom. (Sarjana Komputer)","karir":"<ul><li style=\"list-style-type: disc;\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:'Times New Roman',serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan S1 Informatika dapat berkarir di berbagai lembaga pemerintahan maupun swasta sebagai Software Engineer, Web Developer, Data Scientist, Cyber Security Specialist, Network Engineer dan IT Analyst</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type: disc;\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:'Times New Roman',serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Berkarir di bidang pendidikan seperti menjadi dosen, peneliti ataupun tenaga pengajar (guru) dibidang Teknologi Informasi </span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type: disc;\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:'Times New Roman',serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan jurusan S1 Informatika juga dapat menjadi Wirausahawan (Technopreneur), yaitu dengan membuka perusahan atau Startup di bidang konsultan teknologi informasi, Software Development dan berbagai layanan teknologi informasi lainnya.</span></span></span></span></span></span></li></ul>","komp":"<ul><li style=\"list-style-type: disc;\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">kompetensi dasar yang dimiliki oleh lulusan jurusan Informatika adalah menguasai bahasa pemrograman, seperti Python, Java, C++, dan sebagainya.</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Lulusan Informatika juga memiliki Kemampuan analisis dan pemecahan masalah. Kemampuan ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah teknis yang berkaitan dengan teknologi informasi.</span></span></span></span></span></span></li><li aria-level=\"1\" style=\"list-style-type:disc\"><span style=\"font-size:12pt; font-variant:normal; white-space:pre-wrap\"><span style=\"font-family:Arial,sans-serif\"><span style=\"color:#000000\"><span style=\"font-weight:400\"><span style=\"font-style:normal\"><span style=\"text-decoration:none\">Mampu merancang, membangun solusi yang efektif dan efisien, dan mampu mengkomunikasikan ide serta konsep teknis kepada audiens (Client).</span></span></span></span></span></span></li></ul>","fakultas":null,"forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000468000/medium-S1IFT.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1IG":{"kode":"S1IG","nama":"Pendidikan Bahasa Inggris","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris memiliki berbagai pilihan karir yang relevan dengan latar belakang mereka dalam bahasa Inggris, sastra, dan pendidikan. Berikut adalah beberapa profesi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris:</p><ol><li><p><strong>Guru Bahasa Inggris:</strong> Banyak lulusan memilih untuk menjadi guru bahasa Inggris di tingkat sekolah menengah atau tinggi. Mereka mengajar keterampilan berbahasa Inggris, tata bahasa, sastra, dan budaya kepada siswa.</p></li><li><p><strong>Instruktur Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing:</strong> Lulusan dapat mengajar bahasa Inggris kepada penutur asing di berbagai konteks, termasuk lembaga kursus bahasa, sekolah internasional, atau dalam program bahasa Inggris sebagai bahasa kedua (ESL).</p></li><li><p><strong>Editor atau Penulis:</strong> Beberapa lulusan bekerja sebagai editor atau penulis untuk penerbit buku, surat kabar, majalah, atau situs web. Mereka bertanggung jawab atas penyuntingan dan penulisan konten.</p></li><li><p><strong>Penerjemah:</strong> Lulusan dapat bekerja sebagai penerjemah, menerjemahkan teks dari bahasa Inggris ke bahasa lain, atau sebaliknya.</p></li><li><p><strong>Konsultan Komunikasi Bisnis:</strong> Mereka dapat membantu perusahaan dan organisasi dalam komunikasi bisnis yang efektif dalam bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Spesialis Keterampilan Komunikasi:</strong> Beberapa lulusan bekerja sebagai spesialis keterampilan komunikasi, membantu orang-orang dalam meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis mereka dalam bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Peneliti Sastra:</strong> Lulusan dengan minat dalam sastra dapat menjadi peneliti atau asisten penelitian di departemen sastra universitas atau lembaga penelitian sastra.</p></li><li><p><strong>Penyiar atau Jurnalis:</strong> Mereka dapat bekerja sebagai penyiar berita, jurnalis, atau reporter dalam media massa yang berbahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Manajemen Proyek Pendidikan:</strong> Beberapa lulusan dapat bekerja dalam manajemen proyek pendidikan, merancang dan mengelola program pendidikan bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Penelitian Bahasa dan Linguistik:</strong> Lulusan dapat menjadi peneliti bahasa dan linguistik, menyelidiki struktur bahasa dan fenomena bahasa lainnya.</p></li><li><p><strong>Konsultan Pendidikan:</strong> Mereka dapat memberikan konsultasi tentang pengembangan kurikulum, penilaian, dan metode pengajaran bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Pengembang Materi Pembelajaran:</strong> Lulusan dapat merancang dan mengembangkan materi pembelajaran, buku teks, perangkat lunak edukasi, atau konten online untuk pembelajaran bahasa Inggris.</p></li><li><p><strong>Kurator Museum Sastra:</strong> Bagi yang memiliki minat dalam sastra, lulusan dapat menjadi kurator museum sastra, merawat koleksi dan mengorganisir pameran.</p></li><li><p><strong>Pengajar Tertentu (TESOL):</strong> Lulusan dengan sertifikat TESOL (Teaching English to Speakers of Other Languages) dapat mengajar bahasa Inggris di luar negeri atau di komunitas dengan penutur asing.</p></li><li><p><strong>Konsultan Perusahaan Multinational:</strong> Mereka dapat memberikan pelatihan dan konsultasi dalam perusahaan multinasional yang memerlukan komunikasi dalam bahasa Inggris.</p></li></ol><p>Pilihan karir bagi lulusan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris sangat beragam dan mencakup berbagai sektor, termasuk pendidikan, media, perusahaan, dan penerbitan. Lulusan memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, pemahaman tentang bahasa Inggris, serta keterampilan pengajaran dan analisis yang relevan dalam berbagai profesi.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris adalah salah satu program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang bahasa Inggris, sastra, dan keterampilan pengajaran. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam mengajar bahasa Inggris kepada siswa di berbagai tingkatan dan memfasilitasi pemahaman bahasa Inggris yang kuat.</p><p><strong>1. Pemahaman Bahasa Inggris:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Pendidikan Bahasa Inggris adalah pemahaman mendalam tentang bahasa Inggris, termasuk tata bahasa, kosakata, dan struktur bahasa.</p><p><strong>2. Kemampuan Komunikasi:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dalam bahasa Inggris, termasuk keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis.</p><p><strong>3. Pengajaran Bahasa Inggris:</strong></p><p>Lulusan dilatih dalam metode pengajaran bahasa Inggris yang efektif, termasuk merancang program pembelajaran, merancang materi pembelajaran, dan mengajar siswa dengan berbagai tingkat kemampuan bahasa.</p><p><strong>4. Analisis Sastra:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan untuk menganalisis karya sastra dalam bahasa Inggris, memahami konteks budaya, dan merumuskan pemahaman mendalam tentang karya-karya sastra.</p><p><strong>5. Keterampilan Penerjemahan:</strong></p><p>Kompetensi dalam penerjemahan bahasa Inggris ke bahasa lain atau sebaliknya adalah penting dalam situasi global yang terhubung erat.</p><p><strong>6. Kepedulian Budaya:</strong></p><p>Lulusan memahami pentingnya konteks budaya dalam pemahaman bahasa Inggris dan dapat membantu siswa menghargai keanekaragaman budaya.</p><p><strong>7. Pengembangan Materi Pembelajaran:</strong></p><p>Mereka memiliki kemampuan untuk merancang materi pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa.</p><p><strong>8. Keterampilan Kreatif dalam Pengajaran:</strong></p><p>Kemampuan untuk merancang pendekatan pengajaran yang kreatif dan inovatif adalah kompetensi penting.</p><p><strong>9. Evaluasi Pembelajaran:</strong></p><p>Lulusan memiliki kemampuan untuk mengukur kemajuan siswa dalam berbahasa Inggris dan merancang perbaikan dalam pembelajaran mereka.</p><p><strong>10. Penggunaan Teknologi dalam Pengajaran:</strong></p><p>Mereka memahami penggunaan teknologi dalam pengajaran bahasa Inggris dan dapat memanfaatkan alat dan sumber daya digital dalam pembelajaran.</p><p><strong>11. Kemampuan Beradaptasi:</strong></p><p>Keterampilan beradaptasi dalam mengajar siswa dengan berbagai tingkat kemampuan bahasa Inggris dan kebutuhan khusus.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris mempersiapkan lulusannya dengan kompetensi yang sangat relevan untuk menjadi pendidik bahasa Inggris yang efektif. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa Inggris, keterampilan komunikasi yang kuat, kemampuan dalam pengajaran, analisis sastra, dan keterampilan kreatif dalam merancang pembelajaran. Pilihan karir mereka sangat bervariasi, dan mereka dapat menjadi guru bahasa Inggris, penulis, penerjemah, pengajar sastra, atau berbagai peran lainnya dalam dunia bahasa dan sastra.</p>","fakultas":"FEB","forlap":null,"youtube":"hmdMIjHQdZ8","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000833000/medium-S1IG.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1MTK":{"kode":"S1MTK","nama":"Matematika","jenjang":"S1","gelar":"S.Si. (Sarjana Sains)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Matematika memiliki banyak pilihan karir yang beragam di berbagai sektor. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang mungkin dikejar oleh lulusan Jurusan Matematika:</p><ol><li><p><strong>Aktor Data (Data Analyst):</strong> Data analyst mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk membantu organisasi membuat keputusan yang didasarkan pada bukti data.</p></li><li><p><strong>Ilmuwan Data (Data Scientist):</strong> Data scientist adalah profesional yang lebih lanjut menggali data untuk mendapatkan wawasan yang mendalam dan membuat prediksi berdasarkan analisis data.</p></li><li><p><strong>Analisis Keuangan (Financial Analyst):</strong> Financial analyst melakukan analisis keuangan untuk membantu perencanaan investasi, manajemen risiko, dan pengambilan keputusan keuangan.</p></li><li><p><strong>Statistikwan:</strong> Statistisi mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengidentifikasi tren, menguji hipotesis, dan memberikan rekomendasi berdasarkan temuan statistik.</p></li><li><p><strong>Guru atau Dosen Matematika:</strong> Lulusan Matematika dapat menjadi pendidik di tingkat sekolah menengah atau perguruan tinggi, berbagi pengetahuan matematika dengan siswa.</p></li><li><p><strong>Matematikawan Murni (Pure Mathematician):</strong> Matematikawan murni adalah peneliti matematika yang mendalam, yang berfokus pada pengembangan teori dan konsep matematika yang lebih abstrak.</p></li><li><p><strong>Peneliti Operasi (Operations Research Analyst):</strong> Peneliti operasi menggunakan matematika untuk memecahkan masalah kompleks dalam pengambilan keputusan dan optimisasi.</p></li><li><p><strong>Analisis Risiko (Risk Analyst):</strong> Risk analyst mengevaluasi risiko dalam berbagai konteks, termasuk keuangan, asuransi, dan keamanan.</p></li><li><p><strong>Penyelidik Pasar (Market Research Analyst):</strong> Penyelidik pasar mengumpulkan dan menganalisis data untuk memahami preferensi konsumen dan tren pasar.</p></li><li><p><strong>Konsultan Manajemen:</strong> Konsultan manajemen membantu organisasi mengatasi tantangan dan masalah bisnis dengan pendekatan berbasis data dan analisis.</p></li><li><p><strong>Analisis Big Data (Big Data Analyst):</strong> Big data analyst bekerja dengan set data besar untuk menggali wawasan dan menciptakan solusi berbasis data.</p></li><li><p><strong>Programmer Matematika (Mathematical Programmer):</strong> Programmer matematika merancang algoritma matematis dan pemodelan komputasional.</p></li><li><p><strong>Peneliti Ilmiah:</strong> Lulusan Matematika dapat terlibat dalam penelitian ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk fisika, kimia, biologi, dan ilmu komputer.</p></li><li><p><strong>Kriptografer:</strong> Kriptografer mendesain sistem keamanan dan kode enkripsi yang digunakan dalam keamanan data dan komunikasi.</p></li><li><p><strong>Penulis Sains:</strong> Beberapa lulusan dapat menjadi penulis sains yang menjelaskan konsep matematika kepada masyarakat umum melalui buku, artikel, dan media.</p></li><li><p><strong>Manajer Proyek Teknis:</strong> Lulusan dengan kemampuan manajemen proyek yang kuat dapat mengelola proyek-proyek teknis yang kompleks.</p></li><li><p><strong>Penasehat Keuangan:</strong> Penasehat keuangan membantu individu dan organisasi dalam perencanaan keuangan dan investasi.</p></li><li><p><strong>Pengembang Perangkat Lunak Matematika:</strong> Mereka dapat merancang dan mengembangkan perangkat lunak matematis dan alat komputasi.</p></li><li><p><strong>Pengajar Pelatihan Matematika:</strong> Mengajar pelatihan matematika untuk pelatihan teknis dan industri tertentu.</p></li><li><p><strong>Konsultan Keuangan:</strong> Konsultan keuangan memberikan saran keuangan kepada individu dan perusahaan.</p></li></ol><p>Pilihan karir lulusan Jurusan Matematika sangat beragam, dan kemampuan analitis, pemecahan masalah, dan pemahaman mendalam tentang matematika membuat mereka sangat dicari di berbagai sektor industri. Dengan dedikasi untuk analisis data, pemodelan matematis, dan pemecahan masalah, lulusan Jurusan Matematika dapat membawa kontribusi penting dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis.</p>","komp":"<p>Jurusan Matematika adalah program pendidikan tinggi yang memfokuskan pada studi matematika dalam berbagai konteks, termasuk teori, aplikasi, dan pemecahan masalah. Lulusan dari jurusan ini memiliki kompetensi yang sangat berharga dalam analisis data, pemodelan matematis, penyelesaian masalah kompleks, dan pemahaman konsep matematika yang mendalam.</p><p><strong>1. Analisis Data:</strong></p><p>Salah satu kompetensi utama lulusan Jurusan Matematika adalah kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Mereka memahami metode statistik dan teknik analisis data yang digunakan dalam berbagai disiplin ilmu.</p><p><strong>2. Pemodelan Matematis:</strong></p><p>Lulusan memiliki kemampuan untuk memodelkan fenomena dunia nyata dengan menggunakan konsep matematika, seperti persamaan diferensial, integral, dan aljabar linear.</p><p><strong>3. Pemecahan Masalah:</strong></p><p>Mereka sangat terlatih dalam pemecahan masalah kompleks, baik dalam konteks matematika murni maupun aplikasi matematika di berbagai bidang.</p><p><strong>4. Keahlian Komputasi:</strong></p><p>Kemampuan dalam penggunaan perangkat lunak matematika dan bahasa pemrograman untuk analisis data dan simulasi matematis.</p><p><strong>5. Matematika Teoritis:</strong></p><p>Pemahaman yang mendalam tentang matematika murni, termasuk teori bilangan, teori himpunan, dan logika matematika.</p><p><strong>6. Keterampilan Komunikasi Ilmiah:</strong></p><p>Kemampuan untuk mengkomunikasikan temuan matematis dengan judur melalui laporan teknis, presentasi, dan publikasi ilmiah.</p><p><strong>7. Teori Graf:</strong></p><p>Kemampuan dalam menganalisis hubungan dan jaringan dalam berbagai konteks, termasuk dalam sains komputer dan optimisasi.</p><p><strong>8. Statistika Matematis:</strong></p><p>Pemahaman tentang konsep statistika matematis yang digunakan dalam penelitian eksperimental dan analisis data.</p><p><strong>9. Aljabar Linier:</strong></p><p>Kemampuan untuk bekerja dengan matriks, vektor, dan aljabar linier dalam konteks pemodelan matematis dan sistem persamaan.</p><p><strong>10. Pemahaman Konsep Abstrak:</strong></p><p>Lulusan memahami konsep matematika yang abstrak, seperti ruang vektor, grup, dan struktur aljabar.</p><p><strong>11. Kriptografi:</strong></p><p>Kemampuan untuk merancang sistem keamanan dan kode enkripsi yang digunakan dalam keamanan data dan komunikasi.</p><p><strong>12. Analisis Kombinatorial:</strong></p><p>Pemahaman tentang perhitungan kombinatorial, termasuk dalam teori bilangan dan matematika diskrit.</p><p><strong>13. Matematika Terapan:</strong></p><p>Mereka dapat mengaplikasikan matematika dalam berbagai disiplin ilmu, seperti fisika, ekonomi, dan ilmu komputer.</p><p><strong>14. Pendidikan Matematika:</strong></p><p>Lulusan dapat menjadi pendidik matematika di tingkat sekolah menengah atau perguruan tinggi, berbagi pengetahuan matematika dengan generasi berikutnya.</p><p><strong>15. Penelitian Matematika:</strong></p><p>Mereka dapat memilih untuk melanjutkan studi dan menjadi peneliti matematika profesional, berkontribusi pada pengembangan pengetahuan matematis.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Jurusan Matematika memberikan lulusannya dengan pemahaman yang mendalam tentang dunia angka dan kompetensi analitis yang sangat berharga. Mereka memiliki keterampilan dalam analisis data, pemodelan matematis, pemecahan masalah, dan pemahaman konsep matematika yang mendalam. Pilihan karir mereka sangat beragam, mencakup peran di penelitian, pendidikan, industri, teknologi, dan banyak bidang lainnya. Kemampuan mereka dalam memecahkan masalah dan menerapkan konsep matematika membuat mereka menjadi pemain kunci dalam mengatasi tantangan kompleks dalam berbagai sektor.</p>","fakultas":"FMIPA","forlap":"44201","youtube":"QtPrw1WTuOc","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000952000/medium-S1MTK.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PAI":{"kode":"S1PAI","nama":"Pendidikan Agama Islam","jenjang":"S1","gelar":"S.PdI. (Sarjana Pendidikan Agama Islam)","karir":"<ul><li>Sarjana Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam, Peneliti Pendidikan Agama Islam, Pemimpin/Manajer Pendidikan Agama Islam, Konsultan Pendidikan Agama Islam, dsb.</li><li>Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Bimbingan Belajar, Biro Les Privat; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Agama Islam.</li><li>Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah).</li><li>Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang Pendidikan Agama Islam sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang Pendidikan Agama Islam.</li><li>Memiliki kemampuan mengembangkan teori teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan pembelajaran Agama Islam dengan penguasaan yang tinggi.</li><li>Memiliki kemampuan mengenali, mengamati, dan melakukan pendekatan dan penalaran permasalahan berdasarkan kajian Islam yang benar, untuk keperluan akademis dan profesi Guru Agama Islam.</li><li>Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.</li><li>Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.</li><li>Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.</li></ul>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Agama Islam memiliki peran vital dalam mendidik dan membentuk karakter siswa sesuai dengan ajaran agama Islam. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga penjaga dan penanam nilai-nilai keislaman dalam pendidikan.</p><p><strong>1. Pemahaman Al-Qur'an dan Hadis:</strong></p><p>Lulusan memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Qur'an dan Hadis, memungkinkan mereka untuk mentransfer pengetahuan agama yang akurat kepada siswa.</p><p><strong>2. Keterampilan Pendidikan Islam:</strong></p><p>Mampu merancang dan melaksanakan program pembelajaran yang efektif untuk memahamkan siswa terhadap ajaran Islam dan praktik ibadah.</p><p><strong>3. Etika dan Moralitas:</strong></p><p>Menanamkan nilai-nilai etika, moralitas, dan akhlak mulia dalam diri siswa, membentuk karakter yang kuat dan bermartabat.</p><p><strong>4. Keterampilan Berkomunikasi Islam:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi secara efektif tentang ajaran Islam dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh siswa dengan berbagai latar belakang.</p><p><strong>5. Pengembangan Materi Pengajaran Kreatif:</strong></p><p>Merancang materi pengajaran yang kreatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari, memotivasi siswa untuk memahami dan mencintai ajaran Islam.</p><p><strong>6. Pengetahuan tentang Sejarah Islam:</strong></p><p>Memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah Islam dan mampu mengintegrasikannya dalam pembelajaran untuk memahamkan siswa tentang peran Islam dalam peradaban dunia.</p><p><strong>7. Keterampilan Evaluasi Pembelajaran:</strong></p><p>Mampu mengevaluasi pemahaman siswa terhadap ajaran Islam dan menyesuaikan metode pengajaran untuk meningkatkan pemahaman mereka.</p><p><strong>8. Keterampilan Berdakwah:</strong></p><p>Mampu menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang baik dan bijaksana, menjembatani pemahaman Islam dengan kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>9. Keterampilan Beradaptasi dengan Era Digital:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi informasi dalam pembelajaran agama Islam untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan teknologi.</p><p><strong>10. Keterampilan Menangani Tantangan Kontemporer:</strong></p><p>Mampu memberikan pemahaman Islam yang relevan dengan tantangan kontemporer seperti globalisasi, pluralisme, dan perubahan sosial.</p><p><strong>11. Keterampilan Menyusun Program Kegiatan Keagamaan:</strong></p><p>Mampu menyusun dan mengelola program keagamaan di lembaga pendidikan, termasuk kegiatan ekstrakurikuler dan keagamaan.</p><p><strong>12. Keterampilan Mengajar Anak-anak dan Remaja:</strong></p><p>Mampu mengajar dengan pendekatan yang sesuai untuk anak-anak dan remaja, memahami karakteristik perkembangan mereka.</p><p><strong>13. Keterampilan Bimbingan dan Konseling Islam:</strong></p><p>Memberikan bimbingan dan konseling kepada siswa untuk membantu mereka mengatasi masalah dan pertanyaan keagamaan.</p><p><strong>14. Keterampilan Kolaborasi dengan Orang Tua:</strong></p><p>Berkerja sama dengan orang tua siswa untuk membangun lingkungan yang mendukung pendidikan Islam di rumah dan di sekolah.</p><p><strong>15. Keterampilan Manajemen Kelas Berbasis Nilai-nilai Islam:</strong></p><p>Menerapkan prinsip-prinsip manajemen kelas yang didasarkan pada nilai-nilai Islam untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang disiplin dan hormat.</p><p><strong>Kompetensi umum</strong></p><p>Sarjana Pendidikan Agama Islam adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang, mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan, mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar, dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya, mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan, cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Agama Islam, dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia, dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas, mampu mandiri dalam kerja dan upaya, mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja, mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka, mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada, mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Agama Islam, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Agama Islam, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut. Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) bertujuan menghasilkan tenaga kependidikan yang Memiliki wawasan, ketrampilan dan tradisi akademis,Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar Pendidikan Agama Islam yang menjadi keharusan sebagai seorang guru agama,Memahami secara mendalam tentang masalah-masalah peserta didik dan prinsip-prinsip dasar kependidikan,Menguasai teori dan ketrampilan dalam bidang keguruan serta mampu mendemontrasikan kerjanya</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Agama Islam membawa peran sentral dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman dan mendidik generasi yang bertakwa. Dengan kompetensi-kompetensi yang dimiliki, mereka menjadi pemimpin dalam membimbing siswa untuk menjadi individu yang berakhlak mulia, berilmu, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.</p>","fakultas":"FTB","forlap":"86208","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000824000/medium-S1PAI.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PE":{"kode":"S1PE","nama":"Pendidikan Ekonomi","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<p>Lulusan Jurusan Pendidikan Ekonomi memiliki berbagai peluang karir di dunia pendidikan dan sektor lain yang terkait dengan ekonomi. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang dapat diikuti oleh mereka yang telah menyelesaikan pendidikan dalam bidang ini:</p><p><strong>Guru Ekonomi:</strong></p><p>Menjadi pendidik di tingkat sekolah menengah, mengajar konsep-konsep ekonomi kepada siswa dan membantu mereka memahami keterkaitan antara ekonomi dan kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>Dosen Pendidikan Ekonomi:</strong></p><p>Memberikan kuliah dan membimbing mahasiswa di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi dalam mata pelajaran ekonomi.</p><p><strong>Pengajar Pelatihan Karyawan:</strong></p><p>Bekerja di perusahaan atau lembaga pelatihan untuk memberikan pelatihan kepada karyawan terkait aspek-aspek ekonomi yang relevan dengan industri tersebut.</p><p><strong>Konsultan Pendidikan:</strong></p><p>Memberikan konsultasi kepada lembaga pendidikan atau pemerintah terkait dengan pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran ekonomi.</p><p><strong>Peneliti Pendidikan:</strong></p><p>Terlibat dalam penelitian tentang metode pengajaran dan pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan efektivitas pendidikan ekonomi.</p><p><strong>Pegawai Pendidikan di Lembaga Pemerintah:</strong></p><p>Bekerja di departemen pendidikan atau lembaga pemerintah terkait untuk mengembangkan kebijakan pendidikan ekonomi.</p><p><strong>Pengembang Materi Pendidikan:</strong></p><p>Merancang dan mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif untuk mendukung pengajaran ekonomi yang menarik.</p><p><strong>Instruktur Pelatihan Keuangan Pribadi:</strong></p><p>Memberikan pelatihan dan seminar tentang manajemen keuangan pribadi kepada masyarakat umum.</p><p><strong>Spesialis Pendidikan Keuangan dan Ekonomi:</strong></p><p>Fokus pada pengembangan program-program pendidikan keuangan dan ekonomi untuk sekolah-sekolah atau komunitas.</p><p><strong>Manajer Program Pendidikan:</strong></p><p>Mengelola dan mengkoordinasikan program-program pendidikan ekonomi di berbagai tingkatan.</p><p><strong>Penulis Buku Pendidikan:</strong></p><p>Menulis atau berkontribusi dalam pengembangan buku pelajaran dan materi ajar terkait ekonomi.</p><p><strong>Pembimbing Akademik:</strong></p><p>Membimbing siswa dalam pemilihan mata pelajaran ekonomi dan membantu mereka merencanakan karir di bidang ekonomi.</p><p><strong>Konsultan Bisnis:</strong></p><p>Memberikan konsultasi kepada perusahaan terkait strategi bisnis dan kebijakan ekonomi.</p><p><strong>Pendidik Keuangan untuk Masyarakat:</strong></p><p>Terlibat dalam proyek-proyek pendidikan masyarakat yang berfokus pada pemahaman konsep keuangan dan ekonomi.</p><p><strong>Manajer Pengembangan Kurikulum:</strong></p><p>Terlibat dalam merancang dan mengembangkan kurikulum ekonomi yang sesuai dengan perkembangan terkini dalam dunia ekonomi.</p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Ekonomi tidak hanya memiliki kesempatan untuk membentuk pikiran generasi mendatang tentang ekonomi, tetapi juga dapat berkontribusi pada pemahaman masyarakat umum tentang aspek-aspek ekonomi yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Karir-karir ini mencerminkan pentingnya peran mereka dalam membentuk pemahaman dan keterampilan ekonomi di masyarakat.</p>","komp":"<p>Jurusan Pendidikan Ekonomi memegang peran penting dalam membekali calon guru dengan pengetahuan mendalam tentang ekonomi dan keterampilan pengajaran yang efektif. Lulusan dari jurusan ini tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga agen perubahan yang membimbing siswa menuju pemahaman yang lebih baik tentang dunia ekonomi.</p><p><strong>1. Pemahaman Mendalam tentang Konsep Ekonomi:</strong></p><p>Lulusan memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep ekonomi, termasuk prinsip-prinsip mikro dan makroekonomi.</p><p><strong>2. Keterampilan Desain Pembelajaran:</strong></p><p>Mampu merancang dan menyampaikan materi pembelajaran ekonomi dengan pendekatan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.</p><p><strong>3. Pemahaman tentang Kebijakan Ekonomi:</strong></p><p>Memahami kebijakan ekonomi dan dapat mengajarkan siswa tentang pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari.</p><p><strong>4. Keterampilan Analisis Data Ekonomi:</strong></p><p>Mampu mengajarkan siswa untuk menganalisis data ekonomi dan membuat keputusan berdasarkan informasi yang relevan.</p><p><strong>5. Pendidikan Keuangan Pribadi:</strong></p><p>Mengajarkan prinsip-prinsip manajemen keuangan pribadi dan keterampilan keuangan yang berguna sepanjang hidup.</p><p><strong>6. Pemahaman tentang Globalisasi Ekonomi:</strong></p><p>Membimbing siswa dalam memahami dampak globalisasi ekonomi dan keterlibatan negara dalam ekonomi internasional.</p><p><strong>7. Penggunaan Teknologi dalam Pengajaran:</strong></p><p>Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep ekonomi.</p><p><strong>8. Pengembangan Materi Pembelajaran Inovatif:</strong></p><p>Mampu mengembangkan materi pembelajaran yang inovatif, sesuai dengan perkembangan ekonomi dan kebutuhan pasar.</p><p><strong>9. Keterampilan Manajemen Kelas yang Efektif:</strong></p><p>Mengelola kelas dengan efektif, menciptakan lingkungan yang mendukung dan merangsang minat siswa terhadap ekonomi.</p><p><strong>10. Pembelajaran Kolaboratif:</strong></p><p>Mendorong pembelajaran kolaboratif di kelas, mempersiapkan siswa untuk bekerja dalam tim di dunia ekonomi yang kompleks.</p><p><strong>11. Keterampilan Komunikasi Efektif:</strong></p><p>Mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif, baik dalam penyampaian materi maupun berinteraksi dengan siswa.</p><p><strong>12. Pemahaman tentang Kewirausahaan:</strong></p><p>Mengajarkan konsep-konsep kewirausahaan dan memberikan pemahaman tentang cara memulai dan mengelola bisnis.</p><p><strong>13. Pendidikan Berkelanjutan:</strong></p><p>Mendorong pemahaman akan pentingnya pendidikan ekonomi berkelanjutan dan tanggung jawab sosial.</p><p><strong>14. Keterampilan Penilaian dan Evaluasi:</strong></p><p>Mampu menilai pemahaman siswa terhadap materi ekonomi melalui metode penilaian yang sesuai.</p><p><strong>15. Pendidikan Karakter:</strong></p><p>Memberikan pendidikan karakter dengan menanamkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, dan etika dalam konteks ekonomi.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Ekonomi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk generasi pemimpin ekonomi masa depan. Dengan keterampilan pengajaran yang handal dan pemahaman yang mendalam tentang ekonomi, mereka memiliki potensi untuk menciptakan dampak positif pada perkembangan ekonomi melalui pembelajaran yang inspiratif. Dengan membekali siswa dengan pemahaman yang kokoh tentang konsep-konsep ekonomi dan keterampilan yang relevan, lulusan Jurusan Pendidikan Ekonomi membuka pintu menuju masa depan yang lebih terinformasi dan berdaya saing di dunia ekonomi global.</p><p><strong>Kompetensi Lainya :</strong></p><ul><li>Mampu memahami konsep dasar ilmu pendidikan.</li><li>Mampu berfikir ilmiah dan melakukan penelitian dalam bidang pendidikan ekonomi.</li><li>Mampu menerapkan ilmu pendidikan ekonomi dan mengidentifikasi kondisi ekonomi, bisnis, dan pendidikan untuk pengambilan keputusan dan tindakan profesional yang tepat.</li><li>Mampu secara produktif, kreatif, dan inovatif dalam menerapkan, mengkaji, dan mengembangkan ilmu pendidikan ekonomi sesuai tuntutan dan kebutuhan masyarakat/dunia usaha.</li></ul>","fakultas":"FKIP","forlap":"87203","youtube":"akFoHDskNRQ","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000695000/medium-S1PE.jpg","akreditasi":"B","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PGMI":{"kode":"S1PGMI","nama":"Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<ul><li>Guru MI dan SD Islam</li><li>Peneliti Lembaga Pendidikan MI dan SD Islam</li><li>Fasilitator dan Pelatih di berbagai Pelatihan Pendidikan MI dan SD Islam</li><li>Penulis buku-buku Pendidikan MI dan SD Islam</li><li>Pengelola lembaga atau unit bidang Madrasah Ibtidaiyah</li></ul>","komp":"<p>Madrasah Ibtidaiyah dipahami sebagai lembaga pendidikan Islam tingkat dasar seperti lembaga pendidikan tingkat dasar pada umumnya, tetapi memiliki berbagai karakter dan keunikan. MI sebagai lembaga pendidikan di Indonesia sebagaimana lembaga pendidikan lainnya harus mengikuti perundang-undangan yang berlaku, seperti UU No 20/2003 tentang Sisdiknas, PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Apa hakikat MI? Madrasah itu sebetulnya pondok pesantren plus dan sekolah plus. MI (unggul pada sistem pendidikan modern terutama mata pelajaran umum) plus kepribadian Muslim, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab.</p><p><strong>Kompetensi Paedagogik meliputi</strong></p><ul><li>menguasai karakteristik peserta didik anak usia dini dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual</li><li>menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik bagi anak usia MI/SD</li><li>mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu</li><li>menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik</li><li>memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik</li><li>memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki</li><li>berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik</li><li>menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar</li><li>memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran</li><li>melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran</li></ul><p><strong>Kompetensi Kepribadian meliputi</strong></p><ul><li>bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia</li><li>menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat</li><li>menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa</li><li>menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri</li></ul><p><strong>Kompetensi Sosial meliputi</strong></p><ul><li>bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi</li><li>berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat</li><li>beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya</li><li>berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain</li></ul><p><strong>Kompetensi Profesional meliputi</strong></p><ul><li>menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Pendidikan</li><li>menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)</li><li>mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif</li><li>mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif</li><li>memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri</li></ul>","fakultas":"FAI","forlap":"86232","youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000842000/medium-S1PGMI.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1PTI":{"kode":"S1PTI","nama":"Pendidikan Teknologi Informasi","jenjang":"S1","gelar":"S.Pd. (Sarjana Pendidikan)","karir":"<ul><li>Dapat bekerja di Organisasi pemerintah, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat pusat. Kebutuhan SDM dengan keahlian sistem dan teknologi informasi yang berkualitas untuk organisasi pemerintah akan sangat besar.</li><li>BUMN & swasta).</li><li>Berperan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi.</li><li>Industri perangkat lunak. Lulusan program studi sistem dan teknologi informasi diharapkan dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak sistem atau konsultan.</li><li>Dapat bekerja di Institusi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peneliti dan tenaga pengajar yg profesional.</li></ul>","komp":"<p><strong>Kompetensi umum/dasar</strong></p><p>Sarjana Pendidikan Teknologi Informasi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual, berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan, menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang, mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan, mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar, dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya, mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan Pendidikan Teknologi Informasi, dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan, cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Teknologi Informasi, dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia, dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas, mampu mandiri dalam kerja dan upaya, mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja, mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka, mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada, mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Teknologi Informasi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Teknologi Informasi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.</p><p>Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi (TI) membawa perubahan besar dalam pemberian pendidikan, mempersiapkan lulusannya untuk menjadi agen perubahan di dunia pendidikan yang semakin didorong oleh teknologi. Kita akan menjelajahi beberapa kompetensi kunci yang dimiliki oleh lulusan Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan bagaimana mereka dapat membentuk masa depan pendidikan digital.</p><p><strong>1. Penguasaan Teknologi Pendidikan:</strong></p><p>Lulusan mampu menguasai dan mengintegrasikan teknologi pendidikan terkini ke dalam proses pembelajaran, meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengajaran.</p><p><strong>2. Desain Pembelajaran Berbasis Teknologi:</strong></p><p>Mampu merancang dan mengembangkan materi pembelajaran yang interaktif dan responsif menggunakan berbagai platform dan aplikasi teknologi.</p><p><strong>3. Literasi Digital:</strong></p><p>Memberikan pemahaman mendalam tentang literasi digital kepada siswa, guru, dan stakeholder pendidikan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tuntutan dunia digital.</p><p><strong>4. Pengembangan Konten Digital:</strong></p><p>Mampu menciptakan konten digital yang menarik dan edukatif, termasuk video pembelajaran, simulasi, dan aplikasi pendidikan.</p><p><strong>5. Manajemen Sistem Pembelajaran Online:</strong></p><p>Mengelola dan mendukung pengembangan sistem pembelajaran online, termasuk platform pembelajaran daring, manajemen konten, dan evaluasi kinerja.</p><p><strong>6. Pendidikan Inklusif dengan Teknologi:</strong></p><p>Mampu menggunakan teknologi untuk mendukung pendidikan inklusif, memastikan aksesibilitas dan partisipasi semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus.</p><p><strong>7. E-Learning dan Mobile Learning:</strong></p><p>Mengajar dengan menggunakan platform e-learning dan mobile learning, memfasilitasi pembelajaran fleksibel dan di luar kelas.</p><p><strong>8. Evaluasi dan Analisis Data Pendidikan:</strong></p><p>Menggunakan alat analisis data untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran, memberikan umpan balik yang terukur, dan meningkatkan strategi pengajaran.</p><p><strong>9. Keamanan Teknologi Pendidikan:</strong></p><p>Memahami dan menerapkan praktik keamanan teknologi untuk melindungi data siswa, mengelola risiko keamanan, dan memastikan integritas sistem.</p><p><strong>10. Pengembangan Profesional Guru dalam Teknologi:</strong></p><p>Memberikan pelatihan dan dukungan kepada guru dalam pengintegrasian teknologi ke dalam kurikulum, memastikan pengembangan profesional yang berkelanjutan.</p><p><strong>11. Kreativitas dan Inovasi:</strong></p><p>Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan kreatif dan inovatif melalui penggunaan teknologi, memfasilitasi pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.</p><p><strong>12. Pendidikan Game-Based:</strong></p><p>Menggunakan permainan edukatif dan simulasi untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan memfasilitasi pemahaman konsep yang lebih baik.</p><p><strong>13. Keterampilan Komunikasi Virtual:</strong></p><p>Mampu mengelola komunikasi virtual dengan siswa, rekan guru, dan orangtua, memastikan terciptanya lingkungan belajar yang efektif.</p><p><strong>14. Pengembangan Aplikasi Pendidikan:</strong></p><p>Mampu merancang dan mengembangkan aplikasi pendidikan yang inovatif, mendukung pembelajaran personal dan kolaboratif.</p><p><strong>15. Pemahaman Etika Digital:</strong></p><p>Mengajarkan siswa tentang etika digital, hak cipta, dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi pendidikan.</p><p><strong>Kesimpulan:</strong></p><p>Lulusan Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi memegang peran kunci dalam mengarahkan pendidikan ke arah yang lebih maju dan relevan. Dengan kompetensi-kompetensi ini, mereka tidak hanya menjadi pendidik, tetapi juga pemimpin dalam mendorong inovasi pendidikan dan mempersiapkan generasi mendatang untuk menghadapi dunia yang semakin terkoneksi secara digital.</p>","fakultas":"FST","forlap":"83207","youtube":"eSVo1J-4APA","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000122000/medium-S1PTI.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}},"S1SP":{"kode":"S1SP","nama":"Sains Pertanian","jenjang":"S1","gelar":null,"karir":"<p>Lulusan S1 Sains Pertanian memiliki berbagai peluang karir di sektor pertanian, penelitian, dan pengelolaan sumber daya alam. Berikut adalah beberapa profesi dan karir yang dapat diambil:</p><ol><li><p><strong>Ahli Agronomi</strong>: Mengkaji dan meningkatkan metode budidaya tanaman untuk meningkatkan hasil dan kualitas pertanian.</p></li><li><p><strong>Peneliti Pertanian</strong>: Melakukan penelitian di laboratorium atau lapangan untuk mengembangkan teknik baru dan meningkatkan produktivitas pertanian.</p></li><li><p><strong>Manajer Pertanian</strong>: Mengelola operasi pertanian, termasuk perencanaan, pengelolaan sumber daya, dan optimasi produksi.</p></li><li><p><strong>Konsultan Pertanian</strong>: Memberikan saran teknis dan solusi terkait teknik budidaya, pengelolaan lahan, dan penggunaan teknologi pertanian.</p></li><li><p><strong>Penyuluh Pertanian</strong>: Memberikan pelatihan dan bimbingan kepada petani mengenai teknik dan praktik pertanian modern.</p></li><li><p><strong>Spesialis Pengendalian Hama dan Penyakit</strong>: Mengelola dan menerapkan strategi untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman.</p></li><li><p><strong>Manajer Produksi Pertanian</strong>: Mengelola proses produksi dan distribusi produk pertanian, termasuk pengendalian kualitas dan efisiensi.</p></li><li><p><strong>Ahli Teknologi Pertanian</strong>: Mengembangkan dan menerapkan teknologi baru dalam bidang pertanian, termasuk sistem irigasi, pemupukan, dan manajemen tanah.</p></li><li><p><strong>Pengelola Proyek Pertanian</strong>: Mengelola proyek-proyek yang berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan produksi pertanian.</p></li><li><p><strong>Pendidikan dan Penyuluhan</strong>: Mengajar di lembaga pendidikan atau pelatihan tentang teknik pertanian dan manajemen sumber daya.</p></li></ol><p>Lulusan S1 Sains Pertanian dapat bekerja di perusahaan pertanian, lembaga penelitian, dinas pertanian, perusahaan agribisnis, atau memulai usaha sendiri di bidang pertanian.</p>","komp":"<p>Kompetensi lulusan S1 Sains Pertanian meliputi:</p><ol><li><strong>Pengetahuan Agronomi</strong>: Mampu memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar agronomi untuk meningkatkan hasil dan kualitas tanaman.</li><li><strong>Pengelolaan Tanah dan Air</strong>: Mampu mengelola dan memperbaiki kondisi tanah serta sistem irigasi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.</li><li><strong>Pengendalian Hama dan Penyakit</strong>: Mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola hama dan penyakit tanaman dengan metode yang efektif dan ramah lingkungan.</li><li><strong>Teknologi Pertanian</strong>: Mampu menggunakan dan mengembangkan teknologi pertanian modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.</li><li><strong>Manajemen Produksi Pertanian</strong>: Mampu merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi produksi pertanian serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya.</li><li><strong>Penelitian Pertanian</strong>: Mampu melakukan penelitian ilmiah dalam bidang pertanian untuk mengembangkan teknik dan praktik baru.</li><li><strong>Pendidikan dan Penyuluhan</strong>: Mampu memberikan pelatihan dan bimbingan kepada petani dan masyarakat terkait praktik pertanian yang efektif.</li></ol><p>Kompetensi ini mempersiapkan lulusan untuk mengelola dan meningkatkan berbagai aspek pertanian serta berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan di bidang ini.</p>","fakultas":null,"forlap":null,"youtube":"","cover":"https://file.edunitas.com/assets/jurusan/img/000600000/medium-S1SP.jpg","akreditasi":"Baik","kelas":{"P2K":"P2K","BL":"BL"}}}